cover
Contact Name
Sri Andayani
Contact Email
jktm@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jktm@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Matematika FMIPA UNY Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
ISSN : -     EISSN : 30311152     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika adalah jurnal yang menyajikan hasil penelitian, pemikiran, kajian teori, pengembangan terkini, dan penerapan matematika. Ruang lingkup jurnal ini mencakup bidang: • Aljabar, • Analisis, • Geometri, • Matematika terapan, • Komputasi, dan • Statistika.
Articles 190 Documents
OPTIMASI TANAMAN PANGAN DI KOTA MAGELANG DENGAN PEMROGRAMAN KUADRATIK DAN METODE FUNGSI PENALTI EKSTERIOR Sativa Nurin Insani; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimasi merupakan suatu cara untuk menemukan hasil yang terbaik dari fungsi-fungsi tujuan dengan tetap memperhatikan batasan  yang  ada. Salah  satu  contoh penerapannya yaitu  optimasi  tanaman  pangan. Tujuan  dari penelitian  ini  adalah  membentuk  model  matematika  untuk  mengoptimalkan  rata-rata  produksi 3  jenis tanaman pangan yaitu padi, ketela pohon dan jagung dengan kendala luas tanaman yang dipanen tidak boleh lebih dari luas tanam maksimal serta menyelesaikan model dengan pemrograman kuadratik dan metode fungsi penalti eksterior. Model matematika dalam penelitian ini merupakan model nonlinear yang dibentuk menggunakan metode kuadrat terkecil. Pemrograman kuadratik menyelesaikan masalah nonlinear dengan mengubahnya menjadi masalah linear menggunakan syarat Kuhn Tucker yang kemudian diselesaikan dengan simpleks metode wolfe. Sedangkan metode fungsi  penalti  eksterior mengubah masalah  nonlinear  berkendala  menjadi  tak  berkendala dan  solusi optimalnya memenuhi syarat  perlu  dan  cukup  keoptimalan  masalah  tak  berkendala.Diperoleh  hasil  optimal  yang  sama dari kedua  metode, yaitu  387,0586 kwintal dengan luas panen padi 520,75 hektar, ketela pohon 33,6426 hektar, dan jagung 8,4817 hektar.Kata kunci: Optimasi, Tanaman Pangan, Metode Kuadrat terkecil, Pemrograman Kuadratik, Metode Fungsi Penalti Eksterior.
ANALISIS CLUSTER PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SELF ORGANIZING MAP (SOM) Sarah Indira Febianca; Dhoriva Urwatul Wustqa
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Maret)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mengandalkan hasil dari sektor pertanian dan sektor perkebunan sebagai sumber mata pencaharian dan penopang pembangunan. Peningkatan dan pemeliharaan produktivitas serta efisiensi sektor perkebunan di suatu wilayah dapat dilakukan apabila pemerintah daerah dapat mengetahui potensi daerahnya tersebut. Untuk mengetahui potensi komoditas sektor perkebunan di Indonesia, perlu diketahui hasil clustering dengan algoritma Self Organizing Map (SOM). SOM merupakan algoritma yang melakukan pemetaan dari data yang ada di ruang vektor berdimensi tinggi ke ruang vektor dua dimensi yang terletak pada lokasi yang berdekatan. Selama proses, neuron yang paling cocok dengan pola input dipilih sebagai winner neuron. Analisis clustering akan menggunakan data produksi perkebunan di Indonesia tahun 2020. Pembentukan cluster diawali dengan normalisasi data, kemudian melakukan proses iterasi untuk mendapatkan neuron. Selanjutnya dapat menetukan inter-cluster dan menentukan yang terkecil. Hasil cluster yang terbentuk dilakukan proses validasi menggunakan DBI. Hasil penelitian menghasilkan 5 cluster dengan nilai DBI 0,2039. Setiap cluster yang terbentuk memiliki karakteristik tersendiri diantaranya cluster 1 memiliki hasil produksi perkebunan kakao tertinggi, cluster 2 memiliki nilai tertinggi pada hasil produksi perkebunan kelapa, tebu, dan tembakau, cluster 3 memiliki nilai tertinggi pada hasil produksi perkebunan karet dan kopi, cluster 4 memiliki hasil produksi perkebunan kelapa sawit tertinggi, dan cluster 5 hasil produksi perkebunan teh tertinggi.Kata kunci: perkebunan, Self Organizing Map, clustering¸ Davies Bouldin Index.
