cover
Contact Name
Mega Sari Juane Sofiana
Contact Email
oseanologia@untan.ac.id
Phone
+6285252072824
Journal Mail Official
msofiana@marine.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Oseanologia
ISSN : -     EISSN : 28307771     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jose.v1i1.51948
Oseanologia publishes articles on wide range of topics in Marine Science, including Marine Biodiversity, Biotechnology, Marine Ecology, Marine Pollution, Oceanography, Marine and Coastal Conservation, and Geography Information System (GIS).
Articles 55 Documents
Identifikasi Jenis Ikan Di Perairan Timur Pulau Cempedak Kalimantan Barat Andryani, Semi; Yudhoyono, Billget Mansirit; Naradian, Legito; Jordi, Roy; Meidiantino, Stefans; Kusumardana, Setra
Oseanologia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i1.82091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ikan di perairan bagian Timur Pulau Cempedak, Kalimantan Barat. Inventarisasi dilakukan pada bulan Oktober 2023 dengan metode deskriptif eksploratif melalui observasi langsung dan pengambilan sampel dari hasil tangkapan nelayan. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura. Hasil penelitian menunjukkan dua spesies ikan utama di daerah tersebut, yaitu ikan pari (Taeniura lymma) dan ikan pasir (Nemipterus nematophorus). Temuan ini memberikan data penting untuk pengelolaan dan konservasi sumber daya ikan setempat serta berpotensi mendukung ekonomi lokal. Informasi mengenai spesies ikan ini dapat berkontribusi pada kebijakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
Karakteristik Kualitas Perairan Berdasarkan Parameter Fisik Di Pelabuhan Perikanan Jeruju Kalimantan Barat Nuraya, Tia; Sari, Dahlia Wulan; Harfinda, Elliska Murni
Oseanologia Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i2.84947

Abstract

Water quality is one aspect for marine, estuarine and terrestrial organisms. Poor water quality can also reduce the ecosystem in the area. Therefore, this study aims to determine the condition of water quality based on physical and chemical parameters that are very important to do. The study was conducted at the Jeruju Fishing Port, West Kalimantan. The physical parameters taken were temperature, salinity, pH, current, brightness, and tides. The results of the study showed that the average temperature at the location was 28 ° C, salinity was 0 PSU, pH was 6.26, classified as acidic and approaching normal, currents ranged from 0.1 cm/s including calm currents, brightness values in the waters of the Jeruju TPI ranged from 17.5 - 27.5 cm and the type of tide at the location was a diurnal type of tide where there was one high tide and one low tide. These results indicate that the quality of the waters is still relatively good.
Kandungan Proksimat Pada Geloina Expansa Kawasan Mangrove Pering Kabupaten Natuna Andryani, Semi; Sofiana, Mega Sari Juane; Safitri, Ikha; Warsidah, Warsidah; Apriansyah, Apriansyah
Oseanologia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i1.77416

Abstract

Kawasan mangrove Pering berada di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Wilayah ini memiliki potensi hutan mangrove yang merupakan habitat bagi Geloina expansa. Masyarakat sekitar kawasan mangrove Pering menangkap kerang ini untuk dijual dan dikonsumsi karena mengandung tinggi protein dan rendah lemak. Makanan kaya protein memegang peranan penting pada masa pertumbuhan anak. Pada saat ini masih belum adanya data mengenai kandungan proksimat yang terkandung pada daging kerang tersebut. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan proksimat (kadar abu, air, protein, lemak dan karbohidrat). Metode yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada SNI 01-2891-1992. Analisis kadar abu menggunakan metode dry ash gravimetri, kadar air menggunakan metode termogravimetri, kadar protein menggunakan metode Kjeldhal, kadar lemak menggunakan metode soxhlet dan kadar karbohidrat menggunakan metode by difference. Berdasarkan hasil analisis, G. expansa memiliki kandungan kadar abu (6.55%), kadar air (3.65%), kadar protein (50.28%), kadar lemak (3.78%) dan kadar karbohidrat (25.76).  
Sebaran Sarang Penyu Hijau (Chelonia mydas) Di Kawasan Konservasi Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (Kkp3k) Paloh Desa Sebubus Kabupaten Sambas Romiyansah, Romiyansah; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Apriansyah, Apriansyah; Risko, Risko
Oseanologia Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i2.83280

