cover
Contact Name
Sri kustini
Contact Email
srikustini2405@gmail.com
Phone
+6283149572086
Journal Mail Official
srikustini2405@gmail.com
Editorial Address
Jl. Rancabolang no 104 (Samping Terminal Margahayu Ledeng), Kompleks Margahayu Raya, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Generics : Journal of Research in Pharmacy
ISSN : 27749967     EISSN : -     DOI : -
Generics: Journal of Research in Pharmacy diterbitkan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Jurnal Generics terbit dua kali dalam setahun di bulan Januari dan Juli. Generics telah memiliki ISSN Online : 2774-9967.
Articles 78 Documents
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Remaja Di Rawat Inap RSJD Dr Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Fitriana, Anisa Desty; Hardian, Hardian; Eka Dini, Intan Rahmania
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.20423

Abstract

 Latar Belakang: Di Indonesia tahun 2017, skizofrenia menjadi beban penyakit dengan peringkat ke-3 yang menyebabkan Disability Adjusted Life Years (DALYs) dimana 6,2%-nya dialami remaja. Terapi utama untuk skizofrenia menggunakan obat antipsikotik. Penggunaan antipsikotik yang tidak rasional mengakibatkan ketidaktercapaian target terapi dan toksisitas sehingga perlu dilakukan evaluasi rasionalitas penggunaan antipsikotik. Evaluasi rasionalitas penggunaan antipsikotik bertujuan untuk meminimalisir terjadi perburukan gejala, efek samping obat, kontraindikasi dan risiko tidak tercapainya target terapi.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan dan rasionalitas antipsikotik pada pasien skizofrenia remaja di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.Metode: Penelitian bersifat observasional deksriptif dengan pendekatan retrospektif pada 123 pasien skizofrenia remaja yang menerima antipsikotik di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 menggunakan metode simple random sampling.Hasil: Dari hasil penelitian penggunaan antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik dengan injeksi benzodiazepine (67,48%) Berdasarkan data evaluasi rasionalitas penggunaan antipsikotik, diperoleh hasil 100% tepat pasien, 100% tepat indikasi, 88,62% tepat obat dan 100% tepat dosis.Kesimpulan: Pola penggunaan antipsikotik paling banyak yaitu kombinasi antipsikotik dengan injeksi benzodiazepine (67,48%) dan rasionalitas penggunaan antipsikotik sebesar 97,2% dimana ketidakrasionalitasan disebabkan karena ketidaktepatan obat dan dosis.Kata kunci : Gangguan Jiwa, Skizofrenia, Remaja, Antipsikotik, Rasionalitas   
Analisis Kepatuhan Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi Rawat Jalan di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang : Studi Potong Lintang Dini, Intan Rahmania Eka; Hanum, Nora Fauziah; Annisaa, Eva; Setiadianingati, Ragil
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24383

Abstract

Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologis yang kronis sehingga berdampak terhadap kualitas hidup penderita dan membutuhkan biaya yang cukup banyak.  Kepatuhan merupakan salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan terapi selain rasionalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan serta hubungannya terhadap outcome klinis yaitu frekuensi kejang, Penelitian dilakukan pada pasien epilepsi rawat jalan di RSD Wongsonegoro kota semarang dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 46 pasien. Tingkat kepatuhan diukur dengan menggunakan kuisioner Medication Adherence Report scale (MARS 5) dan data dianalisis menggunakan fisher exact test .  Dari 46 pasien epilepsi rawat jalan didapatkan hasil kepatuhan tinggi sebesar 87% dan rendah sebesar 13%  dan hasil uji fisher exact menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan frekuensi  kejang (p=0,214).
Studi Penambatan Molekul dan HKSA Senyawa Turunan N-Fenil-N-Fenilasetil Thiourea dengan Substituen Halogen sebagai Inhibitor VEGFR2 Prabhata, Wimzy Rizqy; Mardhiyah, Chaira Nisaa; Anam, Khairul
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24380

