cover
Contact Name
Heri Kurnia
Contact Email
cvkurniagrup@gmail.com
Phone
+6285223163975
Journal Mail Official
info@kurniajurnal.com
Editorial Address
Jl. Imogiri timur KM 7, Grojogan RT 03 / No. 069, Wirokerten, Banguntapan, Bantul
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Tumoutou Social Science Journal
Published by CV. Kurnia Grup
ISSN : -     EISSN : 30483093     DOI : https://doi.org/10.61476
Core Subject : Education,
The Tumoutou Social Science Journal (TSSJ) invites the submission of high-quality scholarly contributions that explore topics within the disciplines of Administrative Sciences, Law, Economics, Education, History, Psychology, Political Science, Sociology, Communication Sciences, Social Work, and related fields. Submissions may adopt theoretical, empirical, or critical perspectives. While The Tumoutou Social Science Journal primarily seeks original and well-articulated research papers, it also welcomes theoretical articles, book reviews, and other forms of scientific contributions.
Articles 31 Documents
Dinamika Fungsi Legislasi Badan Permusyawaratan Desa dalam Perspektif Politik Lokal: Kajian di Desa Kiawa Satu Mantiri, Jeane; Toporundeng, Felini Otnil; Supit, Brain Fransisco
Tumoutou Social Science Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Tumoutou Social Science Journal
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/ggz6gy49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana BPD di Kiawa Satu menjalankan fungsi legislasi sesuai Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, serta menganalisis kendala dan dinamika politik lokal yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi legislasi BPD di Desa Kiawa Satu belum berjalan maksimal. Secara formal BPD memiliki peran penting, namun dalam praktiknya peran tersebut belum optimal karena proses pembahasan peraturan masih didominasi oleh kepala desa. Keterbatasan kemampuan anggota BPD dalam memahami regulasi dan analisis kebijakan, serta minimnya pelatihan teknis, turut memperlemah peran legislasi. Hubungan antara BPD dan pemerintah desa terjalin baik, tetapi belum seimbang secara kelembagaan. Partisipasi masyarakat dalam penyusunan peraturan juga masih rendah dan cenderung formalitas akibat kurangnya akses informasi dan budaya yang masih paternalistik. Meski demikian, munculnya semangat baru dari anggota BPD muda serta partisipasi masyarakat dalam isu tertentu menunjukkan potensi perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, penguatan fungsi legislasi perlu dilakukan melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, pelatihan teknis, dan pembentukan budaya politik lokal yang lebih terbuka dan partisipatif agar BPD dapat berfungsi secara demokratis dan akuntabel.

Page 4 of 4 | Total Record : 31