Articles
191 Documents
Skrining dan Identifikasi Molekuler Gen Penyandi 16S rRNA Bakteri Penghasil Enzim Tanase dari Hutan Lawu Utara
Muh. Nahrowi B
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32591
Tanin merupakan senyawa fenolik bersifat rekalsitran dan toksik bagi sebagian besar mikroorganisme. Degradasi tanin oleh tanase fungi telah banyak dilaporkan, namun laporan yang berkaitan dengan kemampuan bakteri untuk mendegradasi tanin masih sedikit. Dalam aplikasinya, tanase banyak digunakan sebagai biokatalisator dalam berbagai industri. Sebagian besar biomassa di dasar hutan Lawu Utara berupa tumpukan daun pinus dengan kandungan tanin cukup tinggi, diduga memiliki potensi cukup melimpah populasi bakteri penghasil tanase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah di hutan Lawu Utara terdapat bakteri penghasil tanase aktivitas tinggi dan berapa besar tingkat aktivitas tanase serta bagaimana hubungan filogenetiknya. Uji kualitatif dengan mengukur indek degradasi asam tanat. Uji kuantitatif digunakan spektrofotometer UV-Vis, λ 310 nm. Identifikasi takson berdasarkan sekuen gen penyandi 16S rRNA. Terdapat 6 isolat memiliki tanase aktivitas tinggi. Aktivitas tertinggi 44,72 U/ml terdapat pada isolat B03 teridentifikasi memiliki similaritas sebesar 98% dengan genus Pseudomonas.
Profil Keterampilan Kerjasama Peserta Didik pada Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)
Arya Dwi Susetyadi;
Sri Utami
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32345
Budaya gotong royong merupakan nilai penting yang diwariskan demi kesatuan bangsa. Pada profil pelajar Pancasila, nilai gotong royong diwujudkan dalam keterampilan kerjasama. Namun berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran dan pengalaman saya mengajar, peserta didik tidak terbiasa bekerja secara kelompok. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil keterampilan kerjasama peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan langkah Lesson Study, maka penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) perencanaan (plan); (2) pelaksanaan (do); dan (3) refleksi (see). Hasilnya terdapat peningkatan keterampilan kerjasama peserta didik setelah melakukan pembelajaran berbasis proyek selama 2 siklus lesson study materi sistem pernapasan. Peningkatan terbesar terdapat pada aspek kontribusi dan pengharapan kualitas. Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan peserta didik untuk bekerja sama melalui kegiatan diskusi, pembuatan proyek, dan presentasi.
Efek Terapi Ekstrak Etanol Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) terhadap Peningkatan Konsentrasi dan Motilitas Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus) Terpapar Sopi
Marlyn Wattimena;
Pieter Kakisina;
Adrien Jems Akiles Unitly
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32717
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.) terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dimana 15 ekor tikus Rattus norvegicus dibagi dalam 5 kelompok perlakuaan dengan 3 kali ulangan, yaitu K(-):Kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari, K(+):Kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian vitamin C 3.2 mg/kg BB selama 14 hari, P1: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.36 g/kg BB selama 14 hari, P2: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 0.72 g/kg BB selama 14 hari dan P3: Kelompok tikus yang diberi sopi 5.4 ml/ekor/hari selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol sirih cina 1.44 g/kg BB selama 14 hari. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan pada tarif nyata = 0.05 menggunakan perangkat lunak SAS dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil untuk mengetahui perbedaan perlakuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol sirih cina (Peperomia pellucida L.) berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi dan motilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus terpapar sopi, dengan dosis efektif adalah 1.44 gr/kg BB.
