cover
Contact Name
Faisal Mahmuddin
Contact Email
f.mahmuddin@unhas.ac.id
Phone
+6285256472414
Journal Mail Official
jrt2k@unhas.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal Riset dan Teknokogi Terapab Kemaritiman (JRT2K) Lantai 3, Gedung Naval A Kampus Fakultas Teknik Gowa, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Jl. Poros Malino, km. 6, Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 29623359     DOI : https://doi.org/10.25042/jrt2k
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman (JR2TK) adalah sebuah jurnal nasional yang dikelola oleh departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. JRTK mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian dan pengabdian yang berhubungan dengan bidang kemaritiman.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023)" : 6 Documents clear
Evaluasi Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Semayang Balikpapan Sitti Chairunnisa, Andi; Djalante, Abdul Haris; Utari, Sri
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.02

Abstract

Salah satu pelabuhan di Indonesia adalah pelabuhan Semayang Balikpapan, Terhitung mulai 20 september 2017 kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Semayang menerapkan sistem tunggal pengurusan dokumen pelayaran melalui Indonesia Port Integration System (Inaportnet). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja pelaksanaan sistem Inaportnet di pelabuhan Semayang Balikpapan. Dalam penelitian ini dilakukan survei lapangan dengan mewawancarai beberapa responden dari pihak administrator otoritas pelabuhan dan agen pelayaran. Data analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis, yaitu Metode yang digunakan untuk memperoleh tingkat kesesuaian antara kinerja layanan dengan harapan responden. Hasil penelitian menggunakan metode Importance Performance Analysis didapatkan nilai tingkat kesesuain (Tki) antara kinerja dengan apa yang diharapkan oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan yaitu sangat baik dengan persentase 90% atau <100% dan agen pelayara yaitu sangat baik dengan persentase 95%  atau <100% . sehingga masih diperlukan adanya perhatian dan perbaikan sistem inaportnet, terdapat 4 atribut dimensi kinerja oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan yaitu Integrasi data, Unit layanan sistem inaportnet, Monitoring dokumen, dan Training dan kemudian 3 atribut dimensi kinerja oleh pengguna agen pelayaran yaitu Kendala sistem inaportnet, Media layanan sistem inaportnet, dan Transparansi layanan sistem inaportnet. Dari hasil analisis tingkat kesesuain antara kinerja dengan apa yang diharapkan oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan dan agen pelayaran masuk dalam kategori sangat baik.
Efektifitas Kerja Bangunan Pemecah Gelombang Pelabuhan Soekarno-Hatta dalam Mereduksi Tinggi Gelombang Datang Husain, Firman
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.01

Abstract

Pembuatan konstruksi bangunan pemecah gelombang bertujuan untuk mendapatkan perairan yang tenang. Pada pelabuhan, perairan yang tenang merupakan hal yang sangat penting agar supaya proses bongkar muat pada pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Untuk itu maka tiap pelabuhan yang dibangun sebisa mungkin harus dibuatkan bangunan pemecah gelombang. Ada beberapa tipe bangunan pemecah gelombang yang biasa digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan. Pada penelitian ini objek yang analisis ini adalah bangunan pemecah gelombang Pelabuhan Soekarno Hatta yang terletak 1500 m di depan dermaga yang bertipe pemecah gelombang miring. Pada pengolahan data digunakan bantuan perangkat lunak untuk menganalisis fenomena difraksi dan refraksi gelombang yang disebabkan oleh variasi kedalaman air. Hasil yang diperoleh bahwa bangunan pemecah gelombang efektif dalam mengurangi tinggi gelombang datang 2,5 m dari arah barat. Dari analisis grafik menunjukkan, bangunan pemecah gelombang dapat mereduksi gelombang yang masuk hingga 0,5 m. Sehingga bangunan pemecah gelombang ini efektif untuk menjaga kolam pelabuhan tetap tenang dan aktifitas kapal bisa berjalan baik.
Performa Ducting pada Sistem Pengkondisian Udara Kamar Mesin Kapal Ferry Ro-Ro Lintas Lembar – Padang Bai Nikmatullah, Muhammad Iqbal; Sitepu, Andi Husni; Muhammad, Andi Haris; Hariyanto, Surya; Ilyas, Rachmat Zakaria
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.04

