cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 (2015)" : 42 Documents clear
PERANCANGAN ALAT BANTU SORTIR BIJI KOPI PEABERRY Romy Loice; Nigel Chrisman Santosa
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.299 KB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari di dunia, minuman kopi ini dihasilkan dari biji kopi. Dalam pengklasifikasiannya, biji kopi dibagi menjadi dua yaitu biji kopi Arabica dan biji kopi robusta, berdasarkan sifat dapat diklasifikasikan menjadi biji kopi peaberry dan biji kopi biasa atau juga disebut dengan longberry, biji kopi peaberry dapat menghasilkan rasa kopi yang lebih enak serta dapat meningkatkan semangat, akan tetapi pemilahan biji kopi ini sangat sulit karena hanya ada 5 persen dibandingkan dengan seluruh populasi biji kopi yang ada, maka dari itu dibuatlah alat sortir untuk biji kopi ini. Pertama-tama dilakukan wawancara dengan 4 orang responden dan didapatkan kriteria biji kopi peaberry yang baik dan dengan melalui pengukuran didapatkan bahwa standar biji kopi peaberry adalah panjang dari 8 mm sampai 14,2 mm, lebar dari 6,7 mm sampai 8,1 mm. Perancangan alat bantu sortir dilakukan berdasarkan kebutuhan serta kegunaannya, perlakuan paertama adalah membuang biji kopi yang memiliki ukuran kecil dulu yang sudah pasti adalah biji kopi peaberry dulu sehingga digunakan lubang yang kecil, setelah itu dilakukan pembuangan biji kopi dengan ukuran besar yang sudah pasti adalah biji kopi longberry; Pada irisan ukuran yang ada pada biji kopi longberry serta peaberry digunakanlah alat bantu sortir yang menggunakan lego mindstorm guna memberikan tenaga getaran yang dapat membuat biji kopi peaberry yang memiliki karakteristik bulat dapat terlempar keluar. Proses sortir ini melibatkan 4 buah tempat penampungan yang berfungsi menampung biji kopi peaberry dan longberry, Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa penampung untuk peaberry memiliki error sebesar 34 persen, serta tingkat keberhasilan sortir biji kopi peaberry adalah sebesar 14,16 persen.
INTEGRASI SITUS NAVIGASI DENGAN SITUS CROWDSOURCING RUTE ANGKOT Pascal Alfadian Nugroho
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7158.365 KB)

Abstract

Penelitian ini mengintegrasikan situs navigasi rute angkot http://kiri.travel dengan situs crowd-sourcing rute angkot https://angkot.web.id, di mana pengguna dapat berkontribusi memperbaiki rute angkot yang salah. Integrasi yang dimaksud adalah sinkronisasi data secara berkala dan otomatis, sehingga hasil navigasi yang diberikan mendekati ketepatan sesuai di lapangan.Di akhir penelitian, integrasi berhasil diimplementasikan secara teknis, namun partisipasi pengguna dalam memperbaiki rute dirasa masih kurang. Sebagai catatan, hasil survei juga menyatakan rute yang dimiliki KIRI saat ini sudah baik, sehingga dapat menjelaskan alasan kurangnya partisipasi perbaikan data.
Pembangunan Robot Forex Pada MEta Trader 4 Luciana Abednego; Cecilia Esti Nurgraheni
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.234 KB)