Abstract

Vascular Endothrial Growth Factor Receptor-2 (VEGFR2) merupakan target terapi kanker yang berperan penting dalam proses angiogenesis dan pertumbuhan tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa turunan N-Fenil-N-Fenilasetil Thiourea dengan substituen halogen sebagai agen antikanker melalui penghambatan VEGFR2 secara in silico. Sebanyak 17 senyawa turunan halogen dari N-Fenil-N-Fenilasetil Thiourea dibuat ke dalam 10 konformer dan ditambatkan ke dalam struktur reseptor target VEGFR 2 (PDEB ID: 2OH4) dengan menggunakan PLANTS. Selanjutnya hasil dari uji penambatan digunakan dalam analisis HKSA dengan menggunakan 7 deskriptor yang berbeda. Senyawa 5 (substituen F pada R1,R3 dan R5) memiliki aktivitas terbaik berdasarkan nilai penambatan sebesar -102,201. Hasil ini lebih tidak baik dibandingkan dengan senyawa kontrol (ligan natif GIG). Persamaan HKSA yang didapatkan adalah -Log Act = 0.01230 (± 0.0120) Log P + 0.0096 (± 0.0093) Log S - 0.0004 (±0.0009) Mr - 0.0015 (±0.0011) Refractivity + 0.0043 (±0.0031) HOMO + 0.0027 (± 0.0031) LUMO – 0.0085 (± 0.0084) qC1 + 0.0244 (± 0.0420) qC2 – 0.0173 (±0.0106) qC3 + 0.0336 (±0.0549) qC4 + 0.0414 (±0.0279)qC5 + 2.1492 (±0.0662). Senyawa turunan halogen dari N-Fenil-N-Fenilasetil Thiourea memiliki potensi antikanker yang lebih rendah dibandingkan dengan senyawa kontrol (ligan GIG) sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antikanker.
Formulasi Sediaan Spray Gel SMEDDS Ekstrak Etanol 96% Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Ekawati, Nuraini; Nuraeni, Pratika; Rukmi, Isworo
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.20392

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi kulit dan pada ulkus diabetikum, sehingga dibutuhkan antibakteri untuk mencegahnya. Daun jambu biji (Psidium guajava L.)  mengandung antimikroba. Spray gel mencegah infeksi silang, praktis, dan meningkatkan penetrasi obat. Kombinasi Na CMC dan kopovidon menghasilkan spray gel yang stabil dan membentuk lapisan film elastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi Na CMC dan kopovidon sebagai gelling agent terhadap karakteristik fisik spray gel SMEDDS ekstrak etanol 96% daun jambu biji dan aktivitas antibakterinya. Simplisia daun jambu biji dimaserasi dengan etanol 96%, kemudian dibuat SMEDDS, dan diformulasikan dalam spray gel dengan memvariasikan Na CMC dan kopovidon 1:1 (F1=0,1%, F2=0,2%, F3=0,3%). Uji KHM terhadap Staphylococcus aureus dilakukan pada ekstrak. Karakterisasi fisik dilakukan terhadap spray gel. Aktivitas antibakteri spray gel dilakukan dengan metode Kirby Bauer. Hasil yang didapat, yaitu KHM ekstrak sebesar 0,5%. Konsentrasi Na CMC dan kopovidon tidak berpengaruh terhadap karakteristik fisik spray gel. F2 dan F3 memenuhi semua peryaratan karakteristik fisik, sedangkan F1 tidak memenuhi persyaratan viskositas. Spray gel F1, F2, dan F3 memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus berturut turut sebesar 28,10; 22,35; dan 22,09 mm, tetapi berbeda tidak bermakna dengan kontrol negatif.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis dengan Metode ATC/DDD dan Gyssens pada Pasien Bedah Sesar (Sectio Caesarea) di RSUP Dr. Kariadi Semarang Arief, Nadia; Hardian, Hardian; Dini, Intan Rahmania Eka
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.22431

