cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+628111304014
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Islamic Psychology
ISSN : -     EISSN : 3063654X     DOI : https://doi.org/10.47134/islamicpsychology
Scope and Focus: The journal welcomes original research articles, reviews, case studies, and theoretical papers that address various aspects of psychology from an Islamic perspective. Topics of interest include, but are not limited to: Psychological well-being and mental health in Muslim communities Islamic perspectives on psychotherapy and counseling The role of faith and spirituality in psychological resilience Cross-cultural psychology and the Muslim experience Islamic approaches to family and community psychology Comparative studies on Islamic and Western psychological practices
Articles 56 Documents
Gambaran Optimisme pada Remaja di Panti Asuhan A. A., M. Ikhsan Vigi; Maryam, Effy Wardati
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.70

Abstract

Remaja panti adalah salah satu elemen masyarakat yang perlu diberikan perhatian lebih karena problematika hidup yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran optimisme pada remaja Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah remaja Panti Asuhan ‘Aisyiyah sidoarjo dengan jumlah 115 orang. Teknik oengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala optimisme yang berbentuk skala likert dengan realibilitas 0,787. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan tehnik Analisa deskriptif untuk menggambarkan situasi populasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 40,9% berada pada kategori yang rendah dengan aspek permanent dan personaliasasi menjadi aspek memberikan sumbangan yang besar sebesar 34,8% dan aspek 32,2%.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Bersosialisasi pada Siswa SMPN Setiawan, Rifqi Rizqullah; Widyastuti, Widyastuti
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.71

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti kepada guru SMPN 36 SURABAYA terdapat hasil bahwa masih kurangnya kemampuan bersosialisasi siswa terhadap teman dan guru nya. Terdapat juga sikap siswa yang suka menyendiri, pendiam, dan serta kurang aktif di dalam kelas. Situasi ini muncul karena siswa mengalami kesulitan dalam kemampuan bersosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan dua variabel, yaitu kecerdasan emosional sebagai variabel bebas dan kemampuan bersosialisasi sebagai variabel terikat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa SMPN 36 Surabaya. Siswa SMP yang memiliki kemampuan bersosialisasi yang tinggi dapat meningkatkan kecerdasan emosi dalam proses belajar. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan alat instrumen angket/kuesioner. Pengisian angket pada kedua variabel diisi oleh siswa SMPN 36 Surabaya sebgai sampel penelitian yang berjumlah 243 dengan skala yang diadaptasi oleh lathhinabilla yakni skala kemampuan bersosialisasi dengan alpha Cronbach 0,757 dan skala kecerdasan emosional dengan alpha Cronbach 0,848. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi rxy = 0.375 dengan nilai signifikansi 0,001 (P < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kecerdsan emosional dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa SMPN 36 Surabaya. Sehingga semakin tinggi kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi juga kemampuan bersosialisasi siswa.
Analisis Kontrak Kontinjensi Stres Peristiwa Arknights Irwansyah, Aldo; Ansyah, Eko Hardi
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.72

Abstract

Studi fenomenologi kualitatif ini menyelidiki stres yang dialami oleh para pemain yang berpartisipasi dalam acara kontrak kontingensi Arknights. Dua pemain dipilih untuk wawancara mendalam dan observasi untuk mengeksplorasi reaksi kognitif, fisiologis, emosional, dan perilaku mereka terhadap tantangan yang dipilih sendiri dalam permainan. Temuan ini mengungkapkan manifestasi stres yang signifikan pada kedua subjek, yang mengindikasikan adanya interaksi yang kompleks antara tuntutan lingkungan dan pilihan permainan pribadi. Penelitian ini berkontribusi untuk memahami bagaimana game online, terutama acara yang menantang seperti kontrak kontingensi, dapat menyebabkan stres pada pemain, menyoroti implikasi untuk desain game dan kesejahteraan pemain di lingkungan digital.
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja di PT X Sidoarjo Yusuf, Achmad; Widyastuti, Widyastuti
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.73

Abstract

Di tempat kerja, kinerja karyawan merupakan faktor penting bagi keberhasilan organisasi. Namun, di PT X Sidoarjo, masalah kinerja yang rendah masih ada di antara beberapa karyawan. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja karyawan di PT X Sidoarjo, yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, data dikumpulkan dari 105 karyawan dengan menggunakan kuesioner yang mengukur kecerdasan emosional dan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja karyawan, yang mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional yang lebih tinggi berhubungan dengan kinerja yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi yang menargetkan kecerdasan emosional dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT X Sidoarjo, sehingga menyoroti pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja.
Self Regulated Learning dan Prokrastinasi Akademik Perspektif Mahasiswa Psikologi Nisa’, Fina Zakiyyatun; Laili, Nurfi
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.74

