cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 191 Documents
PENDIDIDKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN IBU DALAM TATALAKSANA ANAK SAKIT ISPA Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.139

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang disebut dengan ISPA merupakan penyebab utamamorbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia, penyakit ini seringkali dijumpai pada balita.Salah satu bagian pengendalian ISPA adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalampenatalaksanaan kasus dan manajemen program melalui pendidikan kesehatan kepada kader yangmerupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tugas salah satunya adalah memberikan penyuluhanpada ibu balita. Tujuan penelitian menganalisis potensi pelatihan pendidikan kesehatan anak sakitISPA terhadap pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dalam tatalaksana anak sakit ISPA diKelurahan Bangsal. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design.Populasi penelitian seluruh kader dengan jumlah sample 20 responden, pengambilan datamenggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data untuk pengetahuan, sikap dan ketrampilanmenggunakan cheklist. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed RankTest. Hasil pada pengetahuan nilai significancy 0,002 (p<0,05), pada sikap nilai significancy 0,001 (ppada ketrampilan nilai significancy 0,004 (p<0,05) Kesimpulan, pendidikan Kesehatan meningkatkanpengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dalam tatalaksana anak sakit ISPA
MOBILISASI DINI PADA PASIEN KRITIS DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) : CASE STUDY Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.140

Abstract

Pasien dengan ventilasi mekanik memerlukan perhatian khusus mengingat banyaknyapenggunaan ventilasi mekanik di ICU seluruh dunia dan resiko Intensive Care Unit AcquiredWeakness (ICU-AW). Penerapan mobilisasi dini sering kali mengalami hambatan, seperti adanyanyeri hebat, kelelahan, penurunan kesadaran, oversedasi, atau terpasang alat medis yang invasif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan pasien kritis dalam melakukanmobilisasi dini di ICU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus.Pertisipan yang digunakan sebanyak 6 kasus pasien ICU yang dianalisis menggunakan metode fiveright clinical reasoning. Hasil analisis didapatkan 3 konsep utama yakni (1) kemampuan pasien kritismelakukan mobilisasi dini, (2) aktivitas mobilisasi yang dapat dilakukan pada pasien dengan kondisikritis, dan (3) respon fisiologis pada pasien yang dilakukan mobilisasi dini. Terdapat beberapaaktivitas mobilisasi dini yang dapat dilakukan pasien kritis di ICU, seperti head up, memposisikanlateral, ROM, dan berkolaborasi dengan ahli fisioterapi. Perawatan yang berkesinambungan dankerjasama tim kesehatan sangat dibutuhkan dalam proses mobilisasi pasien sakit kritis agar dapatmemberikan perawatan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kualitas hiduppasien.
KEPATUHAN PEDAGANG PASAR INDUK LAU CHI TERHADAP KEBIJAKAN PROTOKOL KESEHATANDALAM PENCEGHAN COVID-19DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.141

Abstract

Kepatuhan pedagang pasar induk Lau Cih terhadap kebijakan protokol kesehatan dalampencegahan COVID19 di Kecamatan Medan Tuntungan cenderung rendah. Pelaku pasar induk LauCih kepatuhan terkait dengan informasi, pemantauan dan penindasan (hukuman dan ancaman). IniPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang sesuai dengan kepatuhan pedagangpasar Lau Cih dalam melaksanakan mengetahui protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19 dikecamatan Medan Tuntungan. Tipe dari Penelitian yang digunakan adalah penelitian survei denganmenggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di PasarInduk Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan buka 1.502 orang dan sampel penelitiansebanyak 94 orang. Pengumpulan data dengan data sekunder dan dianalisis dengan uji statistik ChiSquare dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasilnya menunjukkan hal itu informasi mengenai COVID19 dan kebijakan protokol kesehatan pada pelaku pasar induk dalam menjalankannya protokolkesehatan dalam pencegahan COVID-19 kurang baik sebesar 70,2%, pengawasan hinggapengendalian kepatuhan kurang baik sebesar 69,1%, penindasan (punishment) kurang baik. danancaman) aktif pedagang dengan persentase 70,2% dan kepatuhan untuk mematuhi protokolkesehatan utama dengan ketidakpatuhan dengan 81,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalahinformasi, pengawasan dan penindasan (hukuman dan ancaman) berkaitan dengan kepatuhanpedagang pasar induk Lau Cih dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diKecamatan Medan Tambang (p-value <0,05). Disarankan kepada pengelola pasar agar lebihmeningkatkan pengawasan rutinnya kesadaran akan kepatuhan pedagang dalam menjalankan protokolkesehatan pencegahan COVID-19 dan pengelola pasar untuk terus memperhatikan kondisi pedaganggrosir Lau Cih di kepatuhan terhadap kebijakan kesehatan dalam pencegahan covid-19 di kecamatanMedan Tuntungan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PRESSUREULCER DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.142

