cover
Contact Name
Mega Sari Juane Sofiana
Contact Email
oseanologia@untan.ac.id
Phone
+6285252072824
Journal Mail Official
msofiana@marine.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Oseanologia
ISSN : -     EISSN : 28307771     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jose.v1i1.51948
Oseanologia publishes articles on wide range of topics in Marine Science, including Marine Biodiversity, Biotechnology, Marine Ecology, Marine Pollution, Oceanography, Marine and Coastal Conservation, and Geography Information System (GIS).
Articles 55 Documents
STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI DESA PEMANGKAT KOTA, KECAMATAN PEMANGKAT, KABUPATEN SAMBAS Elsan Iskin Putra; Warsidah Warsidah; Syarif Irwan Nurdiansyah; Ikha Safitri; Yusuf Arief Nurrahman
Oseanologia Vol 1, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i1.53469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia dan parameter lingkungan perairan di Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2019 dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan titik stasiun penelitian berdasarkan rona lingkungan yang berbeda. Stasiun I merupakan kawasan transportasi kapal, stasiun II merupakan kawasan pemukiman warga, stasiun III kawasan pariwisata dan stasiun IV merupakan kawasan mangrove. Pengambilan sampel bivalvia menggunakan belt transect dengan panjang 25 m, lebar 5 m dengan jumlah 5 plot. Struktur komunitas bivalvia di Desa Pemangkat Kota terdiri dari 3 spesies, yaitu Tellina remies (186 ind), Anadara granosa (100 ind) dan Pharella javanica (36 ind). Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,311-0,898, indeks keseragaman antara 0,448-0,817 dan indeks dominansi rentang 0,467–1.
Karakteristik Gelombang Laut di Pantai Bahari Jawai Laut Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Sujarwan, Fahrul; Muliadi, Muliadi; Risko, Risko
Oseanologia Vol 2, No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v2i1.59729

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik tinggi gelombang di pantai Bahari Jawai Laut pada setiap musim. Perkiraan tinggi gelombang laut ditentukan berdasarkan data angin 2010-2019 dari ECMWF dan dihitung menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretscmetder). Berdasarkan hasil penelitian lapangan menunjukan bahwa pantai Bahari Jawai Laut memiliki kedalaman 1,4 m. Hasil perhitungan dibandingkan dengan data pengukuran lapangan untuk keperluan validasi dan diperoleh kesalahan relative untuk Hs dan Ts masing-masing sebesar 14,81 % dan 19,73 %. Gelombang di Pantai Bahari Jawai Laut Sambas memiliki tinggi signifikan berkisar antara 0,18"“0,37 m, sedangkan periode signifikan berkisar antara 5,86-7,94 detik. Hasil pengolahan data gelombang menunjukkan bahwa Musim Barat memiliki Hs dan Ts tertinggi sebesar 0,96 m dan 17,92 detik dengan kecepatan angin 2,10"“3,60 m/s. Musim Peralihan memiliki Hs dan Ts sebesar 0,31 m dan 6,08 detik dengan kecepatan angin sebesar 0,50"“2,10 m/s. Musim Timur memiliki Hs dan Ts sebesar 0,37 m dan 7,42 detik dengan kecepatan angin 2,10"“3,60 m/s. Musim Peralihan memiliki Hs dan Ts terendah sebesar 0,23 m dan 5,33 detik dengan kecepatan angin sebesar 0,50"“2,10 m/s. Pantai Bahari Jawai Laut memiliki karakteristik gelombang laut transisi dan termasuk dalam klasifikasi gelombang gravitasi yang dibangkitkan oleh angin. Hal ini disebabkan oleh faktor angin yang berhembus dengan kecepatan yang lebih besar yang menjadi pembangkit gelombang, serta adanya pasang surut air laut. Selain itu bentuk topografi pantai menjadi penentu tinggi gelombang air laut yang terbentuk.
KARAKTERISASI GUGUS FUKOIDAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK FUKOIDAN RUMPUT LAUT Sargassum sp ASAL PERAIRAN LEMUKUTAN, KALIMANTAN BARAT, INDONESIA Risdo Sahputra Sinaga; Warsidah Warsidah; Shifa Helena
Oseanologia Vol 1, No 3 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i3.55556

