cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 191 Documents
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KLASTER MINAT KARIER PADA SISWA SMA Margaret Caroline Angela; William Gunawan
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skala untuk mengukur klaster minat karier dalam bahasa Indonesia masih belum tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil adaptasi skala klaster minat karier untuk siswa SMA dapat digunakan di Indonesia. Jumlah partisipan pada penelitian adalah 590 partisipan dengan usia 15-18 tahun dan merupakan siswa-siswi SMA aktif di Indonesia. Hasil dari item total correlation adalah nilai seluruh butir aitem CCIS berkisar antara 0,518-0,758. Hasil internal consistency menggunakan reliabilitas Cronbach’s Alpha berkisar antara 0,691-0,755. Hasil uji validitas konvergen menghasilkan 28 signifikan korelasi yang sangat rendah sampai dengan signifikan korelasi yang kuat antara Personal Globe Inventory (PGI) dengan CCIS. Hasil uji validitas konvergen menunjukkan bahwa instrumen PGI dan CCIS mengukur konstruk yang sama. Hasil uji validitas divergen antara instrumen PGI dengan CCIS tidak terdapat korelasi yang signifikan dan korelasi negatif sangat rendah (sig. 0,994, r = -0,034). Hipotesis klaster minat karier pada siswa SMA swasta maupun negeri dalam versi bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel dapat diterima. Klaster karier yang banyak diminati oleh partisipan adalah klaster yang berkaitan dengan sosial dan layanan kemanusiaan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan siswa-siswi SMA dapat mengetahui mengenai karier yang sesuai dengan minatnya, serta membantu untuk menjelajahi dan memperdalam karier yang diminati.
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME Nabila Dwi Pramesti; Desi Nurwidawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan perubahan baik dari fisik hingga mental. Broken home memberikan dampak pada remaja yang dapat mempengaruhi kondisi mental remaja. problem focused coping yang digunakan dalam mengatasi stress dan permasalahan dalam situasi yang dialami oleh remaja, strategi coping stress yang digunakan melibatkan pendekatan dengan tuhan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat adanya hubungan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Insturmen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala religiusitas dari Glock & Stark dan skala Brief COPE dari Carver. Pada penelitian ini mengambil sampel berjumlah 127 remaja berusia 18-21 tahun yang mengalami broken home dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program) dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0.600 dengan p sebesar <00.1 (p<0,5) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home, dengan nilai korelasi positif, bermakna semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula problem focused coping, begitu pun sebaliknya semakin rendah tingkat religiusitas maka semakin rendah problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home.
Hubungan Konsep Diri Dengan Kematangan Karir Pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kemlagi Mojokerto Dinda Elok Mursyidah Taufiqi; Desi Nurwidawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa-siswi SMK biasanya diminati oleh seseorang yang telah memiliki keinginan untuk mempersiapkan dan mematangkan kemampuan yang dimilikinya demi mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan keahliannya. Konsep diri positif harus ada di dalam diri seseorang agar lebih mengenali dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dari konsep diri dengan kematangan karir yang dilakukan kepada siswa SMK yang masih duduk di bangku kelas XII. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang menggunakan uji korelasi pearson untuk membuktikan adanya hubungan dari variabel X dan variabel Y. Pengujian ini menggunakan JASP, hasilnya menunjukkan hubungan yang signifikan yakni p 0,015 dan nilai dari korelasinya adalah 0,265. Interpretasi nilai koefiesian korelasi tersebut adalah hubungan konsep diri dengan kematangan karir adalah lemah.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MEMPERSIAPKAN SISWA UNTUK DUNIA KERJA Ahmad Reza Yacub; Saryani Saryani; Febriya Armadhani; Susi Herawati; Adrikni Nurul Qolbi; Dina Andriani; Elikhanurli Elikhanurli
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan bimbingan karir untuk persiapan dunia kerja bagi siswa adalah program yang dirancang untuk membantu siswa dalam menentukan dan merencanakan karir mereka setelah menyelesaikan pendidikan. Layanan ini melibatkan berbagai aktivitas dan strategi yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk sukses di dunia kerja. Layanan bimbingan karir ini bisa diberikan oleh konselor sekolah, lembaga bimbingan karir profesional, atau melalui program khusus yang diselenggarakan oleh sekolah.
PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA SMK PUBLIK MAKASSAR Wilda Ansar; Ratu Pratiwi Aprylia; Nurul Rabiatul Adawiah Putri Al Fihary; Fadhilah Triastuti Nawir; Puput Puput
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual marak terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini dilakukan di SMK Publik Kota Makassar dengan populasi 50 Siwa/i SMK Publik Kota Makassar yang mengikuti kegiatan psikoedukasi ini. Penelitian ini menganalisis apakah ada peningkatan pemahaman edukasi mengenai kekerasan seksual .Peneliti menggunakan uji nonparametric paired Samples Statistics dan data menunjukkan nilai p= 0.001 yang mana nilai p lebih kecil daripada α= 0.05. hal tersebut berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang memiliki arti bahwa, terjadi peningkatan pengetahuan perserta melalui psikoedukasi yang diberikan. implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi tentang pencegahan kekerasan seksual dapat memberikan peningkatan pemahaman yang signifikan bagi siswa sisiwa SMK Publik Kota Makassar.
Art Therapy Melukis Di Atas Kain Sebagai Media Katarsis Bagi Warga Binaan Wanita Rutan Kelas 1 Makassar Syahrah Ramadani; Adinda Safira Dwi Putri; Nur Izza Rahmatillah; Putri Zalha Adelia; Tresia Riananda Baan; Muhrajan Piara
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan di rumah tahanan yang monoton dan kurangnya fasilitas untuk berpikir kreatif seringkali memicu stres dan menjadi tekanan psikologis bagi tahanan. Akibat dari kondisi tersebut, tahanan mungkin secara tidak sadar mengadopsi atau memicu kecenderungan perilaku negatif, seperti agresivitas, menghina orang lain dan bertengkar. Oleh karena itu ada kebutuhan yang besar akan perawatan kesehatan mental dan juga fasilitas yang mungkin dapat membantu pencegahan, seperti art therapy. Tujuan art therapy sebagai media katarsis atau pelepasan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, seperti cemas, takut, marah, atau sedih sehingga partisipan dapat mengeksplorasi diri dan fokus pada hal yang positif. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah melukis di atas kain sebagai perwujudan art therapy. Partisipan dalam kegiatan ini, yaitu Warga Binaan Wanita yang terdaftar sebagai tahanan baru dan kesulitan dalam penyesuaian diri sebanyak 15 orang. Evaluasi kegiatan melalui observasi dan wawancara kepada partisipan, hasil evaluasi didapatkan 13 partisipan merasa sangat puas, 1 partisian merasa puas dan 1 partisipan merasa cukup puas.
RASA KESEPIAN PADA LANSIA DI PANTI JATI ADULAM MINISTRY Fitria Ika Nurhasanah; Anniez Rachmawati Musslifah; Faqih Purnomosidi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2160

Abstract

Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna ciptaan Tuhan karena dibekali akal dan fikiran dalam bertindak dan tiap manusia mengalami perkembangan dalam hidupnya mlai dari masa bayi sampai masa lanjut usia dan setiap perkembangan pasti seseorang akan menjadi tua. Kesepian adalah kondisi menyedihkan yang merupakan akibat dari kurangnya hubungan yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rasa kesepian padaa lansia di panti Jati Adulam Ministry. Pada penelitian ini, metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 6 lansia yang berstatus dititipkan keluarga dan 2 karyawan yang bekerja di panti Jati Adulam Ministry. Pengumpulan data penelitian ini mengumpulkan data dengan metode interview/wawancara dan observasi guna untuk mendapat informasi tentang “rasa kesepian pada lansia di panti Jati Adulam Ministry”. Lansia merasa kesepian saat tinggal dipanti dikarenakan rindu dengan keluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasa kesepian lansia di panti Jati Adulam bisa diidentifikasi dari cara mereka kesepian. Dalam hal kesepian, pada lansia dikatakan kurang baik karena kurangnya perhatiaan dari keluarga yang tidak pernah menjenguk dan menanyakan kabar kepada lansia yang tinggal di panti Jati Adulam Minstry.
