cover
Contact Name
Aji Prasetya Wibawa
Contact Email
publisher@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
publisher@um.ac.id
Editorial Address
Jalan Semarang No.5
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone
ISSN : -     EISSN : 2964707X     DOI : 10.17977
Core Subject : Health,
Topik yang akan di bahas dalam seminar nasional SEXOPHONE 2024 yaitu: Subtema 1 : Mengungkap Ketimpangan Gender pada Kejadian Kekerasan dalam Pacaran sebagai Langkah untuk Mencapai SDG’s Point 5 Subtema 2 : Mengungkap Hubungan Tersembunyi antara Kekerasan dalam Pacaran, Eating Disorders, dan Obesitas Subtema 3 : Mencegah Kekerasan dalam Pacaran dengan Menciptakan Hubungan yang Lebih Sehat
Articles 80 Documents
Hubungan Sosiologis terhadap Pengaruh Perilaku Merokok pada Remaja: Literature Review Yenni Widya Alfianita; Athiya Khansa Hanifah; Azizah Yuniarfika; Muqaddimah Raiska Harsoni; Septa Katmawanti; Elisa Danik Kurniawati; Windi Chusniah Rachmawati
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2023: Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Salah Satu Upaya Perwujudan Goal SDGs Point 5
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe number of adolescent smokers has increased so that it is undeniable that in the future teenagers will consider smoking behavior as a common thing that does not endanger health. As many as seven million people die each year, six million of them as active smokers recorded in 2018 WHO data. Even so, today's teenagers tend to ignore the impact of cigarette use. This is related to the factors that influence the behavior of these adolescents. This study aims to analyze the influence of sociological relationships on adolescent smoking behavior. The research method is through literature review with a review study of the sources of research results that can be used as a reference in research sourced from google scholar. Based on the results of the study, it can be concluded that there are several studies that show the relationship between the influence of social environmental relationships with smoking behavior in adolescents today ranging from the scope of family, friends, high curiosity, stress pressure, and cigarette advertising. In this case, adolescent smoking behavior tends to be influenced by the social factors around them.Keywords: sociological; smoking; adolescentsAbstrakJumlah perokok remaja mengalami peningkatan sehingga tidak dipungkiri kedepannya kalangan remaja akan menganggap perilaku merokok sebagai hal biasa yang tidak membahayakan kesehatan. Sebanyak tujuh juta orang meninggal setiap tahunnya, enam juta diantaranya sebagai perokok aktif yang tercatat pada data WHO tahun 2018. Meskipun begitu, remaja saat ini cenderung untuk mengabaikan dampak dari penggunaan rokok tersebut. Hal ini berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk analisis terkait dengan pengaruh hubungan sosiologis terhadap perilaku merokok pada remaja. Metode penelitian melalui literature review dengan studi telaah terhadap sumber-sumber hasil penelitian yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam penelitian yang bersumber dari google scholar. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan keterkaitan pengaruh hubungan lingkungan sosial dengan perilaku merokok pada remaja saat ini mulai dari lingkup keluarga, teman, rasa ingin tahu tinggi, tekanan stres, dan iklan rokok. Dalam hal ini, perilaku merokok remaja cenderung dipengaruhi oleh faktor sosial yang ada di sekitarnya.Kata kunci: sosiologis; merokok; remaja
Analisis Pemberdayaan Masyarakat Program Kampung Keluarga Berencana (KB): Literature Review Adinda Rizkia Ramadhani; Dewi Amiroh; Dwi Rahayuning Surastia; Ikma Nur Farida; Nadia Regita Ayu Cahyani; Yupita Gravito Adhea Putri; Septa Katmawanti
