Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh In-group favoritism terhadap Perilaku Diskriminasi Pada Karyawan Etnis Tionghoa Di Makassar Muhrajan Piara; Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Kurniati Zainuddin; Khairunnisa Putri Abrar
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 8, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.23221

Abstract

The purpose of this study is to measure the influence of in-group favoritism towards discrimination on the workplace, especially between Indonesian employees and Chinese workers. In-group favoritism of an individual will affect the discrimination in an organization. This study was conducted in Makassar, South Sulawesi. The participants of this study were 34 which consisted of 15 male and 19 female and came from private sector. This study used self-report to measure participants’ tendency towards two variables. In-group favoritism was measured by adaptation scale from (Luhtanen & Crocker, 1992), while discrimination variable used Lewis’ scale. Data analysis used regression model with SPSS 25 for Windows. The significance of hypothesis showed p = 0.35, which indicated the non significant result. The result of this study showed that in-group favoritism has no influence towards discrimination to Chinese workers.
Psikoedukasi Non Pelatihan melalui Media Poster untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian pada Peserta Didik Novita Maulidya Jalal; Muhrajan Piara; Irdianti Irdianti
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.337-344.2022

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada peserta didik mengenai kecemasan menghadapi ujian, serta cara mengatasi kecemasan ujian tersebut. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui pemberian psikoedukasi melalui media poster yang isinya meliputi defenisi kecemasan ujian, perbedaan kecemasan dan rasa takut, dampak kecemasan terhadap ujian, tanda-tanda kecemasan menjelang ujian, faktor-faktor kecemasan pada saat menjelang ujian, serta cara mengatasi kecemasan ujian. Pelaksanaan psikoedukasi berlangsung selama 1 minggu melalui aplikasi whataspp dan Instagram.Peserta pelaksanaan psikoedukasi ini adalah 20 orang peserta didik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa psikoedukasi melalui poster dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kecemasan ujian serta cara 95% responden menyatakan poster memberikan manfaat dan 5% orang belum memahami ini poster tersebut.
Upaya Peningkatan Coping Stress terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Baru Novita Maulidya Jalal; Muhrajan Piara; St. Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar
Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Vol 14 No 1 (2022): Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/al-riwayah.v14i1.585

Abstract

Psychoeducation is one form of intervention that can be given to students in order to improve the quality of life of students, one of which is the ability to deal with academic stress. Psychoeducation efforts to improve stress coping on academic stress in new students are carried out with the aim that students experience increased stress coping in dealing with academic stress. The research was conducted with the Experiment One Group Pre test-Post test Design. The subjects in this study were 58 new students who were willing to take part in the research. The results showed the Wilcoxon test through IBM SPSS Statistics 21, the results obtained that the Asymp value. Sig.(2-tailed) for the pre-test and post-test of 0.000. Therefore, it can be concluded that this psychoeducation is effective in increasing efforts to cope with stress on academic stress in the new
The Influence of Perception of Justice on the Tendency of Students to Demonstrate Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Muhrajan Piara; Khairunnisa Putri Abrar
PINISI Discretion Review Volume 5, Issue 2, March 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v5i2.31640

Abstract

This study aims to determine the role of perception of justice on the tendency of students in staging demonstration. Perception of justice is the perception of justice at Makassar State University which is reviewed based on three aspects, namely distributive, procedural, and interactional justice. The tendency of demonstrations is the tendency of Makassar State University students in carrying out mass protests. The method used in this research is survey method . The population in this study were Makassar State University students who joined students organizations. The results showed that the perception of justice did not significantly influence the tendency of students in staging demonstration behavior at the Makassar State University. Based on the descriptive analysis, there are 57% of respondents who do not to take part in the demonstration considering their beliefs, the inability of themselves and the environment that could not be controlled by the individual.
Pengaruh Psikoedukasi Self Efficacy Terhadap Perencanaan Karir Pada Mahasiswa Di Universitas Negeri Makassar Novita Maulidya Jalal; Muhrajan Piara; Izazi Husna Jufri; Rini Budi Astuti; Rizka Ayu Ananda; Rita Patiung; Silviani Rindi Bunga
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.769-778.2022

