Indonesian Journal of Elementary School
Fokus IJES pada bidang ilmu pendidikan secara umum, yang meliputi: Inovasi Pembelajaran di Pendidikan Dasar, Media pembelajaran di sekolah dasar, pendidikan IPS di sekolah dasar, pendidikan IPS di sekolah dasar, pendidikan olahraga di sekolah dasar, pendidikan bahasa di sekolah dasar, pendidikan bahasa indonesia di sekolah dasar, pendidikan bahasa inggris di sekolah dasar, pendidikan inklusi di sekolah dasar, pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar, Inovasi Pembelajaran, Pengembangan Media Pembelajaran, Model Pembelajaran, Instrumen Penilaian, dan kajian Kurikulum.
Articles
25 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 2 (2024): November 2024"
:
25 Documents
clear
ANALISIS PERAN PROGRAM SETORAN LITERASI UNTUK KEDEKATAN EMOSIONAL GURU DAN SISWA DI SD NEGERI 02 PENANGGUNGAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Zumamudin, Muhammad;
Setianingsih, Eka Sari;
Reffiane, Fine
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19729
Konteks penelitian ini yaitu rendahnya literasi anak pasca pandemi Covid-19 di SD Negeri 02 Penanggungan Kabupaten Banjarnegara. Mahasiswa Kampus Mengajar 6 dan guru mengusung setoran literasi untuk meningkatkan literasi dan jadi sarana konseling. Permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana peran program setoran literasi dalam membentuk kedekatan emosional guru dan siswa di SD Negeri 02 Penanggungan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran program setoran literasi dalam membentuk kedekatan emosional siswa dan guru di SD Negeri 02 Penanggungan. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Indikator yang dicari adalah kedekatan emosional guru dan siswa melalui dokumentasi, observasi, kuesioner, dan wawancara. Data akhir dianalisis dengan mendeskripsikan dan menelaah nilai kedekatan emosional yang diperoleh untuk menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa kelas VI merasakan kedekatan emosional dengan guru setelah rutin mengikuti setoran literasi. Saran bagi pengajar lain adalah harus mampu mendekatkan diri dengan anak melalui berbagai usaha, misalnya setoran membaca.
ANALISIS PERAN ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN 1 KETRO KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN
Riani, Rida;
Rais, Rahmat;
Saputra, Henry Januar
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19682
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui peran orangtua dalam memotivasi belajar siswa sekolah dasar siswa kelas V SDN 1 Ketro,Mengetahui kendala yang dihadapi oleh orangtua dalam memotivasi siswa sekolah dasar siswa kelas V SDN 1 Ketro,Bagaimana cara guru mengatasi kendala yang dihadapi oleh orangtua dalam memotivasi belajar siswa sekolah dasar siswa kelas V SDN 1 Ketro.Latar belakang penelitian ini yaitu mendorong Peran orangtua sangat penting didalam keluarga. Orangtua juga harus mampu mendorong atau mensupport anak dalam Pendidikan. Dengan demikian, dapat diakui bahwa motivasi dari orangtua sangat berpengaruh dalam proses Pendidikan anak. Salah satu faktor yang berhubungan dengan keberhasilan prestasi belajar mengajar anak adalah peran aktif orangtua dalam proses pembelajaran anak. Tanggung jawab dan peran aktif orangtua dan guru akan memberikan bimbingan dan pendidikan yang terbaik bagi anaknya, sehingga diharapkan anaknya dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran orang tua dalam memotivasi belajar siswa sekolah dasar siswa kelas V SD Negeri 1 Ketro ? 2) Apa saja kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam mem otivasi belajar siswa sekolah dasar siswa kelas V SD Negeri 1Ketro? 