cover
Contact Name
Eka Saptaning Pratiwi
Contact Email
saptaningmaarif@gmail.com
Phone
+6285736009826
Journal Mail Official
journal@stitmubo.ac.id
Editorial Address
STIT Muhammadiyah Bojonegoro (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro) Alamat: Jalan Dr. Setyo Budi No.03, Klangon, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62113
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
At-Thufail : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 30260280     DOI : -
Core Subject : Education,
urnal Ath- Thufail merupakan Jurnal berkala yang terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh LPPM STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Jurnal Ath- Thufail menyajikan kajian ilmiah tentang pendidikan islam, inovasi pendidikan, dan pemikiran pada anak usia dini dalam bentuk : Hasil Penelitian, Gagasan Konseptual, Kajian Kepustakan, serta pengalaman praktis. Dewan redaksi menerima kontribusi berupa tulisan tentang komunikasi intelektual keagamaan khususnya agama islam anak usia dini dari para akademisi, dosen, maupun peneliti berupa artikel yang belum pernah dipublikasikan Jurnal dapat diakses secara terbuka sehingga semua konten tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik pada pengguna atau lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, dan mensitasi teks lengkap dari artikel tanpa harus meminta izin terlebih dahulu dan penerbit, atau penulis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
Pengaruh Tahapan Melipat Media Kertas Buffalo terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Ihyaul Ulum Lamongan saadah, Dwi
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 2, Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/q1kw7b77

Abstract

This Pre-Experimental design research with one group pretest posttest type aims to determine the effect of the stages of folding buffalo paper media on the fine motor skills of children aged 4-5 years at Ihyaul Ulum Kindergarten. The subjects in this research were group A children at Ihyaul Ulum Lamongan Kindergarten, totaling 18 children. The data collection techniques used are observation and documentation. The data analysis technique uses the Wilcoxon Matched Pairs Test. Based on the results of data analysis, it was obtained that Tcount=0 and Ttable for N=18 with a significance level of 5% of 40, so (0<40). The data shows that H0 is rejected and Ha is accepted. The results of research on the influence of the stages of folding buffalo hard media on the fine motor skills of children aged 4-5 years at Ihyaul Ulum Lamongan Kindergarten are influential. This is because the folding activity is carried out according to the stages. Apart from that, buffalo paper is paper that has a smooth, smooth texture and looks like wood grains and has many color choices and is quite thick. So it can be concluded that the stages of folding buffalo paper influence the fine motor skills of children aged 4-5 years at Ihyaul Ulum Lamongan Kindergarten.
Peran Storytelling Pada Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Galuh Kartikasari; Kartikasari, Galuh
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 2, Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/gq3hdt33

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan salah satu aspek pada perkembangan bahasa yang dapat dioptimalkan pada usia dini. Storytelling merupakan salah satu metode untuk mengoptimalkan kemampuan berbicara pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dari kegiatan storytelling pada kemampuan berbicara anak usia dini. Pendekatan yang digunakan daam penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan metode analisis dokumen dan observasi. Sumber data primer berasal dari buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan storytelling dan keterampilan berbicara anak usia dini, sedangkan sumber data sekunder berasal dari anak usia dini yang berusia 4 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa storytelling memiliki tiga unsur pembentuk, yaitu pendongeng, dongeng, dan pendengar. Cerita sebagai media untuk mengajarkan kosa kata dan kalimat untuk disimak oleh anak, sehingga anak akan terdorong untuk mengucapkan kata atau kalimat yang dia dengar. Storytelling mampu menumbuhkan sikap baru sehingga muncul respon berupa kata-kata atau kalimat, membuat anak mengenali kondisi lingkungan sehingga dapat meresponnya menggunakan kata-kata atau kalimat, dan menumbuhkan keinginan untuk berpendapat.
Implementasi Pemberian Reward Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Sriyanti, Sriyanti
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 2, Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/az4y4780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana implementasi pemberian reward dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:a) Implementasi Pemberian Reward dilaksanakan selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dimulai saat anak datang sampai dengan pulang b) bentuk pemberian reward yaitu: memberi pujian pada anak, memberi tanda bintang atau gambar yang disukai anak, memberi apresiasi berupa jempol, dan kata-kata positif yang lain. c) strategi dan metode yang diterapkan dalam pemberian apresiasi berupa reward, diantaranya: saat anak mandiri tanpa ditunggui dan melaksanakan kegiatan sendiri, saat anak bisa bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan sampai selesai, saat anak dapat menjawab pertanyaan atau berbuat baik pada hari itu. d) manfaat pemberian reward adalah diantaranya: anak mampu untuk mandiri dan mau sekolah sendiri, anak mampu bertanggung jawab melaksanakan kegiatan sendiri, anak mau melakukan kebaikan-kebaikan, anak berlomba menjawab pertanyaan dari guru, anak mampu menyelesaikan kegiatan yang diberikan guru pada hari itu, anak menjadi senang dan lebih bersemangat serta termotivasi untuk belajar.
Implementasi Metode Toilet training dalam Meningkatkan Kemandirian Anak di KB (Kelompok Bermain) YAPPASRAH Bojonegoro Zanki, Aulia Singa
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 2, Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/5z86bg60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian anak di KB Yappasrah Bojonegoro, untuk mengetahui penerapan toilet training di KB Yappasrah Bojonegoro dan untuk mengetahui implementasi metode toilet training dalam meningkatkan kemandirian anak di KB Yappasrah Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pada anak usia 2-4 tahun dengan jumlah 10 anak. Data didapatkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak masih dalam tahap perkembangan awal kemandirian, terutama dalam hal mengelola kebutuhan buang air. Penerapan metode toilet training dilakukan melalui pendekatan pembiasaan, pemberian contoh, penguatan positif, dan komunikasi intensif antara guru dan orang tua. Implementasi yang konsisten dan didukung oleh lingkungan belajar yang responsif terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian anak, terutama dalam penggunaan toilet secara mandiri. Dengan demikian, metode toilet training dapat menjadi strategi pembelajaran yang penting dalam membentuk perilaku mandiri anak usia dini.
Pemanfaatan TikTok dan Dampaknya terhadap Emosi dan Relasi Sosial Anak Usia Dini Faris Saputro, Fathan
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 3 Nomor 1 September 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/6vt5a058

