Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Chatra; Jurnal Pendidikan dan Pengajaran memiliki fokus utama pada penelitian, tinjauan teoritis, dan konsep-konsep konseptual yang berkaitan dengan berbagai aspek pendidikan di semua tingkat, termasuk sekolah dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Ruang lingkupnya mencakup analisis kurikulum, strategi pembelajaran, psikologi pendidikan, teknologi dalam pendidikan, manajemen pendidikan, kebijakan pendidikan, pendidikan inklusif, pendidikan multikultural, serta isu-isu relevan dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang berbagai elemen yang memengaruhi kualitas pendidikan dan pengajaran, serta memberikan panduan dan wawasan yang bermanfaat bagi praktisi pendidikan, peneliti, dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Lebih detailnya dirincikan sebagai berikut: 1. Teori dan landasan pendidikan dan pembelajaran 2. Filsafat pendidikan dan pembelajaran 3. Teknologi pendidikan dan pembelajaran 4. Media pendidikan dan pembelajaran 5. Evaluasi Pendidikan 6. Manajemen Pendidikan 7. Inovasi pendidikan dan pembelajaran 8. Pendidikan untuk semua 9. Pendidikan formal 10. Pendidikan informal 11. Pendidikan non formal 12. pendidikan pedesaan 13. Pendidikan perkotaan 14. Kurikulum pendidikan dan pembelajaran 15. Pengembangan Pendidikan 16. Kebijakan pendidikan dan pembelajaran 17. Metode dan strategi pembelajaran 18. Penilaian pembelajaran
Articles
58 Documents
<![CDATA[Menjadi Teladan Bagi Anggota Keluarga Melalui Gaya Kepemimpinan Demokratis ]]>
<![CDATA[Zihori Maulida]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v1i2.74
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan gaya kepemimpinan demokratis dalam keluarga dan dampaknya terhadap hubungan antar anggota keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap lima keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis meningkatkan keterlibatan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan, memperkuat komunikasi, serta menciptakan rasa saling menghargai di antara anggota keluarga. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan dengan kepemimpinan demokratis juga menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulannya, penerapan gaya kepemimpinan demokratis berkontribusi pada hubungan keluarga yang lebih harmonis dan inklusif.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Personal Dalam Mendukung Diferensiasi Pengajaran Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus ]]>
<![CDATA[Anatasia]]>;
<![CDATA[Embun Afifah Honey]]>;
<![CDATA[Reza Ibnu Syakirin]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v1i2.75
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model pembelajaran personal dalam mendukung diferensiasi pengajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Penelitian menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis berbagai literatur terkait topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran personal mampu meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan hasil belajar siswa berkebutuhan khusus dengan penyesuaian metode, materi, dan evaluasi. Namun, tantangan utama dalam penerapan model ini adalah kurangnya sumber daya dan pelatihan bagi guru. Kesimpulannya, model pembelajaran personal dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pendidikan inklusif, tetapi memerlukan dukungan yang lebih besar dari sekolah dan kebijakan pendidikan untuk keberhasilan implementasinya.]]>
<![CDATA[Peran Ayah dan Ibu Sebagai Pemimpin Spritual Di Rumah ]]>
<![CDATA[Muhammad Faqih]]>;
<![CDATA[Abdul Yusuf]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v1i2.76
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ayah dan ibu sebagai pemimpin spiritual di rumah serta pengaruhnya terhadap perkembangan spiritual, moral, dan emosional anak-anak. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada lima keluarga yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara ayah dan ibu dalam membimbing anak-anak secara spiritual berdampak positif pada pengembangan karakter dan hubungan antaranggota keluarga. Kesimpulannya, keterlibatan spiritual yang konsisten dari kedua orang tua memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan seimbang secara emosional. Penelitian ini merekomendasikan penguatan peran orang tua dalam kehidupan spiritual keluarga di tengah tantangan modern.]]>
<![CDATA[Motivasi Belajar dan Kesejahteraan Psikologis Anak Dalam Lingkungan Keluarga Yang Harmonis ]]>
<![CDATA[Siti Dwi Hardiyanto Igo]]>;
<![CDATA[Fajlu Rahman]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v1i2.77
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan kesejahteraan psikologis anak dalam lingkungan keluarga yang harmonis. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji literatur terkait motivasi belajar, kesejahteraan psikologis, dan peran keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga yang harmonis meningkatkan motivasi belajar anak dan mendukung kesejahteraan psikologis mereka. Anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional dari keluarga cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Kesimpulannya, keluarga yang harmonis berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal.]]>
<![CDATA[Peran Pendidikan Inklusif dalam Meminimalkan Ketimpangan Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Era Digital ]]>
<![CDATA[Pina Auliawati]]>;