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan suatu upaya pengembangan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Program Kampung KB merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga dan komunitas yang bertujuan mewujudkan promosi kesehatan terhadap penggunaan KB dan pemilihan alat kontrasepsi serta pemberantasan kemiskinan di daerah tersebut untuk memandirikan masyarakat. Kampung KB menjadi salah satu upaya pembangunan keluarga sejahtera terhadap pengelolaan program KB, namun dalam pelaksanaan Kampung KB ini masih banyak yang belum efektif. Artikel literature review ini menyajikan informasi terkait Program Kampung KB di beberapa wilayah yang diharapkan berguna untuk mengetahui efektivitas program Kampung KB serta mengetahui partisipasi masyarakat terhadap adanya program Kampung KB. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan artikel jurnal. Literatur tersebut peneliti dapatkan dari pangkalan data ilmiah seperti Google Scholar, Google Engine, dan Researchgate dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris antara tahun 2017–2020. Kata kunci yang digunakan untuk menemukan artikel tersebut terdiri dari kombinasi beberapa kata antara lain “pemberdayaan masyarakat”, “kampung KB”, serta “community empowerment”. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas dari adanya program Kampung KB tergantung dari perubahan perilaku pada masyarakat. Program ini membutuhkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat dan melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN bersama dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, dan stakeholders instansi terkait, sehingga jenis partisipasinya yaitu partisipasi aktif. Kajian terkait program Kampung KB menunjukkan bahwa efektivitas Kampung KB di berbagai daerah masih belum efektif karena masih ditemukan berbagai hambatan. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut mengenai Kampung KB sehingga dihasilkan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi hambatan serta untuk meningkatan efektivitas program Kampung KB. 
LITERATUR REVIEW: PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PELAKSANAAN SCREENING KESEHATAN ANAK USIA PENDIDIKAN DASAR DAMPAK PANDEMI COVID-19 Ika Harni Lestyoningsih; Winda Soba Diatul Ula
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2022: Parenting Preparation For a Better Generation
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe Covid-19 pandemic has an impact on optimizing the implementation of health screening for children of primary education age. Through screening activities for children of basic education age (elementary, junior high and high school equivalent). Limited access to information and health services related to social restrictions requires the role of health promotion. The background of this study aims to collect and analyze articles related to health promotion on the implementation of health screening for children of basic education age due to the COVID-19 pandemic. This research method is through a literature review, with the PICO method. Article searches were carried out on four journal search engines namely, Science Direct, Scopus, Google Scholar, and PubMed. Criteria for articles published in the last five years. The results of the literature search show that comprehensive health promotion and education efforts are needed. Some of the literature can provide guidance, information, and knowledge of appropriate health promotion, as an effort to improve health services for children of basic education age. The conclusion is that health promotion has an effect on the implementation of health screening for children of basic education age due to the COVID-19 pandemic, requiring cross-sectoral support and parents.Keywords: health promotion; screening of primary school-age children's health services; the impact of the Covid-19 pandemicAbstrakPandemi Covid-19 berdampak terhadap optimalisasi pelaksanaan screening kesehatan anak usia pendidikan dasar. Melalui kegiatan penjaringan anak usia pendidikan dasar (SD, SMP dan SMA sederajat). Keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan terkait pembatasan sosial memerlukan peran promosi kesehatan. Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel yang berhubungan dengan promosi kesehatan terhadap pelaksanaan screening kesehatan anak usia pendidikan dasar dampak pandemi Covid-19. Metode penelitian ini melalui literature review, dengan metode PICO. Penelusuran artikel dilakukan pada empat search engine jurnal yakni, Science Direct, Scopus, Google Scholar dan PubMed. Kriteria artikel terbitan lima tahun terakhir. Hasil pencarian literatur menunjukkan upaya promosi dan edukasi kesehatan yang komprehensif sangat diperlukan. Beberapa literatur dapat memberikan panduan, informasi dan pengetahuan promosi kesehatan yang tepat, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar. Kesimpulannya adalah promosi kesehatan berpengaruh terhadap pelaksanaan screening kesehatan anak usia pendidikan dasar dampak pandemi Covid-19, membutuhkan dukungan lintas sektor terkait dan orang tua.Kata kunci: promosi kesehatan; screening pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar; dampak pandemi Covid-19