The Effectiveness of Learning Biology in The New Normal Period at Senior High School 1 Lalolae
Tri Maniarta Sari;
Saparuddin Saparuddin;
Raehanatul Jannah;
Ernawati Ernawati
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32573
This study aims to determine the effectiveness of learning biology during the new normal period at Senior High School 1 Lalolae. The effectiveness of learning can be seen from the activities of students during learning takes place, student responses to learning and students' mastery of concepts. This type of research is qualitative with observation and interview methods. The population of class XI students is 30 students. The instruments used in the research were observation sheets and interview sheets. Based on research on the observation sheet of the learning process, a score of 80 was obtained, the second meeting was 100 and the third meeting was scored 100. Meanwhile, the acquisition of the learning behavior observation sheet was obtained by a score of 83, the second meeting was 83 and the third meeting was scored 100. Then, the value of the learning outcomes was 100%. of the 30 students passed. So from these three aspects learning biology during the new normal period can be said to be effective
Penerapan Klasifikasi Iklim Schmidt Ferguson untuk Kesesuaian Tanaman Kurma di Daerah Lembah Barbate Kabupaten Aceh Besar
Husna Diah;
Cut Vita Rajiatul J.;
Fitriani Yulianti;
Dinda Rizka Azizah;
Nur Maliah;
Nir Fathiya
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32410
Faktor iklim berupa curah hujan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap ketersediaan air bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian iklim untuk pertumbuhan tanaman kurma di Kawasan Lembah Barbate. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode literature review untuk mengetahui kesesuaian pertumbuhan tanaman kurma berdasarkan syarat tumbuh dan analisis data sekunder yaitu data curah hujan selama 10 tahun (2013-2022) untuk mendapatkan data tipe iklim berdasarkan klasifikasi Schmidt Ferguson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe iklim pada Kawasan Lembah Barbate adalah tipe B (Basah). Kondisi iklim yang basah sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman khususnya kurma. Rerata curah hujan di kawasan ini sebesar 171,7 mm/bulan dan 2.06,4 mm/tahun. Tingginya curah hujan menyebabkan tingkat erosi tinggi, oleh karenanya penggunaan pupuk sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman kurma. Jenis tanah yang terdapat pada kawasan ini adalah ultisol bertekstur lempung dengan tingkat infiltrasi yang rendah, sehingga membutuhkan sistem irigasi untuk mencukupi kebutuhan air tanaman kurma.
Profil Analisis Pengetahuan Ilmiah Pembuatan Brem Wonogiri sebagai Kearifan Lokal dan Potensinya terhadap Pemberdayaan Kreativitas Peserta Didik
Fanidia Alfian Utami;
Meti Indowati;
Suciati Suciati
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32366
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil analisis pengetahuan ilmiah pada proses pembuatan brem Wonogiri dan mengetahui potensinya terhadap pemberdayaan kreativitas peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berupa hasil wawancara narasumber, observasi dan dokumentasi. Teknik pengunpulan sampel data menggunakan purposive sampling. Data dilakukan uji validitas dengan triangulasi data. Hasil penelitian berupa tahapan proses pembuatan brem dan pengetahuan di dalamnya yaitu perendaman untuk hidrasi, pengukusan untuk mematikan mikroba patogen, pencucian untuk meminimalisasi kontaminasi benda asing pada makanan, pendinginan untuk menurunkan suhu bahan, peragian untuk proses fermentasi, pemerasan untuk memisahkan sari tape dengan tape, perebusan untuk pengentalan adona, pengadukan untuk memasukkan udara dalam adonan sehingga cepat mengering, pencetakan untuk memperoleh bentuk seragam dan penjemuran untuk pengeringan dan pemadatan adonan. Pengetahuan yang terdapat dalam proses pembuatan brem sebagai kearifan lokal memiliki potensi untuk mengembangkan kreativitas peserta didik.
Effect of Volume Proportion of Rice Washing Water in Coconut Water on the Organoleptic Properties of Nata de Coco
Asyaratil Zaura;
Iswadi Iswadi;
Samingan Samingan
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32209
Nataade.coco merupakan produk fermentasi,air kelapa oleh Acetobacter xylinum..Air cucian beras dapat membantu peningkatan mutu nata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiipengaruh proporsi volume air hasil cucian beras dalam air kelapa terhadap sifat organoleptik Nata de coco. Metode.eksperimental.dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial 5 perlakuan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan terdiri dari P0 (1000 ml air cucian beras), P1 (1000 ml air kelapa), P2 (250 ml air cucian beras dan 750 ml air kelapa), P3 (500 ml air beras dan 500 ml air kelapa) dan P4 (750 ml air dari cucian beras dan 250 ml air kelapa) masing-masing terdiri dari 5 ulangan. Data dianalisis dengan ANAVA serta uji.lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dan Jarak Nyata Duncan (JNTD) pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil analisis terhadap empat kriteria uji organoleptik menunjukkan bahwa aroma terbaik nata terdapat pada P2, rasa terbaik terdapat pada nata P1, warna dan tekstur terbaik terdapat pada nata P3. Simpulan dalam penelitian ini adalah Nata de cocoodengan campuran air. cucian beraslpadajP3 adalah nata yang memiliki penilaian tertinggi oleh panelis karena mempunyai tekstur dan warna terbaik dibandingkan nata perlakuan lain.
