cover
Contact Name
Ulil Fauziyah
Contact Email
ulilfauziyah@pai.uin-malang.ac.id
Phone
+6285729510314
Journal Mail Official
mutaalim@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 28286227     DOI : https://doi.org/10.18860/mjpai
Mutaallim Jurnal Pendidikan Agama Islam adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan agama Islam baik literatur library research maupun lapangan field research dengan berbagai pendekatan Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun di bulan Maret Juni September dan Desember. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia Inggris dan Arab. Mutaallim Jurnal Pendidikan Agama Islam dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam" : 6 Documents clear
TAQLID, ITTIBA’, TALFIQ, DAN IJTIHAD DALAM PENGAMBILAN HUKUM ISLAM: Studi Kasus Penetapan Awal Ramadhan di Indonesia Ardyansyah, Muhammad Fayiz; Al Fikri, Moh Fatih; Kaminah, Lilik Iski; Muttaqin, M Imamul
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.11204

Abstract

This research aims to explore more deeply the function of taqlid, ittiba', talfiq, and ijtihad in the adoption of Islamic law with a focus on a case study of determining the start of Ramadan in Indonesia. Taqlid, ittiba', talfiq, and ijtihad are both methods used in taking legal action against a new event or problem that arises in society and requires a solution to the problem. Of course, the three things above are a person's choice to carry out legal istinbath. However, among these three things, there are those that are good and appropriate to use and there are those that should not be used. This research shows that the combination of these four approaches influences decisions about the start of Ramadan in Indonesia, where a deep understanding of each method can help Muslims in observing fasting appropriately. Therefore, this research uses a qualitative approach with case studies and literature analysis to find out the position and function of taqlid, ittiba', talfiq, and ijtihad in determining the start of Ramadan. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam fungsi taqlid, ittiba’, talfiq, dan ijtihad dalam pengambilan hukum Islam dengan fokus pada studi kasus penetapan awal Ramadhan di Indonesia. Taqlid, ittiba’, talfiq, dan ijtihad sama-sama merupakan metode yang digunakan dalam mengambil hukum terhadap suatu peristiwa atau masalah baru yang muncul di masyarakat dan memerlukan solusi dari masalah tersebut. Tentu ketiga hal di atas menjadi pilihan sesorang untuk melakukan istinbath hukum. Namun di antara ketiga hal tersebut ada yang baik dan tepat digunakan serta ada yang sebaiknya tidak digunakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi dari empat pendekatan ini mempengaruhi keputusan tentang awal Ramadan di Indonesia, di mana pemahaman yang mendalam tentang setiap metode dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dengan tepat. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan analisis literatur untuk mengetahui bagaimana posisi dan fungsi dari taqlid, ittiba’, talfiq, dan ijtihad dalam penentuan awal Ramadhan.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TAUHID DALAM SURAT AL-IKHLAS SEBAGAI LANDASAN PEMBENTUKAN AKHLAK YANG BERKARAKTER PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH PROTO KEDUNGWUNI Wahidah, Feby Khoirinnisa; Al Fariz, Mar'atu Rosyada; Lestari, Indri
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.12418

Abstract

This study aims to examine the implementation of the value of tawhid in the daily life of students at the Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Islamic Boarding School. Through qualitative methods with interview, observation, and documentation techniques, it was found that the boarding school has succeeded in instilling the values of tawhid in santri. This is reflected in various aspects of the santri's daily life, such as worship, social interactions, and attitudes towards the environment. The challenges faced by santri in implementing the value of tawhid include environmental influences, laziness, and peer pressure. However, with the support of caregivers and a conducive pesantren environment, santri are able to overcome these challenges and continue to strive to practice the values of tawhid in their lives. The results of this study indicate that integrated religious and character education in Islamic boarding schools can form a young generation with noble character and strong faith. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai tauhid dalam kehidupan sehari-hari santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni. Melalui metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, ditemukan bahwa pondok pesantren tersebut telah berhasil menanamkan nilai-nilai tauhid pada santri. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari santri, seperti ibadah, interaksi sosial, dan sikap terhadap lingkungan. Tantangan yang dihadapi santri dalam mengimplementasikan nilai tauhid antara lain pengaruh lingkungan, rasa malas, dan tekanan teman sebaya. Namun, dengan dukungan dari para pengasuh dan lingkungan pesantren yang kondusif, santri mampu mengatasi tantangan tersebut dan terus berusaha untuk mengamalkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama dan karakter yang terintegrasi di pondok pesantren dapat membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan beriman kuat.
EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEKNIK DALAM MENYUSUN SOAL LITERASI NUMERASI DI MI AR RAUDHAH LAWANG Nulinnaja, Ratna; Faridah, Siti; Putra, Kivah Aha; Zulfa, Mila; Ulum, Mukhammad Bahrul; Adhim, Syahrul
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.15031