Abstract

Trading forex adalah jual beli mata uang dalam pasar forex melalui broker untuk mendapatkan keuntungan. Forex adalah berasal dari kata ”Foreign Exchange”, yang berarti pertukaran mata uang asing , atau pertukaran mata uang yang satu dengan yang lainnya , yang tujuan awalnya adalah untuk pembayaran luar negeri .Karena adanya perbedaan supply and demand dalam suatu waktu tertentu, mengakibatkan adanya fluktuasi nilai mata uang yang satu dibandingkan dengan yang lainnya. Selisih dari pebedaan nilai uang pada suatu waktu inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan.Meta Trader 4 adalah sebuah platform untuk melakukan trading forex secara online. Platform ini menyediakan fitur indikator untuk menganalisis kondisi pasar dan expert advisor untuk membangun robot trader. Penelitian ini membangun robot trader yang dapat melakukan transaksi jual dan beli secara otomatis untuk meningkatkan keuntungan dan meminimalkan kerugian dalam perdagangan forex. Eksperimen menunjukkan robot yang dibangun memiliki performansi yang baik jika tetap memperhatikan berita fundamental, yaitu pada saat terjadi tren. Pengaktifan robot pada saat tidak terjadi tren (kondisi sideways) mengurangi keuntungan yang diperoleh robot. Keuntungan menggunakan robot dibanding melakukan trading secara manual adalah posisi jual atau beli akan dilakukan secara otomatis oleh robot dengan memperhatikan indikator teknikal tertentu.
Dinamika Akulturasi Arsitektur Pada Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman, Yogyakarta Bachtiar Fauzy; Amira Arraya
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2357.656 KB)

Abstract

Fenomena yang terjadi saat ini banyak bangunan peninggalan yang dipengaruhi oleh budaya pendatang yang dibongkar tanpa diperhatikan nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya. Untuk itu telaah tentang arsitektur yang berlatar-belakang bangunan peninggalan perlu diteliti lebih mendalam berdasarkan elemen-elemen pelingkupnya. Uraian elemen bangunan menjadi penting agar mendapatkan esensi dasar dari karakter bangunan tersebut. Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman Yogyakarta merupakan salah satu bangunan yang telah mendapatkan pengaruh akulturasi budaya Hindu. Masjid ini merupakan salah satu objek yang patut untuk diteliti keunikannya, apakah pengaruh-pengaruh yang terjadi pada proses akulturasi budaya dan arsitektur dan apa saja filosofi dan konsep yang mendasari pada bangunan masjid ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh mana terjadinya akulturasi arsitektur antara fungsi masjid dengan ragam budaya dan arsitektur Jawa dan Hindu dengan cara melakukan sintesis dengan menelusuri sejauh mana arsitektur masjid ini dipengaruhi oleh unsur budaya dan arsitektur tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, analitik dan interpretatif, dengan menggunakan teori archetypes, ordering principle dan teori budaya – arsitektur tradisional Jawa dan Hindu, dengan demikian teori dan metodologi yang digunakan dapat mengungkap fenomena arsitektur melalui penelusuran wujud akulturasi dari aspek fungsi, bentuk dan maknanya melalui filosofi tata ruang, kesakralan, dan pengaruh budaya yang terjadi pada bangunan masjid.Dari penelusuran yang dilakukan akan dapat membuktikan bahwa Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman Yogyakarta ini merupakan ekspresi akulturasi antara budaya Jawa dan Hindu melalui konsep konsepnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai rujukan bagi kasus studi yang serupa di beberapa kawasan lainnya serta dapat menyumbangkan pengetahuan teori akulturasi arsitektur pada aspek fungsi, bentuk dan maknanya secara berkesinambungan.Kata kunci : dinamika akulturasi, arsitektur, masjid
REKONSTRUKSI MUSHOLLA BAMBU BAGI KOMUNITAS P4S TANI MANDIRI DESA CIBODAS, KAB. BANDUNG Anastasia Maurina; Budianastas Budianastas; Irma Soebagio; Yenny Gunawan; Franseno franseno; Bobby Henatta
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3183.089 KB)

