cover
Contact Name
Dian Zuiatna
Contact Email
dianzuiatna@helvetia.ac.id
Phone
+6285276779848
Journal Mail Official
pemasilkes@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2807579X     DOI : https://doi.org/10.33085/.v5i1.5887
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal ini memuat artikel hasil Pengadian kepada Masyarakat di bidang kesehatan yang terkait aspek : Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Administrasi Rumah Sakit dan Fisioterapi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan diterbitkan 2 (Dua) kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli, artikel yang diterima akan diterbitkan secara online. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatanl terus mengundang para penulis untuk mempublikasikan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat kontemporer di bidang kesehatan.
Articles 72 Documents
Edukasi Kesehatan Tentang SDIDTK pada Ibu Yang Memiliki Balita di Puskesmas Ulak Karang Fernando, Fenny; Pebrina, Melia; Fransisca, Dewi; Hayu, Ramah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v6i2.6526

Abstract

Periode emas perkembangan anak merupakan fase penting yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik dari aspek fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, maupun moral. Namun, Data Capaian Indikator sebesar  75,63% menunjukkan bahwa capaian pemantauan tumbuh kembang balita di Kota Padang masih rendah dan belum memenuhi target nasional yaitu sebesar 90%. Pengetahuan ibu sebagai orang tua dan pengasuh utama memiliki peran yang sangat penting dalam pemberian stimulasi yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai pentingnya pelaksanaan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang). Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Maret 2025 dalam bentuk edukasi dengan metode ceramah interaktif kepada 35 ibu yang memiliki Balita di Puskesmas Ulak Karang. Sebelum dan sesudah penyuluhan, dilakukan pengukuran pengetahuan menggunakan instrumen pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dari kategori pengetahuan “baik” yang semula hanya 17% menjadi 77% setelah edukasi diberikan. Edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu mengenai peran penting stimulasi dalam mendukung pertumbuhan optimal anak. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya perilaku preventif dan promotif dalam pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan. Diharapkan dari kegiatan ini adalah perlunya kolaborasi antara tenaga kesehatan dan institusi pendidikan dalam pelaksanaan edukasi SDIDTK secara berkala untuk cakupan lebih luas.
Pelatihan Peregangan pada Pekerja Konveksi Sebagai Upaya Penurunan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Syahri, Isyatun Mardhiyah; Asfriyati, Asfriyati; Sanusi, Sri Rahayu; Mutiara, Erna; Fitria, Maya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v6i2.6530

Abstract

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan salah satu permasalahan kesehatan kerja yang umum dialami oleh pekerja, khususnya di sektor konveksi yang melibatkan posisi duduk membungkuk dan aktivitas berulang dalam jangka waktu lama. Posisi seharusnya dilakukan dengan punggung tetap tegak dan siku sejajar meja kerja untuk mencegah ketegangan otot. Pekerja konveksi di Pusat Industri Kecil (PIK) Kota Medan tergolong kelompok yang sangat rentan terhadap gangguan ini sebab proses kerja yang monoton, repetitif, dan dilakukan tanpa penerapan ergonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja mengenai bahaya MSDs serta memberikan solusi praktis melalui pelatihan peregangan yang mudah diterapkan di lingkungan kerja. Metode yang digunakan adalah kombinasi ceramah edukatif dan intervensi peregangan praktis, yang dilengkapi dengan media video peregangan dari Kementerian Kesehatan RI, diskusi interaktif, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Kegiatan ini diikuti oleh 30 pekerja konveksi dan mencakup tahapan sosialisasi awal, penyuluhan materi, simulasi gerakan peregangan, hingga dokumentasi akhir. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan pekerja setelah pelatihan, dari 47% menjadi 80%. Selain itu, keluhan nyeri pada leher, bahu dan punggung yang sebelumnya dirasakan banyak peserta mengalami penurunan. Pelatihan ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan mitra, bersifat praktis, tidak memerlukan alat tambahan, dan dapat dilakukan secara mandiri. Dampak positif kegiatan ini tidak hanya terlihat pada aspek pengetahuan, tetapi juga pada perubahan perilaku dan semangat menjaga kesehatan kerja. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi replikasi di sektor kerja lain yang memiliki risiko serupa, dengan dukungan pemantauan berkelanjutan untuk hasil yang optimal