Abstract

The change in provisions in 2021 in determining student graduation will change from the national exam to a national assessment, one of its components is the AKM (minimum competency assessment). AKM consists of literacy and numeracy skills tests that are mastered by students. The AKM question is very different from the national exam. Therefore, teachers must be more disciplined in preparing themselves to equip their abilities to support the improvement of human resources in dealing with AKM which is carried out in their madrasah. To meet the needs mentioned above, technical guidance (bimtek) related to understanding numeracy is carried out. Research using Quantitative Research. In the preparation of the instrument, the variables that became the main reference for the researchers were data on the quality of teachers in preparing numeracy literacy questions before the implementation of the technical guidance and after the implementation of the technical guidance which consisted of 23 participants. The result of this research is that the implementation of technical guidance for the preparation of numeracy literacy questions is effective in improving the ability of teachers in preparing questions. Produce T-count data of 6.204650534 and t-table of 2.093024054. This means that t - count is greater than t table, so it can be concluded if H0 is rejected and H1 is accepted. So that the implementation of technical guidance is effective on the quality of numeracy literacy questions compiled by the Madrasah Ibtidaiyah teacher Ar-Raudhah Lawang. Abstrak Perubahan ketentuan pada tahun 2021 dalam menentukan kelulusan peserta didik mengalami pergeseran dari ujian nasional ke asesmen nasional, yang salah satu komponennya adalah AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). AKM terdiri dari tes kemampuan literasi dan numerasi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Soal-soal dalam AKM sangat berbeda dengan soal ujian nasional. Oleh karena itu, guru perlu lebih disiplin dalam mempersiapkan diri guna meningkatkan kompetensinya agar dapat mendukung penguatan sumber daya manusia dalam menghadapi pelaksanaan AKM di madrasah masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dilaksanakan bimbingan teknis (bimtek) yang berkaitan dengan pemahaman numerasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penyusunan instrumen penelitian, variabel yang menjadi acuan utama peneliti adalah data mengenai kualitas guru dalam menyusun soal literasi numerasi sebelum dan sesudah pelaksanaan bimbingan teknis, dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis dalam penyusunan soal literasi numerasi efektif dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal. Data menunjukkan nilai t-hitung sebesar 6,204650534 dan nilai t-tabel sebesar 2,093024054. Karena nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, pelaksanaan bimbingan teknis terbukti efektif terhadap peningkatan kualitas soal literasi numerasi yang disusun oleh guru Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Lawang.
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PAI DAN BP BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB PUTRA MANUNGGAL GOMBONG KEBUMEN Muzakki, Faisal Agil; ., Toifur
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.15156

Abstract

This study aims to determine the implementation of PAI & BP learning evaluation for mentally retarded children at SLB Putra Manunggal Gombong. Learning evaluation for mentally retarded children requires adjustment of methods to suit the characteristics of students. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The results of the study indicate that, first, evaluation planning includes preparing an implementation schedule, making questions based on grids, and adjusting indicators, but has not fully considered the needs of mentally retarded children. Second, the implementation of the evaluation uses test and non-test techniques to assess cognitive, affective, and psychomotor aspects, with adjustments to the method and level of difficulty of the questions. Third, evaluation of the implementation of the evaluation has never been carried out officially, and there are still challenges in the consistency of methods and less organized recording of scores. In conclusion, the evaluation of PAI & BP learning for mentally retarded children requires the development of more adaptive and systematic instruments. This study provides a new contribution to the development of learning evaluations that are appropriate for children with special needs. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI & BP bagi anak tunagrahita di SLB Putra Manunggal Gombong. Evaluasi pembelajaran bagi anak tunagrahita memerlukan penyesuaian metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, perencanaan evaluasi meliputi penyusunan jadwal pelaksanaan, pembuatan soal berdasarkan kisi-kisi, dan penyesuaian indikator, namun belum sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan anak tunagrahita. Kedua, pelaksanaan evaluasi menggunakan teknik tes dan non tes untuk menilai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan penyesuaian metode dan tingkat kesukaran soal. Ketiga, pelaksanaan evaluasi belum pernah dilakukan secara resmi, dan masih terdapat tantangan dalam konsistensi metode serta pencatatan nilai yang kurang terorganisasi. Simpulannya, evaluasi pembelajaran PAI & BP bagi anak tunagrahita memerlukan pengembangan instrumen yang lebih adaptif dan sistematis. Penelitian ini memberikan sumbangan baru bagi pengembangan evaluasi pembelajaran yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus.
INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATAKULIAH DI FITK UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Zahro, Fatimatuz; Farhiyah, Faroh Dina; Huda, Miftahul; Ali, Nur; Safitri, Ayu Utami
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.15796