Abstract

Penelitian ini membahas masalah prokrastinasi akademik yang lazim terjadi di kalangan mahasiswa, khususnya di Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Dengan tujuan untuk memahami hubungan antara self-regulated learning dan prokrastinasi akademik, 270 mahasiswa disurvei dengan menggunakan metode kuantitatif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan (r = -0.438, p <0.001) antara self-regulated learning dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Psikologi UMSIDA. Hal ini menunjukkan bahwa ketika prokrastinasi akademik menurun, self-regulated learning meningkat, dan sebaliknya. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengembangkan strategi self-regulated learning untuk mengurangi prokrastinasi akademik di kalangan mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan kinerja akademik dan kesuksesan mereka secara keseluruhan.
Pola Asuh Permisif dan Perilaku Membolos pada Siswa Kelas XI Sebuah Studi Salsabilah, Annisa Afta; Nastiti, Dwi
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.75

Abstract

Penelitian ini menyelidiki korelasi antara pola asuh permisif dan perilaku membolos di kalangan siswa SMA X Tulangan Sidoarjo, untuk mengatasi kesenjangan dalam memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap ketidakhadiran siswa. Menggunakan desain korelasi kuantitatif dengan sampel 146 siswa, penelitian ini menemukan korelasi positif yang signifikan (nilai korelasi Spearman = 0,657, p = 0,01) antara pola asuh permisif dan perilaku membolos. Secara khusus, tingkat pola asuh permisif yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan membolos, sementara tingkat yang lebih rendah berkorelasi dengan berkurangnya perilaku membolos. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua memainkan peran penting dalam membentuk pola kehadiran siswa. Implikasinya menggarisbawahi pentingnya menangani praktik pengasuhan orang tua dalam intervensi yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pembolosan, menekankan perlunya kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk mempromosikan hasil positif bagi siswa.
Intensitas Penggunaan Gadget dan Minat Belajar di SMP Negeri 36 Surabaya Ferdiamsyah, Firman Putra; Widyastuti, Widyastuti
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.76

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan minat belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 36 Surabaya, yang dilatarbelakangi oleh isu rendahnya minat belajar di kalangan remaja. Dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 243 siswa dengan menggunakan stratified proportionate random sampling. Penelitian ini menggunakan skala psikologis untuk mengukur intensitas penggunaan gadget dan minat belajar, yang dianalisis melalui metode korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (r = 0.381, p = 0.01) antara intensitas penggunaan gadget dan minat belajar di antara para siswa. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan minat belajar. Implikasi dari temuan ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan kebiasaan penggunaan gadget dalam memahami dan menangani motivasi belajar siswa di era digital.
Dampak Dukungan Sosial terhadap Komitmen Organisasi di Kalangan Anggota IMM Giri, Fauzi Rachman; Hardiansyah, Eko
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.77

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara dukungan sosial dan komitmen organisasi di antara anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan komitmen organisasi yang sangat penting untuk efektivitas organisasi, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan mengenai pengaruh dukungan sosial terhadap komitmen organisasi dalam konteks ini. Dengan menggunakan metode korelasi kuantitatif, data dari 210 partisipan mahasiswa dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman karena distribusi data yang tidak normal. Temuan ini mengungkapkan korelasi positif yang kuat dan signifikan (rho = 0.747, p <0.001) antara dukungan sosial dan komitmen organisasi, yang mengindikasikan bahwa tingkat dukungan sosial yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat komitmen organisasi yang lebih tinggi di antara para anggota. Hal ini menggarisbawahi pentingnya membina jaringan dukungan sosial dalam organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk meningkatkan komitmen organisasi dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.
Keterlibatan Siswa Sekolah Dasar dan Stres Akademik Sebuah Studi Novianti, Evy; Mariyati, Lely Ika
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.78

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara keterlibatan siswa dan stres akademik di kalangan siswa sekolah dasar. Meskipun telah diakui pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, masih ada kesenjangan dalam memahami bagaimana keterlibatan siswa berdampak pada stres akademik. Dilakukan di SDN Wonoplintahan 2 Prambon dengan jumlah sampel 144 siswa, penelitian korelasional kuantitatif ini menggunakan uji korelasi product moment Pearson untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan siswa dan stres akademik (r = 0.334, sig < .001), yang menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan yang lebih tinggi berkorelasi dengan tingkat stres yang lebih rendah. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya membina keterlibatan siswa untuk mengurangi stres akademik, menawarkan wawasan yang berharga bagi para pendidik dan pembuat kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan kinerja akademik.
Regulasi Emosi dan Kemampuan Adaptasi Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir MUHAMMADIYAH Putra, Jimmy Ananta Mandala; Widyastuti, Widyastuti
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i2.79

Abstract

Penelitian kuantitatif ini menyelidiki hubungan antara regulasi emosi dan kemampuan beradaptasi karir pada mahasiswa tingkat akhir, untuk mengatasi kesenjangan dalam memahami dampak stabilitas emosi terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Dengan sampel 297 mahasiswa tingkat akhir dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yang dianalisis menggunakan korelasi Spearman, penelitian ini menemukan hubungan positif yang signifikan (r = 0,292, p <0,005) antara regulasi emosi dan kemampuan beradaptasi dalam karir. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat regulasi emosi yang lebih tinggi berhubungan dengan kemampuan adaptasi karir yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa tingkat akhir. Hal ini menyiratkan pentingnya manajemen emosi dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk karir masa depan mereka.