Abstract

This research aims to determine the distribution pattern of green turtle nests (Chelonia mydas) in the KKP3K Paloh area, Sebubus Village, Sambas Regency. This research was carried out in October 2021 in the Paloh Conservation, Coastal and Small Islands Conservation Area (KKP3K), Sebubus Village, Sambas Regency. The method used in this research is the purposive sampling method (Indriyanto, 2006). The sampling location was determined based on the landing location of the turtles to lay their eggs, then the results of the field survey were obtained in two segments, namely segment 2A and segment 3A which consisted of 15 sectors. Based on the results of 14 days of research, the total number of green turtles that came ashore and made nests in two segments was 234 green turtles. The number of green turtles that came ashore and made nests in segment 2A was 153 green turtles, the number of green turtles with egg-laying status was 108 nests and the number of green turtles with non-laying status was 45 nests. Meanwhile, the number of green turtles that came ashore and made nests in segment 3A was 81 green turtles and the total number of green turtles found in nesting status was 50 nests and the total number of green turtles found in non-nesting status was 31 nests. Sector 8 is a place where many turtles lay their eggs with an average nest temperature of 290C in 27 nests. The morisita index (distribution) of egg-laying and non-laying green turtles (Chelonia mydas) in segment 2A totaled 156 nests and in segment 3A totaled 78 nests, the morisita index Id was 1, so the population distribution was in the uniform category. Based on direct observations in the field, there are several factors that influence green turtles to lay eggs and not lay eggs. Factors influencing green turtles in the process of making egg nests are the temperature conditions of the nest that allow it and the conditions of the surrounding environment such as rubbish and the slope of the beach which is not in the form of a cliff or steep.
Estimasi Tinggi Gelombang Signifikan Di Pesisir Sengkubang Mempawah Kalimantan Barat Pratiwi, Nabella Dwi; Muliadi, Muliadi; Risko, Risko
Oseanologia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i1.77583

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tinggi dan periode gelombang signifikan di Pesisir Sengkubang, Mempawah Kalimantan Barat. Data yang digunakan meliputi data primer hasil observasi lapangan dan data sekunder dari European Center For Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) yang dianalisis dengan metode Shore Protection Manual . Hasil penelitian menunjukkan tinggi gelombang signifikan ( Hs ) dari observasi lapangan yang diperoleh sebesear 0,574 m dengan periode gelombang signifikan ( Ts ) sebesar 12,388 s. Sementara hasil ramalan dari data ECMWF diperoleh tinggi gelombang signifikan (Hs) sebesar 0,547 m dengan periode gelombang signifikan (Ts) sebesar 3,525 s. Perbedaan ini disebabkan oleh penggunaan dua jenis data yang mempunyai cara pengambilan yang berbeda satu sama lain
Intervensi Aroma Amis Teh Sargassum polycystum Dengan Variasi Daun Kesum, Kulit Lemon, Kulit Buah Naga Fuadah, Aisah Samrotul; Minsas, Sukal; Prayitno, Dwi Imam
Oseanologia Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i2.82033

Abstract

Minuman teh Sargassum polycystum merupakan salah satu produk olahan rumput laut berbentuk serbuk kasar dalam kemasan kantong teh celup.. preparasi bahan melalui proses pengeringan dan pemotongan kasar untuk menghasilkan formulasi teh terbaik yang tidak beraroma amis, disukai konsumen dan memiliki aktivitas antioksidan. Formulasi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari Sargassum polycystum, daun kesum, kulit lemon, kulit buah naga dengan komposisi kontrol 1:1, formula 1 (Sargassum polycystum : kulit lemon), formula 2 (Sargassum polycystum : daun kesum), formula 3 (Sargassum polycystum : kulit buah naga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh Sargassum mengandung senyawa fukoidan, aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 135 µg/mL, dengan formulasi terbaik yang disukai konsumen terdapat pada formulasi F2 (Sargassum polycystum : daun kesum) dengan nilai hedonik 3,5 (tidak suka-suka).  
Kombinasi Peta Batimetri Pushidrosal Dan Gebco Dalam Meningkatkan Kualitas Data Batimetri Di Laut Jawa Zuckerman, Kelvin
Oseanologia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i1.78767

Abstract

Laut Jawa merupakan salah satu perairan yang memiliki kepadatan lalu lintas laut tinggi yang membutuhkan informasi batimetri yang lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta kombinasi yang lebih baik dari pada batimetri PUSHIDROSAL dan GEBCO di Laut Jawa. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data satellite altimetry yaitu GEBCO, dan data hasil survei lapangan yang diperoleh dari PUSHIDROSAL. Analisis regresi digunakan untuk mendapatkan model keterkaitan antara peta PUSHIDROSAL dan GEBCO. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh model regresi yaitu y = 0,7383x - 0,2958 dengan nilai koefisien determinasi (R ²) = 0,8163 dan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9035 atau 90,35 %. Berdasarkan hasil penerapan model diketahui bahwa perbedaan kedalaman antara peta GEBCO dengan peta kombinasi terdapat di area pesisir dengan nilai sebesar 8 meter dan rata "“ rata perbedaan selisih kedalaman sebesar 9.67 meter.Kata kunci: GEBCO; satelit altimetri; PUSHIDROSAL; Batimetri
Komposisi Gastropoda Littorinidae Di Ekosistem Mangrove Desa Sutera Kayong Utara Ayzah, Dzul Khoidzah All; Safitri, Ikha; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Handayani, Creani
Oseanologia Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i2.82612

