JBK
(JBK) Jurnal Bimbingan dan Konseling diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu Bulan April dan Oktober oleh STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia. Nomor ISSN Jurnal adalah 2443-0870 (cetak), dan 2798-7140 (Online). Dewan Editor mengundang seluruh dosen, pakar peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi untuk mempublikasikan karya ilmiahnya, baik berupa hasil penelitian empiris maupun ide konseptual, yang original dan belum pernah diterbitkan di jurnal manapun.
Articles
53 Documents
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA SMA NEGERI 2 BARRU
Sulkipli Sulkipli
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana hubungan kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 2 Barru. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 2 Barru. Penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi sebanyak 222 responden, sedangkan sampel adalah 33 responden yang diperoleh dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus korelasi ganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan uji f maka diketahui Ftabel = 3,32 dan diketahui Fhitung = 11,78. Jadi Fhitung ≥ Ftabel, maka terima Ho artinya signifikan dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka rumusan masalah tentang bagaimana hubungan kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 2 Barru, dapat terjawab dengan uji f yang menjelaskan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 2 Barru.
PELAKSANAAN COGNITIVE BEHAVIORAL MODIFICATION (CBM) DALAM MENGATASI SISWA YANG SERING BOLOS DI SMP NEGERI 2 BARRU
Muhammad Passalowongi
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan penelitian ini adalah apakah pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) efektif dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru.Populasi pada penelitian iniadalah kelas VII dan VIII yang berjumlah sebanyak 328 siswa, sedangkan sampel adalah 10 siswa khusus yang sering bolos diperoleh dengan teknik penarikan sampel yaitupurpossive sampling atau sampel bertujuan, instrumen pengumpulan data digunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi sementara teknik analisis data menggunakan rumus t-tes atau uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara nilai x dan y yaitu pretes dan nilai postes. Nilai tersebut setelah di masukkan dalam rumus t tes, maka nilai ttabel dan to adalah: to (8,81) > tt (2,262) karena to lebih besar dari tt maka hipotesis Nihil yang diajukan ditolak; ini berarti bahwa ada perbedaan antara nilai pretes dan nilaii postes tentang pelaksanaan konseling cognitive behavioral modification (CBM) di SMP Negeri 2 Barru. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan cognitive behavioral modification (CBM) efektif dalam mengatasi siswa yang sering bolos di SMP Negeri 2 Barru.
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 BARRU
Abd. Kahar Yunus
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana hubungan antara penerapan kedisiplinan terhadap motivasi dalam menumbuhkan minat belajar siswa SMP Negeri 1 Barru. Penentuan sampel dalam penelitian ini diambil secara proportional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan kedisiplinan terhadap motivasi dalam menumbuhkan minat belajar siswa SMP Negeri 1 Barru, hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansi pada nilai t hitung dan t tabel yaitu thitung lebihbesar dari ttabel, atau 3,5 > 1,988.Kekuatan hubungan antara kedisiplinan terhadap motivasi dalam menumbuhkan minat belajar siswa SMP Negeri 1 Barru mencapai angka 0,4 yang berarti hubungan tersebut berada pada kategori cukup baik.
PENGARUH PEMBERIAN KONSELING PRIBADI TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI DALAM BERDISKUSI PADA SISWA YANG INTROVER DI SMA NEGERI 1 BARRU
Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki rumusan masalah apakah ada pengaruh pemberian konseling pribadi terhadap kemampuan berargumentasi dalam berdiskusi pada siswa yang egois di SMA Negeri 1 Barru, dan apakah ada pengaruh pemberian konseling pribadi terhadap kemampuan berargumentasi dalam berdiskusi pada siswa yang introver di SMA Negeri 1 Barru. Penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan angka-angka sebagai patron penentu dalam mencapai hasil perhitungan dalam penelitian. Adapaun jenis penelitian ini adalah ex post facto. Berdasarkan hasil penelitian ini maka tidak terdapat pengaruh pemberian konseling pribadi terhadap kemampuan berargumentasi dalam berdiskusi pada siswa yang egois di SMA Negeri 1 Barru. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.069 yang lebih besar dari alpha (α) 0,05 hal ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh x terhadap y1. Terdapat pengaruh pemberian konseling pribadi terhadap kemampuan berargumentasi dalam berdiskusi pada siswa yang introver di SMA Negeri 1 Barru. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.001 yang lebih kecil dari alpha (α) yang ditentukan yaitu 0,05 hal ini menunjukkan terdapat pengaruh x terhadap y2
PENGARUH KEMAMPUAN DALAM PENGELOLAAN EMOSI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMA NEGERI 1 BARRU
Paharuddin Paharuddin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kemampuan dalam pengelolaan emosi terhadap perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Barru. Jumlah sampel adalah 73 orang dengan teknik random sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diketahui bahwa terdapatpengaruh kemampuan dalam pengelolaan emosi terhadap perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Barru. Hal ini dapat dilihat bahwa penelitian ini menemukan garis regresi yang berarti bila kemampuan pengelolaan emosi siswa ditambah atau dinaikkan maka diprediksi perilaku agresif siswa akan turun 0,17. Dan berdasarkan uji F yang menjelaskan bahwa Ftabel = 3,98 dan diketahui Fhitung = , Jadi Fhitung> dari Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan. Dengan tertolaknya Ho (hipotesis nihil) yang selalu berbunyi negatif atau tidak ada pengaruh. Maka Ha (hipotesis alternatif) diterima sehingga terdapat pengaruh signifikan antara kedua variabel.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMAMPUAN SISWA BERSOSIALISASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SMP NEGERI I TANETE RIAJA
Nur Amaliah Halid
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki rumusan masalah apakah Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Siswa Bersosialisasi di Lingkungan Sekolah Pada SMP Negeri I Tanete Riaja. Jumlah sampel 66 orang siswa dengan analisis data korelasi product moment.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan siswa bersosialisasi di lingkungan sekolah pada SMP Negeri I Tanete Riaja berada pada nilai rxy 0,91. Hal ini berarti bahwa hubungan atau yang terjadi “sangat kuat”. Dengan demikian, hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan siswa bersosialisasi di lingkungan sekolah pada SMP Negeri I Tanete Riaja ditolak, dengan demikian maka hipotesis alternatif yang menyatakan ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan siswa bersosialisasi di lingkungan sekolah pada SMP Negeri I Tanete Riaja diterima.
