cover
Contact Name
Febrian Andi Hidayat
Contact Email
febrianandi12@gmail.com
Phone
+6285244070908
Journal Mail Official
samaktajournal@gmail.com
Editorial Address
Jalan R. H. Didi Sukardi, Komp. SMAN 1 Kota Sukabumi, West Java, Indonesia
Location
Kota sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30313031     DOI : https://doi.org/10.61142/samakta
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is a journal that includes studies on the development and application of science and technology, so this journal is intended to publish the results of community service activities, which include concepts, models and implementation as an effort to increase community participation in development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
Pelatihan Pembuatan Pelet Pakan Ikan Bagi Masyarakat di Desa Ladolima Utara Renda, Indah Mustika; Sode, Anastasia; Lena, Fransiskus Jenga; Kasi, Yohanes Freadyanus
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i1.212

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik pembuatan pelet pakan ikan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Fungsi utama pakan adalah untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah diskusi bersama dengan memberikan pelatihan dan praktek langsung. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 25 orang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024  yang   bertempat di Desa Ladolima Utara, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, NTT. Hasil kegiatan ini adalah 1) pembuatan pelet pakan ikan dilakuan agar masyarkat menyadari bahwa bahan untuk membuat pakan sebenarnya mudah didapat di lingkungan sekitar dan cara pembuatannya pun tidak rumit, 2) masyarakat dibekali keterampilan mulai dari tahap persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan pelet pakan ikan yang siap diberikan langsung kepada ikan. Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman serta keterampilan dalam meracik pakan ikan, sehingga mereka dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah perikanan dan bahan baku lokal untuk menghasilkan produk yang lebih hemat biaya serta mendukung efisiensi produksi di pasaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan pelet pakan ikan secara mandiri, sehingga mampu mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial yang harganya relatif mahal. Dengan demikian, biaya operasional dalam budidaya ikan dapat ditekan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha perikanan masyarakat.
Pemanfaatan Limbah Industri Tidak Berbahaya Menjadi Pupuk Organik Cair melalui Pemberdayaan Petani Lokal di PT. Siklus Mutiara Nusantara Harisandi, Prasetyo; Yahya, Adibah; Rahmiati, Filda; Tikaromah, Oom; Zaky, Yazid Ilham
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): [ONLINE FIRST] Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.215

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan staf PT. Siklus Mutiara Nusantara dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk cair melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan ini meliputi pelatihan teknologi biofermentasi, strategi pemasaran digital, dan pemetaan jaringan distribusi, dengan dukungan aktif dari mahasiswa dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 75%, peningkatan efisiensi produksi sebesar 35%, serta lonjakan permintaan pupuk organik hingga 40% dalam tiga bulan pertama. Penerapan strategi digital juga meningkatkan interaksi pemasaran sebesar 60%, sementara 40% petani lokal mulai mengadopsi teknologi biofermentasi secara mandiri. Meskipun program ini menghadapi kendala dalam literasi digital, kapasitas produksi, dan perizinan usaha, pendampingan berbasis komunitas diharapkan dapat menjamin keberlanjutan program. Dengan kolaborasi antara industri, akademisi, dan masyarakat, model ini berpotensi direplikasi sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri yang ramah lingkungan.
Sosialisasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru SDN 47 Kota Ternate Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Isra, Hutri Handayani; Abdy, Iwan
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): [ONLINE FIRST] Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.217

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Tim Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Khairun merupakan kegiatan sosialisasi penulisan karya tulis ilmiah. Sosialisasi ini dilakukan berdasarkan kesulitan para guru di sekolah dasar dalam membuat karya tulis ilmiah. Khususnya pada guru-guru SDN 47 Kota Ternate sebagai salah satu mitra FKIP. Penulisan karya tulis ilmiah penting dilakukan untuk mendukung karir guru. Namun hal ini tidak sejalan dengan praktiknya karena tidak banyak guru yang mempunyai karya tulisan ilmiah. Guru sebagai praktisi yang bersentuhan langsung dengan kegiatan pembelajaran seharusnya dapat menuliskan fenomena-fenomena yang ada di dalam maupun di luar kelas. Ketidaksesuaian tersebut yang menjadi landasan diadakannya sosialiasi penulisan karya tulis ilmiah pada SDN 47 Kota Ternate. Tujuan sosialisasi ini agar para guru dapat mengetahui langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah dengan benar. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan diadakannya pertemuan bersama para guru dan menghadirkan pemateri yang kompeten. Hasil dari pengabdian masyarakat pada sosialisasi ini adalah para guru mendapatkan pemahaman bagaimana penulisan karya tulis ilmiah dilakukan. Serta dari evaluasi singkat kegiatan melalui angket yang disebar menggunakan google form, diperoleh bahwa perlu adanya kegiatan lanjutan. Sebanyak 91,67% peserta menyetujui apabila tim PKM mengadakan kegiatan kembali terutama dengan topik menunjang karir guru.
Pelatihan Teknologi AQSILER (Aquaponic-Integrating Fish And Plant Culture) untuk Meningkatan Ketahanan Pangan Keluarga di Kelurahan Amen Kabupaten Lebong (Bengkulu) Dewi Jumiarni; Ahmad Saddam Husein; Teddy Alfra Siagian; Yennita, Yennita; Nursanti Yunita Sari
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): [ONLINE FIRST] Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.227