FENOMENA BEHAVIOR DISORDER PADA REMAJA BROKEN HOME DI KOTA BLITAR Choirunnisa Rizky Nockita
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2165

Abstract

Anak-anak yang menjadi bagian dari keluarga yang berantakan cenderung tumbuh dan terbentuk dengan luka emosional, dan anak-anak yang memiliki luka emosional cenderung menyebabkan anak-anak menunjukkan perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran konkrit bagaimana dan apa yang menyebabkan anak-anak Broken Home menunjukkan perilaku menyimpang (behavior disorder) dan sebaliknya. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dengan kriteria remaja dari keluarga Broken Home akibat perceraian. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara bebas terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan dukungan lingkungan yang baik akan lebih mudah mengatasi dampak-dampak dari Broken Home, antara lain luka batin, kebutuhan akan kasih sayang dan lain-lain. Sebaliknya, anak-anak yang kurang mendapat dukungan dari lingkungan sekitar akan kurang mampu bertahan dan mengatasi dampak dari Broken Home
PROSES TERAPI WICARA SERTA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA ANAK GANGGUAN PERKEMBANGAN Zalsya Arum Sekar Tanjung; Ati Kusmawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan gambaran proses terapi wicara dan serta dukungan sosial keluarga dalam meningkatkan perkembangan bicara dan interaksi anak dengan gangguan perkembangan dukungan sosial dari keluarga memiliki dampak yang signifikan pada kemajuan anak dengan gangguan perkembangan. Keluarga berperan sebagai lingkungan utama anak, dan dukungan yang positif dapat menciptakan lingkungan yang mendukung. Dukungan ini meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan dan dukungan informasional, dan mendorong penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan kualitatif dengan jenis deskriptif pada anak dengan gangguan perkembangan pada pelaksanaan terapi wicara di rehabilitasi medik rumah sakit Dr. Suyoto. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan terapis wicara, serta anggota keluarga yang menemani anak dalam terapi. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana proses dalam terapi wicara dan dukungan sosial keluarga saling berinteraksi untuk mengoptimalkan perkembangan komunikasi dan interaksi anak melalui aspek-aspek dari dukungan sosial keluarga.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT HARDINESS DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA SISWA KELAS IX DI SMP BUDI UTOMO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Chusnul Muti’in; Hera Heru Sri Suryanti
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat hardiness dengan tingkat academic burnout pada siswa kelas IX selama masa persiapan ujian akhir sekolah tahun pelajaran 2023/2024 di SMP Budi Utomo Surakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara tingkat hardiness dengan academic burnout pada siswa kelas IX selama masa persiapan ujian akhir sekolah di SMP Budi Utomo Surakarta. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas IX di SMP Budi Utomo Surakarta namun peneliti hanya mengambil 45% populasi untuk penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan skala hardiness dan skala academic burnout, skala disebarkan secara online melalui google form. Teknik analisis data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil analisis data menunjukkan nilai r = 0,837 dengan p value = 0,000 < 0,05, sehingga hipotesisi yang di ajukan dapat diterima. Artinya ada korelasi negatif antara hardiness dengan academic burnout pada siswa kelas IX di SMP Budi Utomo Surakarta. Semakin rendah tingkat hardiness maka tingkat academic burnout pada siswa semakin tinggi dan sebaliknya semakin tinggi tingkat hardiness maka semakin rendah tingkat academic burnout pada siswa.