cover
Contact Name
Muh. Zainul Arifin
Contact Email
rumahjurnal25@gmail.com
Phone
+6285378329037
Journal Mail Official
rumahjurnal25@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tanjung Barangan, Lorong Barangan 6 Bukit Baru Palembang Jalan Tanjung Barangan, Lorong Barangan 6 Bukit Baru Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
El-Mubarak: Islamic Studies Journal
ISSN : 30475600     EISSN : 30468604     DOI : https://doi.org/10.70656/emisja.v1i2
El-Mubarak: Islamic Studies Journal is a scientific journal published by CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya. The papers to be published in El-Mubarak are research articles (quantitative or qualitative research approaches), literature studies or original ideas that are considered to contribute to : 1. Studies of Islamic Law, 2. Islamic Economics, 3. Islamic Politic, 4. Islamic Psychology, and 5. Islamic Education
Articles 23 Documents
PENGARUH FASHION INVOLVEMENT DAN DISCOUNT TERHADAP IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN TOKO BUSANA MUSLIM RABBANI PLAJU KOTA PALEMBANG Resti Yurillita; Rinol Sumantri; M. Iqbal
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.29

Abstract

Perkembangan dunia fashion dan gaya hidup yang semakin meningkat dan semakin banyaknya perusahaan riteil pada bidang produk fashion menjadikan fashion sebagai salah satu kebutuhan yang sangat penting. Ketertarikan konsumen terhadap produk fashion dapat meningkatkan perilaku pembelian impulsif dan selain itu juga pembelian impulsif dapat terjadi karena adanya promosi dari perusahaan yang dapat berupa discount pada produk fashion. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, menggunakan data primer dan sekunder. Data primer pada penelitian ini dihasilkan dari data kuisioner responden, sedangkan data sekunder dihasilkan dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen toko busana muslim Rabbani Plaju kota Palembang, sampel dari penelitian ini diambil melalui pendekatan metode purposive sampling dengan kriteria pembeli produk busana muslim Rabbani Plaju kota Palembang. Jumlah sampel yang digunakan penelitian ini yaitu 50 responden yang didapat melalui rumus Hair, et, al. Teknik pengujian instrumen ini menggunakan uji validitas dan reabilitas, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fashion involvement tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada konsumen busana muslim toko Rabbani Plaju kota Palembang. Maka dapat diartikan, fashion involvement bukan menjadi faktor utama terjadinya impulse buying pada konsumen toko busana muslim Rabbani Plaju kota Palembang. Variabel discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada konsumen busana muslim toko Rabbani Plaju kota Palembang. Artinya, semakin banyaknya promo dan discount membuat daya tarik dan minat konsumen dalam melakukan impulse buying di toko busana muslim Rabbani Plaju kota Palembang.
ANALISIS MODEL BISNIS PEER TO PEER LENDING SYARIAH BERDASARKAN MAQASHID SYARAH (Studi Kasus Alami Fintech Syariah) Ummi Amalia; Maftukhatusolikhah; M. Iqbal
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.30

