cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 259 Documents
Kecanduan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Rani Yolanda; Fenty Zahara Nasution
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang berkembang saat ini salah satunya yaitu smartphone. Perilaku penggunaan smartphone pada remaja menyebabkan pengurangan waktu tidur. Banyak remaja kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan memainkan smartphone karena tertarik dengan aplikasinya. Tujuan studi yakni untuk mendapatkan gambaran kecanduan 8 pada remaja. Metode yang dilakukan dalam studi ini yakni literature review dengan menggunakan database dari PMC diambil artikel dan google scholar. Berdasarkan hasil ulasan artikel maupun jurnal yang telah penulis paparkan, dapat disimpulkan bahwa kecanduan smartphone mengakibatkan kualitas tidur yang buruk pada remaja, adanya hubungan antara kecanduan smartphone dan kualitas tidur pada remaja. Semakin tinggi intenistas penggunaan gadget atau kecanduan gadget maka semakin buruk kualitas tidur remaja. Penggunaan smartphone tinggi lebih banyak pada perempuan dibanding laki-laki.
Implementasi Pendidikan Pancasila di Panti Asuhan X melalui Program PKM-PM Ellen Cheryl Hastono; Rayda Rachma Fatin; Aurora Nurul Khamila; Raden Ajeng Astari Adina Warasto; Farah Nabila Nasution; Raja Oloan Tumanggor
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki fungsi sebagai landasan pengembangan kognitif, budaya serta pendidikan moral untuk masyarakat Indonesia terutama pada masa anak-anak. Selain berfokus pada pengembangan intelektual, pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan karakter khususnya pada anak usia dini. Melalui hal tersebut, penerapan pendidikan Pancasila dapat menjadi fasilitas utama dalam menanamkan nilai-nilai moral. Namun, terlepas dari hal tersebut, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pengembangan karakter menjadi tantangan sistemik di Indonesia saat ini khususnya pada anak-anak yang berada di Panti Asuhan, seperti kendala keuangan, kurangnya ketersediaan tenaga pendidikan dan sumber daya yang tidak tercukupi. Menghadapi fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan program pendidikan yang interaktif untuk menanamkan nilai Pancasila dan pendidikan moral pada anak-anak di Panti Asuhan. Penelitian ini menggunakan metode PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) di Panti Asuhan ‘X’, metode tersebut dipilih agar Peneliti dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan kepada mereka yang membutuhkan. Adapun beberapa metode kegiatan mengajar yang diterapkan, yaitu: 1) presentasi materi perilaku Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, 2) melakukan permainan yang dapat mengasah daya imajinasi dan pola pikir, 3) meninjau kembali materi yang telah disampaikan di awal kegiatan. Hasil dari penerapan metode pembelajaran ini menunjukkan bahwa kegiatan interaktif yang dilakukan cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman anak mengenai pemahaman anak terhadap nilai-nilai Pancasila.
HUBUNGAN KETIDAKPUASAN CITRA TUBUH DENGAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA WANITA DEWASA AWAL Vioren Chandra Wijaya; Monty P. Satiadarma; Erik Wijaya
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i4.2388

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara pembelian impulsif dewasa awal dan ketidakpuasan citra tubuh. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non-probabilitas dan bersifat kuantitatif. Pengambilan Snow Ball Smpling digunakan untuk mengumpulkan data untuk penyelidikan ini. Ada 169 orang yang memenuhi kriteria berikut dan berpartisipasi dalam penelitian ini: Wanita yang tinggal di Jakarta, berusia antara 19 hingga 40 tahun. MBSRQ-AS, adaptasi dari instrumen pengukuran kecenderungan pembelian impulsif yang dikembangkan oleh Verplanken (2001) dan dikelola oleh Amalia (2018), adalah instrumen yang digunakan untuk pengukuran. Variabel kecenderungan pembelian impulsif dan dimensi orientasi penampilan terbukti memiliki hubungan positif (r = .174, p = .024 <.05.) serta hubungan negatif (r = -.176, p = .022 <.05.) dalam penelitian ini. Dari data yang diambil bahwa wanita dewasa muda lebih cenderung membeli secara impulsif jika mereka mendapat skor lebih tinggi pada variabel orientasi penampilan dan kepuasan daerah tubuh.