PERBANDINGAN DETEKSI TEPI (EDGE DETECTION) CITRA DIGITAL BERDASARKAN PENGARUH KOMBINASI WARNA MENGGUNAKAN METODE SOBEL DAN PREWITT Agung Handika Dicky Admajaya , Dr. Jailani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Identifikasi batas tepi obyek pada suatu citra digital berkembang pesat sejalan dengan kemajuan teknologi komputer untuk pengolahan citra. Deteksi tepi menjadi penting karena manusia dalam mengenali obyek suatu citra akan memperhatikan tepi yang terdapat dalam citra. Dengan adanya tepi dari suau obyek, mata manusia akan dengan mudah mengenali obyek apa yang ditampilkan dalam citra tersebut. Namun dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan citra yang kurang baik, sehingga dibutuhkan proses pengolahan citra digital. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi warna pada suatu format file JPEG dan PNG terhadap hasil deteksi tepi dengan menggunakan metode Sobel dan Prewitt. Metode yang dipakai yakni metode Sobel dengan matriks ukuran 3x3 piksel untuk perhitungan gradien yang berada tepat ditengah. Metode Prewitt menggunakan persamaan yang sama dengan metode Sobel dengan konstanta c yang digunakan bernilai 1. Format JPEG adalah format gambar yang telah mengalami kompresi semaksimal mungkin untuk kepentingan sharing dan preview. Format PNG adalah suatu format file yang dikembangan untuk alternatif dari format GIF (Graphic Interchange Format) yang menggunakan algoritma kompresinya.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh komposisi warna pada format file JPEG dan PNG terhadap deteksi tepi sehingga mendapatkan hasil yang berbeda  dari setiap warna dan menunjukkan bahwa  hasil deteksi tepi metode Sobel lebih baik jika dibandingkan dengan metode Prewitt..Kata kunci: Deteksi tepi, JPEG, PNG, Sobel, PrewittABSTRACTIdentification of object boundaries in a digital image is growing rapidly in line with the advancement of computer technology for image processing. Edge detection is important because human beings in recognizing the object of an image will pay attention to the edges in the image. With the edge of an object, the human eye will easily recognize what object is displayed in the image. However, in everyday life, a poor image is often found, so digital image processing is needed.  Therefore, this study aims to determine the effect of color composition in a JPEG and PNG file format on the results of edge detection using the Sobel and Prewitt methods. The method used is the Sobel method with a 3x3 pixel size matrix for gradient calculations that are right in the middle. The Prewitt method uses the same equation as the Sobel method with the constant c used in value 1. The JPEG format is an image format that has been compressed to the maximum extent possible for sharing and preview purposes. The PNG format is a file format developed for alternatives to the GIF (Graphic Interchange Format) format that uses the compression algorithm. The results of this study indicate the effect of color composition on JPEG and PNG file formats on edge detection so that it gets different results from each color and shows that the edge detection of the Sobel method is better than the Prewitt method. Keywords: Edge detection, JPEG, PNG, Sobel, Prewitt
