cover
Contact Name
Tarikh Azis Ramadani
Contact Email
jtm@ppns.ac.id
Phone
+6282132997501
Journal Mail Official
jtm@ppns.ac.id
Editorial Address
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Maritim
ISSN : 26204916     EISSN : 26207540     DOI : https://doi.org/10.35991/jtm.v7i1.3
Jurnal Teknologi Maritim (JTM) adalah Jurnal Teknologi Maritim terindeks Google Scholar, dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Jurnal Teknologi Maritim menyediakan media untuk presentasi dan diskusi tentang perkembangan terbaru dalam penelitian, desain, fabrikasi, transportasi / instalasi dan pengalaman dalam layanan yang berkaitan dengan bidang perkapalan dan maritim. Cakupan yang diharapkan dari Jurnal Teknologi Maritim mencakup bidang perkapalan dan maritim. Perkapalan dan maritim adalah bidang yang terus berkembang, dan kontribusi pada topik-topik berikut ini akan diterima: Struktur dan desain kapal Hidrodinamika Sistem perkapalan Permesinan kapal Transportasi laut Pelabuhan dan manajemen resiko pelabuhan Bangunan dan teknik lepas pantai Material kelautan Energi berkelanjutan dari laut Sains data untuk maritim Radar dan artificial intelligence untuk maritim Pencemaran laut
Articles 61 Documents
PERANCANGAN KAPAL WISATA DANAU DENGAN SISTEM PENGGERAK PADDLE WHEEL DAN BATERAI (ACCU) SEBAGAI SUMBER ENERGI Sudiyono Sudiyono; Subagio So’im; Afif Zuhri Arfianto
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.419

Abstract

Pengembangan kepariwisataan tidak bisa dipisahkan dengan fasilitas wisata yang tersedia. Karena dalam setiap aktivitas wisata yang dilakukan oleh wisatawan membutuhkan akomodasi, makan dan minum, informasi, dan rekreasi air danau sendiri. Rekreasi air danau bisa dilakukan mulai dari melihat – lihat air danau, mandi dan bila dilengkapi sarana untuk mengelilingi danau dengan perahu/ kapal sangatlah lebih menarik. Dengan dikembangkannya pariwisata danau, akan muncul beberapa fasilitas yang diperlukan antara lain kapal wisata untuk berkeliling danau. Perancangan kapal wisata danau dengan penggerak paddle whell dan baterai / accu sebagai sumber energi menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan, karena akan rendah polusi dan rendah kebisingan sehingga wisatawan benar – benar akan menikmati pemandangan alam danau tanpa terganggu oleh hal tersebut. Perancangan kapal wisata ini menghasilkan ukuran utama kapal yaitu Lpp : 3.10 m, B:1,30 m, H : 0,8 m, T: 0,35 m dan Vs : 3 knot. Dengan sudah dibuatkan rancangan garis (Linesplan) dan rencana umum (General arrangement) akan mempermudah dalam menentukan tahanan dan sistem propulsinya. Penggerak paddle whell berputar 250 rpm, berdiamater 540 mm dengan jumlah daun 8 buah dan motor DC 2500 rpm 0,5 HP sehingga memerlukan perbandingan roda gigi 1 : 25 sudah mampu menggerakkan kapal dengan kecepatan 3 knot dengan jumlah muatan 5 orang.
IMPLEMENTASI ISM CODE PADA KAPAL KAPDI PELABUHAN TANJUNG PERAK Anak Agung Istri Sri Wahyuni; Maulidiah Rahmawati; Siti Fatimah M
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.420