Abstract

Antibiotik profilaksis umumnya diberikan kepada pasien SC sebelum tindakan operasi agar mencegah terjadinya infeksi luka operasi. Penggunaan antibiotik profilaksis yang tidak rasional menjadi salah satu faktor terjadinya resistensi antibiotik, sehingga penting dilakukan evaluasi terhadap penggunaan antibiotik profilaksis guna mencegah terjadinya resistensi antibiotik dan infeksi luka operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien SC di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2020. Penelitian dilakukan secara observasional dengan rancangan deskriptif, data diperoleh secara retrospektif melalui rekam medis pasien. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90% serta kualitatif menggunakan metode Gyssens. Kuantitas penggunaan antibiotik profilaksis SC diperoleh nilai total DDD yaitu 65,74 DDD/100 patient-days. Antibiotik profilaksis yang termasuk DU 90% yaitu cefazolin (62,63 DDD/100 patient days). Kualitaspenggunaa antibiotik profilaksis diperoleh 15,52% termasuk kategori 0, dan 84,48% lainyatermasuk kategori I VI. Antibiotik dengan kuantitas penggunaan tertinggi sebagai profilaksis SC yaitu cefazolin. Kualitas penggunaan antibiotik profilaksis diperoleh 15,52% penggunaan antibiotik rasional, sedangkan 84,48% lainnya termasuk tidak rasional.
Perbedaan Kejadian Medication Error Fase Prescribing pada Resep Manual dan e-Resep di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Periode Oktober-November Tahun 2022 Christian, Vika Adelia; Hardian, Hardian; Dianingati, Ragil Setia
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24319

Abstract

Medication error merupakan kesalahan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dihindari dengan cara skrining resep oleh tenaga kefarmasian. Sistem e-prescribing berperan dalam mencegah kesalahan pengobatan dengan memanfaatkan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian medication error padafase prescribing serta perbedaannya, termasuk skrining administratif dan komponen prescribing, antara resep manual dan e-resep periode OktoberDesember 2022 di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental, cross sectional observasional, retrospektif dengan metode proportional random samplingyang memperhitungkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kejadian medication error yang ditemukan pada skrining administratif dan fase prescribing di rumah sakit nasional diponegoro sebesar 38% resep manual, 14% e-resep untuk skrining administratif, sedangkan untuk komponen prescribing resep manual 7%, e-resep 0% dimana kejadian medication error fase prescribing didapatkan resep manual 45% dan e-resep 14%, dari hasil kejadian medication error yang ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kejadian medicationerror (nilai p <0,05). Pada periode Oktober-Desember 2022 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, kejadian medication error pada fase prescribing tercatat sebesar 45%pada resep manual dan 14% pada e-resep, menunjukkan perbedaan signifikan antara keduanya. 
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Rasionalitas Swamedikasi Batuk di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Andani, Dea Fildatul; Annisaa', Eva; Hardian, Hardian
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.22428

Abstract

Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakukan secara mandiri untuk menangani suatu penyakit yang tergolong ringan tanpa bantuan petugas medis. Batuk merupakan salah satu contoh penyakit yang dapat diobati dengan cara swamedikasi. Batuk merupakan reflek alamiah tubuh untuk mengeluarkan zat asing seperti debu, asap, kotoran, lendir, atau makanan dari dalam saluran pernapasan. Masyarakat di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan biasanya akan melakukan pengobatan secara swamedikasi jika menderita sakit batuk. Untuk dapat menggunakan obat batuk secara swamedikasi masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang obat batuk serta cara penggunaannya yang rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan dan rasionalitas swamedikasi batuk pada masyarakat di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif observasional dengan teknik Purposive Sampling serta instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 49,2% masyarakat Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan memiliki tingkat pengetahuan batuk yang tinggi dan sebanyak 62,6% masyarakat menggunakan obat swamedikasi secara rasional. Tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan rasionalitas swamedikasi batuk.Kata kunci: batuk, kuesioner, purposive sampling, swamedikasi
Evaluasi Pengaruh Video Edukasi Masa Pakai Obat Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Rw 04 Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Hati, Anita Kumala; Soge, Theo Edwadly
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24259