IBN HAZM'S CONCEPT OF HUMAN BEHAVIOR (994-1063) PSYCHOLOGICAL PERSPECTIVE Mawaddah, Lathifa Budiaty; Soleh , Achmad Khudori
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku manusia banyak dikaji dalam berbagai bidang keilmuan, salah satunya yaitu dengan mengintegrasikan filsafat, agama, dan psikologi sebagaimana yang dilakukan oleh Ibn Hazm. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelajahi dan menganalisis konsep perilaku manusia menurut Ibn Hazm, dengan berfokus pada aspek-aspek psikologis yang terkandung dalam pemikirannya. Metode yang digunakan adalah Library Research dengan objek penelitian konteks perilaku manusia perspektif Ibn Hazm dengan menggunakan 2 karya Ibn Hazm sebagai sumber data utama dan beberapa literatur pendukung. Penelitian ini memberikan hasil 1) Manusia memiliki dua watak yang mempengaruhi perilaku, yaitu akal yang diarahkan oleh keadilan cenderung mengarahkan kepada ketaatan dan kebajikan, dan nafsu yang diarahkan oleh syahwat yang cenderung kepada kemungkaran dan keburukan. 2) tujuan manusia sejak lahir adalah untuk menghindari kecemasan dan solusinya yaitu dengan beramal saleh melalui berperilaku bajik dan mengarahkan pola pikir yang positif. 3) terdapat enam kebajikan utama yang memiliki ruang relasi masing-masing, yaitu intelegensi dan keberanian yang termasuk dalam relasi individu, rasa cinta dan persahabatan yang termasuk dalam relasi antar individu, dan keadilan dan kedermawanan yang termasuk dalam relasi individu dengan Masyarakat.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAKETI TAHUN AJARAN 2024/2025 Resti Rahayu; Muhamad Ikhsan; Fitri Arnita
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of group counseling services using modeling techniques to enhance students' self-efficacy. The research employs a quantitative method with a quasi-experimental design. Specifically, the study adopts a Non-equivalent Control Group Design. The population consists of 75 eighth-grade students at SMP Negeri 2 Saketi, with a sample of 28 students divided into two groups: an experimental group and a control group, each consisting of 14 students. Data were collected using a self-efficacy scale developed by the researcher, which was validated through expert judgment. Data analysis involved normality testing, homogeneity testing, and t-tests. The results revealed a significant difference in the pretest and posttest scores after the intervention. The hypothesis testing, using the t-test, showed an Asymp. Sig (2-tailed) value of 0.000, which is less than 0.05. This indicates that the group counseling intervention using modeling techniques was effective in enhancing students' self-efficacy. Therefore, it can be concluded that group counseling services with modeling techniques are effective in improving self-efficacy among eighth-grade students at SMP Negeri 2 Saketi during the 2024/2025 academic year.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) DALAM MENURUNKAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA SISWA KELAS XI DI SMAN 4 PANDEGLANG TAHUN AJARAN 2024/2025 Muwardi Noorfathah; Muhamad Ikhsan; Devi Nurul Fikriyani
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan berbicara adalah dimana seseorang merasa cemas, gugup dan tidak nyaman pada saat melakukan presentasi dan merasa takut jika berbicara didepan umum. Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor internal dalam diri sendiri, namun bisa juga disebabkan karena adanya pikiran negatif yang muncul dari pengalaman yang tidak menyenangkan pada saat melakukan presentasi, munculnya pemikiran tersebut menimbulkan perasaan takut dan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik cognitive behavioral therapy untuk menurunkan kecemasan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis quasi eksperimental design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 4 Pandeglang yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan bimbingan kelompok menggunakan teknik cognitive behavioral therapy dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket kecemasan berbicara yang disusun oleh peneliti sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan terdapat perbedaan skor rata-rata pretest dan posttest. Pengujian hipotesis menggunakan hasil uji T. Sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05. Interpretasi yang dapat disimpulkan yakni adanya perbedaan skor kecemasan berbicara kelas kontrol dan eksperimen. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.
MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL DALAM PROSES KONSELING Gita Permata S
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran hubungan interpersonal dalam keberhasilan konseling dengan fokus pada kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan konselor. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, data dikumpulkan dari 7 jurnal relevan yang diterbitkan dalam 7 tahun terakhir. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi empatik dan keterampilan verbal serta non-verbal yang efektif memperkuat hubungan konselor-klien, yang berkontribusi pada keberhasilan konseling. Namun, komunikasi yang berlebihan dapat memicu perilaku negatif seperti kecurigaan, sehingga keterampilan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam konseling
AKAR EMOSI MANUSIA Aulia Larasati; Yelli Agustin
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akar emosi manusia merupakan aspek mendasar dalam memahami perilaku dan pengalaman individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosial yang membentuk emosi manusia serta interaksi di antara faktor-faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, yang menggabungkan studi literatur komprehensif dengan analisis data empiris dari survei dan wawancara semi-terstruktur terhadap 150 partisipan dari berbagai latar belakang demografis. Temuan menunjukkan bahwa emosi manusia dipengaruhi secara signifikan oleh interaksi antara mekanisme neurologis, pengalaman pribadi, dan norma sosial. Aktivitas otak dalam area tertentu seperti amigdala dan korteks prefrontal memiliki peran kunci dalam memproses dan mengatur emosi. Selain itu, lingkungan sosial dan budaya memberikan konteks terhadap bagaimana emosi dipahami dan diekspresikan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam memahami emosi manusia, dengan implikasi yang relevan bagi bidang psikologi, ilmu saraf, dan pengembangan sosial. Kata kunci: emosi manusia, neurologi, psikologi sosial, budaya, regulasi emosi.Regulasi emosi, psikologi sosial, pengaruh budaya, mekanisme neurologis, pengalaman emosional manusia
Mengatasi Trauma Percintaan: Proses Penyembuhan untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik Prameswari Maisin Az Zahrah; Nabila Dhara Alifah; Lailatul badriyah
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trauma percintaan merupakan masalah psikologis yang seringkali berdampak signifikan pada kesehatan mental individu. Proses penyembuhan dari trauma ini penting dilakukan agar individu dapat kembali menjalani kehidupan dengan kesehatan mental yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara-cara efektif dalam mengatasi trauma percintaan serta proses penyembuhannya. Berbagai metode seperti terapi psikologis, pengelolaan emosi, dan pengembangan kesadaran diri menjadi fokus utama dalam proses penyembuhan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penyembuhan dari trauma percintaan melibatkan pemahaman diri, dukungan sosial, serta teknik relaksasi dan pemulihan emosi yang baik. Proses ini memerlukan waktu dan pendekatan yang personal untuk memastikan keberlanjutan pemulihan. Diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai pentingnya proses penyembuhan trauma percintaan bagi kesehatan mental yang lebih baik.
PENGARUH SALARY TERHADAP WORK-LIFE BALANCE PADA PEKERJA GENERASI Z DI LINGKUNGAN SMA KRISTEN SHEKINAH TEMANGGUNG Baskhoro Edo Prasetyo; Fajar Nugraha; Rini Sugiarti; Fendy Suhariadi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh gaji terhadap keseimbangan kehidupan-kerja (work-life balance/WLB) pada pekerja generasi Z di lingkungan SMA Kristen Shekinah Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 6 karyawan generasi Z yang memiliki berbagai tingkat gaji dan lama bekerja di sekolah tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi empat dimensi WLB, yaitu kehidupan pribadi yang mengganggu pekerjaan, pekerjaan yang mengganggu kehidupan pribadi, kehidupan pribadi yang meningkatkan kualitas pekerjaan, dan pekerjaan yang meningkatkan kualitas kehidupan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dengan gaji di bawah UMR Temanggung cenderung menghadapi tantangan dalam mempertahankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, terutama akibat tekanan finansial yang membebani konsentrasi kerja. Sebaliknya, bagi partisipan dengan gaji lebih tinggi, meskipun pekerjaan yang intensif sering mengganggu kehidupan pribadi, mereka merasakan manfaat finansial yang mendukung kualitas hidup pribadi mereka. Di sisi lain, kehidupan pribadi yang seimbang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan, sementara pekerjaan yang memberikan stabilitas finansial juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan pribadi. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja sangat dipengaruhi oleh faktor gaji dan jenis pekerjaan, yang dapat mempengaruhi kinerja serta kepuasan pribadi karyawan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kebijakan perusahaan yang mendukung keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.