Abstract

Sistem ducting merupakan sistem yang bertugas untuk mengkondisikan udara pada suatu ruangan dan merupakan salah satu sistem yang sangat vital untuk direncanakan pada kamar mesin kapal, bukan hanya berfungsi untuk suplai udara namun juga untuk menjaga suhu pada kamar mesin, merujuk pada rules BKI volume 3 tentang permesinan, suhu udara di kamar mesin tidak boleh melebihi 45 °C, pada penelitian ini, kamar mesin yang dijadikan objek penelitian yaitu kamar mesin pada kapal ferry ro-ro lintas Lembar - Padang Bai. Objek ini dipilih karena sistem ducting di kamar mesin kapal ini sudah direncanakan akan tetapi belum dipasang karena kapal ini masih dalam tahap pembangunan, maka dari itu penelitian ini hadir untuk menganalisis performa dari sistem ducting yang telah direncanakan dengan menggunakan Computational Fluids Dynamic (CFD). Hasil penelitian ini yaitu sistem ducting yang sudah direncanakan dapat menjaga suhu kamar mesin di 38,9 °C pada kondisi beban panas maksimum, 37,4 °C pada kondisi berlayar dengan luaran daya mesin utama sebesar 100 %, 37,1 °C pada kondisi berlayar dengan daya mesin utama 75 %, 36,7 °C pada kondisi berlayar dengan daya mesin utama 50 % dan 37,2 °C pada kondisi masuk-keluar pelabuhan, 36,06 °C pada kondisi bongkar muat serta 35,92 °C pada kondisi kapal berlabuh.
Dispersi Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Pengrajin Perahu Nelayan Fiberglass Dusun Pattontongan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Fachruddin, Farianto; Asri, Syamsul; Firmansyah, Mohammad Rizal; Mustafa, Wahyuddin; Yusuf, Zulkifli; Bochary, Lukman; Clausthaldi, Fadhil Rizki; Azis, Muhammad Akbar
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.06

Abstract

Kecamatan Binamu merupakan penghasil terbesar rumput laut Kabupaten Jeneponto (14% dari total produksi rumput laut). Kecamatan ini merupakan salah satu dari tujuh kecamatan di Kabupaten Jeneponto sebagai penghasil rumput laut. Perahu kecil merupakan sarana operasional budidaya rumput laut sering mengalami kerusakan lambung akibat pendaratan. Perahu ini umumnya terbuat dari material kayu atau fiberglass. “Cahaya Laut”  sebagai salah satu kelompok nelayan-pebudidaya rumput laut di Kecamatan Binamu dusun  Pattontongan  beranggotakan sepuluh orang. Kelompok ini sudah lima tahun menjadi binaan dari dosen program studi Teknik Perkapalan. Salah satu kompetensinya adalah ketrampilan sebagai pengrajin fiberglass dalam perbaikan dan pembuatan perahu nelayan. Dalam proses pembangunan dan perbaikan perahunya mereka belum menerapkan tata cara kerja aman dan sehat sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan  memberikan pemahaman tentang pentingnya aspek  K3, kemudian menerapkan tindakan tindakan pencegahan terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kecelakaan dan masalah kesehatan kerja pada lingkungan kerja mereka. Hasil wawancara awal, menunjukkan fakta bahwa sering terjadi kecelakaan kerja  berakibat pada cedera ringan dan berat. Sebab itu, penting dilakukan desiminasi tentang K3 bagi pengrajin (pebudidaya rumput) perahu fiberglass di dusun Patotontongan kecamatan Binamu. Hasil kegiatan  desiminasi ini menunjukkan bahwa semua pengrajin telah paham akan pentingnya aspek K3 dalam pekerjaan perbaikan dan pembuatan perahu fiberglass.
Kajian Eksperimental terhadap Sifat Kekuatan Tarik Material pada Poros Baling-Baling Kapal Suardi; Alamsyah; Pawara, Muhammad Uswah; Setiawan, Wira; Ramadana, Andi Najwa
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.03

