cover
Contact Name
Amiruddin
Contact Email
journalameena@gmail.com
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
aij@ymal.or.id
Editorial Address
Jl. Line Pipa Desa Seuneubok, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Aceh
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Ameena Journal
ISSN : -     EISSN : 29860016     DOI : -
Ameena Journal bertujuan untuk menjadi media publikasi ilmiah yang memfasilitasi pengembangan dan penyebaran penelitian di berbagai bidang ilmu keislaman, dengan fokus pada kajian interdisipliner yang relevan dan aplikatif. Jurnal ini mencakup berbagai topik seperti Pendidikan Islam, Hukum Islam, Ekonomi Islam, Dakwah Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ilmu Sosial, Filsafat Islam, Pemikiran Islam, Sejarah Islam, serta bidang-bidang lain yang berkaitan dengan ilmu keislaman, termasuk Matematika, Kebidanan, dan Kedokteran. Dengan melibatkan penulis, penyunting, dan penerbit yang mengedepankan etika akademik, Ameena Journal bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi keagamaan Islam dunia, serta menjadi rujukan yang bermanfaat bagi akademisi, peneliti, dan praktisi di berbagai disiplin ilmu.
Articles 98 Documents
Poligami Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Safrizal, Safrizal
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.15

Abstract

Salah satu norma yang diatur di dalam hukum positif dan figh syafi’iyah adalah poligami dimana pada saat ini masing simpangsiur dipahami tentang poligami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan hukum poligami menurut Fiqh Syafi’iyah dan Hukum Positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif bersifat  deskriptif,  yaitu  penelitian yang membandingkan dua atau lebih kejadian dengan melihat penyebabnya. Hasil analisis di dapat diketahui bahwa bahwasannya terdapat persamaan dan perbedaan pandangan poligami ditinjau dari perspektif hukum Islam dan hukum Positif sama-sama beranggapan bahwa poligami adalah jalan darurat yang bersifat khusus yang hanya bisa digunakan apabila ada situasi yang mendesak dan dan juga sama-sama menetapkan bahwa empat orang istri adalah batas maksimal seorang laki-laki dapat menikahi wanita. Adapun perbedaannya adalah dalam hukum positif harus izin ke pengadilan sedangkan dalam Islam tidak.
Promosi Penjualan Pakaian Wanita Di Media Sosial Perspektif Hukum Islam Zalikha, Siti
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.17

Abstract

The aim of this study is to describe the Islamic law perspective on salam trade and the promotion of women's clothing on social media. This study is a library research study. The analysis revealed that according to Islamic law, salam trade is permissible based on the principles of the religion, but consideration must be given to the commodities that are prohibited by Islam. salam transactions can only be conducted with goods that are permissible in Islamic teachings, thus illegal goods cannot be used as transaction objects. In salam trade, elements that may damage the transaction, such as riba, injustice, fraud, deception, and others, are not allowed. In Islamic law, salam trade is recommended as a fair and just business method. This transaction avoids doubts about the price and quality of the goods, and payment is made in advance to avoid usury and speculation practices. However, in promoting women's clothing on social media, it is important to avoid displaying content that contradicts Islamic values and to adhere to Islamic ethics when using photos and videos to avoid negative impressions.
Pengembangan Kurikulum Ilmu Pendidikan Bahasa Arab Dalam Konteks Kekinian Amin, Bani
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan kurikulum ilmu pendidikan bahasa Arab dalam konteks kekinian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur dan observasi. Hasil kajian didapati bahwa Pengembangan kurikulum dalam ilmu pendidikan bahasa Arab sangat penting untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan kebutuhan masyarakat. Kurikulum harus selalu dinamis dan dapat mengalami pengembangan atau perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan yang kuat dan hasil pemikiran serta penelitian yang mendalam agar tidak berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri. Pengembangan kurikulum bahasa Arab juga harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memanfaatkan sisi positif dari kemajuan tersebut untuk pengembangan program pembelajaran bahasa Arab, seperti menggunakan media multimedia seperti CD interaktif, rekaman kaset, program pembelajaran model e-learning, dan lain sebagainya. Pengembangan kurikulum bahasa Arab juga mencakup materi ajar, mufradat, tata bahasa, dan penggunaan bahasa Arab dalam konteks sosial dan budaya. Diharapkan dengan pengembangan kurikulum yang baik dan terus menerus, pendidikan bahasa Arab dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengimbangi perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memperkokoh identitas keislaman dan kearabannya.
Membangun Kesadaran Santri Terhadap Bahaya Mengkonsumsi Produk Mengandung Perasa, Pewarna, Pengawet Dan Penyedap (P4) di Dayah Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Kabupaten Bireuen Abdurrauf, Mursal
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.19