Abstract

Boomingnya bisnis Peer to Peer Lending saat ini yang menjalankan sistem, bunga, Peer to Peer Lending Syariah muncul sebagai salah satu alternatif pembiayaan dengan sistem online yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah. Peer to Peer Lending Syariah tidak menggunakan faktor, maysir, dan sistem bunga (riba) akan tetapi menggunakan sistem bagi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Model Bisnis Peer to Peer Lending Syariah Berdasarkan Maqashid Syariah (Studi Kasus Pada Alami Fintech Syariah). Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Dimana peneliti adalah instrument kunci. Dengan teknik pengumpulan data melalui hasil studi lapangan meliputi wawancara, observasi dan dokumetasi dan juga kepustakaan (literature buku) yang terdapat hubungannya dengan riset ini. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dari Model Bisnis yang ada di Alami Fintech Syariah dalam penyaluran pembiayaan UMKM Berdasarkan Maqashid Syariah sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI, Akad yang digunakan di Alami Fintech Syariah yaitu, Al-Murabahah, Al-Ijarah, dan Al-Hiwalah. Alami Fintech Syariah sudah memenuhi Maqashid Syariah, yaitu Perlindungan Agama (Hifdzu Al-Din), Perlindungan Jiwa (Hifdzu Al-Nafs), Perlindungan Akal (Hifdzu Al-Aql), Perlindungan Keturunan (Hifdzu Al-Nasl), Dan Perlindungan Harta (Hifdzu Al-Mal). Hambatan yang ada di Alami Fintech Syariah dalam penyaluran pembiayaan terjadinya resiko pendanaan, yaitu resiko gagal bayar penerimaan pembiayaan.
PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN BRAND TRUST TERHADAP E-LOYALTY NASABAH DALAM PENGGUNAAN LAYANAN BSI MOBILE (STUDI PADA MAHASISWA UIN RADEN FATAH PALEMBANG) Putri Utami Damayanti; M. Iqbal
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality dan brand trust terhadap e-loyalty nasabah dalam penggunaan layanan BSI Mobile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dengan sampel yang berjumlah 100 Responden dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling dengan jenis sampling yaitu simple random sampling karena pengambilan anggota sampel dan populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Service Quality berpengaruh terhadap E-Loyalty Nasabah, Brand Trust berpengaruh terhadap E-Loyalty Nasabah, E-Service Quality dan Brand Trust berpengaruh terhadap E-Loyalty Nasabah.
DAMPAK PRAKTIK GADAI KEBUN KARET TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA PENINGGALAN KECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Endang Karlina; Ulil Amri
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Dari Praktik Gadai Kebun Karet Terhadap Pendapatan Petani di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, dengan menggunakan perspektif ekonomi Islam. Metodologi penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan: 1. Praktik gadai kebun karet di Desa Peninggalan dipengaruhi oleh faktor kebiasaan masyarakat dan kebutuhan mendesak. 2. Dampak dari praktik gadai kebun karet terhadap pendapatan petani meliputi pengurangan penghasilan para pemilik kebun (rahin) serta pemanfaatan penuh kebun karet oleh penerima gadai (murtahin), sementara itu murtahin tetap akan menerima pengembalian uang secara penuh dari rahin. Akibat dari hal ini akan mengakibatkan, hutang bisa berlarut-larut sehingga hasil dari kebun karet akan lebih besar dari hutang awal, dan hal tersebut sudah menyalahi dari konsep maslahah yaitu ketika perkara tersebut melindungi esensi manusia, memberi keuntungan, tapi juga tidak menimbulkan kemudharatan, 3. Kurangnya pemahaman dari para petani yang melakukan praktik gadai menjadi salah satu hambatan dalam penerapan gadai yang benar, maka dari itu sebaiknya pelaksanaan gadai yang terjadi didesa Peninggalan mulai menerapkan beberapa akad untuk menghindari kedzaliman, yaitu akad Qardh al-hasan, Murabahah, dan akad Al-Bai Mudharabah.
KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN K. Zulfan Andriansyah; Sutrisno Hadi
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.35

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tiga konsep pemerintahan dan demokrasi yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai pedoman bagi umat Islam, yaitu syura, ummah dan bai'at. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan, karena sumber literatur diperoleh dari majalah, laporan penelitian, informasi dari media cetak, web dan sumber lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran mengenai Konsep Sistem Pemerintahan dan Demokrasi dalam Perspektif Al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian, didapati kesimpulan bahwa konsep syura mendorong pemerintahan yang partisipatif yaitu pengambilan keputusan tidak hanya ditentukan oleh pemimpin atau pemerintah, tetapi juga melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk ulama, pemimpin masyarakat, dan warga negara. Konsep Syura juga mendorong proses pengambilan keputusan yang adil dan transparan tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan kekuasaan serta untuk memastikan akuntabilitas pemerintah. Adapun konsep ummah memiliki dampak besar dalam kehidupan sosial umat Islam serta dapat diimplementasikan secara universal melalui nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila. Konsep ummah juga menekankan persatuan dan solidaritas antara umat manusia. Sedangkan konsep bai'at dalam konteks berbangsa dan bernegara merujuk pada tindakan kesetiaan, pengakuan, dan komitmen yang diambil oleh warga negara terhadap pemerintahan atau pemimpin mereka. Konsep ini memiliki variasi dalam berbagai negara dan budaya, tergantung pada sistem politik dan nilai-nilai yang berlaku. Bai'at juga mencerminkan komitmen individu atau kelompok terhadap prinsip-prinsip negara atau konstitusi yang berlaku. Konsep Bai'at menciptakan hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat. Pemerintah atau pemimpin berkomitmen untuk melindungi dan melayani warga negara, sementara warga negara berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan mematuhi hukum.
PENERAPAN NILAI KEWIRAUSAHAAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQIAH INDRALAYA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MENURUT PEMIKIRAN IBNU KHALDUN Erdah Litriani; Amin Suyitno; Endang Rochmiatun
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.36