<![CDATA[Nurul Sartika]]>;
<![CDATA[Zihori Maulida]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v1i2.78
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan inklusif dalam meminimalkan ketimpangan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan mengkaji berbagai literatur terkait penggunaan teknologi dalam pendidikan inklusif. Temuan utama menunjukkan bahwa teknologi digital mampu memberikan akses yang lebih setara bagi siswa berkebutuhan khusus, membantu mereka berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan pelatihan guru masih perlu diatasi. Kesimpulannya, pendidikan inklusif berbasis teknologi dapat mengurangi ketimpangan pendidikan, tetapi memerlukan dukungan kebijakan yang tepat untuk optimalisasi.]]>
<![CDATA[Literasi Finansial sebagai Upaya Pencegahan Judi Online di Kalangan Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Muhammad Haikal]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v2i1.79
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi finansial dalam mencegah keterlibatan mahasiswa dalam judi online. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data sekunder dari literatur terkait. Temuan utama menunjukkan bahwa literasi finansial yang baik membantu mahasiswa dalam mengelola keuangan secara bijak, sehingga mereka lebih mampu menghindari risiko finansial yang ditimbulkan oleh judi online. Kesimpulan penelitian ini menekankan bahwa pendidikan literasi finansial di lingkungan kampus merupakan strategi preventif yang efektif dalam mengurangi keterlibatan mahasiswa dalam perilaku berisiko seperti judi online.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Kartu Bergambar sebagai Alat Pembelajaran untuk Aspek Sosial-Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun ]]>
<![CDATA[Fitri Wahyuni]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v2i1.80
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan kartu bergambar sebagai alat pembelajaran dalam mengembangkan aspek sosial-emosional anak usia 5-6 tahun. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu bergambar secara signifikan membantu anak-anak dalam mengenali emosi, berinteraksi dengan teman sebaya, dan mengelola konflik sosial. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kartu bergambar merupakan media pembelajaran yang efektif untuk mendukung perkembangan sosial-emosional anak pada usia dini.]]>
<![CDATA[Faktor Penyebab Prokrastinasi di Kalangan Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Hasanaturro'i]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v2i1.86
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab prokrastinasi di kalangan mahasiswa melalui metode literature review. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis berbagai studi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa prokrastinasi pada mahasiswa disebabkan oleh tiga faktor utama: psikologis, lingkungan, dan penggunaan teknologi digital. Faktor psikologis, seperti kecemasan dan rendahnya motivasi, menjadi pemicu dominan. Selain itu, lingkungan belajar yang tidak mendukung dan penggunaan teknologi yang berlebihan turut memperburuk perilaku prokrastinasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi yang komprehensif untuk mengurangi dampak negatif prokrastinasi terhadap prestasi akademik mahasiswa.]]>
<![CDATA[Kurikulum Kolaborasi Komunitas sebagai Jawaban Terhadap Kebutuhan Skill Tenaga Kerja di SMK Al Muallim Kesugihan ]]>
<![CDATA[Masruri]]>;
<![CDATA[Nani Kurniasih]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v2i1.87
<![CDATA[Penelitian ini mengkaji penerapan kurikulum kolaborasi di SMK Al Muallim Kesugihan yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif, dengan fokus pada kolaborasi antara sekolah, industri, dan komunitas dalam mengembangkan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja. Temuan utama menunjukkan bahwa penerapan kurikulum kolaborasi berhasil meningkatkan kompetensi teknis dan non-teknis siswa, serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Siswa mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik kerja dan magang di industri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kurikulum kolaborasi dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesiapan kerja lulusan SMK. Rekomendasi kebijakan mencakup pengembangan model kolaborasi yang lebih adaptif serta pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik.]]>
<![CDATA[Pendidikan Karakter Pada Kisah Nabi Musa AS Dalam Al-Qur'an ]]>
<![CDATA[Dian Permana]]>;
<![CDATA[Ahmad Zulfi Fahmi]]>;
<![CDATA[Abdullah Ridlo]]>;
<![CDATA[Ratri Diana]]>
<![CDATA[ Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Yazri Aksara Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62238/chatra.v2i1.88
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Nabi Musa AS di dalam Alquran. Menggunakan metode analisis konten kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi nilai-nilai utama seperti kesabaran, keberanian, keadilan, dan kepemimpinan yang terkandung dalam kisah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ini sangat relevan untuk diterapkan dalam pendidikan karakter modern, khususnya dalam membentuk generasi muda yang memiliki moralitas kuat dan berintegritas. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai spiritual dan moral dari kisah Nabi Musa AS dapat memperkaya program pendidikan karakter di sekolah-sekolah.]]>