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI DAGING AYAM MENGGUNAKAN METODE CLARKE AND WRIGHT SAVINGS DAN ALGORITMA GENETIKA Andira Pratiwi Kusumawardani; Eminugroho Ratna Sari Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan membentuk model matematika Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) pada pendistribusian daging ayam di PT Ciomas Adisatwa dan menyelesaikan menggunakan metode clarke and wright savings dan algoritma genetika, serta membandingkan hasil penyelesaian model tersebut. Data yang digunakan antara lain adalah jarak antar depot dengan konsumen dan jarak antar konsumen, jumlah permintaan masing-masing konsumen, jumlah kendaraan yang digunakan untuk pendistribusian dan kapasitas kendaraan. Data kemudian diolah untuk dimodelkan sebagai permasalahan CVRP yang selanjutnya diselesaikan dengan metode clarke and wright savings dan algoritma genetika. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan perbandingan total jarak tempuh, metode clarke and wright savings menghasilkan 252.11 km dan algoritma genetika menghasilkan 224.05 km. Sehingga solusi yang dihasilkan oleh algoritma genetika dalam kasus ini lebih baik daripada metode clarke and wright savings.Kata kunci: CVRP, Clarke and Wright Savings, Algoritma Genetika
PENERAPAN QR CODE PADA SISTEM PEMESANAN DI INDUSTRI RETAIL Yuda Ricky Damara Agus Maman Abadi, Musthofa
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada paper ini, akan dideskripsikan tentang penerapan QR Code pada sistem pemesanan di industri retail. QR Code merupakan matrix code atau barcode 2 dimensi. QR Code dilengkapi mekanisme untuk mengecek kesalahan data, yang dibangun dengan menggunakan algoritma error correction yang pada umumnya menggunakan algoritma Reed-Solomon Code. QR Code dapat digunakan untuk mengganti sistem pemesanan pada industri retail konvensional, sehingga membantu pelanggan dalam memesan barang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses encode data pada Reed-Solomon Code menggunakan lapangan berhingga GF(256). Pengaruh error correction membuat QR Code tahan terhadap kerusakan data hingga 30%. Pada penelitian ini, QR Code digunakan untuk menyimpan link website yang memuat daftar belanja pelanggan. Sistem pemesanan dengan penerapan QR Code dimulai dengan pelanggan mengisi daftar belanja pada website store. Pelanggan kemudian melakukan download QR Code. Pelanggan yang sudah mendapatkan QR Code dapat datang ke store dan pihak store akan melakukan pindai pada QR Code sehingga akan muncul daftar belanja milik pelanggan. Kata kunci: QR Code, error correction, Reed-Solomon, lapangan berhingga Abstract In this paper, we describe the application of QR Code on the ordering system in the retail industry. QR Code is a matrix code or two-dimensional of barcode. QR Code equipped with mechanism to check for errors in the data, built using error correction algorithms, in general uses algorithms of Reed-Solomon Code. QR Code can be used to renew an ordering system in the conventional retailers so can help costumer in ordering goods. The results showed that the process of encoding data on the Reed-Solomon Code using the finite field GF (256). The influence of error correction makes QR Code resistant to destruction data up to 30%. In this study, QR Code is used to save the website link that contains the customer's shopping cart. Ordering system with the application of QR Code begins with the customer fill out the shopping list on the website store. Customers then download the QR Code and bring it to the store. Then the store will scan the QR Code and they will get a shopping list belong to the customer. Keywords: QR Code, error correction, Reed-Solomon, finite field.
