cover
Contact Name
dhanang prawira nugraha
Contact Email
jurnalfarmasi.machung@machung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfarmasi.machung@machung.ac.id
Editorial Address
Villa Puncak Tidar Blok N-01, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : 29868270     EISSN : 29865972     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Pharmaceutical Technology Pharmacology and Toxicology Pharmaceutical Chemistry Drug Discovery Pharmacokinetics Pharmaceutical Biology Herbal Medicine Pharmaceuticals Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology Clinical and Community Pharmaceutical Management Pharmaceutical Bioinformatics
Articles 36 Documents
Tinjauan Farmakognosi dan Pemanfaatan Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Riyanti, Soraya; Irene Caya Wulandari
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.51

Abstract

Rumput laut merah (Kappaphycus alvarezii) merupakan salah satu spesies rumput laut yang penting secara ekonomi dan memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk industri makanan, farmasi, dan bioteknologi. Jurnal ini mengkaji berbagai manfaat dan aplikasi Kappaphycus alvarezii, yang kaya akan senyawa bioaktif seperti polisakarida, protein, dan lipid, yang memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan naratif terhadap literatur terkini dari tahun 2012 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kappaphycus alvarezii dapat dimanfaatkan untuk produksi karagenan, biofuel, serta produk kesehatan dan kecantikan. Selain itu, rumput laut ini juga berperan dalam meningkatkan nilai gizi produk pangan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya Kappaphycus alvarezii sebagai sumber daya alam yang berharga dan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatannya dalam berbagai aplikasi industri dan kesehatan.
Pengaruh Edukasi dengan Metode Community Based Interactive Approach (CBIA) terhadap Tingkat Pengetahuan Expired Date dan Beyond Use Date shida, Fika sham; hendra, Godeliva adriani; nugraha, dhanang prawira
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.53

Abstract

Dalam penggunan obat perlu memperhatikan fungsi dari obat tersebut, stabilitas merupakan faktor penting dalam penyimpaan obat untuk memastikan obat yang digunakan berkhasiat dan tidak menyebakan kerugian pada penggunanya. Untuk menjaga stabilitas obat para pengguna harus mengetahui cara penyimpanan obat-obatan yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur pengetahuan responden mengenai Expired Date dan Beyond Use Date yang merupakan pedoman suatu obat dapat digunakan sebelum waktu yang ditentukan terlewati dengan menggunakan metode FGD. Desain peneltian ini menggunakan ekperimental dengan populasi sampel sebanyak 174 orang diambil menggunakan metode probability sampling. Responden diberi kuisioner untuk pengambilan nilai pretest lalu diberi edukasi dan terakhir diambil nilai posttest. Kemudian dapat disimpulkan variabel jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan variabel jenis pekerjaan tidak berpengaruh pada tingkat pengetahuan. Serta setelah diberikan edukasi tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuisioner, proses diawali dengan pengambilan nilai pretest kemudian dilakukan pengambilan nilai post test setelah dilakukan edukasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai Expired Date dan Beyond Use Date di Dusun Sumbersari dan Dusun Kampung Baru, terjadi peningkatan secara signifikan setelah dilakukan edukasi.
Profil Kejadian Efek Samping Obat Tuberkulosis Lini Pertama Aprilia, Devi Ratna; hendra, Godeliva adriani; Aditya, Martanty
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.54

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya bakteri patogen di dalam tubuh manusia. Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan langsung oleh Mycobacterium tuberculosis, terutama menyerang pada paru-paru. Penelitin ini adalah untuk mecegah timbulnya resisten oat akibat kejadian putus obat serta edukasi efek samping yang timbul untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien serta untuk melihat efek samping obat tuberkulosis lini pertama. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan terhadap pasien yang terkonfirmasi TBC dengan lini pertama dengan populasi seluruh pasien TBC dengan lini pertama yang dirawat secara rawat jalan dan sampel sebanyak 88 berdasarkan kriteria inklusi. Hasil dari peneilitian menunjukkan bahwa karakteristik seperti usia, jenis kelamin, fase intensif dan fase lanjutan tidak ada hubungan dengan kejadian efek samping terbukti dengan hasil p-value yang lebih dari 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efek samping yang muncul pada pasien tbc lini pertama adalah Mual, muntah, pusing, kencing berwarna merah, pusing, nafsu makan berkurang, kesemutan, nyeri otot, nyeri sendi, telapak kaki berkeringat dan diare.
Peran Kokristal pada Bahan Aktif Farmasi dalam Meningkatkan Stabilitas Obat Raisya Salsabila; Olivia Eka Putri; Ghea Nadira Shinta; Elsa Yunita Septiani; Zalfa Dary Pernadi; Muhamad Reza Pahlevi; Garnadi Jafar; Novaliana Devianti Sagita
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.58

