cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
saif.ahmad123coretandinding@gmail.com
Phone
+6285649305903
Journal Mail Official
jprpunublitar4@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNU Blitar Kampus 1 Jl Masjid No 22 Kota Blitar
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan
ISSN : 27985628     EISSN : 27983331     DOI : https://doi.org/10.28926/jprp
Core Subject : Education,
This journal receives scientific articles relating to education including formal, informal, and non-formal education. The scope of this journal is the whole family of educational and learning disciplines.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023" : 12 Documents clear
Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Inggris melalui Pembelajarankooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) pada Siswa Kelas IX Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 UPT SMP Negeri 1 Kesamben Suwarti Suwarti
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.901

Abstract

Berbagai dampak negatif dalam menggunakan metode kerja kelmpok tersebut seharusnya bisa dihindari jika saja guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian dalam mempersiapkan dan menyusun metode kerja kelompok. Yang diperkanalkan dalam metode pembelajaran cooperative learning bukan sekedar kerja kelompok, melainkan pada penstrukturannya. Jadi, sistem pengajaran cooperative learning bisa didefinisikan sebagai kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini adalah lima unsru pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas IX UPT SMP Negeri 1 Kesamben. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I 69,5% menjadi Siklus II 80,9%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model TGT dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas IX, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif Bahasa Inggris.
Implementasi Pendidikan Karakter Bersahabat/Komunikatif melalui Model Group Investigation Mapel IPS pada Siswa Kelas V MI Negeri 12 Blitar Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Azawati, Ana
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.928

Abstract

Proses pembelajaran IPS, pada kenyataannya mengalami beberapa permasalahan, diantaranya: (1) mata pelajaran IPS disajikan oleh guru sebagai mata pelajaran yang tidak menarik, karena pembelajaran berpusat pada guru, (2) siswa kurang diberi kesempatan dalam mengembangkan ide dan pikirannya sehingga pembelajaran tidak bermakna bagi siswa, (3) siswa merasa bosan dengan apa yang dipelajari karena siswa hanya menghafalkan konsep-konsep yang disampaikan dalam pembelajaran, (4) konsep-konsep yang disampaikan kepada siswa diberikan terpisah-pisah, (5) siswa mudah lupa apa yang sudah diingat sebelumnya karena pembelajaran terbatas pada kegiatan membaca buku atau mendengar penjelasan, dan (6) rendahnya hasil belajar IPS dengan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini menggunakan alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus masing-masing melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran melalui model pembelajaran Group Investigation pada siswa kelas V dengan menitikberatkan pada pembentukan karakter Bersahabat/Komunikatif dan sekaligus mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran Group Investigation berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan, hal ini didukung dari aktifitas guru saat mengajar di siklus I dengan hasil observasi pertemuan 1 (84,85%) dan pertemuan 2 (91,1%). Di siklus II dengan hasil observasi pertemuan 1 (93,94%) dan pertemuan 2 (96,97%). Sedangkan hasil observasi siswa siklus I pertemuan 1 rata-rata persentase (14,36%) dan pertemuan 2 rata-rata persentase (14,27%). Di siklus II dengan hasil observasi siswa pertemuan 1 rata-rata persentase (17,90%) dan pertemuan 2 rata-rata persentase (19,7%). Hasil belajar siswa meningkat ditunjukkan dari rata-rata 70,3% dan ketuntasan 63,63% di siklus I, dan rata-rata di siklus II 86,1% dengan ketuntasan 84,84%, ketuntasan siswa di siklus I (60,61%), siklus II (81,82%). Sedangkan karakter Bersahabat/Komunikatif (Lingkungan dan Sosial), terjadi perubahan yang signifikan yang ditunjukkan dari hasil observasi siklus I pertemuan 1 rata-raa persentase (67%), pertemuan 2 (74,67%), di siklus II pertemuan 1 rata-rata persentse (87,67%) dan di pertemuan 2 (90%).
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Konduktor dan Isolator Panas pada Siswa Kelas VI MI Negeri 14 Blitar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2020/202 Aidah, Aimatul
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1018

Abstract

Mutu pendidikan mencakup berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan, termasuk pendidikan dasar. Guru hanyalah salah satu dari banyak faktor yang memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Pendidik profesional akan selalu berusaha untuk membuat siswanya lebih sadar akan materi yang diajarkannya. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa yang sebelumnya sulit memahami tentang konduktor dan isolator kalor. Mutu pendidikan mencakup berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan, termasuk pendidikan dasar. Guru hanyalah salah satu dari banyak faktor yang memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Pendidik profesional akan selalu berusaha untuk membuat siswanya lebih sadar akan materi yang diajarkannya. Hasil penilaian menunjukkan siswa mengikuti pembelajaran dengan model TAI, dengan siklus 1 mendapatkan skor rata-rata 67,64 dan siklus 2 mendapatkan skor rata-rata 81,48.
Penerapan Metode Bercerita dengan Menggunakan Media Wayang Gapit untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok B di RA Al Hikmah Doroampel Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 Liliek Latifah
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1034