Abstract

Pondok pesantren tidak lagi dianggap sebagai pendidikan tradisional tetapi mampu untuk melakukan pendidikan modern yang seimbang antara duniawi dan ukhrawi. Pesantren memiliki potensi besar dalam pengembangan kemandirian ekonomi. Pesantren memiliki potensi besar dalam hal kemandirian ekonomi yaitu: potensi Santri, potensi masyarakat sekitar, dan potensi zakat wakaf. Pondok pesantren al-Ittifaqiah telah menjalankan pendidikan Islam yang seimbang menurut Ibnu Khaldun, bahwa pendidikan tidak hanya didasarkan pada pendidikan formal tetapi membekali santri dengan pendidikan lifeskill kewirausahaan dapat dilihat dari program-program ekstra kurikuler yang dimiliki seperti : pengembangan sofskill : pelatihan seni baca Al-Qur’an dan Marhaban, kursus intensif Bahasa asing, pelatihan khutbah, pidato, pelatihan seni dan olahraga, pendidikan dan praktikum ketrampilan (Komputer, Menjahit, Tenun, Sulam, Sablon, Cetak con blok), pendidikan organisasi, kewirausahaan dan akuntansi. Pendidikan Pers dan Jurnalistik, pelatihan penulisan karya Ilmiah. Kemandirian ekonomi yang dijalankan oleh Pondok pesanten al-Ittifaqiah telah mampu menjadi penopang berdirinya pesantren dengan melakukan berbagai unit usaha yang telah melibatkan berbagai pihak baik santri maupun masyarakat sekitar. Yang dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan usaha yang dimiliki seperti : Lembaga ekonomi tersebut adalah Badan usaha Milik yayasan (BUMY), Koperasi, BMT dan beberapa Perusahaan Terbatas (PT) Berdasarkan data yang didapatkan dari website bentuk-bentuk usaha ekonomi yang dimiliki adalah sebagai berikut : Kantin, Warung, Mini market, Toko buku dan ATK, Kebun Sawit 50 Ha, Kebun Karet 5 Ha, Peternakan Ikan, Peternakan sapi 25 ekor, Air Minum Dalam Kemasan, Komposting sampah, Apotik, Guest House, Penerbitan, Percetakan, Media on line, Radio 93 Fm, TV on line “ittifaqiahTV”, Pangkas Rambut, Corn block, Batako, Group Musik, Production House, Warnet, Bakery Ittifaqiah, Pertashop, Air Kemasan “Simaan”, Kebun Cengkeh, Kebun Pisang.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT PADA PENGUSAHA WALET DESA PANCAWARNA KECAMATAN PEDAMARAN TIMUR OGAN KOMERING ILIR Riska Andini; Rudi Aryanto; Safitri Asrol
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.66

Abstract

Zakat merupakan kewajiban fardhu yang wajib dibayarkan oleh seluruh umat Islam dalam keadaan tertentu. Zakat terbagi menjadi dua bagian yaitu Zakat Fitrah dan Zakat mal. Zakat ini diberikan kepada 8 orang penerima yang berhak. Zakat penghasilan usaha susu termasuk dalam zakat mal yang berarti zakat pengusaha yang dibayarkan kepada seluruh umat Islam sebelum nisab dan langsung dipotong. Penelitian dilakukan di Desa Panchavarna, Subbagian Pedamran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ili. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan metode deskriptif. Komunitas yang dipilih penulis sebagai objek penelitian adalah 15 orang pengusaha burung walet yang berasal dari desa Panchavarna bagian timur Pedamran kabupaten Ogan Komering-Ili. Penulis juga menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data seperti observasi, wawancara dan dokumen serta informasi sekunder dari sumber yang tersedia seperti buku, jurnal, internet, jurnal dan laporan pertama. Pemahaman pengusaha walet mengenai kewajiban pembayaran zakat di desa Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir belum memahami mengenai zakat usaha walet . masyarakat memiliki pandangan yang berbeda mengenai zakat sarang burung walet Karena masyarakat tidak mengetahui apakah zakat tersebut termasuk kedalam zakat perkebunan atau zakat pengusaha , kurangnya pemahaman tersebut berhubungan dengan pengertian zakat usaha walet , ,nisab , dan haul zakat usaha walet serta tata cara pengeluaran zakat hasil usaha walet . juga belum adanya petugas-petugas yang berperan dalam mengurus zakat.
TRADISI NYATAR KEBON MANTANG PARAH DI DESA PALDAS KECAMATAN RANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Dewi Sartika; Cholidi; Bitoh Purnomo
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.67