Abstract

Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah mendorong banyak anak untuk menggunakan ponsel dalam menonton video, di mana TikTok menjadi salah satu platform yang paling digemari. Sebagai media berbasis audio-visual, konten video di TikTok memiliki potensi untuk memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan TikTok terhadap anak-anak berusia 5–6 tahun di PAUD Percontohan ‘Aisyiyah Solokuro. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup tiga anak, dengan fokus utama pada pengaruh aplikasi TikTok terhadap mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memiliki dampak positif, seperti memberikan hiburan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memfasilitasi interaksi sosial dengan teman sebaya. Namun, ditemukan pula dampak negatif berupa kecenderungan meniru perilaku yang tidak pantas, munculnya sikap agresif, dan kurangnya kemampuan dalam mengelola waktu. Hasil temuan ini mengindikasikan bahwa TikTok memberikan dampak ganda bagi anak-anak, sehingga keterlibatan aktif orang tua dalam membimbing dan mengawasi penggunaan media digital menjadi hal yang penting untuk memastikan perkembangan anak berlangsung secara seimbang.
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Deep Learning pada Pendidikan Anak Usia Dini Widia Wati, Rahma
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 3 Nomor 1 September 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/j9nv0878

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan media pembelajaran yang tepat pada pendekatan deep learning di PAUD, dengan tujuan untuk meninggalkan metode konvensional yang monoton bagi anak usia dini. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman mendalam yang berfokus pada 6C competencies dan pengembangan kompetensi holistik anak. Dengan menggunakan metode studi pustaka kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai sumber literatur untuk mengidentifikasi media yang efektif dalam pembelajaran deep learning pada PAUD. Hasil menunjukan bahwa media realia, media visual, media audio, dan media audio-visual dapat mendukung pembelajaran deep learning yang berorientasi pada mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Media ini tidak hanya menciptakan pembelajaran yang menarik bagi anak, tetapi juga meningkatkan pemahaman konsep, stimulasi imajinasi, berpikir kritis, kreatif, dan interaksi sosial. Penggunaan media yang sesuai dalam pembelajaran berbasis deep learning dapat mengoptimalkan potensi perkembangan anak usia dini di era modern.   
Peran Orangtua dalam Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Era Digital Septiya, Marenda
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 3 Nomor 1 September 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/81bc2623