Abstract

Pengetahuan masyarakat tentang masa pakai obat masih tergolong rendah, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut melalui pendekatan edukatif yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh video edukasi masa pakai obat terhadap tingkat pengetahuan masyarakat RW 04 Kelurahan Gedanganak, kecamatan Ungaran Timur tentang hal tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest- posttest design. Sampel penelitian ini adalah masyarakat RW 04 Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang sebanyak 114 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah video edukasi masa pakai obat dan kuesioner evaluasi. Analisis data univariat dengan metode analisis deskriptif dan analisis bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Responden penelitian ini sebanyak 78,9% berjenis kelamin wanita dan 21,1% berjenis kelamin pria, dengan rentang usia 17 hingga 65 tahun. Tingkat pengetahuan responden sebelum dan setelah mendapatkan video edukasi dengan kategori kurang sebanyak 55% turun menjadi 8,8%; kategori cukup sebanyak 42% meningkat menjadi 48%; dan kategori baik sebanyak 2,6% meningkat menjadi 43%. Rata-rata skor meningkat dari 52 menjadi 75. Hasil uji wilcoxon menghasilkan nilai p-value 0,000 (<0,05). Video edukasi masa pakai obat secara signifikan meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat  tentang masa pakai obat.
Pengembangan Metode Analisis secara Kromatografi pada Penetapan Kadar Simvastatin dalam Sediaan Obat Sari, Putri Kharisma Novita; Mahendra, Raihan Bintang; Usmarini, Razita Fathya; Tamimah, Rifqah Alya; Puspitasari, Lia
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.25528

Abstract

Simvastatin adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktase yang berperan penting dalam sintesis kolesterol di hati. Simvastatin tersedia dalam berbagai dosis dan dapat dikonsumsi bersama obat lain untuk menurunkan kolesterol. Analisis kadar simvastatin dalam suatu sediaan obat memerlukan metode analisis yang efektif dan tepat untuk memastikan kualitas dan keamanan dalam formulasi sediaan farmasi. Review ini bertujuan untuk menentukan kadar simvastatin pada sediaan obat dengan berbagai metode analisis secara kromatografi. Studi literatur dilakukan dengan mencari beberapa artikel jurnal penelitian internasional yang diterbitkan pada tahun 2015-2024, menggunakan kata kunci “validation methode simvastatin” “determination simvastatin” dan “determination and validation method of simvastatin”. Hasil review menunjukkan bahwa metode analisis penetapan kadar simvastatin secara kromatografi dapat dilakukan dengan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC), Reverse-Phase HPLC (RP-HPLC), Hydrophilic Interaction Chromatography (HILIC), dan Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLCHPLC dan RP-HPLC. Metode-metode tersebut memiliki keunggulan seperti sensitivitas, presisi, dan akurasi yang baik.
Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Geriatri di RS Surakarta Ikakusumawati, Novita Dhewi; Cora, Syifa Munifa; Farida, Yeni
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.24849

Abstract

Geriatri atau lansia sering dikaitkan dengan munculnya berbagai masalah satunya yaitu munculnya penyakit kronis. Pengobatan penyakit kronis bisa sangat kompleks dan  dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau terus-menerus sehingga pasien usia lanjut tidak melakukan pengobatan dengan baik sehingga memiliki kepatuhan yang rendah dalam pengobatan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan pengobatan pasien geriatri dan mengetahui hubungan antara kepatuhan dan karakteristik pasien geriatri dengan penyakit kronis di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada pasien geritari dengan penyakit kronis berdasarkan data rekam medis bulan Januari – Juli 2023 dan data wawancara kepada pasien pada bulan Mei-Juli 2023. Penilaian kepatuhan menggunakan metode kombinasi MGL MAQ dan Prescription Filling-MPR. Analisis yang dilakukan berupa analisis bivariat menggunakan uji Chi-square atau uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan data kepatuhan dari 67 pasien, sebanyak 48 (71,64%) pasien memiliki kepatuhan tinggi dan 19 (28,36%) pasien memiliki kepatuhan rendah. Tidak ada faktor dari karakteristik pasien yang memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan pasien lansia dengan penyakit kronis (p > 0,05).