SNAKES AND LADDERS ABOUT HUMAN PAPILLOMAVIRUS VACCINATION SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN PADA SISWI SEKOLAH DASAR Tarismareta Amza Lailida; Septa Katmawanti; Suci Puspita Ratih
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2022: Parenting Preparation For a Better Generation
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCervical cancer is a malignant disease that attacks cervix and causes the death of women in developing countries. Vaccination of HPV towards female teenagers is one of effective methods to reduce the mortality and morbidity due to cervical cancer. An intervention is required to increase the knowledge of female teenagers. A proper intervention is doing health promotion by using educative media. Snakes and ladders game is an educative media that can attract the interest of primary school students to learn while playing so that students can easily receive much information. This research aims to develop and test the feasibility of snakes and ladders to media expert, material expert, and target small group. The method of this research is research and development (R and D). Based on the carried-out research and development, these are the following results. The snakes and ladders validation by media expert was 87 point 50 percent that means very feasible, validation by material expert was 81 point 25 percent and included in the feasible category, and validation by target small group was 85 point 60 percent and showed that the snakes and ladders game was included in the very feasible category. Keywords: HPV vaccination; research and development; health promotion media AbstrakKanker serviks adalah penyakit ganas yang menyerang leher rahim dan penyebab kematian wanita di negara-negara berkembang. Vaksinasi HPV pada remaja perempuan adalah salah satu metode yang efektif untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas akibat kanker serviks. Sebuah intervensi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri. Salah satu intervensi yang bisa diberikan ialah dengan melakukan promosi kesehatan menggunakan media edukatif. Permainan ular tangga merupakan media edukatif yang dapat menarik minat siswa sekolah dasar untuk belajar sambil bermain sehingga siswa lebih mudah untuk menerima informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media promosi kesehatan berupa ular tangga dan menguji kelayakan media ular tangga tersebut kepada ahli media, ahli materi, dan kelompok kecil sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Research and Development (R and D). Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut. Validasi media ular tangga oleh ahli media sebesar 87 koma 50 persen dan dalam kategori sangat layak. Validasi media ular tangga oleh ahli materi sebesar 81 koma 25 persen termasuk ke dalam kategori layak. Validasi media ular tangga oleh kelompok kecil sebesar 85 koma 60 persen termasuk ke dalam kategori sangat layak. Kata kunci: vaksinasi HPV; research and development, media promosi kesehatan
Tingkat Kapasitas Aerobik Mahasiswa Fisioterapi Selama Pandemi Covid-19: A Survey Report Mahendra Wahyu Dewangga; Andy Sirada
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2023: Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Salah Satu Upaya Perwujudan Goal SDGs Point 5