3) Bagaimana cara guru untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam memotivasi belajar siswa sekolah dasar siswa kelas V SD Negeri 1 Ketro?Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa, dan orang tua. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil wawancara, hasil angket, dan dokumentasi. Sumber dari penelitian ini yaitu siswa, guru kelas V dan orang tua siswa kelas V.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orangtua sangat penting untuk memotivasi anak dalam proses belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang optimal.Hal ini terjadi karena siswa akan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dan orangtualah yang akan mengarahkan dan memberi dukungan kepada siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD
Mahisna, Ajid Bagus;
Faridli, Efi Miftah;
Soimah, Soimah
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19777
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas 4C SDN 1 Karangnanas melalui penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dengan diferensiasi konten, proses, dan produk. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 20 peserta didik kelas IVC SDN 1 Karangnanas, semester genap, tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Teknik pengambilan data dilakukan melalui tes dan observasi. Analisis data dilakukan dengan percentages correction dan deskripsi. Validitas data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar peserta didik serta aktivitas guru dan peserta didik meningkat dengan penerapan pendekatan TaRL. Peningkatan ditunjukkan dengan ketuntasan prestasi belajar kelas dari hasil pretest siklus 1 dengan ketuntasan 17% , naik pada siklus 1 dengan ketuntasan 83% kemudian naik lagi pada siklus 2 menjadi ketuntasan 93% . Selanjutnya aktivitas guru siklus 1 sebesar 93,7%Â menjadi 96,9%Â pada siklus 2 dan aktivitas peserta didik siklus 1 sebesar 90,6% menjadi 96,9%Â pada siklus 2.
PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI MISI PANTUN (MOSIPAN) UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Amalia, Hardita Dwi Endah;
Untari, Mei Fita Asri;
Budiman, Muhammad Arief
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19595
Monopoli Misi Pantun (Mosipan) adalah media pembelajaran berbasis permainan yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis pantun di tingkat sekolah dasar. Media ini dirancang dengan mengintegrasikan elemen permainan untuk meningkatkan keaktifan siswa dan efektivitas pembelajaran. Pengembangan media monopoli misi pantun (mosipan) menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil penelitian dan pengembangan media monopoli misi pantun (mosipan) telah memenuhi kriteria valid yang ditinjau berdasarkan validasi ahli media dan ahli materi dengan memperoleh kelayakan media sebesar 81,25% dan kelayakan materi sebesar 98,75% dengan kategori “sangat baikâ€, sehingga layak digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran. Media monopoli misi pantun (mosipan) yang telah dikembangkan dapat memenuhi kriteria praktis dan efektif yang ditinjau berdasarkan angket respon guru dan siswa yang memiliki rata-rata 75%-100% dengan kriteria “sangat baik†dan sangat valid. Selain itu, media monopoli misi pantun (mosipan) memenuhi kriteria efektif yang ditinjau berdasarkan meningkatnya hasil belajar siswa di SD Negeri Rejosari 2, SD Negeri Rejosari 3, dan SD Negeri Karangtempel yang dibuktikan dengan perolehan tingkat signifikasi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.005 (0.000 0.005). Sehingga penggunaan media tersebut efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas pada materi menulis pantun.