Abstract

Desa Sutera merupakan salah satu Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) di Kalimantan Barat yang kaya akan sumber daya hayati laut dan ekosistem penting. Mangrove memiliki peran signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi gastropoda di ekosistem mangrove Desa Sutera, Kayong Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2024 dengan menggunakan metode eksploratif. Gastropoda yang ditemukan diidentifikasi jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga spesies gastropoda, yaitu spesies L. melanostoma memiliki panjang rata-rata 1,7 cm dan lebar 1,00 cm. Sementara itu, L. scabra memiliki panjang rata-rata 1,73 cm dan lebar 1,1 cm. Sedangkan L. carinifera memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, dengan panjang rata-rata 1,8 cm dan lebar 1,3 cm.
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Mangrove Di Kawasan Ekowisata Mangrove Telok Bediri Kalimantan Barat Andryani, Semi; Sihotang, Nesya Lia; Yustina, Yustina; Sofiana, Mega Sari Juane; Warsidah, Warsidah; Safitri, Ikha
Oseanologia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i1.80830

Abstract

Ekowisata Mangrove Telok Bediri terletak di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Ekosistem mangrove ini menopang keberlanjutan berbagai jenis mangrove seperti Avicennia lanata, Avicennia marina, Nypa fruticans, Rhizophora apiculata, dan Sonneratia alba. Kabupaten Kubu Raya dikenal memiliki ekosistem mangrove yang kaya dan beragam, menjadikannya sumber penting untuk eksplorasi bahan alam dengan potensi pengembangan obat. Skrining fitokimia berfungsi sebagai langkah awal untuk menggambarkan golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman yang sedang diteliti. Meskipun potensinya besar, hingga kini belum ada kajian mengenai kandungan metabolit sekunder pada mangrove dari kawasan ekowisata Telok Bediri, Kabupaten Kubu Raya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun A. marina, S. alba, dan N. fruticans melalui skrining fitokimia. Metode uji fitokimia yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan etanol teknis 96%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa A. marina mengandung senyawa alkaloid dan saponin, tetapi tidak mengandung flavonoid, terpenoid, steroid, maupun tanin. Sebaliknya, S. alba dan N. fruticans tidak menunjukkan keberadaan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, maupun tanin. Temuan ini memberikan wawasan awal tentang kandungan kimia mangrove di kawasan ekowisata Telok Bediri dan mendukung potensi eksplorasi lebih lanjut untuk pengembangan bahan alami yang bernilai farmasi.
Daya Dukung Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah Kalimantan Barat Laksmitandari, Gania Ahlul Jannah; Warsidah, Warsidah; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Haq, Izhar Amirul
Oseanologia Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v3i2.84043

Abstract

Ekowisata yang merupakan segala aktivitas yang terkait dengan alam. Ekosistem yang dapat dijadikan kawasan ekowisata adalah ekosistem mangrove, salah satunya adalah kawasan ekowisata mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Daya Dukung Kawasan (DDK) ekowisata mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah. Penelitian dilakukan di kawasan ekowisata mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah Kelurahan Tanjung Kabupaten Mempawah. Data primer diambil menggunakan kusioner dengan 80 orang responden yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Data sekunder diperoleh melalui wawancara langsung bersama pengelola kawasan ekowisata mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah. Hasil penelitian   mendapatkan kunjungan harian pada kawasan ekowisata mangrove Pantai Tanjung Burung Mempawah   sejumlah 8 orang/hari, sebagian besar berasal dari Kabupaten Mempawah (63%) dengan rentang umur 21-30 tahun (46%), jenis kelamin perempuan (54%), dan jumlah kunjungan rata- rata 1-3 jam. Unit area yang tersedia di kawasan ekowisata tersebut antara lain pendopo (16 m ²), tracking (68 m), photografi (20   m ²), outbound (120 m ²) dan waktu pelayanan selama 8 jam. Hasil analisa mendapatkan Daya Dukung Kawasan (DDK) Pantai Tanjung Burung Mempawah adalah 145 orang. Nilai tersebut masih mencukupi untuk mendukung kunjungan harian pada saat ini (8 orang) sehingga aktivitas wisata di kawasan tersebut belum beresiko bagi ekosistem mangrove.