Abstract

The objective of this community service activity is firstly, to enhance the community's awareness and expertise in the utilisation of AQSILER technology; and secondly, to implement AQSILER technology in order to enhance family food security in Amen Village. The activity was conducted in the village hall of Amen Village, Lebong Regency (Bengkulu), with 30 participants. The methodology employed in this study was Participatory Action Research (PAR), which was meticulously executed in three distinct stages: namely, preparation, training and monitoring and evaluation. The findings of the activity demonstrated that it was effective in enhancing the knowledge and skills of the participants in relation to AQSILER technology by 75%, meeting the highest standards of evaluation. The implementation of AQSILER technology in Amen Village has resulted in the cultivation of kale and catfish, thereby ensuring the sustenance of local households. The harvesting of kale can be initiated after the third week. The subsequent harvest is conducted at two-week intervals. Conversely, catfish are harvested at a younger age, typically between three and five months, depending on the specific requirements of the harvesting operation. It is estimated that 100 catfish seeds will yield 40-60 fish, with a total weight of 8-12 kilograms. Keywords:  AQSILER, aquaponics, food resilience and appropriate technology.  
Pelatihan Menyanyi Melodi dengan Pola Ostinato Patchwork Pentatonik Menggunakan Hand Signs Bagi Siswa di SMAN 1 Bahorok Panggabean, Ance Juliet; Batubara, Junita; Saragih, Ronald Heriko; Manik, Sondang; Romahulina, Romahulina
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): [ONLINE FIRST] Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.231

Abstract

Pelatihan vokal melodi dengan pola ostinato patchwork pentatonik memakai hand signs adalah strategi pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan musikal siswa, terutama dalam konteks pendidikan musik di tingkat menengah. Di SMAN 1 Bahorok, pengajaran seni musik masih terfokus pada teori dasar, sedangkan praktik kreatif dan pendekatan baru seperti solmisasi dan hand signs jarang dilaksanakan secara teratur. Ketidaksesuaian antara teori pendidikan musik yang menganjurkan pendekatan aktif dan partisipatif dengan praktik pembelajaran di sekolah menjadi alasan utama perlunya pengabdian ini. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberdayakan siswa melalui pelatihan teknik menyanyi yang interaktif dan relevan, serta memperkenalkan pola ostinato patchwork yang menggunakan tangga nada pentatonik dengan bantuan isyarat tangan (hand signs). Metode yang diterapkan adalah pendekatan partisipatif melalui strategi demonstrasi, simulasi, dan latihan kelompok yang berulang. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan siswa untuk mengenali interval nada, menyanyikan melodi dengan tepat, serta berkolaborasi dalam paduan suara yang berbasis pola yang berulang. Peserta didik menjadi lebih percaya diri dan bersemangat dalam latihan vokal yang inovatif dan menyenangkan. Sebagai kesimpulan, pelatihan ini sukses menghubungkan teori pendidikan musik dengan praktik di lapangan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi musikal siswa melalui pendekatan yang praktis, menarik, dan sesuai dengan kemajuan pendidikan seni musik saat ini.   Kata kunci: Melodi, Pola Ostinato Patchwork, Pentatonik, Hand Signs.
Pelatihan Artificial Intelligence (AI) Chat GPT dan Gemini Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Guru Iwan Abdy; Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Kyla Putri Nursyabani; Muhammad Rafid Barmawi
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): [ONLINE FIRST] Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.239

Abstract

Permasalahan yang mendasari kegiatan pengabdian ini adalah anggapan bahwa kehadiran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan justru menghambat kreativitas dan mengurangi orisinalitas karya guru. Banyak pendidik memandang AI sebagai jalan pintas yang berpotensi melemahkan proses berpikir kritis dan inovatif. Menanggapi hal tersebut, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di MAN I Kota Ternate mengenai pemanfaatan AI secara etis dan produktif dalam pembelajaran, khususnya melalui aplikasi ChatGPT dan Gemini AI. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang terdiri dari tiga tahap: pra-operasional (identifikasi kebutuhan), operasional (pelatihan dan pendampingan), serta pasca-operasional (refleksi dan tindak lanjut). Pelatihan ini melibatkan 46 guru dan 6 anggota tim PKM. Melalui kegiatan ini, para guru berhasil menyusun modul ajar secara mandiri dengan memanfaatkan bantuan AI, mencakup mulai dari informasi umum hingga rancangan asesmen pembelajaran. Hasil ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dampak dari kegiatan ini tidak hanya tercermin dalam respons positif peserta terhadap pelatihan, tetapi juga pada perubahan paradigma guru dalam memandang AI sebagai alat bantu kreatif dan kolaboratif dalam proses pendidikan. Selain pelatihan, tim PKM juga memberikan arahan mengenai etika penggunaan AI dalam penyusunan materi ajar agar pemanfaatannya tetap bertanggung jawab dan tidak melanggar prinsip orisinalitas karya.

Page 3 of 3 | Total Record : 26