Keefektifan Model Project Based Learning pada Materi Perubahan Wujud Benda terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SD Negeri Kersana 04 Kabupaten Brebes
Widiani, Della Ariefka;
Yososuharto, Aloysius Yohanes Soegeng;
Wijayanti, Arfilia
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19664
Latar belakang penelitian ini adalah siswa kurang antusias ketika pembelajaran karena kurangnya variasi model pembelajaran sehingga banyak siswa yang mendapatkan hasil belajar kurang dari KKTP. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah model project based learning efektif terhadap hasil belajar IPAS materi perubahan wujud benda pada siswa kelas IV SD Negeri Kersana 04 Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model project based learning pada materi perubahan wujud benda terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD Negeri Kersana 04 Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kersana 04 tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 54 siswa, masing-masing kelas terdiri dari 27siswa. Dimana kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil akhir diperoleh nilai Lhitung  Ltabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pada hasil ketuntasan klasikal kelas eksperimen dengan persentase posttest 100% dan ketuntasan klasikal kelas kontrol dengan persentase posttest 81%. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Kersana 04 antara pembelajaran yang menggunakan model project based learning dengan pembelajaran yang konvensional. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah agar model project based learning pada materi perubahan wujud benda dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
STRATEGI MENGASAH SOFT SKILLS MELALUI PEMBELAJARAN KARYA SENI KOLASE SISWA KELAS IV SD NEGERI TIMBULSLOKO 02 KABUPATEN DEMAK
Munfaatika, Dina;
Mushafanah, Qoriati;
Fajriyah, Khusnul
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19711
Perkembangan keterampilan siswa yang sering terabaikan oleh orang tua atau bahkan guru membuat anak kurang terampil dan memiliki cara berpikir kritis siswa kurang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi  mengasah  soft skills melalui pembelajaran karya seni kolase siswa kelas IV SD N Timbulsloko 02. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi mengasah soft skills siswa kelas IV melalui pembelajaran karya seni kolase. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang mana data dikumpulkan dan diungkapkan dalam bentuk gambar dan kata-kata yang disusun dalam suatu kalimat. Penelitian ini dilakukan di SD N Timbulsloko 02 Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitiaann dianalisis menggunakan 3 langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa strategi mengasah soft skills siswa dalam pembelajaran karya seni kolase sangat penting, karena dapat mengasah soft skills siswa kelas IV SD N Timbulsloko 02 Kabupaten Demak melalui 7 indikator yang dinilai yaitu memaksimalkan keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis dan memecahkan masalah, kerja sama tim, belajar sepanjang hayat dan manajemen informasi, memiliki jiwa kewirausahaan, etika moral dan professional serta keterampilan kepemimpinan. Hasil persentase 7 indikator yang dinilai melalui lembar observasi pada pertemuan I dengan nilai 68% dengan kategori baik dan pertemuan II mengalami perkembangan dengan nilai 87% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan nilai persentase dan hasil wawancara disimpulkan bahwa strategi mengasah soft skills siswa melalui pembelajaran karya seni kolase dapat dikatakan berhasil.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI GOTONG ROYONG TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUNGGU
Abdurrozzak, Ghoza Muhammad Sirodj;
Agustini, Ferina;
Azizah, Mira
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19744
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah Implementasi Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri Tunggu yang berjalan kurang maksimal dan belum sesuai harapan. Hal tersebut disebabkan karena dimensi gotong royong belum muncul dalam diri peserta didik seperti belum bisa bekerja sama dengan temannya. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Profil Pelajar Pancasila dimensi gotong royong tema gaya hidup berkelanjutan pada siswa kelas V SD Negeri Tunggu?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dimensi Gotong Royong Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Pada Siswa Kelas V di SD Negeri Tunggu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini bertempat di SD Negeri Tunggu. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi, angket siswa kelas V, wawancara guru kelas V, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dalam implementasinya masih ditemukan beberapa siswa yang masih kurang dalam menunjukkan kemampuan bekerja sama terutama pada saat pelaksanaan projek, namun jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, pada semester ini sudah terdapat peningkatan pada Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembentukan karakter siswa, khususnya dalam hal ini yaitu nilai-nilai dimensi gotong royong.Â