Abstract

Poros baling-baling kapal memegang peran krusial dalam sistem propulsi, mengalirkan tenaga dari mesin utama ke baling-baling untuk menciptakan daya dorong. Poros ini menopang beban tarik dan puntir yang dapat menyebabkan kegagalan fatik pada material. Fokus utama dalam penelitian ini yaitu ada pada uji tarik Stainless Steel (SS 304), Stainless Steel (SS 316), dan Stainless Steel (SS 316L) sebagai bahan poros baling-baling kapal, dengan tujuan memastikan kecocokannya sesuai standar Badan Klasifikasi Indonesia (BKI). Spesimen uji dibentuk sesuai ASTM A370 dan dianalisis dengan mesin UTM (Universal testing machine). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SS 304 memiliki kekuatan tarik maksimum 800,4 MPa dengan kekuatan luluh 692,4 MPa, SS 316 dengan kekuatan tarik 769,9 MPa dan kekuatan luluh 553 MPa, serta SS 316L dengan kekuatan tarik 706,2 MPa dan kekuatan luluh 567,5 MPa. SS 304 menonjol sebagai pilihan superior berdasarkan nilai kekuatan. Uji kekuatan tarik telah memenuhi standar BKI, menandakan bahwa SS 304 dapat diandalkan sebagai bahan poros baling-baling. Penelitian ini memberikan wawasan kritis terkait performa material dalam lingkungan maritim, memberikan kontribusi penting pada pengembangan teknologi kapal yang aman dan efisien.
Pengaruh Variasi Sambungan dan Katup terhadap Perubahan Kecepatan, Pressure Drop dan Koefisien Gesek pada Aliran Fluida dalam Pipa Baharuddin; Shintarahayu, Balqis; Yisrel Loyis Sialla
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.05

Abstract

Untuk memindahkan fluida dari satu tempat menuju tempat lainnya memerlukan suatu wadah misalnya melalui sebuah instalasi pipa. Selain pipa sebagai wadah utama terdapat peralatan lain berupa sambungan pipa, katup-katup maupun instrumen pengukur lainnya dimana pada bagian ini justru menjadi faktor dan penyebab yang dapat mengurangi efisiensi pemindahan fluida tersebut. Dalam perencanaan sebuah instalasi pipa, sangat penting untuk memperhatikan karakteristik fluida serta pola alirannya dimana apabila fluida dilewatkan ke dalam pipa maka akan terjadi gesekan antara permukaan dalam pipa dengan fluida tersebut. Karakteristik aliran fluida akan diamati seperti pressure drop pada sambungan dan belokan pipa serta bukaan katup dengan menggunakan metode simulasi CFD. Model objek yang digunakan yakni set model jaringan pipa dengan variasi bukaan katup (100%, 75%, 50%) dan initial velocity (2 m/s, 2,5 m/s, 3 m/s, 3,5 m/s). Hasil simulasi akan dianalisis pada enam titik pengambilan data tekanan dan kecepatan aliran pada komponen elbow radius besar, gate valve, elbow sudut patah, elbow radius kecil, reducer, dan ball valve. Hal lain yang diamati meliputi; perubahan kecepatan fluida, koefisien gesek, serta pressure drop yang terjadi dalam jaringan instalasi pipa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pressure drop tertinggi dijumpai pada katup jenis ball valve pada bukaan katup 50% yakni sebesar 80.794,48 Pa dan pressure drop terendah terdapat pada elbow radius kecil pada bukaan katup 50% yakni sebesar 588,7 Pa. Seyogyanya dalam setiap instalasi pipa agar dapat menghindari dan meminimalkan kedua jenis komponen fitting instalasi pipa tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 6