Abstract

Peran orangtua dalam pendidikan Islam anak usia dini sangat penting karena masa golden age merupakan periode emas bagi pembentukan karakter, akhlak, dan spiritualitas anak. Penelitian ini membahas urgensi, tantangan, serta strategi yang dapat dilakukan orangtua dalam mendidik anak di era digital. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber terkait pendidikan Islam, peran keluarga, serta perkembangan teknologi digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa orangtua memiliki tanggung jawab sebagai pendidik pertama dan utama yang harus menanamkan nilai akidah, ibadah, dan akhlak. Di era digital, orangtua menghadapi tantangan berupa paparan konten negatif, kecanduan gawai, serta penetrasi budaya global. Namun, teknologi juga memberikan peluang besar melalui aplikasi Islami, media pembelajaran digital, dan platform edukasi interaktif. Oleh karena itu, literasi digital orangtua sangat diperlukan agar mereka mampu menjadi pengarah, pengawas, sekaligus teladan dalam pemanfaatan teknologi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam anak usia dini di era digital sangat ditentukan oleh sinergi antara bimbingan orangtua, dukungan lembaga pendidikan, serta penggunaan teknologi secara bijak untuk menumbuhkan generasi Muslim yang beriman, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Pengaruh Pembelajaran Proyek Terhadap Kreativitas Pada Anak Kelompok A di RA Hidayatus Sholihin Merakurak saadah, Dwi; Sa'adah, Dwi Aminatus
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 3 Nomor 1 September 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/6nammp17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh  pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas anak kelompok A di RA Hidayatus Sholihin. Dalam konteks ini, lingkungan belajar yang sangat mendukung diperlukan agar anak dapat mengekspresikan diri dan mengeksplorasi potensi kreatif mereka secara optimal. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar anak di RA Hidayatus Sholihin memiliki tingkat kreativitas yang minim, ditandai dengan kurangnya keberanian dalam mengutarakan ide dan inisiatif dalam menggunakan alat bermain secara mandiri . pembelajaran proyek diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk bekerja dalam kelompok dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan topik tertentu, sehingga dapat meningkatkan kreativitas mereka. Kreativitas anak usia dini tampak dari cara mereka menyampaikan ide dan imajinasi, serta kemampuan mereka untuk menciptakan hal baru, seperti dalam bentuk gambar dan cerita . Sehubungan dengan itu, penelitian ini akan mengkaji pengaruh  pembelajaran proyek terhadap kreativitas anak dan memberikan stimulasi yang diperlukan untuk perkembangan mereka. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini, serta memberikan rekomendasi bagi pendidik dalam merancang kegiatan belajar yang lebih inovatif dan menarik.
Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Ibnu Sina Nurul, Nurul Qomariah
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 3 Nomor 1 September 2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/nsb0sv21

Abstract

Dunia pendidikan saat ini sebagian besar menganut dari beberapa teori-teori dari pendidikan Barat termasuk pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sementara, pendidikan dari ilmuwan-ilmuwan Islam sering sekali diabaikan bahkan tidak mengetahui perbedaan dari teori pendidikan Barat dengan teori pendidikan ilmuwan Islam. Padahal dalam dunia pendidikan banyak ilmuwan muslim yang pemikirannya masih dapat digunakan hingga saat ini, salah satunya adalah Ibnu Sina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan tujuan pendidikan anak usia dini dalam perspektif Ibnu Sina. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  peneliti  yaitu  teknik dokumentasi. Berikutnya, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis isi (Content Analysis), yaitu metode penelitian yang bersifat pembahasan lebih mendalam terhadap isi suatu informasi baik secara tertulis maupun tercetak dalam media massa. Hasil dari penelitian ini adalah konsep pendidikan anak usia dini yang diajarkan Ibnu Sina berkaitan dengan psikologi pendidikan. Pendidikan anak yang berhubungan pada tingkat usia, bakat dan kemauan anak dengan mengetahui latar belakang tingkat perkembangan. Dan tujuan pendidikan anak usia dini menurut Ibnu Sina adalah pendidikan haruslah diarahkan pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki anak didik agar dapat berkembang dengan sempurna, yakni perkembangan intelektual, fisik serta budi pekerti.
Self Assessment Kemampuan Literasi Digital Guru Paud Qomariah, Nurul; Eka Saptaning Pratiwi
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2025): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 2, Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/ranxmr35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengidentifikasi hasil (1)self assessment kemampuan literasi digital guru PAUD, (2) permasalahan pembelajaran saat memanfaatkan media pembelajaran sebagai sumber dan media pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 guru PAUD yang tersebar di enam lembaga pendidikan anak usia dini di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilakukan selama bulan Februari sampai April 2025. Hasil menunjukkan refleksi self assessment para guru PAUD telah memanfaatkan teknologi dan media digital dalam pembelajaran, namun tidak pernag merancang media digital secara mandiri dan disebarluaskan. Permasalahan dalam pembelajaran dalam memanfaatkan media dan sumber dari teknologi dan media digital barasal dari ketidakpahaaman guru dalam mengidentifikasi tahap perkembangan anak dan gaya belajar anak usia dini. Kesimpulan dari penelitian ini (1) guru PAUD sudah memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai indikator kemampuan literasi digital, (2) guru PAUD belum bisa mengimplementasikan pembelajaran dengan baik saat memanfaatkan media dan teknologi digital dikarenakan kurang memahami teori perkembangan anak usia dini dan gaya belajar anak usia dini.

Page 3 of 4 | Total Record : 31