IMPLEMENTASI METODE JIGSAW LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TEMA TIGA SUBTEMA SATU PEMBELAJARAN LIMA PADA SISWA KELAS TIGA SDN SEMBUNG 02 KECAMATAN BANYUPUTIH TAHUN AJARAN 2023/2024
Khafidhoh, Nurul;
Subekti, Ervina Eka;
Kiswoyo, Kiswoyo
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19778
ABSTRAK Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas tiga SDN Sembung 02 tahun 2023/2024. Data yang telah di kumpulkan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan pencatatan dokumen kemudian dianalisis dengan metode deskrifti kuantitatif dan dmeskripsi kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa metode jigsaw learning dapat meni singkatkan prestasi belajar tema tiga subtema satu pembelajaran lima pada siswa kelas tiga SDN Sembung 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang. Secara kuantitatif tampak dari perolehan nilai Pada pra siklus terdapat 4 siswa yang tuntas dalam pemeblajaran dengan persentase 25% dan 12 siswa yang belum tuntas dengan presentase 75%. Pada prasiklus nilai rata-rat siswa adalah 62,125. Kemudian pada siklus 1 terdapat 8 siswa yang tuntas dalam pemebelajaran presentase 50% dan 8 siswa yang belum tuntas dengan presentase 50%. Untuk nilai rata-rata siswa adalah 68,375. Dan yang terakhir adalah siklus II yang mana terjadi peningktan hasil belajar yang cukup signifikan. Terhadap 14 siswa yang tuntas dalam pemeblajaran dengan presentase 87,5% dan 2 siswa yang belum tuntas dengan presentase 12,5%. Pada siklus II ini nilai rata-rata siswa adalah 78,125.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SOAL CERITA MATEMATIKA PADA KELAS V SDN PURWOREJO REMBANG
Noviyanti, Dwi;
Kartinah, Kartinah;
Listyarini, Ikha
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19624
Latar belakang dari penelitian ini adalah kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas V dan guru kelas V SDN Purworejo Rembang. Instrumen yang digunakan peneliti yaitu soal tes, lembar wawancara dan angket siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kesulitan yang dialami siswa kelas V dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling bangun datar yaitu memahami konsep meliputi (menentukan cara pengerjaanya, memahami soal dan menentukan rumus yang akan digunakan), kesulitan mengubah satuan matematika dan kesulitan dalam menghitung, 2) faktor yang menyebabkan kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika berasar dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan kepada siswa yaitu ketika kegiatan pembelajaran dikelas sebaiknya siswa memperhatikan pembelajaran dengan baik agar mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru, mampu mengerjakan soal dengan benar dan sebaiknya ketika belum paham sebaiknya aktif bertanya. Lalu saat mengerjakan soal sebaiknya siswa memahami soal terlebih dahulu dan mengecek kembali pekerjaannya ketika sudah selesai agar tidak terjadi kesalahan.
ANALISIS NILAI KARAKTER NASIONALIS SISWA KELAS IV SD N WONOSOBO 02 DALAM PROSES PEMBELAJARAN PPKN MATERI PANCASILA SEBAGAI NILAI KEHIDUPAN
Kamaliyah, Nur Afiyatul;
Yososuharto, Aloysius Yohanes Soegeng;
Rahmawati, Intan
Indonesian Journal of Elementary School Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ijes.v4i2.19666
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini yaitu pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan kesatuan bangsa. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai nilai kehidupan yang melekat pada diri siswa. Siswa kelas IV merupakan kelompok usia yang tepat untuk mempelajari materi PPKn yang mencakup nilai-nilai Pancasila sebagai nilai kehidupan. Pada usia ini, karakter siswa sedang dalam tahap perkembangan yang penting, dalam hal mana nilai-nilai yang ditanamkan dapat memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk sikap, pemikiran, dan tindakan mereka di masa depan. Terdapat kebutuhan untuk melakukan analisis mendalam mengenai sejauh mana siswa kelas IV mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai karakter nasionalis dalam kehidupan sehari-hari melalui proses pembelajaran PPKn. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Wonosobo 02. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui pembiaasaan kegiatan yang mengandung nilai karakter dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hasil temuan yaitu: (1) nilai karakter naionalis dalam pembelajaran, meliputi (a) pembiasaan memberikan salam dan berdoa sebelum mulai pembelajaran (b) mengerjakan soal ulangan dengan jujur tidak mencontek (c) memiliki tanggung jawab mengerjakan pr di rumah. (2) nilai karakter nasionalis di luar kegiatan pembelajaran (a) datang tepat waktu (b) bergotong royong ketika kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah (c) mengikuti kegiatan sholat dzuhur berjamaah. (3) Penghambat pembiasaan nilai karakter nasionalis meliputi: (a) sikap siswa yang kurang memahami nilai karakter nasionalis (b) lingkungan di luar sekolah (c) kebiasaan siswa di rumah yang kurang pengawasan orang tua (4) Solusi dari penghambat nilai karakter nasionalis siswa yaitu kepala sekolah dan guru harus bekerja sama dengan orang tua siswa.