Abstract

Pasien yang dirawat diruang ICU dengan penurunan kesadaran akan beresiko mengalamipressure ulcer. Hal ini menjadi masalah yang cukup serius apabila tidak segera ditangani, karenadapat terjadi kerusakan serius pada kulit mengakibatkan memperlambat program penyembuhan bagipenderita sekaligus memperberat penyakit primer. Hampir sebagian besar pasien mengalami Bradenskor < 11 yang artinya beresiko tinggi terjadinya pressure ulcer. Tujuan dari penyuluhan ini untukmengedukasi penerapan terapi olive oil sebagai pencegahan terjadinya pressure ulcer pada pasiendiruang ICU. Metode pelaksanaa : Metode pelaksanaan penyuluhan pada pasien dan keluargapenderita penyakit di ruang ICU yang sedang menjalani terapi oilive oil terdiri dari tiga rangkaiankegiatan diantaranya pre test, proses dan post test. Terdapat perubahan Braden skor padakoresponden, yang awalnya resiko tinggi menjadi resiko rendah. Selain itu keluarga juga mampumenerapkan terapi tersebut Diskusi : Terapi yang diberikan pada pasien tirah baring yang lamadiruang ICU ditujukan untuk dapat mencegah pressure ulcer dengan terapi olive oil untuk dapatmencegah kerusakan kulit, menjaga kelembaban kulit, anti inflamasi, dan menjaga elastisitas kulit,sehingga mengurangi tingkat resiko terjadinya pressure ulcer. Disamping pemberian terapi ,penyuluhan dengan metode bed side teaching mampu menambah pengetahuan keluarga
LITIRATURE RIVEW : PENGGUNAAN HIGH FLOW NASAL PADA CANNULA PADA PASIEN ANAK DENGAN ASMA DI IGD Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.143

Abstract

Mengetahui perbandingan penggunaan HFNC dengan COT pada pasien gagal nafas akut diUGD. Metode naratif yang digunakan dalam penelitian ini. Penelusuran artikel menggunakan ScienceDirect, PubMed, Hindawi untuk menemukan artikel yang sesuai criteria, setelah itu dilakukanreview.Dari 64 literature yang disaring terpilih 6 literature yang dipertahankan sampai tahap analisa.Pemberian HFNC berbeda setiap literature tergantung dengan kondisi pasien, pemberian oksigendimulai 35-50L/ menit. Lebih efektif HFNC dalam menurunkantingkat pernafasan dalam 1 jampertama intervensi. Tidak ada perbedaan statistik yang signifikan dalam lama menjalankan rawat inap,kebutuhan ventilasi mekanik maupun kematian, tetapi pasien dengan HFNC lebih sedikit yangmengalami skor koma menurut penilaian GCS. Terapi HFNC dapat menurunkan tingkat pernafasanpada pasien gagal nafas akut di UGD.
DETERMINAN PENGETAHUAN BHD DAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA GURU SEKOLAH DASAR Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.144

