cover
Contact Name
dhanang prawira nugraha
Contact Email
jurnalfarmasi.machung@machung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfarmasi.machung@machung.ac.id
Editorial Address
Villa Puncak Tidar Blok N-01, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : 29868270     EISSN : 29865972     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Pharmaceutical Technology Pharmacology and Toxicology Pharmaceutical Chemistry Drug Discovery Pharmacokinetics Pharmaceutical Biology Herbal Medicine Pharmaceuticals Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology Clinical and Community Pharmaceutical Management Pharmaceutical Bioinformatics
Articles 36 Documents
Pengaruh Temperature Roasting Biji Kopi Robusta (Coffea caneophora Pierre) Terhadap Nilai IC50 Adawiyah, Robi’atul; Handoyo, Diana Lady Yunita; Soka, Burhanudin Gasim; Atiqah, Siti Nur; Susanto, FX Haryanto
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).1

Abstract

Reactive Radical molecules that can cause various molecular damage to the body, so they can cause various diseases. Therefore, a lot of research is carried out regarding free radicals and antioxidants. Robusta coffee beans (Coffea caneophora) are thought to have strong antioxidant activity so that they can reduce free radical activity in the body. The purpose of this study was to analyze the antioxidant activity of robusta coffee bean extract as a result of hybridization with the DPPH method (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazyl).  The way of maceration with methanol solvent is used for the extract. The concentrations used in the antioxidant activity test of robusta coffee bean extract resulting from hybridization started from 5; 10; 20; 30; 40; 45; and 50 ppm, and used a comparison. The spectrophotometer is used for absorbance gauges with a wavelength of 516 nm. The smallest antioxidant activity measurement result (IC50) is a sample of Robusta Lanang Coffee with a light roasting temperature of 32,484 μg / mL. The smaller the IC value50, the greater the antioxidant ability because only with a small concentration it has been able to reduce DPPH free radicals by 50%. Anova analysis and LSD test showed that H0 was rejected and H1 was accepted that there was an influence of antioxidant activity in differences in temperature roasting from various types of robusta coffee hybridization results with the DPPH method.
Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Kadar Flavonoid Simplisia Daun Cermai (Phyllanthus acidus L. Skeels) Nisa, Mujiatun; Jannah, Raodatul; Qodri, Udrika Lailatul; Sari, Dewi Ratih Tirto
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).2

Abstract

Tanaman cermai merupakan salah satu herba dalam famili Euphorbiaceae yang diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif. Salah satu jenis senyawa bioaktif cermai yaitu flavonoid, yang banyak ditemukan pada daunnya. Pengolahan simplisia daun cermai menjadi penting untuk diperhatikan guna menjaga kandungan senyawa aktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar air dan flavonoid simplisia daun cermai dengan metode pengeringan sinar matahari, kering-angin dan pengeringan dengan oven suhu 40°C. Kadar air simplisia daun cermai dengan metode pengeringan oven menunjukkan kadar air paling rendah, yakni 7,87%. Sebaliknya, pengeringan dengan oven meningkatkan kadar flavonoid dengan kadar 3,32 mg QE/ g. pengeringan dengan teknik kering angin menunjukkan kadar flavonoid paling rendah yakni 2,04 mg QE/ g  dengan kadar air paling tinggi yakni 9,96%. Penelitian ini disimpulkan bahwa pengeringan daun cermai yang optimal yaitu dengan pengeringan oven bersuhu 40°C dengan kadar flavonoid yang tinggi dan kadar air yang masih memenuhi standar simplisia.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Tindakan Swamedikasi Penyakit Diare pada Anak di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Hariyani; Nurrochim, Muhammad Fajar Dimmiansyah
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).3

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri. Diare adalah peristiwa seseorang merasakan ingin buang air besar dalam sehari lebih dari tiga kali. Penularan diare dapat melalui makanan dan minuman yang tidak higienis, kontak erat dengan penderita diare, terkena air liur dari penderita diare dan kurang menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak di desa Sawo kecamatan Dukun kabupaten Gresik dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak di desa Sawo kecamatan Dukun kabupaten Gresik. Metode pada penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 215 responden ibu-ibu. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan ibu sebanyak 114 orang dikategorikan cukup (53,02%) dan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak sebanyak 147 orang dikategorikan baik (68,37%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak dengan nilai P value 0,000 dan nilai r hitung 0,703.
Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi di Rumah Sakit Fernanda, Sandy Alif; Susanto, FX. Haryanto; Cesa, Fibe Yulinda
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).4