Abstract

Banyaknya kasus kecelakaan kapal merupakan salah satu indikasi perlunya perbaikan dalam sistem transportasi laut. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 pada wilayah perairan di Indonesia, terjadi kecelakaan kapal dengan berbagai jenis kejadian seperti tenggelam, terguling, kandas dan tubrukan. Dari hasil investigasi KNKT, didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi, diantaranya kelalaian manusia (human error), teknis dan cuaca. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Implementasi ISM Code yang dilakukan di kapal kapal di Pelabuhan Tanjung Perak dan tingkat pengetahuan kru tentang ISM Code. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dataprimer berupa kuisioner yang digunakn untuk mengukur tingkat pemahaman officer tentang ISM Code dan pengimplementasian diatas kapal serta mengukur tingkat pengetahuan kru tentang ISM Code. Berdasarkan hasil analisis korespondensi dengan analisis Importance-Performance (Kepentingan - Kinerja) diperoleh hasil berupa diagram dengan hasil penelitian Implementasi ISM Code pada kapalkapal di Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian dan peningkatan yaitu pelaksanaan drill/latihan untuk semua personil kapal dalam menunjang pelaksanaan SMS dan sistem pemeliharaan berencana yang mencakup prosedur pemeliharaan untuk semua bagian dari sistem. Implementasi ISM Code yang diamati dari pemahaman Officer menunjukkan bahwa secara umum termasuk dalam kategori baik,dimana sebanyak 77,33 % responden memberikan jawaban dengan benar. Serta tingkat pemahaman dan pengetahuan crew tentang ISM Code termasuk dalam kategori kurang dimana terdapat 54,23 % responden dapat memberikan jawaban dengan tepat
POTENSI RUMPUT LAUT GRACILARIA SP SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) Aminatus Sa’diyah; E Alfianto; Mohamad Nurul Huda; Dycka Anugerah SP
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.421

Abstract

Rumput laut Gracilaria sp adalah salah satu komoditas di daerah perairan bagian selatan Porong, Sidoarjo. Telah dilakukan studi untuk mengetahui potensi rumput laut gracilaria sp sebagai materialalternatif pelapis DSSC, dengan memanfaatkan fikoeritrin atau pigmen berwarna merah yangterkandung dalam tumbuhan tersebut. Nilai penyerapan cahaya diidentifikasi sebagai parameter untukmenentukan potensial dari fikoeritrin menggunakan metode regresi. Hasil yang diperoleh menunjukkanbahwa fikoeritrin yang terkandung dalam Gracilaria sp memiliki potensial penyerapan cahaya antara489-545 nm yang nilainya mendekati panjang gelombang sinar matahari dengan rentang antara 300-800 nm. Dengan perolehan rentang tersebut disimpulkan bahwa Gracilaria sp dapat digunakan sebagai material alternatif DSSC.
Penerapan Factor Analysis Untuk Mereduksi Variabel Sektor Perikanan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Farizi Rachman
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.422

Abstract

Penelitian ini akan membuat analisis faktor perikanan laut dan perairan umum di Jawa Timur. Analisis ini merupakan kelanjutan dari pemetaan sektor perikanan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan menggunakan Fuzzy K-means. Analisis faktor adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mencari faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau korelasi antara berbagai indikator independen yang diobservasi. Tujuan dari analisis faktor adalah untuk menggambarkan hubunganhubungan kovarian antara beberapa variabel yang mendasari tetapi tidak teramati, kuantitas random yang disebut faktor . Berdasarkan analisis faktor dengan menggunakan analisis factor maka didapatkan bahwa 70,150% persoalan perikanan laut yang terdiri dari Sembilan variabel bergantung pada duafaktor utama dan saling independen. Sedangkan analisis faktor untuk perariran umum didapatkan bahwa 70,144% persoalan perairan umum yang terdiri dari Sembilan variabel bergantung pada dua factor utama dan saling independen. Proses analisis faktor ini melalui proses rotasi dengan varimax.
ANALISIS PELAPISAN TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO GREY CAST IRON Fitri Hardiyanti; Mochamad Yusuf Santoso
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.423

Abstract

Material besi tuang kelabu merupakan bahan yang banyak digunakan untuk aktivitas industri, termasuk industri rumah tangga. Bahan ini memiliki titik leleh yang rendah, sehingga mudah untuk dibentuk, bahkan pada cetakan yang rumit. Masalah utama pada logam untuk industri adalah korosi. Beberapa teknik digunakan untuk menghalangi korosi.salah satu caranya adalah pelapisan logam, seperti elektroplating. Teknik ini akan diterapkan pada besi tuang kelabu untuk melindungi dari pengaruh lingkungan, seperti hujan atau air laut. Makalah ini akan melakukan kajian pengaruh waktu perendaman dan konsentrasi larutan elektroplating untuk besi tuang kelabu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan dan semakin lama waktu perendaman, laju korosi akan melambat. Pengujian struktur mikro menunjukkan hasil bahwa bahan besi tuang kelabu akan mengalami perubahan struktur mikro setelah korosi
ANALISA KOROSI MATERIAL PADA PROSES HYDROTREATING POLY FATTY ACID DESTILLATE Mukhlis Mukhlis; Bambang Widyanto
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i1.424

