Asas: Jurnal Sastra
Jurnal Asas:Jurnal Sastra merupakan jurnal yang menerbitkan artikel mengenai pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa, sastra Indonesia. Jurnal ini terbit sebanyak empat kali dalam setahun pada bulan April, Juni, September dan November.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Urgensi Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) sebagai Edukasi Wisatawan Asing di Lombok ]]>
<![CDATA[Al-Pansori, Muh. Jaelani]]>;
<![CDATA[Mas'ud, Lalu]]>;
<![CDATA[Nurmayani, Eva]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.61862
<![CDATA[Salah satu bentuk pariwisata yang telah berkembang secara signifikan di seluruh dunia adalah pariwisata pendidikan. Urgensi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) sebagai tujuan wisata edukasi yang menawarkan pengalaman pendidikan dibahas dalam penelitian ini. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif karena isu-isu yang diteliti menyangkut sikap dan perspektif para pelaku di industri pariwisata dan pendidikan terhadap BIPA sebagai salah satu daya tarik utama Lombok bagi wisatawan asing. Data dikumpulkan dengan mewawancarai sejumlah informan kunci termasuk:, pengajar BIPA, anggota fakultas yang juga terlibat dalam program internasional, sejumlah individu yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia saat ini dan sebelumnya, pengamat pariwisata, dan akademisi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa BIPA memiliki potensi untuk menjadi salah satu daya tarik utama Lombok bagi para pengunjung yang ingin belajar bahasa Sasak dan Indonesia. ]]>
<![CDATA[Analisis Nilai Moral Dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Di SMA ]]>
<![CDATA[Undayani, Rofiatus]]>;
<![CDATA[Ainol, Ainol]]>;
<![CDATA[Hikam, Ilzamul]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.58958
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dari nilai-nilai moral yang terdapat pada novel guru Aini karya Andrea Hirata serta penerapannya terhadap pembelajaran di SMA. Dalam novel guru Aini karya Andrea Hirata, penulis menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis isi dengan menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Analisis yang digunakan analisis adalah isi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Yaitu dengan cara peneliti membaca novel guru Aini karya Andrea Hirata, lalu mencatat data-data yang telah diperoleh. Peneliti menemukan 3 wujud nilai moral yang terdapat dalam novel guru Aini karya Andrea Hirata yakni wujud nilai moral manusia dengan diri sendiri, manusia dengan manusia lain serta manusia dengan tuhan. Penelitian ini menuynjukkan bahwa (1) hubungan manusia dengan diri sendiri dalam novel guru Aini karya Andrea Hirata terdapat 12 temuan, (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam novel guru Aini karya Andrea Hirata terdapat 3 temuan (3) hubungan dengan tuhan dalam novel guru Aini karya Andrea Hirata terdapat 1 temuan dan sudah terbukti keberadaannya. ]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN UNSUR PEMBANGUN PADA NOVEL DAN WEB SERIES GADIS KRETEK SERTA RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA ]]>
<![CDATA[Masruro, Faizatun]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57818
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan unsur pembangun pada novel dan web series Gadis kretek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil pembahasan yang telah diperoleh dari penelitian ini diantaranya:Perbandingan alur pada novel dan web series Gadis Kretek yang mana keduanya menggunakan alur balik atau flashback yang tahap pemplotannya dimulai dari tahap klimaks, dan berlanjut melalui metode narasi kilas balik yang disusun mulai dari situasi hingga munculnya konflik. Peningkatan konflik, kemudian kembali ke awal cerita khususnya tahap klimaks, dan diakhiri dengan tahap penyelesaian. Perbandingan tokoh dan penokohan pada novel dan web series Gadis Kretek yang meliputi, tokoh utama dan tokoh tambahan. Perbandingan latar pada novel dan web series Gadis Kretek yang meliputi latar tempat, dan latar waktu. Kata kunci: sastra bandingan, novel, web series ]]>
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA KULIAH PREPARATION FOR TOCFL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNNES ANGAKATAN 2020 ]]>