Abstract

Kejadian gawat darurat dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Upayayang dilakukan untuk menyelamatkan korban harus dilakukan secara cepat dan tepat, karena dapatmengakibatkan kecacatan permanen hingga kematian. Anak-anak usia sekolah dasar merupakankelompok usia yang beresiko tinggi mengalami kecelakaan. Guru sebagai pendidik dan pendampinganak disekolah menjadi bagian penolong pertama bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan bantuan hidup dasar (BHD) danpertolongan pertama. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan rancanganDesckriptif Analisis dan menggunakan metode Total Sampling sebagai cara dalam pengambilansampel. Sampel penelitian sebanyak 44 guru sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan jenis mataajar yang diampu, pengalaman pelatihan, pengalaman menolong, paparan sumber informasi, motivasiterhadap pengetahuan BHD dan pertolongan pertama menjadi faktor yang mempengaruhipengetahuan para guru sekolah dasar (p< 0,05). Hasil penelitian memberikan saran kepada pemerintahuntuk dapat membekali setiap guru sekolah dasar pengetahuan BHD dan pertolongan pertama.
HUBUNGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR DI RSUD PIRNGADI MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.145

Abstract

Perubahan fungsi sistem kardiovaskulerpada ibu hamil ditandai dengan adanya peningkatanvolume darah, curah jantung, denyut jantung, isi sekuncup, dan penurunan resistensi vaskuler.Preeklampsia dan hipertensi berkontribusi besar terhadap 10-15% dari total kematian ibu hamildidunia.Preeklampsia dan hipertensi pada ibu hamil adalah faktor risiko terbesar penyebab bayi beratlahir rendah (BBLR) karena dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke plasenta danpertumbuhan janin terhambat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan gangguansistem kardiovaskuler pada kehamilan dengan kejadian berat badan lahir. Metode dalam penelitian inimenggunakan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian iniadalah ibu yang melahirkan dengan gangguan sistem kardiovaskuler di ruang Dewi Sartika RSUDArjawinangun. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 172orang periode bulan januari – maret 2019.Besarnya sampel yang akan diteliti sebanyak 47 orang yang diambil secara simple random sampling.Analisa data bivariat menggunakan uji korelasi chi-square. Instrumen menggunakan kuesioner. Hasilpenelitian didapatkan sebagian besar responden (63,8%) mengalami gangguan kardiovaskulerhipertensidan sebagian besar responden (63,8%) memiliki berat badan lahir yang normal. Kesimpulanpada penelitian ini ada hubungan gangguan sistem kardiovaskuler dan berat badan lahir di DewiSartika RSUD Arjawinangun {p value = 0,000; α <0.05}.
FENOMENOLOGI : PENGALAMAN CARING PERAWAT PADA PESIEN TRAUMA DENGAN KONDISI KRITIS (P1) DI IGD RSUD PIRNGADI MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.146

Abstract

Kondisi pasien yang mengalami trauma berat secara umum berada dalam kondisi kritis danmemerlukan pertolongan segera. Sehingga caring menjadi tanggung jawab setiap perawat dalammelakukan tindakan keperawatan kepada pasien.Tujuan penelitian ini mengidentifikasi makna caringperawat pada pasien trauma dengan kondisi kritis (P1) di IGD RSUD Tarakan-Kalimantan Utara.Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologiinterpretifyang menekankan pada interpretasi dan memahami makna.Pengumpulan data menggunakanmetode wawancara mendalam (indepth interview)berdasarkan pertanyaan semi terstrukturyangbersifat terbuka (open ended question). Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisahermeunetik dari Diecklemann. Partisipanpenelitian ini ada delapan orang perawat yang diambilmelalui purposive sampling dan menghasilkan sembilan tema meliputi: niat menolong dari hati,komunikasi sebagai kunci kepercayaan, penjelasan berkaitan segala hal tentang pasien agar keluargasiap, dukungan spiritual kepada keluarga menurunkan kecemasan, peduli mendengar keluh kesahpasien dan keluarga, mengalami perubahan emosi, cepat merespon dan memilah kondisi pasien, upayamaksimal perawat melakukan tindakan yang terbaik, dan mementingkan kehadiran keluarga agar bisamemberikan semangat pasien. Pemahaman terhadap nilai caring yang diterapkan perawat pada pasientrauma dapat memberikan pengaruh besar terhadap kondisi selanjutnya.Oleh karena itu perawat harusdapat bersikap profesional dengan segala hal yang terjadi selama merawat pasien.Perawat harusmemiliki niat kuat yang ditanamkan dalam dirinya untuk memberikan pertolongan sebagai upayauntuk menghasilkan perawatan yang terbaik dan berkualitas kepada pasien.Sehingga pihak rumahsakit harus memaksimalkan peran dan fungsi perawat IGD pada saat memberikan pelayanan kepadapasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH PUS DI UPT PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.147