Abstract

Sargassum sp contains fucoidan compounds that have potential to be natural antioxidants. Fucoidan is a complex sulfate polysaccharide derived from brown seaweed through extraction processes. The purpose of this study was to determine the characteristics of functional groups and antioxidant activity of fucoidan compounds Sargassum sp from Lemukutan Island, West Kalimantan, Indonesia. Extraction of fucoidan compounds from Sargassum sp was carried out using ethanol solvent at 71°C temperature for 2 hours, re-extracted with cold water as much as 25 ml, and heated at 250°C temperature for 2 hours. Characterization of fucoidan functional groups using FT-IR and determination of antioxidant activity using the DPPH method. The results showed fucoidan yield was 10.67%. Based on FT-IR showed  carbohydrate group, sulfate group, fucosal group, and monosaccharide group. At 300 ppm concentration, the antioxidant activity produced was 11.14%, IC50 (Inhibition Concentration 50) of the fucoidan antioxidant sargassum sp seaweed was more than 300 ppm and classified as a weak antioxidant. Keywords: Fucoidan; Sargassum sp; DPPH; FT-IR (Fourier Transform Infrared)
Kelimpahan Kerang Bambu (Solen sp.) di Pantai Mutiara Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Dahliana, Dahliana; Warsidah, Warsidah; Helena, Shifa; Safitri, Ikha; Minsas, Sukal
Oseanologia Vol 2, No 3 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v2i3.72968

Abstract

Kerang bambu (Solen sp) merupakan jenis moluska yang hidup pada daerah pesisir dengan substrat dasar berupa pasir berlumpur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelimpahan kerang bambu yang ada di Pantai Mutiara Kecamatan Sukadana. Pengambilan data penelitian dilakukan menggunakan metode sistematik sampling dengan penarikan secara horizontal. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 spesies solen sp di Pantai Mutiara yaitu Solen corneus Lamerckii dan Solen leanus Dunker dengan kelimpahan 27,6 ind/m2. Hasil uji korelasi kelimpahan solen sp. di pantai Mutiara dengan parameter lingkungan salinitas, pH, DO, suhu dan kecepatan arus sebesar 0,6121. Nilai tersebut menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kelimpahan kerang bambu. Hasil uji korelasi statistik hubungan kelimpahan dengan substrat yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kelimpahan kerang bambu dengan substrat yaitu sebesar 0,796.
ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN PANTAI PADA HABITAT PENELURAN PENYU DI KKP3K PALOH KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT perdinandus Melki Melki; Yusuf Arief Nurrahman; Sukal Minsas
Oseanologia Vol 1, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i2.54614

Abstract

Pantai Paloh merupakan  pantai  yang panjang dan memiliki pasir halus dan memiliki potensi sebagai habitat pendaratan peneluran penyu.Analisis vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari masyarakat tumbuh tumbuhan dalam suatu kawasan tertentu. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan struktur komunitas vegetasi hutan pantai di wilayah KKP3K Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam pengamatan vegetasi adalah metode transek  jalur garis berpetak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 22 jenis vegetasi yang didominansi Cemara Laut (Casuarina equisetifolia L), dan Waru (Hibiscus tiliaceus). Indeks Nilai Penting (INP) kategori pohon berkisar antara 16,38% - 265,27%, INP tiang 16,38% - 265,27%.Kata kunci: Paloh, Penyu, Struktur komunitas, Indeks Nilai Penting.
Pengaruh Perbedaan Jarak Tanam Terhadap Laju Pertumbuhan Eucheuma cottonii Dengan Metode KJA di Teluk Cina Pulau Lemukutan Yunivah, Adinda; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Warsidah, Warsidah
Oseanologia Vol 2, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v2i2.64387

Abstract

Pulau Lemukutan merupakan pulau terbesar di Kalimantan Barat yang berpotensi sebagai lokasi budidaya. Salah satu jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan yaitu Eucheuma cottonii. Kondisi rumput laut yang diproduksi di Indonesia belum maksimal disebabkan oleh rendahnya laju pertumbuhan rumput laut. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut yaitu jarak tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jarak tanam terhadap pertumbuhan Eucheuma cottonii dengan menggunakan metode KJA. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 3 kelompok percobaan, yaitu jarak tanam 20 cm, 30 cm dan 40 cm masing-masing dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian memperoleh bahwa perbedaan jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii. Pertumbuhan rumput laut paling tinggi terdapat pada jarak tanam 30 cm dengan nilai rata-rata 5,05 g/hari. Kondisi parameter fisika dan kimia suhu, salinitas, pH, DO, kecerahan, kedalaman, nitrat dan fosfat dikatakan optimal. Sedangkan kecepatan arus mendapatkan nilai rata-rata kurang optimal.  
PENGARUH PROSES PEMANGGANGAN TERHADAP PENURUNAN LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM DAGING KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) Jannati Jannati; Warsidah - Warsidah; Ikha - Safitri; Mega Sari Juane Sofiana; Risko -
Oseanologia Vol 1, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i1.53347