<![CDATA[Ghazaly, Umi Hanifah Zahra]]>;
<![CDATA[Siregar, Sheyra Silvia]]>;
<![CDATA[Anggraeni, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Pamuji, Dian Yuni]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.59955
<![CDATA[Persiapan TOCFL merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang disediakan di Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang dianggap sulit oleh mahasiswa. Banyak faktor yang melatarbelakangi kesulitan belajar mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah ini, salah satunya adalah penggunaan kosakata yang berbeda dengan kosakata yang umum digunakan di daratan Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin 2020 saat menempuh mata kuliah Persiapan TOCFL. Tidak hanya itu, penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mengakibatkan kesulitan belajar pada mata kuliah Persiapan TOCFL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin 2020 yang menempuh mata kuliah Persiapan TOCFL pada semester 6 sebagai sumber data. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara dengan seluruh mahasiswa, sejumlah mahasiswa yang memiliki nilai rendah, dan juga dengan dosen mata kuliah, serta observasi kelas selama satu semester penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan saat menempuh mata kuliah Persiapan TOCFL karena menggunakan kosakata yang berbeda dengan kosakata yang biasa dipelajari di kelas. Tempo rekaman yang cepat juga membuat siswa kesulitan untuk memahami inti dari soal yang diberikan. Rendahnya kemauan siswa untuk belajar mandiri merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar. Faktor eksternal yang menghambat pembelajaran adalah belum lengkapnya bahan ajar yang digunakan siswa saat ini sehingga pengetahuan siswa terhadap tata bahasa, kosakata, dan panduan mengerjakan soal TOCFL masih sangat rendah.]]>
<![CDATA[PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA WACANA HUMOR TAYANGAN LAPOR PAK TRANS7 OFFICIAL ]]>
<![CDATA[Badriani, Nur]]>;
<![CDATA[Farid, Edi Kurniawan]]>;
<![CDATA[Hamdiah, Magfirotul]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.58649
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerja sama pada tayangan “lapor pak” trans7. Kajian ini dilatarbelakangi karena banyak peminat humor pada saat ini. Dalam tayangan tersebut biasanya informasi yang disajikan setiap harinya menggunakan tema tema yang baru, sehingga penonton tidak bosan dengan tayangan setiap harinya. Pada tayangan tersebut mengkaji terkait pelanggaran yang terjadi pada tuturan antar pemain. Pendekatan yang di gunakan pada penelitian ini yaitu, pendekatan pragmatik. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Data yang di gunakan pada penelitian ini yaitu, wacana humor pada tayangan komedi. Teknik yang dilakukan saat pengumpulan data menggunakan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini ialah pelanggaran prinsip kerja sama pada tayangan “Lapor Pak” trans7. Pelanggaran yang terjadi pada data yang didapatkan, ditemukan 12 pelanggaran maksim. Maksim kuantitas 2 data, maksim kualitas 4 data, maksim relevansi 4 data, dan maksim cara 2 data. Jadi bisa disimpulkan bahwa terdapat banyak pelanggran prinsip kerja sama pada tayangan “lapor Pak” trans7.]]>
<![CDATA[PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI MILLENIAL MELALUI PENGGUNAAN BAHASA SLANG DI MEDIA SOSIAL ]]>
<![CDATA[Sari, Yuliana]]>;
<![CDATA[Noor, Muhammad El Fahrizi]]>;
<![CDATA[Adinda, Fahira]]>;
<![CDATA[Tarigan, Agriva Randika]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57551
<![CDATA[AbstrakDalam perkembangannya, media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran dan popularitas slang. Meneliti bahasa slang dalam konteks media sosial memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bahasa dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data-data yang tersedia di platform media sosial, yaitu twitter. Seluruh data berbentuk tweet yang menggambarkan bentuk slang dan fungsi slang yang bersumber dari akun pengguna Twitter. Data akan diambil secara acak dari sumber data dalam periode waktu yang muncul mulai dari awal tahun sampai akhir bulan September 2023 untuk mendapatkan kata-kata slang terbaru dan sedang digemari oleh pengguna media sosial. Kehadiran bahasa slang ini agar remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kaum remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Untuk itu, tujuan bahasa slang untuk menyampaikan satu hal namun tidak ingin diketahui orang lain. Penggunaan bahasa slang dapat diidentifikasi menjadi tiga fungsi, yakni fungsi ekspresi, rasa solidaritas dan kebersamaan, serta eksklusivitas. ]]>
