cover
Contact Name
-
Contact Email
lkp2m@uin-malang.ac.id
Phone
+6285173116244
Journal Mail Official
lkp2m@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Gedung Jenderal Besar H.Muhammad Soeharto (Sport Center) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jl. Gajayana No.50, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
LoroNG
ISSN : 26848171     EISSN : 18299245     DOI : https://doi.org/10.18860/lorong.v
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya adalah jurnal ilmiah mahasiswa yang diterbitkan sebagai wadah pengkajian sosial dan budaya. Jurnal ini bertujuan menjadi tempat pengembangan kemampuan kritis dan analitis mahasiswa serta menjadi sarana untuk menggairahkan kembali tradisi menulis di kalangan akademisi. Lorong memuat tulisan ilmiah populer, gagasan orisinal yang kritis dan segar, serta ulasan buku. Jurnal ini diterbitkan secara berkala pada bulan Juni dan Desember setiap tahun oleh UKM LKP2M (Lembaga Kajian Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Articles 154 Documents
Re-strategi Layanan Perpustakaan sebagai Media Komunikasi Ilmiah di Masa Pandemi Covid-19: Studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Misbah Wadih, Alvani
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v10i2.968

Abstract

Since the COVID-19 pandemic emergency hit various regions in Indonesia, many public services were hampered due to the impact of the implementation of strict social distancing rules. One of the public services affected is the library as a medium of information in the community. As a result, as an information provider agency, libraries are required to adapt in dealing with these regulations, so that libraries can be accessed flexibly under any conditions. On this basis, the researchers conducted more in-depth research related to the re-strategy of library services during the pandemic. The research method used in this study is a phenomenological approach. From the results of this study, the researchers revealed that the Central Library of UIN Malang as a medium of information among academics has formulated several strategies, including innovation initiatives in the library service system. For example, the innovation of electronic journals as an alternative service for digital literature access media in providing easy open access to electronic journals. And the innovation of the UIN Malang Library telegram group as a medium for the latest information about library services. As a result, it shows that the two services are quite effective and efficient to be applied during the critical period of the COVID-19 pandemic. Semenjak pandemi COVID-19 melanda berbagai daerah di Indonesia, banyak layanan publik yang terhambat akibat dampak dari pemberlakuan aturan ketat social distancing. Salah satu layanan publik yang terkena imbasnya ialah perpustakaan sebagai media informasi di masyarakat. Akibatnya, sebagai instansi penyedia informasi, perpustakaan diharuskan beradaptasi dalam menyiasati adanya aturan tersebut, sehingga perpustakaan secara fleksibel dapat diakses dalam kondisi apapun. Dengan dasar inilah, peneliti melakukan riset mendalam terkait re-strategi pelayanan perpustakaan di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa Perpustkaan Pusat UIN Malang sebagai media informasi di kalangan akademisi, telah memformulasikan beberapa strategi, termasuk inisiatif untuk berinovasi pada sistem layanan perpustakaan. Misalnya, inovasi jurnal elektronik e-journal sebagai layanan alternatif media akses literatur digital dalam memberikan kemudahan open access jurnal elektornik. Serta inovasi group telegram UIN Malang Library sebagai media informasi terkini tentang pelayanan perpustakaan. Alhasil, menunjukkan bahwa kedua layanan tersebut terbilang cukup efektif dan efisien untuk diterapkan pada masa genting pandemi COVID-19.
Tingkat Subjective Well-Being dan Tingkat Stres Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Mahasiswa Organisasi Intra Kampus di UIN Malang) Jiharudin, Jiharudin
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v10i2.969