Abstract

This research was conducted to increase the awareness of students (santri) regarding the dangers of products containing p4 at Dayah Jamiiah Al-Aziziyah Samalanga in Bireuen Regency. This is a qualitative (field research) study. The analysis revealed that the research was aimed at increasing the awareness of santri regarding the dangers of p4-containing products at Dayah Jamiiah Al-Aziziyah Samalanga in Bireuen Regency. The stages included preparation and implementation of the research. In its implementation, the researchers planned a program, provided education in the Dayah Jamiiah Al-Aziziyah hall, monitored the students at the sales points, provided understanding to sellers in the Dayah Jamiiah Al-Aziziyah area, created stickers and banners about the dangers of p4-containing food products and the importance of maintaining a healthy lifestyle, built awareness among students through various programs, implemented rules and regulations at Dayah Jamiiah Al-Aziziyah, and carried out strict monitoring and enforcement of regulations. All stages were executed carefully and meticulously to achieve the research objectives.
Pembelajaran Kooperatif Dan Kolaboratif Perspektif Pendidikan Islam Mukhtar, Masrizal
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.21

Abstract

This research was conducted to discuss cooperative and collaborative learning from the perspective of Islamic education. This is a qualitative study with data collection techniques through literature review. The results show that cooperative and collaborative learning are teaching methods that place students in groups to achieve predetermined learning goals. In cooperative learning, students work in specific groups to achieve these goals. In collaborative learning, students also work in groups but with discussions, sharing, debates with conducive opinions that enrich insights, and mutual help to solve complex problems. To implement effective cooperative and collaborative learning, it is necessary to create a classroom environment with a constructivist perspective. This means that students are not seen passively, but actively involved in learning, and they bring their concepts into learning situations. Learning prioritizes the active process of students constructing meaning, often through interpersonal negotiation. Knowledge is not "out there", but is constructed personally and socially. In addition, teachers bring their concepts into learning situations, not only in terms of their knowledge but also their views on learning and teaching, which can affect their interactions with students in the classroom.
Manajemen Mutu Terpadu Yang Dapat Membentuk Masyarakat Responsive Terhadap Perubahan Ishak, Ishak
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pentingnya pengembangan kurikulum dan dan menajemen mutu terpadu. Pengembangan kurikulum ilmu pendidikan Islam dalam konteks kekinian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Hasil kajian didapati bahwa Pengembangan kurikulum sangat penting untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan kebutuhan masyarakat. Kurikulum harus selalu dinamis dan dapat mengalami pengembangan atau perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan yang kuat dan hasil pemikiran serta penelitian yang mendalam agar tidak berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia dan keberhasilan suatu bangsa. Islam memiliki konsep yang jelas dan komprehensif mengenai pembinaan sumber daya manusia. Globalisasi menuntut adanya perubahan paradigma dalam dunia pendidikan dan manajemen pendidikan memainkan peran signifikan dalam menciptakan sekolah atau madrasah yang bermutu. Untuk menjawab berbagai permasalahan di lingkungan pendidikan, khususnya pendidikan Islam, diperlukan Manajemen Mutu Terpadu yang dapat membentuk masyarakat responsive terhadap perubahan dan sekolah yang tanggap serta mampu merespon perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan.
Membangun Moralitas Masyarakat dan Kaitannya Dengan Kesadaran Beragama di Kecamatan Samalanga Asyura, Khairun
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.23

Abstract

Samalanga adalah sebutan kecamatan yang berada dalam Kabupaten Bireun namun populernya dengan sebutan kota santri, nah penulis tertarik mengakaji lebih dalam tentang keadaan yang berkaitan dengan Membangun moralitas masyarakat dan kaitannya dengan kesadaran beragama dalam kehidupan sehari-hari. Adapun research quationsnya pertama Bagaimanakah pengertian dari moralitas dan kesadaran beragama serta proses membangun moralitas menurut Aliran Psikologi modern di kecamatan Samalanga? Kedua Bagaimanakah proses membangun moral masyarakat Samalanga menurut Islam? Ketiga Bagaimanakah korelasi antara mebangun moralitas dan kesadaran beragama di kecamatan Samalanga?. Penelitian ini penulis menggunakan metode kulitatif deskriptif analisis, dengan Teknik observasi dan dukumentasi. Adapun hasil penelitian yang didapatkan di lapangan adalah, moralitas masyarakat Samalanga sangatlah menjaga sopan santun, dari segala sesuatu yang berhubungan dengan etika atau adat sopan santun dan sangatlah terjunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya kesadaran beragama (Religious counsciousness) adalah aspek mental dari aktivitas agama, seperti keyakinan, sikap, emosi, sentimen, kekaguman, kebergantungan mutlak (sense of Obsekite dependence) dan lain-lain. Hal ini merupakan bagian yang hadir terasa dalam pikiran dan dapat diuji melalui introspeksi dan wawancara. Serta proses pembentukan moral (akhlak) menurut Islam harus melalui beberapa tahapan: pertama tahapan Taubat kedua Tahapan Takhalli ketiga Tahapan Tahalli serta keempat Tahapan tajalli. Yang terakhir adalah hubungan antara pembentukan moralitas masyarakat dengan kesadaran beragama sangat erat dan signifikan, Yakni, moralitas (akhlak) yang baik dan terpuji cenderung menumbuhkan kesadaran beragama yang tinggi baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Wewenang Mahkamah Syar’iyah Aceh Untuk Menggantikan Peran Peradilan Agama dalam menjalankan Kekuasaan Kehakiman Basyir, Muhammad
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.24