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Risiko kardiovaskular meningkat ketika terjadi peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling. Penggunaan obat antihipertensi menunjukkan tepat indikasi 64%, tepat obat 64% dan tepat dosis 88%. Hasil uji hubungan antara tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis dengan efektivitas terapi adalah tepat indikasi 0,239, tepat obat 0,239 dan tepat dosis 0,192. Hasil uji hubungan antara karakteristik pasien dengan efektivitas terapi adalah usia 0,823, jenis kelamin 0,768, penyakit penyerta 0,768, lama menderita 0,684 dan kepatuhan 0,002. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tepat indikasi dengan efektivitas terapi dan tidak ada hubungan antara karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, lama menderita) dengan efektivitas terapi. Hanya satu karakteristik pasien yang berhubungan dengan efektivitas terapi yaitu: kepatuhan.
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Lotion Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) sebagai Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti Lailiyah, Munifatul; Setyowati, Ajeng
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).5

Abstract

Lotion merupakan sediaan yang berbentuk emulsi cair terdiri dari fase dua fase yaitu fase minyak dan fase air yang distabilkan oleh emulgator, yang mengandung satu atau lebih bahan aktif di dalamnya. Lotion sebagai repelen yang beredar di masyarakat merupakan sintetis dari bahan kimia dan mengandung Diethyltoluamide (DEET). Oleh karena itu perlu di cari alternatif lain yang memiliki kandungan lebih aman di gunakan dan efek samping lebih sedikit namun memiliki efektivitas yang sama dengan DEET. Tanaman yang memiliki efek repelen salah satunya ialah tanaman daun pandan (Pandanus amaryllifolius). Daun pandan di ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi, ekstrak yang didapat dibuat sediaan lotion dengan variasi konsentrasi yang berbeda yaitu 10 %, 20 %, 30 %. Sediaan lotion yang sudah dibuat dilakukan pengujian karakteristik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, stabilitas dan efektivitas repelen. Hasil penelitian menunjukan bahwa lotion ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius). memenuhi parameter pengujin mutu fisik yaitu organoleptis, homogenitas, daya sebar, stabilitas dan uji efektivitas formulasi I sebesar 65,61%, formulasi II sebesar 88,33%, formulasi III sebesar 95,86%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa lotion ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius) stabil selama penyimpanan dan pada formulasi III 30% efektif digunakan sebagai repelen dikarenakan memiliki daya tolak lebih dari 90% dengan hasil nilai sebesar 95,86%.
Pembuatan Serum Penumbuh Rambut Kombinasi Minyak Kemiri (Aleurites moluccanus) dan Ekstrak Buah Apel (Pyrus malus L.) Collins, Ellen; Rollando; Monica, Eva
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).6

Abstract

Kebotakan merupakan salah satu kondisi dermatologi yang umum terjadi, namun mempunyai efek psikologi yang serius. Salah satu faktor penyebab terjadinya kebotakan adalah karena penuaan dini dari sel papila kulit kepala. Terdapat beberapa bahan alam yang dipercaya dapat digunakan untuk membantu mencegah kebotakan, namun belum terdapat pembuktian ilmiah yang cukup mengenai keefektifannya. Hal ini yang menjadi penyebab penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mengetahui mutu fisik, aktivitas antioksidan dan efektivitas penumbuh rambut sediaan serum nanoemulsi minyak kemiri dan ekstrak buah apel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki organoleptis dengan warna kuning, bau wangi, dan tekstur kental dan homogen. Hasil uji pH memenuhi persyaratan pada rentang 5,58 - 5,92. Serum merupakan emulsi dengan tipe minyak dalam air dan mempunyai ukuran globul dengan kisaran 15,30-17,12 nm. Pengujian iritasi tidak menunjukkan tanda edema dan eritema. Uji efektivitas sediaan serum nanoemulsi memberikan hasil yang efektif dalam menumbuhkan rambut pada formula 1, meskipun nilai IC50 serum menunjukkan aktivitas antioksidan dengan kategori lemah.
Evaluasi Kualitas Hidup Penderita Myalgia terhadap Penggunaan Analgesik di Puskesmas Pujon Yulis Mitra Reformasika; Hendra, Godeliva Adriani; Aditya, Martanty
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).7

Abstract

Myalgia merupakan kondisi nyeri otot yang disebabkan karena otot berlebih sehingga mengakibatkan otot menjadi tegang. Status kesehatan yang buruk menunjukkan kualitas hidup yang buruk. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah umur, pekerjaan, dan penyakit penyerta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pasien myalgia dengan penggunaan analgesik di Puskesmas Pujon. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan secara cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk usia 24-82 tahun dengan total pasien 73 yang menjalani rawat jalan, mendapati terapi analgesik minimal 3 bulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner SF 12, rekam medis. Data kemudian di analisis menggunakan R Studio dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik responden yang mempengaruhi penggunaan analgesik secara signifikan adalah penyakit yang menyertai. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan penggunaan analgesik natrium diklofenak maupun analgesik lainnya memiliki kualitas hidup yang sama dan terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan penggunaan analgesik dilihat dari penyakit penyerta. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk efektivitas obat analgesik pada skala nyeri dan penelitian untuk mengikutsertakan efektivitas nyeri setelah mendapatkan obat analgesik.
Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat Gudang Instalasi Farmasi RSI Aisyiyah Nganjuk Hariyani; Dian Mustofani; Agung Louissada
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).8