Abstract

There is a virus outbreak COVID-19 which has attacked almost the entire world has caused changes in various sectors, one of which is in the education sector. One of the people who feel the impact of this condition is students. Several research results found that the mental condition of students during the COVID-19 pandemic was not good, as evidenced by high levels of stress. In general, online learning, social distancing, PPKM, and others due to the COVID-19 pandemic have disrupted student activities, especially activities carried out on campus such as intra-campus organizational activities. This has an impact on the mental condition of students. This study aims to determine how the mental health picture is manifested in the level of subjective well-being and stress levels of students who participate in intra-campus organizations during the COVID-19 pandemic. This research takes the locus at UIN Malang. The method used in this research is a descriptive quantitative method using PANAS and SWLS measuring instruments for subjective well-being and K10 for stress. Everything was distributed via google form and the results were analyzed by univariate analysis using SPSS 22.00. The results showed that the subjective well-being level of students who participated in intra-campus organizations during the COVID-19 pandemic was at a moderate level, while the stress level was at a high level. Adanya wabah virus COVID-19 yang menyerbu hampir seluruh dunia mengakibatkan perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Salah satu yang merasakan dampak dari kondisi ini ialah mahasiswa. Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa kondisi mental mahasiswa di masa pandemi COVID-19 kurang baik, dibuktikan dengan tingkat stress yang tinggi. Secara umum, belajar daring, social distancing, PPKM, dan lain-lain akibat pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan mahasiswa terganggu, terutama kegiatan yang dilakukan di lingkungan kampus seperti kegiatan organisasi intra kampus. Hal ini, berdampak pada kondisi mental mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesehatan mental yang terwujud dalam tingkat subjective well-being dan tingkat stress mahasiswa yang mengikuti organisasi intra kampus pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini mengambil locus di UIN Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan penggunaan alat ukur PANAS dan SWLS untuk subjective well-being dan K10 untuk stress. Semuanya disebarkan melalui google form dan hasilnya dianalisis dengan analisis univariat menggunakan bantuan SPSS 22.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat subjective well-being mahasiswa yang mengikuti organisasi intra kampus pada masa pandemi.
Nilai-Nilai Kosmopolitanisme Islam dalam Budaya Literasi Digital di Kalangan Santri Mahad IAIN Kediri Prastyo, Angga Teguh
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v10i2.1458

Abstract

Nilai-nilai kosmopolitanisme Islam yang diterapkan pada Ma'had IAIN Kediri dengan media literasi digital telah memperkuat relasi keilmuan Santri sehingga pengembangan keilmuan Islam kontemporer dapat dilihat dengan jelas. Dampak budaya literasi digital pada santri Mahad IAIN Kediri semakin mengakar dan menjadi instrumen yang sangat penting untuk meningkatkan khazanah keislaman santri serta mareka bersemangat tinggi belajar mendiseminasikan hasil kajian keislaman di ruang digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pemilihan informan dilakukan melalui teknik sampel purposif. Metode pengumpulan data melalui wawancara,observasi dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data diperoleh dari triangulasi dan focus group discussion dengan narasumber terpilih. Metode analisis data dilakukan melalui: (1) reduksi data, (2) disolay data dan (3) verifikasi dan kesimpulan. Penerapan nilai-nilai kosmopolitanisme Islam melalui budaya literasi digital pada santri Mahad IAIN Kediri merupakan sebuah tradisi baru untuk mengembangkan sistem pendidikan keislaman yang lebih progresif di pondok pesantren berbasis perguruan tinggi. Budaya literasi digital membangun sarana pembelajaran dan karakter adaptif pada santri sehingga mampu mengintegrasikan nilai-nilai kosmopolitanisme Islam dalam penguatan karakter Islami santri di pondok pesantren berbasis perguruan tinggi seperti Mahad IAIN Kediri.
Analisis Konsumerisme Pasif Para Penggemar Fanatik Idol Grup BTS di Kediri dalam Pembelian Merchandise Salsabila, Queen; Fadhilah, Lutfiana Dwi Nur
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i1.2106

Abstract

Konsumerisme pasif para penggemar fanatik idol grup BTS di Kediri dalam pembelian merchandise BTS menjadi hal yang sangat menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi sejauh mana konsumerisme pasif para penggemar fanatik BTS di Kediri. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun subjek penelitian ini sebanyak enam orang yang menjadi anggota komunitas ARMY Kediri. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara online menggunakan aplikasi WhatsApp. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ARMY Kediri melakukan pembelian merchandise secara konsumtif yang dilatarbelakangi oleh sikap fanatik mereka. Mereka membeli merchandise sebagai bentuk loyalitas serta apresiasiterhadap BTS. Selain itu, mereka membeli merchandise tersebut guna memenuhi kepuasan pribadi dan koleksi. Dari kegiatan konsumtif tersebut tidak sedikit uang yang harus mereka keluarkan. Meskipun barang yang mereka beli tidak memiliki nilai guna, mereka rela menabung guna mengumpulkan uang untuk pembelian merchandisetersebut.
Fenomena Childfree dan Prinsip Idealisme Keluarga Indonesia dalam Perspektif Mahasiswa Ramadhani, Kembang Wangsit; Tsabitah, Devina
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i1.2107

