cover
Contact Name
Dian Zuiatna
Contact Email
dianzuiatna@helvetia.ac.id
Phone
+6285276779848
Journal Mail Official
pemasilkes@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2807579X     DOI : https://doi.org/10.33085/.v5i1.5887
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal ini memuat artikel hasil Pengadian kepada Masyarakat di bidang kesehatan yang terkait aspek : Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Administrasi Rumah Sakit dan Fisioterapi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan diterbitkan 2 (Dua) kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli, artikel yang diterima akan diterbitkan secara online. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatanl terus mengundang para penulis untuk mempublikasikan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat kontemporer di bidang kesehatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari" : 6 Documents clear
Pemberdayaan Ayah dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pematang Lalang Wahyu, Afnijar; Purba, Jhon Roby; Rudianto, Rudianto; Sinaga, Tuty Swarni; Sihombing, Erni Trirenna; Manik, Helen Kristin Manuella; Pasaribu, Lady Novelin; Tarigan, Teguh Karya Darma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5991

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Stunting biasa dialami oleh anak usia 6-59 bulan yang bedampak pada tingkat kecerdasan pada anak yang rendah, imunitas rendah dan produktifitas yang rendah. Penderita Stunting  biasanya rentan dengan penyakit serta kecerdasan dibawah normal. Data SSGI 2022 prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 21,6 %, target Pemerintah Indonesia pada Tahun 2024 angka Stunting dibawah dari 14 %. Penyebab terjadinya stunting multifaktor salah satunya adalah faktor social determinan of health yang meliputi lingkungan sosial (kemiskinan, pendidikan, pekerjaan, struktur keluarga dan jumlah anak), lingkungan fisik dan biologi (asupan nutrisi selama hamil, ASI, asap rokok, sanitasi dan air bersih). Desa Pematang Lalang merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Percut Sei Tuan. Pekerjaan Ayah di Desa Pematang lalang mayoritas Petani, tingkat pendidikan ayah mayoritas lulusan sekolah menegah pertama (SMP) dan mayoritas suku Batak Toba. Suku Batak Toba menganut sistem patrilineal dimana peran ayah adalah sebagai kepala keluarga yang bekerja mencari nafkah dan kebutuhan ekonomi rumah tangga, sementara kebutuhan untuk nutrisi dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari itu dipercayakan kepada ibu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan ayah dalam pencegahan stunting dengan meningkatkan pengetahuan ayah tentang pencegahan stunting pada anak. Metode yang digunakan adalah observasi, pemberian edukasi serta evaluasi dan monitoring. Hasil dari program ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan ayah sebanyak  60 % baik dalam memberikan pola asuh dan pendampingan pada ibu untuk mencegah stunting
Sosialisasi dan Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Mahasiswa Farmasi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam Marbun, Romauli Anna Teresia; Sihombing, Yanna Rotua; Dalimunthe, Juliana; Wahyuni, Siti; Situmorang, Novidawati Br
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5992

Abstract

Hipertensi didefinisikan dengan tekanan darah lebih dari atau sama dengan 130/80 mmHg. Sekitar 80-95% kasus mengalami hipertensi esensial, sehingga tidak ada penyebab spesifiknya. Keadaan hipertensi biasanya hanya memunculkan sedikit gejala juga seringkali luput dari perhatian, sehingga dapat memicu penyakit lain, contohnya gagal jantung, hipertrofi ventrikel kiri, stroke, penyakit ginjal stadium akhir, hingga kematian. Peran mahasiswa kesehatan khususnya farmasi dapat menjadi penyaluran informasi pada keluarga mengenai bahaya hipertensi dan cara penanganannya melalui pemberian obat. Metode pengabdian yang dilakukan dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait penggunaan obat antihipertensi. Sosialisasi dan evaluasi penggunaan obat antihipertensi kepada peserta dilaksanakan secara online dengan menggunakan zoom meeting. Sebelum pemaparan materi dilakukan pretest terlebih dahulu. Setelah selesai pemaparan materi, para peserta diberikan posttest untuk mengetahui pengetahuan peserta atas materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 pukul 09.00-12.00 WIB. Peserta kegiatan aktif dalam diskusi dan memberikan pertanyaan. Hasil posttest menunjukkan bahwa pemahaman dan peningkatan pengetahuan mahasiwa terkait penggunaan obat antihipertensi sudah baik yang terlihat dari peningkatan poin dari pretest sebelumnya. Secara khusus mahasiswa farmasi yang spesifik belajar terapi hipertensi menjadi lebih mendalami kendala yang didapat oleh masyarakat. Perlu adanya kegiatan-kegiatan serupa yang rutin dilakukan untuk mencegah kesalahan penggunaan obat antihipertensi
Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi pada Ibu Hamil di Kelurahan Taipa Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu Suarayasa, Ketut; Miranti, Miranti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5887