Abstract

Mahkamah Syar’iyah Aceh adalah lembaga peradilan yang memiliki wewenang dalam mengadili perkara-perkara yang berkaitan dengan hukum Islam di wilayah Aceh. Kajian ini penulis menggunakan metode kulitatif deskriptif analisis, dengan Teknik pengumpulan data melalui studi literature. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa Mahkamah Syariah adalah lembaga peradilan yang memiliki kewenangan dalam memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara yang berkaitan dengan hukum Islam. Kewenangan tersebut meliputi bidang aḥwāl al-syakhṣiyyah, mu'āmalah (urusan ekonomi), dan jināyāt (kejahatan syariah). Dalam menjalankan tugasnya, Mahkamah Syariah mengacu pada ketentuan hukum Islam yang berlaku dan memberikan keadilan kepada masyarakat Muslim. Kewenangan ini diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur lembaga peradilan Islam.
Keberanian Sebagai Nilai Penting Dalam Pendidikan Anti Korupsi Bagi Mahasiswa Rizka; Mursyidi; Ruhaza, Vona; Jannah, Miftahul
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.25

Abstract

Korupsi merupakan masalah serius yang mempengaruhi berbagai sektor dalam masyarakat, termasuk pendidikan. Untuk mengatasi korupsi secara efektif, pendidikan anti korupsi harus dimasukkan ke dalam kurikulum, terutama di tingkat perguruan tinggi. Pendidikan anti korupsi bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan korupsi dengan keberanian. Kajian ini termasuk kajian kualitatif (library research). Hasil kajian ini ditemukan bahwa keberanian merupakan elemen penting dalam melawan korupsi. Pendidikan ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang pentingnya anti korupsi, jenis-jenis korupsi, dan dampaknya. Selain itu, pendidikan ini juga mengembangkan kemampuan kritis mahasiswa untuk menganalisis dan mencari solusi terhadap masalah korupsi. Keberanian dalam pendidikan anti korupsi melibatkan berbagai aspek, seperti keberanian melaporkan korupsi, berpartisipasi dalam gerakan anti korupsi, dan mempertahankan integritas pribadi. Hal ini mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di berbagai tingkatan, baik di kampus maupun di masyarakat. Dalam pendidikan anti korupsi, keberanian tidak hanya berarti tindakan heroik, tetapi juga melibatkan sikap dan tindakan konsisten dalam memerangi korupsi serta menjunjung tinggi integritas. Keberanian ini membangun generasi mahasiswa yang tangguh dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan korupsi di masa depan. Dengan memahami pentingnya keberanian dalam pendidikan anti korupsi, diharapkan mahasiswa dapat menjadi motor perubahan yang kuat dalam melawan korupsi dan mewujudkan tatanan masyarakat yang bersih dan bermartabat.
Pentingnya Trasparansi Keuangan Negara Dalam Meningkatkan Integritas dan Meminimalisir Tindak Pidana Korusi di Suatu Negara Nisak, Khairun; Riza, Safrur; Amiruddin
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.26

Abstract

Corruption is a serious problem that hinders development and threatens the stability of a country. Efforts to eradicate corruption require effective steps, one of which is increasing the transparency of state finances. Financial transparency involves providing open, clear and easily accessible information about a country's income, expenditure and assets to the public. This article aims to explain the importance of state financial transparency in increasing integrity and minimizing corruption in a country. By conducting a literature review and qualitative review using library research as a way to collect data, this article describes the positive impact of financial transparency in fighting corruption in a country. The results of this study indicate that countries that implement a high level of financial transparency tend to have lower levels of corruption. Financial transparency provides tools for civil society, media and oversight institutions to monitor state financial management and detect potential acts of corruption. In addition, transparency also increases the accountability and integrity of public institutions, and builds public trust in the government. Several countries still face challenges in developing effective financial reporting systems, collecting accurate data, and providing training to relevant government staff. In addition, resistance from parties involved in corrupt practices can also be a barrier. This journal concludes that state financial transparency has an important role in increasing integrity and minimizing corruption in a country. To achieve this, collaborative efforts are needed between the government, supervisory agencies, civil society, and the private sector in strengthening the financial transparency system. Increasing public awareness about the importance of transparency and active participation of the public in overseeing the use of the state budget is also an important factor.

Page 2 of 10 | Total Record : 98