Abstract

Pada tahun 2014, melalui program pengabdian masyarakat, Program Studi merancang dan membangun sebuah musholla bambu yang berada di Pusat Pelatihan Pertanian dan PerdesaanSwadaya (P4S) Tani Mandiri di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Dampak pembangunan musholla ini terhadap masyarakat sangatlah positif, musholla tersebut bukan hanya dipakai oleh masyarakat petani dibawah P4S Tani Mandiri saja, namun digunakanoleh masyarakat sekitar.Pada awal tahun 2015 terjadi masalah dengan bangunan musholla bambu tersebut, yaitu terserang oleh kutu bubuk. Kutu bubuk merupakan permasalahan umum yang terjadi padabangunan bambu. Permasalahan kutu bubuk ini disebabkan karena proses pengawetan dan juga bahan pengawetnya yang tidak tepat guna . Observasi dilakukan oleh tim pengabdi untukmelihat dampak buruk dan solusi yang harus diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban kami. Kutu bubuk telah menyerang bambu yang menjadi struktur utama bangunan ini dan menyebabkan deformasi. Sehingga tim pengabdi memutuskan untuk melakukan rekonstruksi musholla ini.Dalam proses rekonstruksi ini, tim pengabdi memastikan proses preservasi material bambu dengan tepat, yaitu pemilihan material bambu yang tepat untuk material konstruksi, pengawetan bambu yang lebih tepat guna, pengeringan bambu dengan baik, perbaikan proses konstruksi elemen strukturalnya. Pelaksanaan kegiatan rekonstruksi ini terbagi atas 8 tahap,yaitu : tahap persiapan material bambu , tahap pengawetan (perendaman), tahap pengeringan , tahap perangkaian elemen struktur , tahap pembongkaran, tahap rekonstruksi elemenstruktural, tahap rekonstruksi atap dan fasade serta tahap perawatanDampak positif dari kegiatan pengabdian ini terhadap mitra selain ketersediaan sarana yang diperlukan mitra, yaitu up-dating ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai pengawetan, penggunaan bilah bambu sebagai material struktur dengan bentuk kekinian serta perawatan. Sedangkan dampak positif bagi akademisi adalah peningkatan atensi komunitas akademik terhadap kelompok masyarakat kecil serta peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologidan seni di program studi. Selain itu, dampak bagi mahasiswa arsitektur adalah pengembangansoftskills dan hardskills.Kata kunci : rekonstruksi, bambu, pengabdian masyarakat
PENINGKATAN DURABILITAS BAMBU SEBAGAI KOMPONEN KONSTRUKSI MELALUI DESAIN BANGUNAN DAN PRESERVASI MATERIAL EB. Handoko; Anastasia Maurina; Budianastas Prastyatama; Ricky Gustin; Bernadette Sudira; Jesslyn Priscila
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12858.145 KB)

Abstract

Bambu mulai (kembali) dipertimbangkan sebagai bahan bangunan pengganti kayu. Faktor penyebabnya adalah kelangkaan suplai kayu mendorong peningkatan harga bahanini sehingga tidak terjangkau lagi oleh kebanyakan masyarakat yang membutuhkan hunian atau bangunan lain. Secara tradisional bambu sudah sangat banyak digunakan dalam penyediaan bangunan secara mandiri dan tradisional di masyarakat Jawa Barat. Secara populer bambu sudah diakui memiliki kekuatan cukup tangguh sebagai penunjangproses konstruksi.Walaupun demikian, bambu memiliki kelemahan dalam hal daya tahan dan keawetan. Umur bambu yang digunakan pada bangunan atau konstruksi tergolong pendek, hanya 1-5 tahun. Ini terjadi karena ada dua faktor utama yang berpengaruh, yaitu cuaca (hujan, panas matahari) dan serangan serangga (kutu bubuk). Karenanya selama ini bambu hanya dikenal sebagai bahan bangunan untuk konstruksi temporer atau sebagai bahan bangunan kelas 3. Kelemahan dan citra buruk tersebut menenggelamkan potensi besar bambu sebagai bahan bangunan alternatif di tengah kelangkaan kayu.Bambu secara biologis tumbuh dan mencapai usia siap pakai jauh lebih cepat daripada pohon kayu pada umumnya. Kekuatan dan kelenturannya secara populer sudah diakui. Maka pertanyaan penelitiannya adalah “Bagaimana upaya perancangan bangunan dengan material bambu dapat ditingkatkan durabilitasnya sebagai bahan bangunan?” dan“Bagaimana upaya untuk meningkatan durabilitas dan kelas awet bamboo melalui tindakan preservasi?”Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggabungkan 2 (dua) metode penelitian yaitu Field Research dan Experimental Research. Field Research dilakukan dengan menganalisi secara deskriptif kualitatif objek penelitian untuk menganalisis upaya peningkatan durabilitas melalui rancangan ataupun preservasi materialnya. Objek Penelitian pada penelitian ini adalah Bamboe Kuning Restaurant (Ubud, Bali), OBI Campus (Jatiluruh), dan Bamboo Musholla (Desa Cibodas). Sedangkan Experimental Research dilakukan untuk menguji teknik preservasi material bambu.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan penerapan material bambu dalam arsitektur. Pemanfaatan material bambu sebagai material yang berkelanjutan tidakakan berkembang tanpa meningkatan durabilitas bambunya. Perancangan arsitektur bambu yang baik harus didukung oleh kualitas material yang baik.Kata kunci: bambu, durabilitas, preservasi melalui rancangan, pengawetan bambu
Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Dharma Lesmono; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Iwan Sugiarto; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1683.729 KB)