Abstract

Kajian ini bermaksud untuk menentukan material yang tahan korosi untuk peralatan proses hydrotreating Poly Fatty Acid Distillate (PFAD). Pengujian korosi ini dilakukan terhadap baja tahan karat feritik dan austenik dengan metode imersi dalam autoclave. Hasil pengujiaa ini untuk melengkapi pengujian yang sama yang telah dilakukan pada material baja karbon, baja krom-moly dan baja tahan karat martensitic. Autoclave dioperasikan pada tekanan sekitar 15,7÷ 29,42 bar, temperatur 140 ÷ 300°C, kadar TAN 45 ÷ 169,19 mg KOH/ml per sampel minyak dan kadar air 0 ÷ 17% volume. Kemudian, karakterisasi material dan media digunakan FTIR-GCMS, mikroskop cahaya, scanning electron microscope, dan uji kehilangan berat material. Dari hasil FTIR-GCMS diketahui adanya agen korosi berupa asam karboksilat, namun belum dapat dipastikan secara signifikan bahwa asam tersebut adalah asam naftanik. Sementara itu, hasil pengamatan dengan mikroskop cahaya dan SEM terlihat profil permukaan material yang terkorosi. Ketika uji imersi dilakukan pada temperatur 300°C, tekanan 29,42s/d 34,3, kadar air 17% volume and nilai TAN 169,19 mg KOH / gr sampel minyak, terlihat bahwa temperature dan nilai TAN berpengaruh signifikan terhadap laju korosi. Setelah membandingkan hasil penelitian ini dan sebelumnya, baja tahan karat austenik memilik ketahanan korosi yang baik pada proses hydro-treating media yang mengandung Poly Fatty Acid Distillate (PFAD).
PENGELOLAAN TINGKAT PEMAKAIAN LAPANGAN PENUMPUKAN DAN TINGKAT PENGGUNAAN DERMAGA di PT TERMINAL TELUK LAMONG Yugowati Praharsi
Jurnal Teknologi Maritim Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v2i1.431

Abstract

Judgement Yard Occupancy Ratio (YOR) and Berth Occupancy Ratio (BOR) at PT Terminal Teluk Lamong have not entered the optimal operational performance. YOR and BOR into one assessment in looking at the performance of the port of unloading so that relevant to researched. The purpose of this study is to: 1. Analyze the relationship between YOR and BOR in the PT Terminal Teluk Lamong, 2. Make mathematical modeling, 3. Compile estimates the development performance upcoming of YOR and BOR using a linear regression, forecasting double moving average, and double exponential smoothing with the smallest error, 4. Create Strategies and solutions to improve operational performance YOR and BOR PT Terminal Teluk Lamong, 5. Analyze the feasibility of investment on the results of strategies and solutions YOR and BOR. Results show correlation. value of 0489 which means quite a significant effect. The results of the modeling shows positive values so that forecasting would always go up. The value in the year 2020 forecast shows the optimum standard yet on YOR of 54.57% and the BOR is not good because it exceeds the standards established by the Government of the value of 76.74%. The results of the Analytical Hierarchy Process, shows that the main priority of the plan is the addition of length quay. The addition is planned to be a viable investment for the company with the highest Payback Period criteria 5 years 8 months, the Net Present Value of Rp447.341.169, Internal Rate of Return of 19% and Profitability Index of 1.91.
PENERAPAN METODE TIME HISTORY UNTUK FENOMENA WATER HAMMER Pekik Mahardhika
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i2.432

Abstract

Makalah ini mengkaji besarnya fleksibilitas dan frekuensi alami pipa akibat beban dinamis dari fenomena water hammer menggunakan metode time history. Metode time history adalah metode analisis untuk menentukan beban dinamis yang memiliki waktu lama atau pendek seperti water hammer, gempa bumi, dan lain-lain. Beban dinamis adalah gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur sistem perpipaan yang bervariasi terhadap waktu. Tujuan dari metode time history ini untuk mendapatkan besarnya fleksibilitas dan frekuensi alami pipa akibat beban dinamis pada pipa blowdown agar menjamin keamanan rancangan dan operasional pipa Simulasi dilakukan dengan cut off frequency 54,31 Hz dan 31 mode dengan durasi 2,14 detik. Dari hasil analisa tegangan diperoleh total tegangan pipa masih masih memenuhi kriteria tegangan ijin ASME B31.3. Dari hasil analisa frekuensi alami diperoleh frekuensi alami mode terkecil yaitu 1,75 Hz dan tidak memenuhi kriteria DNV-RP-D101.
ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES PADA PENGGERINDAAN BAJA PERKAKAS UNTUK KOMPONEN PERMESINAN SISTEM PENGGERAK KAPAL Fipka Bisono; Tri Andi Setiawan
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i2.434