PENERAPAN METODE MEAN CONDITIONAL VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO BLACK-LITTERMAN Ni Luh Putu Rian Sumariska; Retno Subekti
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Mean Conditional Value at Risk  (Mean-CVaR)  merupakan suatu metode yang digunakan untuk  optimalisasi  portofolio  dengan  CVaR  sebagai  ukuran   risiko.  CVaR  adalah  ukuran  risiko  yang memperhitungkan risiko kerugian di atas Value at Risk  (VaR) dengan VaR adalah  nilai estimasi kerugian maksimum  dalam  suatu  portofolio.  Tujuan  penulisan  skripsi  ini  adalah  untuk  menjelaskan  penerapan metode  Mean-CVaR  pada  optimisasi  portofolio  Black-Litterman  terhadap  analisis  saham-saham  yang tergabung  dalam  Jakarta  Islamic  Index  (JII).  Nilai  return  dari  masing-masing  sekuritas  yang  diperoleh dari  portofolio  Black-Litterman  kemudian  pada  metode  Mean-CVaR  digunakan  sebagai  kendala tambahan  untuk  menentukan  pembobotan,  risiko,  dan  return  portofolio.  Hasil  penerapan  dari  4  saham terpilih pada JII yaitu  Adaro Energy Tbk. (ADRO), PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), MatahariPutra  Prima  (MPPA),  Tambang  Batu  Bara  Bukit  Asam  Tbk.  (PTBA)  dengan  metode  Mean-CVaR diperoleh  bobot  saham  PTBA  53,997%,  LSIP 31,737%, dan  MPPA  14,266% sedangkan untuk  saham ADRO tidak termasuk dalam portofolio karena bobotnya 0%. Dihasilkan nilai  expected return  portofolio sebesar 3,64% dengan nilai risiko VaR  dan CVaR masing-masing sebesar 6,5% dan 8,4%.Kata kunci : Portofolio, Black-Litterman, Mean-CVaR, CVaR, VaR
Analisis sistem antrian model multi channel single phase pada teller bank mandiri Sleman Lutfia Indah Nurmalitasari; Muhammad Fauzan
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem optimalisasi kinerja pada antrian teller PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan ialah pengambilan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat antrian selama lima hari kerja pada pukul 09.00-12.00 wib. Setelah data terkumpul dilakukan olah data dan penentuan model antrian sampai dengan pengambilan keputusan. Model antrian yang berlaku pada Bank Mandiri Cabang Sleman Yogyakarta dinyatakan dengan notasi (M/M/c) yaitu pola kedatangan bedistribusi poisson, pola pelayanan berdistribusi eksponensial, dan terdapat fasilitas pelayanan lebih dari satu. Disiplin pelayanan yang diberlakukan adalah disiplin pelayanan First In First Out (FIFO). Penelitian ini menghasilkan model antrian (M/M/3) : (FIFO/∞/∞) yaitu pola kedatangan berdistribusi poisson, pola pelayanan bedistribusi eksponensial, dan terdapat fasilitas pelayanan (teller) sebanyak tiga orang. Disiplin antrian yang berlaku adalah first in first out (FIFO). Struktur antrian pada Bank Mandiri Cabang Sleman Yogyakarta ialah multi channel-single phase dengan ekspektasi kedatangan 0,236 nasabah per menit, ekspektasi kecepatan pelayanan 4,22 menit per nasabah, dan tingkat efektifitas kinerja sistem sebesar 33,33 %.
KLASIFIKASI KECAMATAN DI KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN PENDEKATAN ANALISIS DISKRIMINAN GANDA Andini Primarini Andini Primarini; Mathilda Susanti Mathilda Susanti
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Diskriminan Ganda adalah analisis untuk mengelompokkan tiga kelompok objek atau lebih yangsudah terdefinisi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan prosedur pengklasifikasikan kecamatan dikabupaten sleman berdasarkan indikator kesejahteraan sosial dengan analisis diskriminan ganda. Pengelompokkanterlebih dahulu dilakukan dengan analisis klaster yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok, kelompok pertamaterdiri atas 12 kecamatan dikategorikan sebagai daerah dengan tingkat kesejahteraan rendah. Kelompok keduaterdiri dari 3 kecamatan dikategorikan sebagai daerah dengan tingkat keejahteraan sedang, dan terakhir ketigaterdiri dari 2 kecamatan yang dikategorikan dalam tingkat kesejahteraan tinggi.Berdasarkan hasil analisisdiskriminan ganda didapatkan variabel prediktor yang diduga mempengaruhi klasifikasi kecamatan di KabupatenSleman yaitu jumlah PRDB, penduduk, angka penduduk yang bekerja, dan banyaknya angkatan kerja.
OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI SEPATU "SERLIUM LEATHER" MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING DAN DE NOVO PROGRAMMING Nurkhasanah , Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak            Home industry "Serlium Leather" adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu kulit yang memproduksi 7 model sepatu seperti loafer, ballerina, sneakers, pump, sandal, moccasin, dan oxford. Setiap model sepatu memiliki tingkat permintaan dan keuntungan yang berbeda-beda. Saat permintaan meningkat home industry "Serlium Leather" berharap jumlah sepatu yang diproduksi dapat memenuhi seluruh permintaan sehingga dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan masalah perencanaan produksi menggunakan model Goal Programming dan De Novo Programming. Untuk membentuk model Goal Programming dan De Novo Programming dilakukan dengan menentukan jumlah variabel dan parameter, serta menentukan fungsi sasaran dan fungsi kendala yang digunakan. Model Goal Programming tanpa prioritas sasaran diolah menggunakan peramalan dan model De Novo Programming diolah menggunakan pendekatan min-max Goal Programming. Diperoleh hasil bahwa berdasarkan perhitungan model Goal Programming tanpa prioritas sasaran diperoleh keuntungan sebesar Rp.243.960.800,00, sedangkan berdasarkan perhitungan model De Novo Programming dengan pendekatan min-max Goal Programming diperoleh keuntungan sebesar Rp.358.768.649,00 sehingga diperoleh bahwa model De Novo Programming dengan pendekatan min-max Goal Programming memberikan keuntungan yang lebih besar sebanyak Rp.114.807.849,00 dibandingkan model Goal Programming tanpa prioritas sasaran. Kata kunci: Optimasi, Perencanaan Produksi, Goal Programming, De Novo Programming, Sepatu Kulit Abstract            Home industry "Serlium Leather" is a company which specialize in the production of leather shoes that produce 7 shoe models such as loafer, ballerina, sneakers, pump, sandals, moccasin, and oxford. Each shoe model has different levels of demand and profit. When the demand increases the home industry "Serlium Leather" expects the quantity of shoes production can fulfill whole demand in order to maximize the profits. The purpose of this research is to solve the problem of production planning using Goal Programming model and De Novo Programming model. To form the model of Goal Programming and De Novo Programming is done by determining the number of variables and parameters, and determine the function of the target and the function of the constraints used. Goal Programming model without target priority is processed using forecasting and De Novo Programming model is processed using min-max Goal Programming approach. The results showed that based on the calculation of Goal Programming model without target priority, the profit is Rp.243.960.800,00, while based on the calculation of De Novo Programming model with min-max approach of Goal Programming,  the profit is Rp.358.768.649,00. So that,  De Novo Programming model with min-max approach of Goal Programming gives more profit as much as Rp.114.807.849,00 than Goal Programming model without priority target..Keywords: Optimization, Production Planning, Goal Programming, De Novo Programming, Leather Shoes
TINJAUAN KASUS PERSAMAAN GELOMBANG DIMENSI SATU DENGAN BERBAGAI NILAI AWAL DAN SYARAT BATAS Agus Supratama; Hartono .
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyelesaian persamaan gelombang dimensi satu berdasarkan nilai awal syarat batas. Nilai awal yang digunakan berupa fungsi yang menyatakan simpangan awal dan kecepatan transversal awal. Syarat batas yang digunakan adalah Dirichlet dimana setiap permasalahan akan diberikan  syarat  batas  yang  berbeda  jumlahnya. Dalam  penelitian  ini,  terlebih  dahulu  dicari  bentuk  umum persamaan gelombang dengan pemodelan matematika. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk mencari solusi persamaan gelombang, yaitu D’Alembert formula, transformasi Laplace dan separasi variabel. Diperoleh tiga bentuk  penyelesaian  yang  berbeda  berdasarkan  metode  yang  digunakan.  Formulasi  D’Alembert  menghasilkan bentuk penyelesaian yang paling sederhana, sedangkan separasi variabel menghasilkan bentuk yang lebih rumit.Kata kunci: Persamaan gelombang, D’Alembert, Laplace, Separasi variabel.

Page 11 of 19 | Total Record : 190