Abstract

Salah satu dari sekian banyak pilihan yang dianggap penting adalah pembelajaran bagaimana menggunakan storytelling dengan media baru, menurut observasi yang dilakukan di RA Al Hikmah Doroampel, Sumbergempol Lokal Tulungagung. Ternyata anak kelompok B ternyata mengalami kesulitan dalam berbicara, terutama dalam kegiatan bercerita, khususnya menceritakan pengalaman atau kejadian secara lugas, menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata ganti, memperhatikan cerita, dan bercerita kembali Data dari setiap siklus menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media wayang gapit mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak, dengan skor rata-rata 64,44% pada siklus I dan 81,11% pada siklus II.
Pemanfaatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Permainan Untuk Meningkatkan Pemahaman Grammar Bahasa Inggris Mahasiswa Fitri Senny Hapsari; Nurul Frijuniarsi; Isroyati Isroyati; Miftahul Farid Mochamad Ahyar
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1042

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris pada era globalisasi menjadi kebutuhan penting dalam merespon keterbukaan teknologi dan Informasi. Dalam mempelajari Bahasa Inggris terdapat empat kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik, kompetensi-kompetensi tersebut terdiri dari kemampuan mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis (writing). Untuk menguasai empat kompetensi Bahasa Inggris peserta didik harus memiliki pemahaman kosa kata dan juga tata bahasa grammar yang sesuai dengan aturan Bahasa Inggris. namun faktanya mahasiswa teknik memiliki kesulitan dalam memahami aturan grammar bahasa inggris yang nilai kompleks dan berbeda dengan bahasa indonesia, maka dibutuhkan penyampaian yang dapat menarik minat mahasiswa melalui aplikasi berbasis permainan yang kerap kali sering digunakan mahasiswa. Oleh karena itu aplikasi pembelajaran berbasis permainan dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan grammar mahasiswa teknik. Metode penelitian adalah dalam penelitain tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus dengan hasil adanya peningkatan pemahaman grammar mahasiswa teknik melalui pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis permainan.
Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Karangtengah Kecamatan Panggul Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 Suratno Suratno
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1043

Abstract

: Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran objektif tentang peningkatan hasil belajar Lari Sprint dengan metode demonstrasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Karangtengah Kecamatan Panggul semester I Tahun Pelajaran 2022/2023. Selama ini pembelajaran lari di sekolah bersifat monoton hanya berdasarkan pada teknik. Guru kurang kreatif dan inovatif dalam merumuskan rencana pelaksanaan pembelajaran dan berakibat masih banyak siswa yang kurang senang, merasa kesulitan dan berat dalam melakukan gerakan lari Sprint. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian pada siswa kelas V SD Negeri 3 Karangtengah dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 siswa yang terbagi atas 6 siswa putra dan 11 siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran siswa pada kondisi awal sebesar 17,65% atau 3 siswa meningkat pada siklus I sebesar 64,71% atau 11 siswa dan pada siklus II meningkat menjadi siswa sebesar 100% atau 17 siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lari Sprint dengan metode Demontrasi dapat meningkatkan hasil pembelajaran Lari Sprint Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Karangtengah Kecamatan Panggul semester I Tahun Pelajaran 2022/2023.
Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Reading Aloud dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak Menghafal Doa Sehari-Hari Anak Kelompok B RA Muta’allimin Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021 Saroh, Umi
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1049

Abstract

Pasal 20 Tahun 2003 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yakni mempersiapkan usaha sadar dan terorganisir untuk mewujudkan suasana belajar dan mengembangkan keterlibatan dalam tujuan agar peserta didik berhasil mengembangkan kemampuannya untuk memiliki kekuatan, kebijaksanaan, karakter, informasi, individu yang baik, sesuai kebutuhan tanpa bantuan dari orang lain, lingkungan, negara dan negara. Secara psikologis, anak yang berusia antara 4 sampai 6 tahun disebut sebagai Raudhatul athfal (RA). Masa ini penting bagi kemajuan manusia dengan memperhitungkan segala sesuatu yang selanjutnya disebut zaman yang indah. Para ahli mengakui bahwa kemampuan setiap anak akan berbeda-beda tergantung dari lingkungan tempat mereka dibesarkan. Jika dilihat dari berbagai sudut pandang, kedewasaan kapasitas anak RA meliputi pertumbuhan yang cepat pada perkembangan fisik dan motorik, perkembangan bahasa yang ditandai dengan anak banyak bertanya tentang hal-hal yang belum diketahuinya, jargon 300-5000 kata, keinginan untuk meniru tindakan orang lain, kebutuhan akan perhatian, dan menceritakan kembali, perkembangan sosial, dimana anak mulai memahami lingkungan dengan bermain bersama atau berkelompok saat bermain, dan perkembangan mental, yang masih konkrit dan terpusat. Membaca dengan suara keras belum dipraktekkan secara luas. Metode yang digunakan untuk membantu pembaca Alquran belum memungkinkan hati dan pikiran anak menjadi fokus. Agar siswa dapat memahami dan pada akhirnya mempertahankan materi yang dibaca, mereka akan fokus dan mempertimbangkan artikel yang dibacakan.
Efektivitas Pemberian Asesmen Diagnostik untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Ekologi pada Siswa Kelas 7C SMPN 1 Jabung Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023 Wahyuni, Heri Sri
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1051