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program BKKBN yang bertujuan untukmenangani laju pertumbuhan penduduk dengan upaya penggunaan kontrasepsi. Pemakaiankontrasepsi bertujuan untuk mengatur kehamilan, wanita usia subur berperan penting dalam pemilihanmetode kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Penelitian inimenggunakan metode cross-sectional dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitiandilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 114 wanita usia subur diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yangdiberikan kepada reponden dengan analisis data menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasilpenelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan (OR: 0,399; 95% CI: 0,115-1,383), sikap(OR: 2,545; 95% CI: 1,190-5,445), kelengkapan fasilitas (OR: 2,679; 95% CI: 1,233-5,817), paparaninformasi KB (OR: 2,333; 95% CI: 1,074-5,067), dan dukungan petugas pelayanan KB (OR: 2,819;95% CI: 1,294-6,142) dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Diharapkanwanita usia subur dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi yang tepat mengenaijenis kontrasepsi jangka panjang sehingga nantinya akan meningkatkan partisipasi penggunaanmetode kontrasepsi jangka panjang.FACTORS RELATING TO T
PENERAPAN PIJAT PERUT SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENURUNKAN VOLUME RESIDU LAMBUNG PADA PASIEN KRITIS -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.148

Abstract

Pasien kritis yang dirawat di ruang perawatan intensif menghadapi beberapa masalahpencernaan akibat stress, peningkatan volume residu, diare, sembelit, dan kekurangan gizi. Pemberiannutrisi nasogastrik memiliki risiko khususnya pada pasien kritis. Komplikasi akibat ketidaktepatandalam pemberian enteral diantaranya adalah nausea dan muntah yang disebabkan karena penundaanpengosongan lambung, posisi baring pasien selama pemberian nutrisi dan efek samping dari obatobatan selama di ruang perawatan intensif. Penerapan hasil penelitian pijat perut ini bertujuan untukmenurunkan volume residu lambung pada pasien- pasien kritis yang terpasang nasogastric tube.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan distribusifrekuensi. Sumber data diambil dari 10 jurnal internasional yang menjelaskan tentang pijat perutuntuk mengurangi jumlah volume residu lambung. Intervensi pijat perut menggunakan baby oildilakukan pada 7 orang pasien kritis yang dirawat di ruang ICU dan dipilih berdasarkan kriteria yangtelah ditentukan. Tindakan pijat perut dilakukan dua kali sehari dengan durasi 20 menit selama 3 haridan selanjutnya dilakukan evaluasi. Hasil : 7 sampel yang dilakukan pijat perut mengalami penurunanvolume residu lambung rata-rata 85,00 cc (43,49%) dihari ketiga dengan rata-rata Gastric ResidueVolume (GRV) pre hari ke-1 130,71 cc (63,27%). Dan GRV post hari ke1 111,43 cc (42,98%). Pijatperut dapat diaplikasikan pada pasien dengan kondisi kritis yang terpasang nasogastric tube untukmenurunkan jumlah volume residu lambung.

Page 9 of 20 | Total Record : 191