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi self efficacy terhadap peningkatan pengetahun dan pemahaman peserta mengenai self efficacy dalam perencanaan karir. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 47 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen quasi yang berupa One Group Pre test-Post test Design. Instrumen pengukuran berupa kuisioner yang diberikan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pemberian intervensi psikoedukasi.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif deskriptif dekngan Teknik persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan pada subjek setelah mengikuti psikoedukasi. Berdasarkan penelitian diketahui 83% subjek menilai psikoedukasi memberikan manfaat bagi pengembangan karir subjek. Berdasarkan kategori maka subjek berada dikategosi sangat puas untuk manfaat yang diperoleh dari materi psikoedukasi, serta 87,3% subjek yang memiliki nilai pretest dan posttest yang meningkat yang berarti pengetahuan dan pemahaman subjek terkait perencaan karir meningkat.
Efektivitas Pelatihan Konseling Al Qur’an dalam Meningkatkan Resiliensi Mahasiswa Ahmad Razak; M. Ahkam Alwi; Muhrajan Piara
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 7, No 2 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.198 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v7i2.33773

Abstract

This study examined the effectiveness of Al-Quran Counseling training in improving the resilience of students. This study aimed to determine differences in the resilience of students before and after al-Quran counseling training. There were 40 students as participants in this study. Purposive sampling was used in this study to acquire the participants. The research program was quasi experiment one group pretest-posttest design. Data analysis was performed using paired samples t test. The results showed that there are differences in the resilience of students before and after al-Quran Counseling training.
Pembuatan Modul Kegiatan Relaksasi untuk Penurunan Agresivitas para Wanita Tuna Susila di UPT PPSKW Mattiro Deceng St. Nur Azisah; Salma Nabilah; Silvya Nur Azizah; Jannatul Ma’wa Yusuf; Nabilah Al Kausariah; Muhrajan Piara
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.207 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.24785

Abstract

Abstrak. Berkembangnya kasus-kasus dan semakin pesatnya jumlah wanita tuna susila memiliki keterkaitan langsung dengan kesehatan mental masyarakat sebagai akumulasi dari berbagai masalah sosial dan kepribadian. Perubahan psikologis terjadi pada wanita tuna susila ketika menjalani razia dan pembinaan selama 5 bulan. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh klien, rata-rata klien memiliki tingkat agresivitas yang cukup tinggi. Perilaku agresi yang ditunjukkan seperti berteriak, membuat keributan, memukul, melempar barang, merusak fasilitas, memusuhi individu yang lain, hingga pelanggaran yang secara sosial tidak dapat diterima. Penurunan agresivitas dapat dilakukan dengan metode yang tepat. Tingkat agresivitas dapat menurun salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang sesuai. Modul berperan sebagai sarana pembelajaran yang berisikan materi, metode, tujuan, dan pengevaluasian yang dirancang secara menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Metode yang digunakan untuk mempersiapkan modul, dimulai dari menetapkan tujuan, lalu menentukan materi, kemudian menentukan siapa peserta atau sasaran modul, kemudian memilih media seperti apa yang akan digunakan dalam pembelajaran, dan yang terakhir mempresentasikan modul. Pemaparan presentasi modul dan penyerahan modul mendapat respon positif oleh kepala UPT dan para pekerja sosial. Hal ini terlihat dari antusias pekerja sosial dalam mengikuti kegiatan dan menanggapi modul kegiatan.Kata Kunci: Wanita Tuna Susila, Penurunan Agresivitas, Modul
PSIKOEDUKASI MENGATASI KECANDUAN GADGET PADA ANAK Novita Maulidya Jalal; Rahmawati Syam; St.Hadjar Nurul Istiqamah; Irdianti Irdianti; Muhrajan Piara
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v2i2.1311