Abstract

Islamic higher education institution is suspected of being places of activity that encourage the birth of radical movements and intolerance in the name of religion. At the same time, it was also found that several students were involved in various radical and intolerant actions outside campus, even though Islam is a religion that is in accordance with nature and sunnatullah. This article aims to describe the values of religious moderation (RM) that lecturers internalize to students through Semester Learning Plan (SLP) for Courses in the MPI and PBA Study programs at FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. This study uses a qualitative approach. The findings are; (1) the insertion of RM values internalized in the SLP Courses includes, among others; muwathonah, Qudwah, I'tidal, Shura, Islah, La'unf, I'tibar la 'urf. (2) SLP Courses which includes RM values, including; Tafsir and Hadith, Islamic education management, curriculum and learning management, education management, educational planning, education human resource management, basics of Islamic education management, Islamic education leadership, Islamic education innovation. This article suggests studying it more deeply by also examining the teaching materials used regarding RM values so that the results obtained are more complete.Abstrak Lembaga pendidikan tinggi islam diduga sebagai tempat kegiatan yang mendorong lahirnya Gerakan radikalisme, dan intoleransi dengan atas nama agama. Pada saat yang sama, ditemukan pula beberapa mahasiswa yang terlibat dalam berbagai aksi radikal dan intoleran di luar kampus, padahal Agama Islam merupakan agama yang sesuai dengan fitrah dan Sunnatullah. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moderasi beragama (MB) yang diinternalisasikan para dosen kepada mahasiswa melalui Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah (MK) pada program Studi MPI dan PBA di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil temuannya yaitu; (1) insersi nilai-nilai MB yang diinternalisasikan dalam RPS MK meliputi antara lain; muwathonah, Qudwah, I’tidal, Syura, Islah, La‘unf, I’tibar la ‘urf. (2) RPS MK yang diberi insersi nilai-nilai MB yaitu antara lain; MK Tafsir dan Hadits, manajemen pendidikan islam, manajemen kurikulkum dan pembelajaran, pengelolaan Pendidikan, perencanaan pendidikan, Manajemen sumber daya manusia Pendidikan, dasar-dasar manajemen pendidikan islam, kepemimpinan pendidikan islam, inovasi pendidikan islam. Tulisan ini menyarankan untuk mengkaji lebih dalam dengan menelaah pula bahan ajar yang digunakan terkait nilai-nilai MB agar hasil yang diperoleh lebih lengkap lagi.
INTERNALISASI KAJIAN KITAB BULUGH AL-MARAM DI KANAL YOUTUBE MASJID AGUNG JAMI MALANG Fauziyah, ulil
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v4i1.15862

Abstract

In this modern era, the development of audio-visual learning through YouTube channels has experienced significant development. This study aims to determine the process of internalizing the study of the Bulugh al-Maram book through the YouTube channel of the Great Mosque of Malang. This study uses a descriptive qualitative analysis type of research which is a field research using primary data in the form of a video of the Bulughul Maram book study YouTube channel of the Great Mosque of Malang, observation and structured interviews. The Bulugh al-Maram study method with the speaker KH. Drs. Chamzawi M.HI uses a conventional method or lecture, with a contextual approach. The internalization process through the YouTube channel, at the transformative stage can run well and optimally because it has the advantage of being able to be heard anytime and many times, but in terms of verbal transactions, direct interaction cannot be achieved but with the comments column and in personality transactions, the study via YouTube is relatively very weak. The advantages of participating in the study via YouTube have the following advantages: can watch the video repeatedly, flexible time, no need to come to the study location, more relaxed and cheap. The shortcomings are as follows: less blessings, cannot ask questions directly, weak interaction with both the presenter and other audiences.Abstrak Di era modern ini perkembangan pembelajaran audio visual melalui kanal youtube mengalami perkembangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi kajian kitab Bulugh al-Maram melalui kanal youtube masjid Agung Jami Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif analisis yang nmerupakan filed research dengan menggunakan data primer berupa video kanal youtube kajian kitab bulughul maram masjid Agung Jami Malang, obsevasi dan wawancara terstruktur. Metode kajian Bulugh al-Maram dengan pemateri KH. Drs. Chamzawi M.HI menggunakan metode konvensional atau ceramah, dengan pendekatan kontekstual, Proses internalisasi melalui kanal youtube, pada tahapan transformatif dapat berjalan dengan baik dan maksimal karena memiliki kelebihan dapat didengar kapanpun dan berkali-kali, tetapi pada aspek transaksi verbal tidak bisa interaksi secara langsung melainkan dengan kolom komentar dan pada transaksi kepribadian, kajian melalui youtube relatif sangat lemah sekali, Adapun kelebihan mengikuti kajian melalui youtube memiliki kelebihan sebagai berikut: dapat melihat videonya secaraberulang-ulang, waktunya fleksibel, tidak perlu datang di lokasi pengajian, lebih santai dan biaya murah. Adapun kekurangannya sebagai berikut: keberkahannya kurang, tidak bisa bertanya secara langsung, lemahnya interaksi baik dengan pemateri ataupun audien yang lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6