Abstract

Program pengabdian bagi pembangunan masyarakat “Ibu Belajar Matematika (IBM)” diselenggarakan oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika UNPAR sejak tahun 2012. Program ini bertujuan memberdayakan para ibu siswa Sekolah Dasar agar dapat membantu putra-putrinya belajar matematika di rumah. Umumnya para ibu tersebut melaksanakan kegiatan yang kurang produktif, seperti mengobrol, ketika menunggu putra-putrinya bersekolah. Dengan membentuk komunitas IBM, kegiatan yang kurang produktif tersebut dialihkan ke dalam kelas melalui kegiatan tutorial yang interaktif sehingga dapat menjadi bekal bagi para ibu tersebut ketika harus mendampingi putra-putrinya belajar matematika di rumah. Kegiatan tersebut berdampak positif, seperti meningkatkan kepercayaan para ibu dalam pendampingan putra-putrinya belajar matematika di rumah dan meningkatkan rasa hormat dari para siswa terhadap ibu mereka karena ibu mereka kini memiliki kemampuan membantu mereka belajar matematika di rumah. Diharapkan kegiatan tersebut kelak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa-siswa sekolah dalam mata pelajaran matematika. Program tahun ini melibatkan lima sekolah mitra yang berlokasi disekitar Kampus UNPAR di Ciumbuleuit yaitu: SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 1, 3 dan 4. Komunitas IBM dibentuk di tiap-tiap sekolah melalui kegiatan di kelas dengan frekuensi 2 kali per minggu, masing-masing pertemuan berlangsung selama 45 – 60 menit.
EVALUASI KELELAHAN DAN TINGKAT STRES PENGEMUDI TRAVEL DAN MASINIS KERETA API BERDASARKAN PENGUKURAN TINGKAT KANTUK DAN DENYUT JANTUNG Daniel Siswanto; Ceicalia Tesavrita
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.374 KB)