Abstract

Berdasarkan permendikbudristek No.56 tahun 2022 terkait pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pengembangan kurikulum merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan. Melalui kurikulum ini, pemerintah berharap tujuan dari pembelajaran mampu untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial. pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum merdeka hadir dengan harapan bahwa setiap guru mampu merencanakan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar, minat serta kompetensi masing-masing peserta didik. Untuk mempersiapkan dan merencanakan perangkat pembelajaran dalam Implementasi kurikulum merdeka (IKM), Guru akan memerlukan data ataupun keterangan kondisi awal mengenai peserta didik yang dapat diperoleh melalui Asesmen Diagnostik di awal pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, satu diantara faktornya adalah kesiapan siswa untuk belajar mandiri dan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Hasil belajar akan mekaimal jika siswa siap untuk menyerap informasi yang baru dan bermutu sehingga tercipta kreatifitas dan penalaran secara kritis dalam memecahkan suatu masalah, merefleksikan kegiatan belajar dan menyimak ketuntasan yang dicapai, serta didukung suasana pembelajaran yang kondusif yang memungkinkan siswa dapat belajar sesuai gaya belajar yang dimiliki, serta tidak kalah penting dari hal tersebut adalah tersedianya waktu belajar yang cukup dan tercukupinya sarana dan prasarana belajar. Rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam khususnya pada kompetensi dasar Memahami konsep Ekologi dan Keanekaragaman Hayati pada siswa ini merupakan masalah yang serius yang harus segera ditangani, sebab jika tidak, maka akan membawa akibat yang fatal, misalnya siswa tidak naik kelas Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis Efektifitas Pemberian asesmen diagnostik dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi Ekologi siswa kelas 7C SMPN 1 Jabung Kabupaten Malang Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian tindakan kelas dilakukan sebanyak 2 siklus. Dapat disimpulkan bahwa Pemberian Asesmen Diagnostik dapat secara efektif meningkatkan hasil belajar IPA Materi Ekologi dengan ditandai adanya peningkatan nilai rerata (mean score) yakni: siklus I 74 dan siklus II 80. Selain itu ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus 1 78% dan pada siklus 11 87%.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Kooperatif Model Learning Together pada Siswa Kelas VII Semester 1Tahun Pelajaran 2019/2020 Priyono, Priyono
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1052

Abstract

Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya, melibatkan siswa secara aktif alam belajar, menggunakan waktu pelajaran secara efektif serta serius saat mengajar sehingga dapat membangkitkan minat atau motivasi siswa untuk belajar. Makin banyak siswa terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang dicapainya. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60 %), siklus II (75 %), siklus III (90 %).Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Learning Together dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas VII semester 1 SMPN 6 Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bimbingan Konseling.
Upaya Meningkatkan Percaya Diri dalam Menari Melalui Metode Rangsang Musik bagi Anak (Kelompok A) RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 Agustina, Widya
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v3i3.1053

Abstract

(RA) adalah bentuk pendidikan anak usia dini jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai masuk pendidikan dasar. Raudhatul Athfal merupakan tempat terbaik bagi anak untuk bermain, bernyanyi, menggambar, menari, dan belajar bersama teman seusianya. Anak-anak pada dasarnya menyukai musik dan tari, untuk mengasah kecerdasan fisik, orang dewasa dapat mengajaknya untuk menari bersama. Menari menuntut keseimbangan, keselarasan gerak tubuh, kekuatan dan kelenturan otot. Tidak hanya tangan dan kaki, akan tetapi tubuh pun ikut bergerak. Pemilihan musik yang menarik sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri anak dalam bergerak dan musik disesuaikan dengan tingkat usia peserta didik. Pembelajaran seni tari di RA Tarbiyatussibyan Tanjung Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung dimasukan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tari dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu. Hari Senin untuk kelas playgroup, hari Selasa untuk kelompok A dan hari Rabu untuk kelompok A. Fasilitas yang disediakan oleh sekolah untuk pembelajaran seni tari mulai dari sanggar atau tempat latihan, tape, dan CD player, sampai kostum untuk pentas peserta didik. Para peserta didik di RA Tarbiyatussibyan Tanjung telah mempunyai beberapa prestasi di bidang seni tari seperti lomba tari klasik tingkat kecamatan, lomba menari tingkat kabupaten dan porseni tari tingkat kabupaten

Page 1 of 2 | Total Record : 12