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe COVID-19 pandemic has forced people to limit their daily activities. The Indonesian government issued regulations requiring almost all sectors to be carried out at home (work from home). Students are no exception required to study from home during the COVID-19 pandemic. Conducting lectures at home and limited access to activities outside the home can affect a decrease in students' aerobic capacity. This study aims to asses the level of aerobic capacity of physiotherapy students at UPN Veteran Jakarta. This research is a quantitative descriptive study with test and measurement methods. The population is all 6th semester students of the UPN Veteran Jakarta physiotherapy study program for the 2021/2022 academic year, totaling 68 people. This study was conducted in July 2022. The level of aerobic capacity was measured using the bleep test. The results showed that the student's aerobic capacity level was in the perfect category, none (0%), very good category, none (0%), good category 1 person (1.5%), average category 3 people (4, 5%), sufficient category is 7 people (10.2%), bad category is 26 people (38.2%), and very bad category is 31 people (45.6%). Most of the aerobic capacities of the 6th semester Physiotherapy students at UPN Veteran Jakarta are poor. This is because the COVID-19 pandemic has affected the physical activity level of Physiotherapy students.Keywords: Aerobic Capasity; Physiotherapy; Pandemic; Covid-19AbstrakPandemic COVID-19 membuat masyarakat harus membatasi aktivitas sehari-hari. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang mewajibkan hampir semua sektor untuk dilakukan di rumah (work from home). Tak terkecuali para mahasiswa diwajibkan untuk belajar dari rumah pada masa pandemi COVID-19. Melakukan perkuliahan di rumah dan dibatasi akses untuk beraktivitas di luar rumah mampu mempengaruhi penurunan kapasitas aerobik para mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kapasitas aerobik mahasiswa program studi fisioterapi UPN Veteran Jakarta. Penelitian ini adalah  penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan metode pengukuran tes dan. Populasi pada pebelitian ini ialah seluruh mahasiswa semester 6 program studi fisioterapi UPN Veteran Jakarta tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 68 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022. Tingkat kapasitas aerobik diukur menggunakan bleep test. Hasil pengukuran dan tes pada penelitian mendapatkan data bahwa tidak terdapat mahasiswa dengan tingkat kapasitas aerobik sempurna (0%), mahasiswa dengan tingkat kategori sangat baik tidak ada (0%), mahasiswa dengan tingkat kategori baik sebanyak 1 orang (1,5%), mahasiswa dengan tingkat kategori rata-rata sebanyak 3 orang (4,5%), mahasiswa dengan tingkat kategori cukup sebanyak 7 orang (10,2%), mahasiswa dengan tingkat kategori buruk sebanyak 26 orang (38,2%), dan mahasiswa dengan tingkat kategori sangat buruk sebanyak 31 orang (45,6%). Kesimpulan pada penelitian ini sebagian besar kapasitas aerobik mahasiswa Fisioterapi semester 6 di UPN Veteran Jakarta adalah Buruk. Hal ini disebabkan karena pandemi COVID-19 mempengaruhi tingkat aktivitas fisik mahasiswa Fisioterapi.Kata kunci: Kapasitas Aerobik; Fisioterapi; Pandemi; Covid-19
Implementasi Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar Di Puskesmas Della Rismay Pratama
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Program pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan deteksi dini kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal. Keberadaan Puskesmas mampu PONED adalah salah satu jawaban untuk mendekatkan akses pencegahan komplikasi dan/atau mendapatkan pelayanan pertama saat terjadi kegawatdaruratan kebidanan dan bayi baru lahir. Dengan demikian penguatan Puskesmas mampu PONED harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menunjang penurunan AKI. Tujuan: Penulisan ini untuk mengetahui secara mendalam tentang input, proses dan output sebagai penilaian hasil kerja dalam program PONED. Metode: Metode menggunakan desain studi Scoping Literature Review. Database yang dipakai untuk pencarian literatur menggunakan Google Scholar, Springer, PubMed. Kemudian dilakukan identifikasi masalah dengan kriteris inklusi dan ekslusi dari penelusuran san screening jurnal dan terakhir dilakukan uji kelayakan pada jurnal. Hasil: Hasil akhir literatur yang diperoleh setelah melalui proses screening dengan menggunakan PRISMA Flow Diagram sebanyak 4 literatur yang membahas tentang pelaksanaan program PONED di berbagai daerah yang meninjau implementasi dari berbagai aspek khususnya input, proses, dan output. Kesimpulan: Dari berbagai aspek input, proses, maupun output sudah dilakukan tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal karena berbagai hambatan yang ada.