Abstract

Permesinan kapal merupakan bagian dari sebuah kapal sebagai suatu sistem. Oleh karena itu, dalam permesinan kapal terdapat banyak komponen permesinan, antara lain: sistem roda gigi, sistem poros, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan komponen mesin penggerak kapal tentu melibatkan banyak mesin perkakas, salah satunya adalah mesin gerinda.Proses gerinda adalah suatu proses manufaktur yang penting dan digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai dengan persyaratan geometri, dimensi dan toleransi tertentu. Suatu penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh tipe abrasif, kecepatan makan dan kedalaman potong terhadap surface integrity dan bentuk geram pada proses gerinda permukaan baja perkakas SKD-61.Surface Integrityyang dianalisis adalah kekasaran permukaan dan microcrack. Rancangan eksperimen yang digunakan pada penelitian ini adalah faktorial 2 x 3 x 3 karena faktor tipe abrasif memiliki 2 level, sedangkan faktor lain masing-masing memiliki 3 level. Replikasi dilakukan sebanyak 2 kali. Cairan pendingin yang digunakan pada penelitian ini adalah soluble oil.Pengukuran kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan surftest, selanjutnya bentuk geram dan microcrack diamati dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan peningkatan kedalaman potong maka kekasaran permukaan akan semakin besar. Jenis abrasif dan kedalaman potong juga mempengaruhi besarnya kepadatan microcrack.Hasil proses gerinda permukaan dengan kedalaman pemakanan rendah menghasilkan bentuk geram lamellardan leafy. Hal ini mengindikasikan bahwa mekanisme pembentukan geram didominasi oleh proses shearing.Hasil proses gerinda permukaan dengan kedalaman pemakanan yang tinggi menghasilkan bentuk geram leafy, spherical, lamellar danirregular. Hal ini mengindikasikan bahwa mekanisme pembentukan geram terdiri dari proses shearing, rubbing, plowing dan fracturing.
PERANCANGAN PROTEKSI KEBAKARAN OTOMATIS PADA KAPAL BERBASIS ARDUINO Dody Hidayat
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i2.825

Abstract

Kebakaran dapat terjadi dimana saja salah satunya dapat terjadi di alat transportasi air yakni kapal. Kebakaran selalu menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan baik kerugian material maupun ancaman keselamatan jiwa manusia. Seiring dari kejadian tersebut musibah kecelakaan kapal yang disebabkan oleh bahaya kebakaran sangatlah mungkin terjadi. Salah satu yang dapat mencegah kejadian kebakaran pada kapal haruslah dapat mendeteksi dini kebakaran tersebut. Untuk mendeteksi dini terjadinya kebakaran dikapal maka dirancanglah sebuah alat proteksi kebakaran otomatisberbasis adruino. Dimana Arduino merupakan board yang memiliki sebuah mikrokontroller sebagai otak kendali sistem. Sistem otomatisasi atau controller tidak akan terlepas dengan apa yang disebut dengan ‘sensor’. Sensor adalah sebuah alat untuk mendeteksi atau mengukut sesuatu yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. sistem yang dirancang ini dilengkapi dengan beberapa sensor diantaranya adalah sensor apiUV-Tron R2868, sensor asap MQ-2 dan kemudian sensor suhuDS18B20. Mikrokontroller sebagai pengendali akan merespon input yang berupa sensor tersebut ketika data yang dibaca oleh sensor mendeteksikebakaran diantaranya mendeteksi adanya asap, kemudian api dan suhu. Sebagai output dari sistem berupa racun api (fire extinguisher)dimana kandungan yang ada pada racun api tersebut berupa Dry Chemical Powder dan Carbon Dioxide (CO2) yang fungsinya digunakan untuk memadamkan api serta dilengkapi buzzer sebagai alarm peringatan jika terjadi kebakaran.