Abstract

Transportasi umum telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, terutama antar kota. Transportasi darat dengan bus, kereta api, maupun travel lebih banyak dipilih karena harganya yang lebih murah. Namun transportasi darat biasanya berdurasi panjang. Bagi penumpang mungkin durasi panjang bisa dimanfaatkan untuk tidur selama perjalanan, namun tidak demikian halnya bagi pengemudi. Pengemudi dituntut untuk terus fokus dan terjaga selama perjalanan (pekerjaan) durasi panjang tersebut agar terhindar dari kecelakaan. Pekerjaan megemudi durasi panjang dapat menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun mental. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi kelelahan untuk 2 jenis jasa transportasi darat yaitu travel dan kereta api. Travel dan kereta api memiliki karakteristik pekerjaan yang sangat berbeda bagi pengemudinya. Evaluasi kelelahan akan dilakukan dengan melihat hasil pengukuran kelelahan menggunakan Karolinska Sleepiness Scale (KSS), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan pengukuran denyut jantung. Selain itu juga akan dilakukan evaluasi tingkat stres pengemudi travel dan kereta api menggunakan kombinasi model Karasek dan self assessment. Hasil evaluasi kelelahan menunjukkan bahwa pengemudi dan masinis memiliki tingkat kantuk yang tinggi akibat kualitas tidur yang buruk dan jadwal kerja yang tidak teratur. Penilaian stres menunjukkan bahwa pekerjaan pengemudi dan masinis dapat menimbulkan stres akibat rendahnya kontrol pengemudi dan masinis terhadap pekerjaannya. Usulan perbaikan berupa jadwal kerja usulan (perbaikan administratif) dan usaha intervensi kantuk (perbaikan teknis).Kata kunci : kelelahan, tingkat stress, KSS, PSQI, pengukuran denyut jantung, model Karasek
Relasi Bentuk dan Dimensi Tapak Dengan Regulasi Dalam Pembentukan Karakteristik Fisik Koridor Komersial (Studi Kasus Koridor Komersial Serpong-Tangerang) Rumiati Rosaline Tobing; Julia Dewi; Uras Siahaan
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5486.633 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian berawal dari gejala yang terjadi dalam pengembangan kawasan permukiman baru di sekitar Jabodetabek yang direncanakan sebagai kota mandiri. Penyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman oleh beberapa pengembang yang tidak terintegrasi, cenderung mengakibatkan terjadinya ruang-ruang yang tidak terhubung dengan baik. Jalur penghubung antara kawasan pengembangan yang digunakan sebagai akses baik utama maupun alternatif, bertumbuh menjadi koridor komersial yang menunjukkan. Regulasi rinci untuk pengendalian koridor baru tersusun dan diberlakukan setelah koridor komersial terbentuk tanpa perencanaan. Hal ini berbeda dengan kawasan permukiman baru yang akses utamanya bersinggungan dan memanfaatkan koridor. Akses kawasan permukiman baru ini dibangun berdasarkan tatanan dan regulasi yang disusun oleh pengembang sebagai bagian dari rencana induk kawasan yang terencana dengan baik. Persinggungan antara ruang yang terencana dan tidak terencana di sepanjang koridor komersial cenderung memperlihatkan gejala ketidakteraturan. Bentuk fisik dari massa bangunan membentuk suatu karakteristik tertentu sebagai hasil dari konfigurasi dimensi tapak, regulasi yang berlaku dan adanya pengembangan kawasan permukiman baru. Penelitian ini bertujuan menemukenali pembentukan legibility koridor penghubung antar kawasan permukiman terencana dan relasinya dengan regulasi yang berlaku serta lokasinya terhadap kawasan baru. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi penerapan regulasi pada koridor dan diaplikasikan pada tapak berdasarkan data empiris di lapangan. Proses simulasi dibantu dengan pemanfaatan teknologi komputasi algoritma dengan pendekatan parametris.Kata Kunci: Regulasi, Koridor Komersial, legibility, Simulasi Parametris
Kajian Kinerja Katalis Ni-Mo-S/γ-Al2O3 Proses Hidrotreating Minyak Biji Kapok (Ceiba pentandra) untuk Sintesa Biohidrokarbon Tedi Hudaya; I Gede Pandega Wiratama
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2259.958 KB)