PSIKOEDUKASI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL HIV/AIDS PADA REMAJA AWAL Rizki Nur Pratama
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2023: Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Salah Satu Upaya Perwujudan Goal SDGs Point 5
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEarly adolescence is a developmental period in which individuals experience many changes and upheavals. In the transition, adolescents have the task of accepting and understanding the role of the adult sex, and if adolescents are not educated about their age roles, it is feared that they will cause various problems. HIV/AIDS, as a dangerous sexually transmitted disease, can infect anyone, especially teenagers who are experiencing developmental turmoil. A psychoeducational approach with the theme of HIV/AIDS sexually transmitted diseases is the right step for students who are just entering their early teens at MI Thoriqul Huda. This method in psychoeducation uses a lecture, discussion, and question-and-answer approach between presenters and participants, as well as measuring results to evaluate the program's success. In general, this activity received a positive response. The evaluation results showed an increase in participants knowledge of HIV/AIDS sexually transmitted disease psychoeducation (mean 10) with a total of 16 participants. The implication of psychoeducation that it is hoped that grade 6 students at MI Thoriqul Huda will be able to become agents of change in an environment free of HIV/AIDS, suggestions for further psychoeducational activities to carry out psychoeducation of other sexually transmitted diseases considering that the types of sexually transmitted diseases are very diverse.Keywords: Early Adolescence; Psychoeducation; Sexually Transmitted InfectionAbstrakMasa remaja awal merupakan periode perkembangan di mana individu mengalami banyak perubahan dan gejolak. Dalam transisinya, remaja memiliki tugas dalam menerima dan memahami peran seks usia dewasa, apabila remaja kurang teredukasi akan peran usianya dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai permasalahan. HIV/AIDS sebagai salah satu penyakit menular seksual yang berbahaya dapat menyerang siapa saja, terutama remaja yang sedang mengalami gejolak perkembangan. Pendekatan psikoedukasi dengan tema penyakit menular seksual HIV/AIDS menjadi langkah tepat, bagi siswa-siswi yang baru memasuki fase remaja awal di MI Thoriqul Huda. Psikoedukasi ini menggunakan metetode ceramah, diskusi, dan tanya jawab antara pemateri dengan para peserta, serta mengukur hasil untuk mengevaluasi keberhasilan program. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan respon positif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan partisipan dalam psikoedukasi penyakit menular seksual HIV/AIDS (mean 10) dengan jumlah partisipan 16 orang. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan siswa-siswi kelas 6 di MI Thoriqul Huda mampu menjadi agen perubahan dengan lingkungan yang bebas HIV/AIDS, saran untuk kegiatan psikoedukasi selanjutnya untuk dilaksanakan psikoedukasi penyakit menular seksual lainnya mengingat jenis penyakit menular seksual sangat beragam.Kata kunci: Remaja Awal; Psikoedukasi; Penyakit Menular Seksual
HUBUNGAN ANTARA JENIS SUMBER AIR MINUM DAN KUALITAS FISIK AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN KOTALAMA KECAMATAN KEDUNGKANDANG Rara Saraswati; Supriyadi Supriyadi; Anindya Hapsari
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang ditandai dengan frekuensi yang lebih dan perubahan tinja menjadi lebih lembek dan cair. Setiap tahun terdapat 2 milyar kasus diare di dunia. Balita sangat rentan dengan penyakit diare. Penyebabnya ialah kurang sterilnya ekosistem seperti mata air dan kualitas fisik air bersih. Penelitian ini dilakukan di Kotalama Kedungkandang dikarenakan terdapat sebanyak 13,93% yang menderita diare. Penelitian ini mengambil variabel jenis sumber air dan kualitas fisik air bersih dikarenakan air adalah faktor utama penyebab diare pada balita.  Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis sumber air terhadap diare balita dan hubungan kualitas fisik air bersih terhadap diare balita.Metode : Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Proses mengumpulkan data dengan cara wawancara dan pengamatan. Analisis data dilakukan dengan penghitungan Chi-square dan koefisien kontingensi melalui SPSS.Hasil : Hasil laboratorium menunjukkan bahwa 14 sampel air tidak memenuhi syarat dan 8 sampel air memenuhi syarat. Hasil penelitian menurut analisis statistik menunjukkan bahwa jenis sumber air tidak ada hubungan dengan diare balita karena didapatkan nilai p-value = 0,907 dimana apabila nilai p-value 0,05 maka tidak ada hubungan sedangkan kualitas fisik air bersih ada hubungan dengan diare balita karena didapatkan nilai p-value = 0,000 dimana apabila nilai p-value 0,05 maka ada hubungan.Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kotalama Kedungkandang menunjukkan tidak ada hubungan jenis sumber air dengan diare balita sedangkan kualitas fisik air bersih ada hubungan dengan diare balita.