Abstract

Munculnya fenomena childfree di Indonesia memunculkan pandangan baru tentang stigma keluarga yang berbeda dari biasanya. Penelitian kali ini akan mengeksplorasi pemahaman fenomena tersebut diambil dari sudut pandang mahasiswa sebagai calon pelaku atau terbebas childfree. Tujuannya adalah untuk mengetahui pandangan mereka tentang makna childfree serta bagaimana respon terhadap idealisme keluarga yang hendak dikonstruksi di masa depan. Metodologi yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pemahaman yang serupa dari seluruh mahasiswa yang menjadiresponden untuk mendefinisikan pengertian childfree. Namun terdapat perbedaan dalam merespon eksistensi fenomena childfree yang sedang terjadi. Sebagian mereka berpendapat bahwa adanya childfree merupakan suatu hal yang positif sebagai bentuk implementasi kehadiran anak yang relatif dan pilihan. Sementara itu responden yang lain menganggap fenomena childfree sebagai bentuk buah pikiran yang negatif karena dianggap sudah berusaha menolak “rejeki” anak yang sebenarnya bisa diupayakan.
Pengaruh Manajemen Konflik Terhadap Produktivitas Kerja Pendidik di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus MA Sabilunnajah Prambon Sidoarjo) Mauliya, Afina; Suyadi, Suyadi
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i1.2108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh manajemen konflik terhadap produktivitas kerja pendidik di masa pandemi Covid-19 studi kasus di MA Sabilunnajah Prambon Sidoarjo. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian mix methode dengan embedded design. Analisis data menggunakan software SPSS 25 dengan regresi linier sederhana serta pengumpulan data melalui penyebarankuesioner dengan pendekatan studi kasus. Hasil menunjukkan nilai signifikansi dalam uji T sebesar Sig0,000>0,05 dan Fhitung 4,54>dari Ftabel 4,29. Analisis menunjukkan jika nilai signifikansi sejumlah 0,000 dan kurang dari 0,05 maka H1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat dinyatakan variabel manajemen konflik berpengaruh pada variable produktivitas kerja. Hasil menunjukkan bahwa manajemen konflik di MASabilunnajah Prambon Sidoarjo penting dilakukan karena mempengaruhi produktivitas kerja pendidik selama pandemi Covid-19. Strategi manajemen konflik MA Sabilunnajah meliputi dua yaitu strategi pendekatan birokratis dan strategi reorganisasi struktural.
Studi Kasus Adaptasi Generasi X dan Generasi Z terhadap Penggunaan Aplikasi Grab dan Gojek di Kota Malang Anshari, Alif Arifzan
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i1.2109

Abstract

Ekonomi dan perubahan global dalam teknologi menekankan masyarakat untuk beralih pada e-commerce dan aplikasi berbasis digital. Adanya perubahan ini mempengaruhi dua generasi yang cukup jauh, terutama di Malang, yaitu generasi X dan generasi Z yang terkena dampak dari laju perkembangan modernisasi. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan mengenai proses adaptasi serta perbedaan dalamproses penggunaan dan pemanfaatan layanan Grab dan Gojek antara generasi X dan generasi Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif komparatif dengan metode pengumpulan data melalui interview. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masing-masing generasi cukup mudah untuk memahami fitur utama dari Grab dan Gojek, yang kemudian secara bertahap menguasai penggunaan utamanya. Namun terdapat beberapa persamaan dari generasi X dangenerasi Z dalam beradaptasi dan mengadopsi layanan transportasi Grab dalam hal efektivitas waktu, kemudahan mobilitas, keamanan, keuntungan penggunaan, perbandingan dengan layanan konvensional, serta kebaharuan teknologi.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget di Era Pandemi Terhadap Eye Fatigue Widyadana, Nadia Dwi
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i1.2110