Abstract

Pengelolaan obat merupakan tahapan kegiatan agar berjalan efektif dan efisien sehingga obat yang diperlukan tersedia dengan jumlah cukup dan mutu terjamin. Mengetahui evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat yang berada dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Jenis penelitian ini observasional dengan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif untuk memperoleh gambaran strandarisasi fasilitas penyimpanan obat di rumah sakit. Sampel dalam penelitian ini seluruh obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai prosedur penyimpanan dan pendistribusian obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Prosedur didokumentasikan dalam bentuk buku standar prosedur operasional pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Berdasarkan penelitian diperoleh sistem distribusi obat menggunakan metode sentralisasi dan sistem kombinasi. Penyimpanan dan Pendistribusian obat di gudang instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian Rumah Sakit berdasarkan Permenkes nomor 72 Tahun 2016.
Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Kesesuaian Terapi Pada Pasien Corona Virus Disease 2019 Ringan Renaldy Kristian Yohansyah; Godeliva Adriani Hendra; Martanty Aditya
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).10

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARs- CoV-2). Berdasarkan beratnya kasus, COVID-19 dibedakan menjadi tanpa gejala, ringan, sedang, berat dan kritis. Isolasi mandiri (isoman) adalah tindakan yang penting dilakukan oleh orang yang memiliki gejala COVID-19 untuk mencegah penularan ke orang lain di masyarakat termasuk anggota keluarga. Isolasi mandiri diterapkan pada pasien tanpa gejala sampai gejala ringan. Pengobatan yang diberikan pada pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah multivitamin. Pada kondisi tertentu pasien yang menjalani isoman juga menerima antibiotik dan antivirus yang direkomendasikan oleh dokter selaku sumber informasi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat-obatan yang digunakan oleh sivitas univestias Ma chung yang terkonfimasi COVID-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri. Desain penelitian ini observational study metode cross sectional dengan pengambilan data restrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022-Februari 2023 di Universitas Ma Chung dengan 45 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil disajikan secara deskriptif dengan hasil analisis secara statistik menggunakan Uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden dengan sumber informasi dan hubungan antara sumber informasi dengan kesesuaian terapi. Kesimpulan penelitian ini adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh responden yang terkonfirmasi COVID-19 gejala ringan adalah vitamin dengan senyawa tunggal (31%), multivitamin (69%), antibiotik (33%), antivirus (22%) dan rebusan herbal (17,78%) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan sumber informasi tetapi terdapat hubungan antara sumber informasi dengan kesesuaian terapi.
The Petterns Of Drug Use During Self-Isolation By Confirmed COVID-19 Patients at the Asam Baru Health Center: Pola Penggunaan Obat Selama Isolasi Mandiri Oleh Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas Asam Baru Jumiyatul Awlia, Siti
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i1.12

Abstract

Patients who are confirmed with COVID-19 with asymptomatic conditions with asymptomatic and mild conditions undergo isolation and monitoring with pharmacological treatment of vitamin C, vitamin D, supportive medicines both traditional and conventional and antivirals for mild conditions. This study aims to determine the pattern of drug use during self-isolation by confirmed COVID-19 patients at the Asam Baru Health Center for the January-July 2022 period, the relationship between the acquisition of therapy from health services with the effectiveness of therapy, and the relationship between the effectiveness of therapy and patient characteristics. The design of this study is observational with cross-sectional methods and retrospective data collection. The data obtained will be presented descriptively in the form of percentages as well as statistical analysis. The pattern of drug use during self-isolation by confirmed COVID-19 patients was vitamin C 56%, vitamin D 11.11%, and zinc 19.44%, azithromicyn 100% from 3 respondents, oseltamivir as much as 89% and favipirapir 11%, paracetamol 500mg 53%, cough medicine and sputum thinner 29%, and dexamethasone 0.5mg 18%. Traditional medicine is 60% ginger steeping and 40% temulawak steeping. There was no association between therapeutic gains from health services and therapeutic effectiveness with a significant value of 0.332. There is a significant relationship between the effectiveness of patient therapy and the patient's age with a significant value of 0.000. There was no significant relationship between the effectiveness of therapy with comorbid patient value 0.233, patient sex value 0.854, and vaccination in patients value 0.723.

Page 1 of 4 | Total Record : 36