TINGKAT PENGETAHUAN SINDROM FEMALE ATHLETE TRIAD (FAT) : STUDI PENDAHULUAN Itsna Rosyada; Sapta Kunta Purnama; Budiyanti Wiboworini
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2022: Parenting Preparation For a Better Generation
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe purpose of this preliminary study is to determine the level of knowledge of female pencak silat athletes in Indonesia about the Female Athlete Triad (FAT) syndrome. FAT is linked to three health problems: eating disorders, irregular menstrual function, and low bone density. This condition is common in female athletes who compete in sports that require weight categorization as part of the competition regulations. Data was collected using a cross-sectional technique, with online surveys distributed to 82 female pencak silat athletes in Lamongan, Surabaya, and Solo. The findings of the study indicated that female pencak silat athletes had a low level of knowledge about FAT, with (30 point 49 percent) had no knowledge of FAT before this research was conducted and (69 point 51 percent) already knowing FAT from the distribution of FAT education on social media managed by researchers, while being unable to explain the relationship between FAT components properly. Given the complexities of the FAT syndrome, FAT-based health management changes are required in order to prevent the long-term repercussions of FAT and increase female athletes performance in pencak silat.Keywords: female athlete triad; menstrual function; pencak silatAbstrakStudi pendahuluan ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat pengetahuan atlet putri pencak silat Indonesia mengenai sindrom Female Athlete Triad (FAT). FAT adalah keterkaitan antara tiga gangguan kesehatan, yaitu gangguan makan, abnormal fungsi menstruasi dan penurunan densitas tulang. Sindroma ini banyak ditemukan pada atlet putri pada cabang olahraga yang menggunakan klasifikasi berat badan dalam peraturan pertandingannya. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode potong lintang dengan penyebaran kuesioner online terhadap 82 atlet putri pencak silat di Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya dan Kota Solo. Hasil penelitian ini, diketahui bahwa tingkat pengetahuan atlet putri pencak silat terkait FAT terbilang rendah, dimana (30 koma 49 persen) responden belum mengetahui FAT sebelum penelitian ini dilakukan dan (69 koma 51 persen) responden telah mengetahui dari sebaran edukasi FAT pada sosial media yang dikelola peneliti, tetapi tidak dapat menjelaskan hubungan antar komponen FAT dengan baik. Mengingat kompleksnya sindrom FAT, perbaikan manajerial kesehatan berbasis FAT diperlukan sebagai upaya pencegahan konsekuensi jangka panjang FAT dan peningkatan performa tanding atlet putri pencak silat Indonesia. Kata kunci: female athlete triad;fungsi menstruasi; pencak silat
Pelaksanaan Posyandu Balita Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Dini Restuningtyas; Dwi Febriyanti; Erma Amalia; Haya Mutmainah Qalbi Az-Zahra4; Muhammad Rohman Al Hasan; Niswatin Niswatin; Septa Katmawanti
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini di Indonesia masih menghadapi tingginya angka kematian ibu dan anak, yang diakibatkan oleh permasalahan gizi, penyakit infeksi, serta masalah kehamilan. Penurunan angka kematian ibu dan balita cenderung melambat dalam 10 tahun terakhir ini. Dalam menghadapi masalah yang terkait dengan kesehatan pada balita tersebut, salah satu jenis pemberdayaan masyarakat seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memegang peranan yang penting dalam memberikan pelayanan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada balita. Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan merupakan sebuah upaya pengembangan sikap, pengetahuan dan perilaku masyarakat agar mampu untuk menangani masalah kesehatan yang akan dihadapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan pelaksanaan posyandu balita terhadap upaya dalam peningkatan kesehatan. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan artikel jurnal dan berita online peneliti dapatkan melalui pangkalan data ilmiah seperti Google Engine dengan bahasa Indonesia. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa adanya beberapa faktor yang mempengaruhi posyandu dalam hal peningkatan kesehatan pada balita.