Abstract

Berita yang dimuat koran Radar Sulawesi Tengah pada tanggal 15 Februari 2023 menyebutkan bahwa kasus stunting tertinggi di kota Palu berada di Kelurahan Taipa (24,17%), dan sebagian besar berada di RW 04. Terdapat beberapa penyebab stunting, salah satunya adalah status kesehatan ibu saat hamil. Beberapa kondisi ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting antara lain: anemia kehamilan dan kurang energi kronik (KEK). Hipertensi dan Diabetes Mellitus pada ibu hamil juga berisiko terhadap kesehatan janin yang dikandung. Oleh karena itu perlu adanya deteksi dini status kesehatan ibu hamil serta edukasi mengenai faktor risiko kehamilan dan  pentingnya asupan nutrisi yang adekuat selama hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pemeriksaan kesehatan dan edukasi kepada ibu hamil. Tujuannya untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang faktor risiko kehamilan dan upaya pencegahannya. Metode pengabdian dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan edukasi pada Ibu hamil. Bahan yang digunakan saat pemeriksaan kesehatan antara lain: tensi meter, alat tes gula darah dan hemoglobin, pita pengukur lingkar lengan atas dan timbangan. Sedangkan untuk media edukasi dipergunakan lembar timbal balik (flipchart) dan banner. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan terdapat beberapa ibu hamil yang memiliki faktor risiko tinggi kehamilan, antara lain: Anemia (33,3%), Hipertensi (20,0%), Kurang Energi Kronis (13,3%) dan Diabetes (0,67%). Sedangkan hasil edukasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dari nilai 80,6 (baik) menjadi rata-rata 99,3 (sangat baik). Kesimpulan: masih adanya ibu hamil yang memiliki risiko tinggi kehamilan dan pentingnya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
Penyuluhan dan Penanganan Fisioterapi dengan Modalitas Infrared di Desa Bengkel Kecamatan Bengkel Kabupaten Serdang Bedagai Anggriani, Anggriani; Maryaningsih, Maryaningsih; Vera, Yeni; Erwansyah, Ronald; Aini, Nurul; Sulaiman, Sulaiman; Sutandra, Lagut; Maryani, Maryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5996

Abstract

Desa Bengkel Kecamatan Bengkel  Kabupaten Serdang Bedagai merupakan daerah pedesaan yang banyak menghadapi masalah kesehatan seperti stroke, nyeri punggung bawah, gangguan keseimbangan dan masalah kesehatan lainnya, hal ini terjadi karena keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan salah satunya akses fisioterapi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, pencegahan cedera dan penyakit, rehabilitasi dan pemulihan fisik, peningkatan akses terhadap pelayanan fisioterapi dan pemberdayaan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan ceramah dan pemberian pelayanan serta penanganan fisioterapi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian  fisioterapi dengan modalitas infrared dan penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesehatan masyarakat Desa Bengkel sebesar 75%, dan terdapat 25% yang tidak mengalami perubahan pengetahuan. Pemberian infrared bermanfaat mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan kesehatan pada kulit, memproduksi kolagen serta memberikan efek relaksasi pada tubuh. Kesimpulan: pemberian pelayanan fisioterapi dengan modalitas infrared berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Bengkel, terdapat perubahan positif dalam kondisi kesehatan masyarakat yang mendapatkan pelayanan fisioterapi, terutama pada masalah muskuloskeletal. Melalui pemberian penyuluhan dan penanganan fisioterapi dengan infrared, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya peran fisioterapi dalam kesehatan mereka dan memiliki keterampilan untuk merawat diri sendiri secara lebih efektif
Pendampingan Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Triana, Ani; Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki; Frisca, Della
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5943

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruddin Desa Sungai Sarik merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ponpes Nuruddin ini adalah satu-satunya pondok pesantren yang berada di Wilayah Rantau Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang melaksanakan pendidikan pesantren modern di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Permasalahan yang kompleks terkait perilaku kesehatan warga pesantren Nuruddin dikarenakan ponpes tersebut berada dilokasi yang terisolir dan jauh dari akses fasilitas kesehatan, tidak adanya jaringan internet atau telepon, kurang mendapat perhatian dari tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut hal ini dikarenakan tenaga kesehatan yang jarang berada di desa. Tujuan kegiatan yaitu terbentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Nuruddin Desa Sungai Sarik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga pesantren. Metode kegiatan ini advokasi dan koordinasi, promosi dan sosialisasi, penyediaan sumber dana, pelatihan kader kesehatan (santri husada) siap guna, survei mawas diri, penyediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan, pelaksanaan jasa layanan kesehatan, monitoring dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan. Hasil kegiatan adalah terbentuknya Poskestren dan jaringan sistem informasi di Pondok Pesantren Nuruddin. Kesimpulan dari kegiatan ini  yaitu telah terlaksana program pembentukan Poskestren yang ada di Pondok Pesantren Nuruddin yang dapat dimanfaatkan dan secara berangsur sistem informasi dapat  terlaksana dengan baik. Diharapkan adanya pemantauan secara berkelanjutan oleh Pihak Puskesmas Kampar Kiri.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Bijak Makan dan Memilih Cemilan Sehat pada Remaja di SMPN 39 Pekanbaru Hapipa, Nur; Nurlisis, Nurlisis; Meilani, Nisa; Alanai, Putri Kulya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5956

Abstract

Pada masa remaja sebagian besar anak memiliki pola makan yang tidak seimbang karena sering mengonsumsi jajanan atau camilan rendah gizi. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan pada siswa SMPN 39 Pekanbaru ditemukan masih banyak perilaku remaja yang lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji dibandingkan makanan sehat, serta kurangnya pengetahuan pada remaja tentang bahaya makanan junkfood. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai bagaimana pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan memberikan  penyuluhan menggunakan metode ceramah tanya jawab. Penyuluhan kesehatan yang diberikan yaitu tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat serta mengurangi konsumsi junkfood berlebihan. Sasaran pengabdian yaitu siswa di SMPN 39 Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023. Sebelum melakukan penyuluhan pelaksana memberikan bina suasana kepada remaja di SMPN 39 agar para remaja mau mendengarkan dan menerima penyuluhan yang dilakukan. Terjadi peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah penyuluhan. Hal ini membuktikan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja di SMPN 39 Pekanbaru tentang konsumsi makanan sehat. Diharapkan para remaja dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan berperilaku hidup sehat, serta mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari junkfood. Peran dari sekolah juga sangat penting dalam mengawasi dan mengingatkan pada remaja mengenai pentingnya menjaga gizi agar tetap seimbang

Page 1 of 1 | Total Record : 6