Abstract

Dewasa kini, bahan bakar cair merupakan salah satu kebutuhan vital dalam kehidupan manusia, yang digunakan secara intensif baik dalam transportasi dan industri. Namun, sampai saat ini bahan bakar cair, yang terdiri dari campuran hidrokarbon, masih diproduksi hampir seluruhnya dari minyak bumi. Padahal minyak bumi merupakan sumber daya yang tak terbaharui dan cadangannya kian menipis. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk mencari bahan bakar cair alternatif termasuk dalam produksi hidrokarbon dari sumber terbarukan seperti minyak nabati (vegetable oil) sangat penting perannya untuk ketahanan energi di masa yang akan datang.Di Indonesia, minyak nabati merupakan bahan baku bahan bakar cair terbarukan (biofuel) yang sangat menjanjikan, mengingat produktivitas tanaman penghasil minyak (seperti sawit, jarak pagar, kapok, nyamplung, dan lain-lain) dan letak Indonesia di daerah katulistiwa dengan curah hujan dan sinar matahari yang melimpah.Minyak biji kapok, merupakan salah satu dari banyak minyak non-pangan di Indonesia, sangat berpotensi untuk diolah menjadi hidrokarbon terbarukan (bio-hidrokarbon). Melalui proses hidrotreating, yaitu hidrogenasi dan dehidrodeoksigenasi, ikatan rangkap dalam asam lemak (termasuk gugus siklopropenoid) dari minyak dapat dijenuhkan dan gugus oksigen dapat dihilangkan hingga dihasilkan propana (hidrokarbon utama dalam LPG) dan campuran hidrokarbon jenuh rantai panjang yang dapat digunakan langsung sebagai biosolar maupun diolah lebih lanjut menjadi aneka bahan bakar cair seperti bensin, kerosene, maupun avtur.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses hidrotreating minyak biji kapok sehingga diperoleh campuran biohidrokarbon, dengan fokus pembuatan, pengujian kinerja, dan pengembangan formula dasar katalis hidrotreating. Penggunaan katalis sangat penting tidak hanya untuk mempercepat laju reaksi, melainkan juga untuk menurunkan temperatur maupun tekanan reaksi sehingga produksi dalam industri dapat jauh lebih ekonomis.Percobaan dalam penelitian akan diawali dengan proses persiapan dan pembuatan katalis untuk reaksi hidrodeoksigenasi serta proses sulfidasi katalis. Katalis yang disintesa adalah katalis NiMo/γ-Al2O3 dengan variasi rasio massa promotor K2CO3 dalam katalis. Tahap selanjutnya adalah proses hydrotreating minyak biji kapok menjadi hidrokarbon rantai panjang. Proses ini akan dilangsungkan dalam reaktor batch pada tekanan 6 MPa dan variasi temperatur (300oC dan 360oC) dengan variasi waktu operasi (3 dan 6 jam) untuk mengetahui performa katalis untuk hydrotreating minyak biji kapok. Beberapa analisa terhadap produk pengolahan yang dilakukan adalah analisa FTIR, Gas Chromatography, uji besson, titrasi dengan reagen Durbetaki, pengukuran densitas, penentuan bilangan iodium, titrasi, perhitungan konversi (berdasarkan bilangan sabun) dan analisa EDS.Hasil percobaan menunjukkan bahwa katalis yang memberikan konversi tertinggi, kadar gugus siklopropenoid terendah, bilangan iodium terendah, dan bilangan sabun terendah adalah katalis NiMo/γ-Al2O3 dengan kandungan promotor K sebesar 2,32%. Proses hydrotreating diawali dengan hidrogenasi untuk penjenuhan ikatan-ikatan rangkap selama 2 jam, dilanjutkan dengan dehidrodeoksigenasi pada temperature 360oC selama 6 jam. Katalis ini juga menunjukan performa terbaik dalam mengeleminasi gugus siklopropenoid yang diamati melalui analisa FTIR, uji besson, dan titrasi dengan reagen Durbetaki. Selain itu, berdasarkan hasil analisa EDS, katalis ini juga memiliki kadar deposit karbon terkecil dibandingkan katalis percobaan lain.