Abstract

Stabilitas bahan aktif farmasi (API) merupakan aspek krusial dalam pengembangan obat karena memengaruhi efektivitas, keamanan, dan kualitas produk farmasi. Salah satu pendekatan inovatif untuk meningkatkan stabilitas API adalah melalui pembentukan kokristal, yang menggabungkan API dengan koformer menggunakan interaksi non-kovalen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembentukan, karakterisasi, serta stabilitas kokristal berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Metode penelitian dilakukan melalui analisis literatur terhadap teknik pembentukan kokristal, seperti grinding mekanis dan hot melt extrusion, serta karakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan DSC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas bahan aktif farmasi (API) dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pembentukan kokristal. Pendekatan ini memungkinkan perbaikan sifat fisikokimia API, seperti stabilitas termal, kelarutan, dan bioavailabilitas, terutama di bawah berbagai kondisi penyimpanan. Pemilihan koformer yang tepat menjadi faktor kunci dalam menciptakan kokristal yang stabil, di mana interaksi molekuler antara API dan koformer berperan penting dalam meningkatkan ketahanan terhadap degradasi. Kesimpulannya, kokristal merupakan solusi strategis dalam formulasi farmasi modern yang mendukung inovasi dan kepatuhan terhadap standar regulasi untuk meningkatkan kualitas obat.
Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Layanan Apotek Adinugraha Amarullah; Rifdah Nuur Ronaa Puteri; Klau, Ivan Charles Seran; Farida Anwari; Bella Fevi Aristia; Hamidah
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.59

Abstract

Interaksi obat terjadi ketika dua atau lebih obat dikonsumsi bersamaan, dan risikonya meningkat seiring jumlah obat yang digunakan. Polifarmasi, yakni pemakaian lima obat atau lebih, berpotensi memperbesar kejadian interaksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi interaksi obat pada pasien dengan resep polifarmasi selama Oktober 2024. Metode deskriptif retrospektif diterapkan pada data resep yang memuat minimum lima obat, dengan analisis interaksi berdasarkan Stockley Drug Interactions edisi 2015. Hasil menunjukkan 17 kasus interaksi teridentifikasi dan 5 kasus interaksi tak terklasifikasi. Mekanisme interaksi terbanyak berupa farmakokinetik (45,4%), diikuti farmakodinamik (31,8%). Dari segi keparahan, mayoritas interaksi bersifat minor (40,9%), diikuti moderate (36,3%), dan tanpa temuan interaksi mayor. Temuan ini menegaskan pentingnya skrining interaksi obat pada pasien polifarmasi untuk meminimalkan efek merugikan.
Evaluasi Penyimpanan Obat di Gudang Puskesmas Rawat Inap Kota Pekanbaru Fitri Andriani; Mardhiyani, Dini
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.60

Abstract

Kualitas penyimpanan obat di fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti Puskesmas sangat menentukan mutu terapi dan keselamatan pasien. Penyimpanan yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan penurunan stabilitas, efektivitas, dan keamanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan obat di gudang Puskesmas rawat inap di Kota Pekanbaru berdasarkan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian tahun 2019. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif observasional pada lima Puskesmas rawat inap selama Mei hingga Juli 2023. Data dikumpulkan melalui observasi langsung menggunakan checklist dan wawancara terhadap petugas gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesesuaian penyimpanan obat di lima Puskesmas adalah 78,25%, yang masuk kategori baik. Puskesmas Sidomulyo mencatat nilai tertinggi sebesar 95,65%, sementara Puskesmas Karya Wanita paling rendah dengan 65,21%. Aspek yang sesuai meliputi penggunaan rak dan lemari penyimpanan, pelabelan obat, serta penerapan metode FIFO dan FEFO. Namun demikian, beberapa indikator masih belum memenuhi standar, seperti pencatatan suhu harian (20%), pemantauan suhu (40%), serta penandaan obat High Alert dan LASA (masing-masing 40%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penyimpanan obat di gudang Puskesmas di Kota Pekanbaru secara umum telah sesuai standar, namun diperlukan perbaikan pada aspek monitoring suhu dan penandaan obat berisiko tinggi untuk menjamin kualitas dan keamanan obat secara optimal.

Page 4 of 4 | Total Record : 36