cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 3046787X     EISSN : 30467179     DOI : https://doi.org/10.57235
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 325 Documents
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penipuan Atas Perjanjian Investasi Usaha Kerjasama Tambang Batu Bara (Studi Putusan Nomor 595/Pid.B/2024/PN Tjk) Akbar, Muhammad Ardan Aldika Rahmat; Zaini, Zulfi Diane
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5276

Abstract

Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh sesorang dengan melanggar sesuatu hal yang telah dilarang oleh suatu aturan hukum. Apabila perbuatan tersebut dilakukan akan dapat dikenakan sanksi untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatan pidana tersebut. Salah satu tindak pidana yang sering terjadi di tengah masyarakat yakni tindak pidana penipuan. Tindak pidana penipuan merupakan tindak pidana terhadap harta benda. Penipuan merupakan tindakan seseorang yang menggunakan tipu muslihat, kebohongan, nama palsu, dan keadaan palsu untuk menguntungkan diri sendiri tanpa hak. Permasalahan dalam penulisan ini yakni faktor penyebab terjadi tindak pidana penipuan atas perjanjian investasi usaha kerjasama tambang batu bara dan pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap pelaku tindak pidana penipuan atas perjanjian investasi usaha kerjasama tambang batu bara berdasarkan Putusan Nomor 595/Pid.B/2024/PN Tjk. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara yuridis normatif dan empiris. Sumber data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancaara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa dikarenakan adanya kesempatan yang dilakukan kepada korban, dimana korban telah tertipu atas investasi usaha batu bara. Selain itu adanya kelalaian oleh korban yang tidak melihat secara langsung usaha batu bara yang dijalankan oleh Terdakwa dan korban juga tidak mengecek dokumen-dokumen kepemilikan usaha batu bara milik terdakwa. Korban telah percaya akan tipu daya dari terdakwa dengan di iming-imingi keuntungan 5% atau sebesar Rp. 150.000.000. (seratus lima puluh juta rupiah) setiap bulannya selama 3 bulan atas investasi usaha batu bara. Korban percaya akan tipu daya dari Terdakwa sehingga menyebabkan korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah). Pertimbangan Hakim sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang dihadirkan didalam persidangan dengan melihat alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan terdakwa dan bukti surat. Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP. Dikarenakan di dalam persidangan tidak ditemukan alasan pemaaf dan alasan pembenar terhadap perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Majaelis Hakim memberikan putusan Pidana penjara kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun.
Implementation of E-Learning Media Assisted by Google Sites in Increasing Studesnts’ Scientific Literacy Capability Agustina, Rizka Putri; Al Hakim, Yusro; Sriyono, Sriyono
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5886

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana e-learning berbantuan Google Sites dapat diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Petanahan dengan jumlah siswa 5 orang untuk uji coba terbatas dan 34 orang untuk uji coba luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media pembelajaran e-learning berbantuan Google Sites dinilai valid berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media. 2) Skor angket respon siswa sebesar 98%, hasil observasi aktivitas sebesar 97%, dan hasil implementasi modul ajar sebesar 98% termasuk dalam kategori praktis. 3) Hasil uji t berpasangan menunjukkan keefektifan media; nilai t sebesar 0,00 berarti H0 ditolak dan H1 diterima, yang menunjukkan bahwa penggunaan media e-learning berbantuan Google Sites telah meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.
Penerapan Civic Skills Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja dI SMAN 5 Kota Serang Andriani, Wilda; Jamaludin, Ujang; Legiani, Wika Hardika
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait, (1) Bagaimana penerapan civic skills melalui kegiatan ekstrakurikuler palang Merah Remaja di SMAN 5 Kota Serang (2) Jenis civic skills apa saja yang ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di SMAN 5 Kota Serang (3) Faktor apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler palang Merah Remaja di SMAN 5 Kota Serang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu Pembina PMR, Pelatih PMR, dan Anggota PMR. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Observasi, wawancara dan dokumentasi.
Peran PTUN dalam mewujudkan Good Governance Kimberly, Vanessha Louise; Budidarsono, Anya Sitara
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5952