PENGARUH KEADAAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP MOTIVASI DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU
Nurdiati Nurdiati
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki rumusan masalah apakah ada pengaruh keadaan lingkungan tempat tinggal dengan motivasi dan kreativitas belajar siswa di SMA Negeri 2 Barru. Jumlah sampel 33 orang dengan pengambilan random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diketahui pengaruh keadaan lingkungan tempat tinggal terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Barru telah menemukan garis regresi yang dapat berarti bahwa bila keadaan lingkungan tempat tinggal ditingkatkan pengaruhnya maka motivasi belajar siswa diprediksi akan bertambah 0,22. Dengan uji signifikansi tolak Ho artinya signifikan yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keadaan lingkungan tempat tinggal dengan motivasi belajar siswa, dan pengaruh keadaan lingkungan tempat tinggal dengan kreativitas belajar siswa di SMA Negeri 2 Barru telah melahirkan garis regresi linear yang dapat berarti bahwa jika keadaan lingkungan tempat tinggal ditambah atau ditingkatkan maka hanya akan berpengaruh pada kreativitas belajar siswa sebesar 0,05, dengan nilai ini maka tidak terbentuk garis linearitas yang memadai, hal ini juga terlihat pada uji sinifikanis dimanaterima Ho artinya tidak signifikan atau tidak terdapat pengaruh variabel keadaan tempat tinggal dengan kreativitas belajar siswa.
PENGARUH KONTROL DIRI DALAM MENGANTISIPASI KECENDERUNGAN SISWA BERMASALAH DI SMA NEGERI 1 BARRU
Nashruddin Nashruddin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini memiliki rumusan masalah apakah ada pengaruh kontrol diri dalam mengantisipasi kecenderungan siswa bermasalah di SMA Negeri 1 Barru. Sampel penelitian 100 orang siswa dari pengambilan sampel random sampling. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa di SMA Negeri 1 Barru, proses pembentukan kontrol diri yang dilakukan guru bimbingan dan konseling hanya 0,22. Hal ini berarti bahwa hubungan atau pengaruh yang terjadi “lemah”. Dan berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai rxy=0,224, jika hasil ini dikonsultasikan dengan harga kritik korelasi product moment person dengan db 100-2 =98, maka diperoleh hasil analisis (rxy) lebih besar dari nilai kritik/harga kritik korealasi product moment person 0,224> dari 0,195. Dengan demikian, hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh kontrol diri dalam mengangtisipasi kecenderungan siswa bermasalah ditolak, dengan demikian maka hipotesis alternatif yang menyatakan ada pengaruh kontrol diri dalam mengantisipasi kecenderungan siswa bermasalah diterima.
PENGARUH PERSEPSI KONSELOR SEBAGAI POLISI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI SISWA UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SISWA SMA NEGERI 2 BARRU
Yusuf Mange
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh persepsi konselor sebagai polisi sekolah terhadap motivasi siswa untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling pada siswa SMA Negeri 2 Barru. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden diperoleh dengan teknik penarikan teknik proportional random sampling, adapun instrumen pengumpulan data digunakan adalah teknik angket, wawancara, dan observasi, sementara teknik analisis data menggunakan rumus korelasi sederhana. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) model regresi sederhana yang terbentuk dalam penelitian ini adalah dengan model ini dapat diprediksi bahwa jika semakin tinggi persepsi konselor sebagai polisi sekolah maka motivasi siswa untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling akan naik 0,12. (2) Terdapat pengaruh persepsi konselor sebagai polisi sekolah terhadap motivasi siswa untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling pada siswa SMA Negeri 2 Barru.
PENGARUH KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG TIDAK NAIK KELAS
Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana keefektifan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa yang tidak naik kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa yang tidak naik kelas. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif.subjek penelitian sebanyak 3 orang siswa yang tidak naik kelas. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor psikologis anak yang tidak naik kelas yaitu kepercayaan menurun (1) siswa tidak berani tampil di muka umum, (2) siswa kurang bergaul, (3) siswa kurang percaya diri. Jadi semua masalah siswa seperti tidak berani tampil di muka umum,siswa kurang bergaul, dan siswa kurang percaya percaya diri dapat diatasi dengan bimbingan sosiodrama. Setelah penelitian memberikan layanan bimbingan kelompok melalui sosiodrama, maka menunjukkan perubahan berupa (1) siswa sudah berani tampil di depan muka, (2) siswa sudah bisa bergaul, dan (3) siswa sudah percaya diri atau sudah bisa menerima keadaannya.