Abstract

Penggunaan gadget semakin tidak terkendali, apalagi pada pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 sekarang. Penggunaan gadget berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mata seperti eye fatigue, sehingga perlu dikaji lebih lanjut mengenai pengaruh intensitas penggunaan gadget pada masa pandemi terhadap eye fatigue. Studi ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan gadget di masa pandemiterhadap eye fatigue. Jenis penelitian ini menggunakan literature review dengan pendekatan systematic literature review dan digunakan metode PRISMA. Hasil dari studi ini diperoleh 7 artikel maupun jurnal yang telah disaring sedemikian rupa mengenai hubungan intensitas penggunaan gadget dengan eye fatigue. Dari hasil studi, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari intensitas penggunaan gadget lebih dari 5 jam perhari terhadap eye fatigue. Penggunaan gadget dengan durasi lebih dari 5 jam beresiko terjadinya gejala eye fatigue berupa mata merah, mata kering, mata berair bahkan diplopia yang disebabkan oleh lelahnya otot mata akibat paksaan untuk melakukan kegiatan lebih dari batas normalnya.
Ayat-Ayat Keselamatan dalam Tradisi Tolak Bala (Studi Living Qur’an Pada Tradisi Aeng Rajeen Sampang, Madura) Laily, Ridya Nur; Aulia, Mila; Putri, Mardliyatun Nahdliyah
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i2.2479

Abstract

Abstrak: Qur'anisasi kehidupan telah menjadi satu simbol teraplikasinya al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini membahasi proses pelaksanaan dan pemaknaan tradisi Aeng Raje'en di Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal Omben Sampang, dengan menggunakan metode penelitian lapangan dan teknik wawancara sebagai metode pengumpulan data, serta teori sosiologi pengetahuan dari Karl Mannhein sebagai pisau analisis. Adapun hasil yang diperoleh penulis adalah yang pertama, makna objektif dari tradisi ini yakni bahwa Aeng Raje'enmerupakan suatu amalan yang dianjurkan oleh guru dari KH. Abd. Wahid Khudaifah sebagai salah satu ikhtiar pada rabu wekasan untuk tolak balak, yang kemudian diterapkan kepada para santrinya dan masyarakat setempat hingga saat ini. Kedua, makna ekspresif yakni sebagai program pondok tahunan, sebagai bentuk Ikhtiar dalam menolak balak pada hari Rabu wekasan, perantara dalam meminta keselamatan dan keamanan kepada Allah, pengingat dan penenang jiwa, serta untuk meminta doa barokah dari para guru. Dan ketiga, makna dokumenter yang berisi bahwa terdapat ajaran yang ditanamkan oleh ulama-ulama terdahulu terhadap para jamaah melalui tradisi aeng rajeenhal ini yang mengakibatkan munculnya keinginan yang kuat untuk terus mengikuti tradisi ini, Sehingga tradisi ini menjadi budaya yang ditanamkan secara turun-temurun dan terus berkembang hingga saat ini.
Representasi Kepercayaan Antar Tokoh dalam Film Raya and the Last Dragon Perspektif Teori Roland Barthes Ningsih, Ayu Setia; Khonsa, Nabila Nur
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v11i2.2694

Abstract

Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk informasi dan edukasi melalui amanat atau pesan moral. Pesan moral dalam film seringkali muncul secara tersirat, terbentuk melalui tanda-tanda berupa scenes dan dialog antar tokoh serta situasi yang mendukung alur cerita tersebut. Sehingga untuk membantu memahami pesan moral tersirat dalam sebuah film, perlu dikaji lebih lanjut mengenai analisis bentuk-bentukrepresentasi dari kepercayaan. Penelitian ini membahas representasi dari kepercayaan antar tokoh dalam film Raya and The Last Dragon sebagai objek material. Jenis penelitian inimenggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Oleh sebab itu, teori semiotika yang dikembangkan Roland Barthes digunakan sebagai alat analisis. Terkait dengan makna denotasi dan konotasi, film Raya and The Last Dragon dianalisis dengan merepresentasikan bentuk-bentuk kepercayaan antar tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Raya and The Last Dragon terdapat beberapa bentuk representasi darikepercayaan antar tokoh, diantaranya 1) tanggung jawab, 2) keseriusan, 3) kredibilitas, dan 4) kedekatan.