Abstract

Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) memiliki kewenangan penting dalam menyelesaikan sengketa administratif antara pejabat pemerintahan dan masyarakat, termasuk individu maupun badan hukum perdata. PTUN juga berperan dalam mengabulkan tuntutan ganti rugi serta permohonan rehabilitasi, yang menjadikannya sebagai lembaga yudikatif strategis dalam menjaga keadilan dan perlindungan hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan analisis terhadap bahan hukum primer dan sekunder, terutama peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Temuan penelitian menekankan pentingnya pemahaman mengenai perbedaan antara kewenangan dan wewenang dalam konteks penerapan prinsip good governance, khususnya di era digital yang menuntut transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik secara lebih aktif.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika di SMAN 1 Kandis Riau Paramitha, Amelia; Arianto, Jumili; Supentri, Supentri
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5468

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya progres dari pelaksanaan kurikulum yang menuntut siswa berperan aktif dalam proses belajar dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya dan pada kurikulum ini siswa menjadi student senter untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat melalui program P5 pada kurikulum merdeka. Sekolah diwajibkan untuk menerapkan kurikulum merdeka berbasis projek. Oleh karena itu, sejalan dengan program kurikulum SMAN 1 Kandis Riau, diadakan kegiatan proyek untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila dan mengajar sesuai dengan topik yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukan terdapat permasalahan dalam pendidikan karakter pada anak khususnya kelas X, antara lain kurangnya sikap saling menghargai antar sesama, lahirnya budaya mencontek atau berlaku tidak jujur, memudarnya rasa hormat dan santun, serta kurangnya disiplin dan mandiri pada siswa, siswa kurang bertanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan rumah (PR) dan masih ada juga beberapa siswa yang melanggar aturan juga tata tertib sekolah. Artinya, agar siswa dapat menerapkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila dan menunjukkan sikap positif sebagai siswa, maka peran guru dalam mengimplementasikan profil pelajar Pancasila yang memenuhi enam ciri tersebut harus ditingkatkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi nilai-nilai pancasila pada proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema bhinneka tunggal ika di SMAN 1 Kandis Riau. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X yang berjumlah 216 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini 42 orang responden yang diambil dari setiap masing-masing kelas X dengan menggunakan Teknik Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner (angket),wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan data informasi bahwa implementasi nilai-nilai pancasila pada proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema bhineka tunggal ika di SMAN 1 kandis berada pada kategori Sangat Baik. Hal ini tunjukkan dari hasil rata-rata nilai persentase alternatif jawaban responden dominan yaitu 81,16% di mana rentang ini berada pada kategori Sangat Baik dengan keberadaan pada rentang 75,01%-100%. Dengan demikian Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dengan Tema Bhineka Tunggal Ika Di SMAN 1 Kandis Riau adalah Sangat Baik.
Peran Mahkamah Konstitusi dalam Menjaga Konstitusionalitas Undang-Undang di Indonesia studi Kasus: Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang Uji Formil UU Cipta Kerja Rasji, Rasji; Purwanti, Puja Ayu; Saputri, Sherlyana Indah
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusionalitas undang-undang melalui studi kasus Putusan Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang uji formil Undang-Undang Cipta Kerja. Mahkamah Konstitusi tidak hanya berwenang melakukan uji materiil, tetapi juga berperan penting dalam menilai kesesuaian proses pembentukan undang-undang dengan ketentuan konstitusional. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa Mahkamah dalam putusan tersebut menyatakan Undang-Undang Cipta Kerja sebagai inkonstitusional bersyarat akibat tidak terpenuhinya prinsip partisipasi publik yang bermakna dan prosedur legislasi yang tepat. Putusan ini menjadi tonggak penting dalam pembentukan hukum di Indonesia dan mempertegas posisi Mahkamah sebagai penjaga konstitusi sekaligus pengawal demokrasi.
Pengembangan Keterampilan Psikomotorik Siswa dalam Pengukuran Fisika melalui Modul Praktikum dan Berbasis Video Zalukhu, Nobel Arta; Lubis, Aidil Azhari; Gultom, Esmeralda Susiana; Khairunisa, Khairunisa; Harahap, Zahwa Risqa; Sabani, Sabani
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5787