Abstract

Gadget users in general and smartphones in particular are growing rapidly in Indonesia, including children. The purpose of this service is to provide information regarding the impact of gadgets and strategies for using gadgets on children to minimize the impact of excessive gadget use on children. The service method used is to carry out psychoeducation for parents so that parents know how to deal with gadget disturbances in children. The results of the service show that with psychoeducation, parents obtain information related to the characteristics of child development, children's motives for playing gadgets, strategies for using gadgets in children so that children can use gadgets for positive purposes. Thus, it can be concluded that psychoeducation can have an effect on increasing parental knowledge regarding strategies for using gadgets in children. The suggestion for the implementation of further dedication is that parents are involved not only mothers, but fathers are also involved because the effectiveness of gadget management strategies for children requires discipline. for all family members at home.
Pentingnya Keterampilan Spiritual Teaching bagi Guru Sebagai Upaya Penigkatan Kecerdasan Spiritual Siswa Ahmad Razak; Ahmad Yasser Mansyur; Muhrajan Piara
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.463 KB)

Abstract

Abstrak. Studi ini meneliti tentang pengembangan model spiritual teaching untuk guru bidang studi sebagai upaya peningkatan kecerdasan spiritual siswa sman 14 makassar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual siswa dan mengetahui keterampilan pengajaran guru. subjek dalam penelitian ini adalah 183 siswa yang dipilih secara proporsional random sampling dan 55 guru bidang studi. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 89 siswa memiliki kecerdasan spiritual rendah, 66 siswa memiliki kecerdasan spiritual sedang, dan 18 siswa memiliki kecerdasan spiritual tinggi. keadaan keterampilan pembelajaran guru-guru pada dasarnya sudah berlangsung dengan baik tetapi tidak sepenuhnya menggunakan pendekatan spiritual teaching. kecerdasan spiritual dapat membantu siswa mengimbangi ketiga jenis kecerdasan, yaitu eq, iq, dan sq untuk membentuk karakter siswa yang ideal.Kata Kunci: Spiritual Teaching, Kecerdasan Spiritual Siswa
PSIKOEDUKASI GET OUR FUTURE MENUJU GENERASI ANDALAN SIAP MENANTANG MASA DEPAN Novita Maulidya Jalal; Rahmawati Syam; Wilda Ansar; Muhrajan Piara; Irdianti
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa SMA Negeri 17 Makassar tentang pengenalan bakat dan minat untuk mempersiapkan diri ke jenjang pendidikan selanjutnya. Metode yang digunakan adalah metode psikoedukasi dengan menggunakan beberapa Teknik yakni penayangan video, ceramah, diskusi, dan refleksi. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan psikoedukasi ini yakni seluruh siswa kelas XII di SMA Negeri 17 Makassar. Kegiatan dilaksanakan di pagi hingga siang hari di Aula pertemuan di SMA tersebut. Adapun psikoedukasi dibawakan oleh 2 orang narasumber yang membawakan materi terkait peran pendidikan, serta pengembangan minat dan bakat.Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya keaktifan dari peserta pengabdian dalam mengikuti seluruh rangkaian proses psikoedukasi dari awal hingga akhir kegiatan. Para peserta juga aktif berdiskusi terutama terkait meningkatkan kepercayaan diri, mendeteksi jurusan di perguruan tinggi yang sejalan dengan bakat yang dimiliki, cara mengatasi konflik antara orang tua dan siswa dalam pemilihan jurusan, serta gambaran terkait jurusan di perguruan tinggi yang diharapkan oleh peserta. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah pemberian psikoedukasi dapat bermanfaat bagi para peserta. Implikasi dari pengabdian ini, diharapkan sekolah menengah dapat mendukung para siswa dalam mendeteksi dan mengembangkan bakat dan minat siswa untuk optimalisasi capaian pendidikan kedepannya.