Abstract

Seafood memiliki asam lemak omega-3, asam amino esensial, mineral, vitamin, dan rendah kolesterol. Kerang kepah mengandung nutrisi yang tinggi, antara lain protein, lemak, karbohidrat, dan memberikan energi. Kerang kepah dapat mengakumulasi logam berat dari lingkungan yang bersifat racun bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan pemanggangan terhadap konsentrasi timbal dalam Kerang Kepah. Pengukuran kadar timbal dilakukan sesuai SNI 2345.5-2011 menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengolahan perebusan terhadap konsentrasi timbal, mengalami penurunan menjadi 62,66 ppm atau menurun sekitar 37,34%. Hasil ini menunjukkan bahwa penurunan dari proses pemanggangan dapat digunakan dalam menyediakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Kata kunci: Kerang kepah; logam berat; Timbal (Pb); Pemanggangan
Model Pasang Surut di Teluk Tambelan Kepulauan Riau Fajarriady, Muhammad Rizki; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Nurrahman, Yusuf Arief
Oseanologia Vol 2, No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v2i1.58378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan pasang surut di Teluk Tambelan dan membandingkan kesesuaian hasil model dengan hasil pengukuran lapangan. Prosedur penelitian diawali dengan pengambilan data pasang surut selama 30 hari di 2 stasiun. Selanjutnya pengukuran kondisi Oseanografi yang diukur seperti, pasang surut dan arus laut. Pengolahan data pasang surut menggunakan metode Least Square pada program t_tide dengan komponen harmonik (Mâ‚‚, Sâ‚‚, K1, O1 dan Mâ‚„). Pemodelan pasang surut dilakukan dengan menggunakan Princeton Ocean Model (POM). Hasil model pasang surut diverifikasi dengan hasil pengukuran lapangan, sehingga diperoleh fase dan amplitudo pasang surut komponen O1 berkisar 197 °-205 ° dan 0,2-0,22m, komponen K1 berkisar 242 °-252 ° (phase) dan 0,21-0,24 m (amplitudo), komponen   Mâ‚‚ berkisar 97 °-104 ° (phase) dan 0,125-0,31m (amplitudo), komponen Sâ‚‚ berkisar 107,5 °-110 ° (phase) dan 0,073-0,079m (amplitudo) dan komponen Mâ‚„ berkisar 1,4 °-1,8 ° (phase) dan 260-300m (amplitudo). Pola aliran arus pasang surut menunjukkan dua pola dengan fase yang berbeda yaitu fase purnama dan fase perbani. Pada fase purnama arus memiliki pola yang sedikit terlambat dikarenakan pasang tertinggi arus cenderung bergerak keluar dari teluk sedangkan pada saat kondisi air laut surut maka arus cenderung bergerak masuk ke teluk. Fase perbani menunjukkan arus memiliki pola cenderung sesuai dimana pada pasang tertinggi arus akan bergerak masuk ke dalam teluk, sedangkan pada saat surut terendah arus cenderung bergerak keluar dari teluk. Kecepatan arus maksimum terjadi pada kondisi surut dengan nilai kecepatan 0,903 m/s.
KARAKTERISTIK DAN SEBARAN JENIS SEDIMEN DI PANTAI SAMUDRA INDAH KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT Julkipri Tampubolon; Muliadi Muliadi; Yusuf Arief Nurrahman
Oseanologia Vol 1, No 3 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i3.55783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan sebaran jenis sedimen di pantai Samudra Indah. Analis butiran dilakukan dengan menggunakan metode pengayakan bertingkat. Prosedur penelitian diawali dengan pengukuran kondisi fisis seperti pasang surut dan arus yang diukur secara berkala tiap 1 jam selama 15 hari. Pengambilan data sedimen dasar dari 4 stasiun perairan selama 1 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebaran fraksi didominasi oleh fraksi sedimen pasir dengan tipe sedimen liat berpasir, liat lempung berpasir dan lempung berpasir. Kecepatan arus tertinggi sebesar 1,7 m/s dan tipe pasang surut di perairan ini merupakan tipe pasang surut campuran condong harian tunggal dilihat dari bilangan Formzhal (F) 0,42.Kata Kunci:  Fraksi Sedimen; Sebaran Sedimen; Pantai Samudra Indah
Karakteristik Pasang Surut di Perairan Pantai Samudera Indah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Hutafea, Hutafea; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; -, Risko
Oseanologia Vol 2, No 3 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v2i3.74390

Abstract

Samudera Indah Beach is located in Sungai Raya Kepulauan District, Bengkayang Regency. Tides have a significant influence on the dynamics of the geomorphology of waters, especially coastal waters. The phenomenon of tides in coastal waters can cause regular changes in sea level. Coastal waters are strongly influenced by the highest tides and lowest ebbs. An understanding of tides is necessary because it is one of the important perspectives in monitoring the characteristics of a body of water. This study aims to determine the analysis of tidal harmonics and determine significant fromzahl numbers and types of tides in the coastal waters of Samudra Indah, Bengkayang Regency. Field tide data collection was carried out from March 26 2021 to April 9 2021 which was carried out at Samudra Indah Beach, Bengkayang Regency, West Kalimantan. Research and collection of tidal data was carried out for 15 days. The results showed that the tidal type in the waters of Samudera Indah Beach, Bengkayang Regency, was a mixture of double daily skew with a Formzahl number of 1.3.