Abstract

Pembelajaran fisika berbasis praktikum sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan psikomotorik siswa, terutama dalam hal penggunaan alat ukur seperti mikrometer sekrup dan jangka sorong. Namun, ketelitian dan ketepatan pengukuran masih menjadi masalah bagi banyak siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keterampilan psikomotorik siswa meningkat sebelum dan sesudah praktikum. Studi ini akan mengukur elemen psikomotorik dengan menggunakan lima komponen rubrik penilaian: ketepatan membaca skala, keterampilan menggunakan alat, kepatuhan terhadap prosedur, kepercayaan diri, dan ketelitian mencatat data. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain kuasi-eksperimental. Data dikumpulkan melalui pretes dan postes, serta dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis praktikum dalam meningkatkan keterampilan psikomotorik siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan psikomotorik siswa setelah mengikuti praktikum. Rata-rata skor pretes sebesar 52,3 meningkat menjadi 82,1 pada postes, dengan rata-rata peningkatan 56,8%. Selain itu, hasil observasi berbasis rubrik menunjukkan peningkatan positif pada semua aspek yang diukur, dengan skor tertinggi pada aspek kepercayaan diri (4,0 dalam kategori Sangat Baik). Akibatnya, pembelajaran berbasis praktikum terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan psikomotorik siswa ketika mereka menggunakan alat ukur fisika. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis praktikum secara lebih intensif untuk meningkatkan keterampilan psikomotorik siswa dalam pendidikan fisika.
Analisis Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Autentik Sebagai Alat Ukur Pemahaman Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi Purba, Erni Susilawati; Pramana, Harry Jaya; Samosir, Jelita Maria Christine; Simarmata, Kristin Margaretha; Dalimunthe, Muhammad Bukhori
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5911

Abstract

Penilaian autentik merupakan salah satu pendekatan evaluasi dalam Kurikulum 2013 yang berfokus pada pengukuran kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan pada situasi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan penilaian autentik sebagai alat ukur pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa penilaian autentik mampu memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang pemahaman siswa, karena melibatkan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian ini juga mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran melalui tugas-tugas kontekstual seperti proyek dan presentasi. Namun, terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, seperti kebutuhan waktu yang lebih panjang, potensi subjektivitas dalam penilaian, serta perlunya dukungan sumber daya dan pelatihan bagi pendidik. Dengan demikian, meskipun penilaian autentik memiliki banyak manfaat, penerapannya memerlukan strategi dan kesiapan yang matang agar dapat berjalan secara efektif dalam proses pembelajaran Ekonomi.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pelajaran Fisika Tingkat Menengah Atas Fadly, M; Simatupang, Hizkia Natanael; Simanjorang, Arya Sandro; Purba, Jujur Marholong; Mihardi, Satria; Bunawan, Wawan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa tingkat menengah atas dalam pelajaran fisika. Kemampuan berpikir kritris merupakan keterampilan penting dalam memahami konsep-konsep fisika yang kompleks dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena alam. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif deskriptif dengan sampel 20 siswa dari tingkat menengah atas. Data dikumpulkan melalui wawancara dan teks menulis esai yang diberikan kepada siswa yang kemudia dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa bervariasi, dengan beberapa siswa menunjukkan kemampuan yang baik dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi fisika, sementara yang lain masih mengalami kesulitan dalam menginterprestasikan dan menarik kesimpulan. Faktor-faktir seperti metode pengajaran, motivasi belajar, dan latar belakang akademik siswa tampaknya memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menyarankan agar guru fisika menerapkan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa.
Analisa Environmental Jalan Raya untuk Estetika Suasana dan Manfaat pada Lingkungan Serta Bagi Pengguna Dinarta, M Wahyu; Lubis, Marwan; Hasibuan, M Husni Malik
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5332

Abstract

Lingkungan jalan raya tidak hanya mempengaruhi aspek fisik kota, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang signifikan terhadap pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara perlengkapan jalan, seperti desain trotoar, pencahayaan, dan signage, dengan persepsi estetika kota dan psikologi jalan raya dalam konteks pengembangan mendetail perkotaan. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan melakukan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi untuk menilai bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi perilaku dan perasaan pengguna jalan serta penduduk sekitar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa desain perlengkapan jalan yang baik dapat meningkatkan perasaan aman, kenyamanan, dan kepuasan visual pengguna jalan, sementara integrasi yang buruk dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mempertimbangkan aspek psikologis dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan yang mendetail, untuk menciptakan lingkungan jalan raya yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis masyarakat.