<![CDATA[REPRESENTASI LINGKUNGAN DAN ALAM DALAM NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE SERTA IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ]]>
<![CDATA[Hidayatullah, Hidayatullah]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.58797
<![CDATA[AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai representasi lingkungan dan alam dalam novel Bulan karya Tere Liye. Penulis dalam penelitian ini menggunakan Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan teknik catat. Penelitian ini menggunakan Sumber data yang berupa novel Bulan karya Tere Liye. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 14 data yag terdiri dari bumi sebanyak 4 data, hutan sebanyak 2 data, bencana sebanyak 2 data, perumahan sebanyak 2 data, binatang sebanyak 3 data dan pencemaran sebanyak 1 data]]>
<![CDATA[Subjek Otentik dalam Cerpen "Membunuh Mini" Karya M. Aan Mansyur: Perspektif Slavoj Zizek ]]>
<![CDATA[Anggreini, Heny]]>;
<![CDATA[Harahap, Muharrina]]>;
<![CDATA[Jakaria, Jakaria]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.60966
<![CDATA[Membunuh Mini merupakan sebuah cerpen yang ‘menyentil’ pembaca untuk sadar terhadap kondisi sosial, budaya, dan politik di masyarakat. M. Aan Mansyur mengingatkan hal tersebut melalui penggambaran tokoh borjuis yang diperankan oleh Erwin (majikan) dan tokoh porletar yang diperankan oleh Mini (budak) dan Sikki (budak). Tokoh yang akan diangkat adalah tokoh Sikki sebagai budak yang selalu menuruti, mematuhi perintah tuannya untuk menjaga keberadaannya, termasuk dalam cerita ini adalah membunuh Mini yang hamil akibat perbuatan Erwin. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat: (a) seberapa jauh seorang sastrawan menjadi otentik saat menulis karya sastra? b) apakah di dalam karya sastra, pengarang berhasil membangun subjek otentik? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yang dianalisis secara deskriptif melalui kata-kata menggunakan teori Slavoj Zizek. Hasil analisis menunjukkan bahwa subjek Sikki melakukan tindakan radikal dengan melakukan “kebohongan” kepada majikannya karena dimensi simbolik (Tuan dan Budak) yang menekannya sehingga mengalami lack dalam dirinya. Keadaan lack dalam diri subjek pada akhirnya tidak menghasilkan sesuatu. Freedom yang ingin dicapai subjek menjadi ilusi dan tidak menjadi nyata. Subjek Sikki dan Mansyur sama-sama tidak mampu menuju “yang real” dengan bukti bahwa keduanya menyerah pada “yang simbolik”— norma.]]>
<![CDATA[PERAN BAHASA INDONESIA DALAM MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ]]>
<![CDATA[Januarsyah Daulay, Muhammad Anggie]]>;
<![CDATA[Nur Afdilla Sirait, Firli]]>;
<![CDATA[Angeline Luluk, Theresia]]>;
<![CDATA[Natalin Simbolon, Krisna]]>
<![CDATA[ Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 2 (2024): ASAS : Jurnal Sastra ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v13i2.57871
<![CDATA[Perkembangan zaman serta kemajuan teknologi yang tidak terpisahkan saat ini memiliki dampak serta efek yang beragam terkhusus bagi mahasiswa perubahan perilaku serta adat budaya yang terjadi memberikan dampak negatif bagi mahasiswa. Pendidikan Bahasa Indonesia di lingkungan kampus yang menempati posisi sebagai mata kuliah umum, penulisan karya tulis ilmiah merupakah salah satu bentuk aktualisasi diri mahasiswa pada mata kuliah pendidikan Bahasa Indonesia. Selain itu, kemampuan bahasa Indonesia memiliki andil dalam mengasah kecerdasan, kepribadian serta karakter. Oleh karena itulah penelitian ini memiliki urgensi yang tidak terbantahkan terkait bagaimana peranan serta pengaruh Bahasa Indonesia dalam pembentukan karakter setiap mahasiswa. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang akan menjabarkan Peran Bahasa Indonesia dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran serta cara pembentukan karakter mahasiswa melalui pendidikan Bahasa Indonesia. Kata Kunci: Peran Bahasa Indonesia, Membentuk Karakter, Mahasiswa]]>