Analysis of student needs for the development of digital learning media for biodiversity to improve environmental literacy
Hilmiatul Hilda Hadzami;
Ikma Wati Nurdiansih;
Indah Juwita Sari
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.31060
Indonesia merupakan negara megabiodiversitas yang harus dijaga dan dilestarikan. Sikap sadar akan lingkungan dapat memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Materi keanekaragaman hayati merupakan materi yang berkaitan dengan literasi lingkungan. Materi ini tentunya memerlukan media pembelajaran yang sesuai berupa media pembelajaran digital. Media pembelajaran digital dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah diperlukan media pembelajaran digital materi keanekaragaman hayati untuk meningkatkan literasi lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengambilan data berupa angket. Penelitian ini dilakukan di SMA IT Granada Kota Tangerang dan SMAN 3 Kabupaten Tangerang dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas X dan XII. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh hasil 69% siswa setuju dan 20% sangat setuju diperlukannya pengembangan media pembelajaran digital. Hasil dari penelitian ini adalah diperlukan adanya pengembangan media pembelajaran digital keanekaragaman hayati untuk meningkatkan literasi lingkungan.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning: Studi Pengaruh Terhadap Partisipasi Belajar Biologi Siswa SMAN 1 Tinondo
Alonemarera Alonemarera;
Sutriani Kaliu;
Irawati Irawati;
Syamsul Syamsul
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32042
Adanya kebiasaan penggunaan pendekatan pembelajaran yang hanya berpusat pada guru membuat aktifitas belajar siswa di SMAN 1 Tinondo menjadi kurang aktif. Upaya penerapan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa perlu dilakukan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan adalah pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap partisipasi belajar biologi siswa SMAN 1 Tinondo. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental. Sebanyak 29 orang siswa dalam satu kelas ditetapkan sebagai sampel penelitian yang diperoleh melalui teknik totally sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi partisipasi belajar yang berisi 8 item pengamatan. Data dianalisis menggunakan paired sample-t test. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan persentase partisipasi sebelum perlakukan sebesar 39,6% dan saat perlakuan sebesar 72,3%. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 0,05. Dengan demikian, disimpulkan bahwa ada pengaruh positif penerapan pendekatan CTL terhadap partisipasi belajar siswa.
Identifikasi Tumbuhan Paku Berdasarkan Letak dan Posisi Sorus dengan Ketinggian Berbeda di Kabupaten Bondowoso
Anggrilia Ratu Pradipta;
Sulifah Aprilya Hariani;
Ika Lia Novenda
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/jbe.v15i1.30490
Tumbuhan paku (Pteridophyta) diklasifikasikan menjadi empat kelas yaitu Psilotopsida, Equisetopsida (Sphenopsida), Marattiopsida, dan Polypodiopsida (Filicopsida). Tumbuhan paku banyak ditemukan di tempat yang lembap dan sesuai dengan kebutuhan hidup, salah satunya pada kawasan Kabupaten Bondowoso di delapan kecamatan dengan ketinggian berbeda. Di kawasan tersebut dilakukan kegiatan identifikasi dan inventarisasi tumbuhan paku khususnya kelas Polypodiopsida sebagai dasar informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku kelas Polypodiopsida berdasarkan letak dan posisi sorus dengan ketinggian berbeda di beberapa kawasan Kabupaten Bondowoso dari hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode jelajah pada beberapa area tertentu. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 6 famili, 11 genus, dan 15 jenis tumbuhan paku kelas Polypodiopsida dengan jumlah serta karakteristik letak dan posisi sorus yang berbeda. Setiap jenis tumbuhan paku memiliki letak dan posisi sorus yang sama di ketinggian berbeda (rendah, sedang, dan tinggi).