Abstract

Sewa menyewa dalam kehidupan masyarakat bukan suatu hal yang baru, akan tetapi menjadi hal yang sudah lazim dilakukan oleh masyarakat seperti halnya masyarakat. Desa paldas memiliki tradisi nyatar kebon mantang parah yang sampai sekarang masih dilakukan, dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Tradisi Nyatar Kebon Mantang Parah di Desa Paldas dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian lapangan. Adapun jenis data yang diapakai ialah data kualitatif dengan menggunakan sumber data primer yang didapat dari hasil wawancara dengan responden dan didukung data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Tradisi Nyatar Kebon Mantang Parah di Desa Paldas merupakan kebiasaan dalam masyarakat yang sudah lama dilakukan pelaksanaan tradisi Nyatar kebon mantang parah, merupakan sewa menyewa kebun karet yang dalam pelaksanaannya pembayaran sewa akan diberikan diawal, setelah sepakat maka perolehan hasil kebun sebagai pendapatan penyewa. Namun dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Tradisi Nyatar Kebon Mantang Parah tersebut belum memenuhi syarat-syarat sah sewa menyewa, karena dalam pelaksanaannya belum jelas hasil yang didapatkan penyewa. Akad sewa menyewa hanya sah dan boleh pada sesuatu yang siap manfaat. Tradisi ini merupakan tradisi yang akadnya fasid dan termasuk urf fasid karena kebiasaan yang berlaku di masyarakat, hasil yang didapatkan tidak jelas sehingga bertentangan dengan nash (ayat atau hadist).
HERBALOGI DALAM AL-QUR’AN, SEBUAH ANALISIS DALAM TAFSIR TEMATIK Raden Ayu Erika Septiana; Raden Ayu Ritawati
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 1 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i1.78

Abstract

Kesehatan adalah sesuatu yang wajib ada dalam tubuh seorang manusia. Kesempurnaan hidupnya harus didukung oleh Kesehatan yang paripurna. Tetapi dalam perjalanannya, manusia dihadapkan dengan ujian penyakit yang membuatnya harus berusaha mengentaskan permasalahannya agar kehidupan dapat berlanjut. Solusi nyata dari upaya menjaga Kesehatan ini adalah melalui obat-obatan. Dalam Islam pembahasan mengenai pengobatan bukanlah hal baru. Namun dalam kehidupan beragama menjaga diri dalam kondisi selalu sehat adalah ibadah. Memanfaatkan tetumbuhan dan buah yang Allah Swt sebarkan, plus menggunakannya untuk menjaga kesehatan, adalah gerbang munculnya ide-ide tentang herba. Oleh karena itu, kemunculan ilmu herbal dalam Islam bukan sesuatu yang mengejutkan. Al-Qur’an sendiri berbicara mengenai berbagai tanaman yang memiliki kandungan yang baik untuk Kesehatan, bahkan buah dan tanaman itu dikonsumsi sampai ke surga waktu akhirat nanti. Kabar ini dapat dilihat dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an. Adalah Bawang Merah, bawang putih, Jahe, Kurma dan buah Delima, disebut sebagai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Mereka memiliki kandungan nutrisi yang tepat untuk digunakan sebagai obat, yang menjadi jalan penyembuh untuk penyakit-penyakit tertentu. Disamping itu, petunjuk lainnya diperoleh dari berbagai riwayat yang disampaikan para sahabat mengenai kebiasaan Rasulullah SAW dalam mengkonsumsi makan sehat tersebut. Pada masa modern ini, penelitian ilmiah juga turut membuktikan keberadaan herbal yangs menjadi alat bantu penyembuh berbagai penyakit yang berkembang di masyarakat.
ASPEK MIKRO DAN MAKROEKONOMI ZAKAT Agus Azhar Ma'arif Umpuna Alam; Andi Arsyad; Abubakar Sidik; Erdah Litriani
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 1 No. 2 (2024): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v1i2.125

Abstract

Abstrak Zakat adalah salah satu pilar perekonomian Islam dan memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan individu dan perekonomian secara keseluruhan. Artikel ini mengkaji aspek mikroekonomi dan makroekonomi zakat serta perannya dalam meningkatkan kesejahteraan individu melalui pemerataan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pada tingkat mikro, Zakat berfungsi sebagai alat untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan daya beli penerimanya. Di sisi lain, dari perspektif makroekonomi, zakat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial dengan mengurangi ketimpangan pendapatan dan mendukung program sosial. Zakat memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi, namun tantangan manajerial harus diatasi untuk memaksimalkan dampak positifnya. Artikel ini diakhiri dengan rekomendasi untuk mengembangkan sistem zakat yang lebih efektif dan efisien. Abstract Zakat is one of the pillars of the Islamic economy and has a significant impact on individual welfare and the economy as a whole. This article examines the microeconomic and macroeconomic aspects of Zakat and its role in improving individual welfare through income distribution and community economic empowerment. At the micro level, Zakat serves as a tool to fight poverty and increase the purchasing power of its recipients. On the other hand, from a macroeconomic perspective, zakat contributes to economic growth and social stability by reducing income inequality and supporting social programs. Zakat has great potential for economic development, however managerial challenges must be overcome to maximize its positive impact. The article concludes with recommendations to develop a more effective and efficient zakat system.

Page 1 of 3 | Total Record : 23