cover
Contact Name
Hepta Bungsu Agung Jayawardana
Contact Email
hepta2011@gmail.com
Phone
+6281336101853
Journal Mail Official
journaljep2024@gmail.com
Editorial Address
Puri Kartika Asri Blok II No. 8, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, 65132
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Education and Pedagogy
Published by Rena Cipta Mandiri
ISSN : -     EISSN : 30640385     DOI : https://doi.org/10.62354/jep.v1i1.7
Core Subject : Education,
Journal of Education and Pedagogy dengan E-ISSN 3064-0385 adalah jurnal ilmiah nasional yang didedikasikan untuk memajukan penelitian, teori, dan praktik di bidang pendidikan dan pedagogi. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para akademisi, pendidik, peneliti, dan praktisi untuk berbagi wawasan, inovasi, dan analisis kritis tentang proses pengajaran dan pembelajaran dalam berbagai konteks pendidikan. Fokus dan skop jurnal ini terkait dengan Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Eksperimen, Penelitian Pengembangan (R&D), Pengembangan Model, Metode, dan Media Pembelajaran, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Inovasi dan Teknologi Pembelajaran. Journal of Education and Pedagogy terbit setiap bulan April dan Oktober.
Articles 34 Documents
Pengaruh Pendidikan Karakter di PAUD terhadap Pembentukan Kepribadian Anak Yatemi Yatemi; Lilik Zuroidah; Ririk Yuliani
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i1.13

Abstract

Pendidikan karakter di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan landasan penting dalam membentuk kepribadian anak yang baik dan bertanggung jawab. Artikel ini bertujuan untuk menelaah literatur mengenai pengaruh pendidikan karakter di PAUD terhadap pembentukan kepribadian anak. Dengan metode literatur review, penelitian ini mengkaji berbagai studi terkait implementasi pendidikan karakter dan dampaknya terhadap perkembangan moral, sosial, dan emosional anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang terintegrasi dengan baik dalam program PAUD dapat membentuk kepribadian anak yang kuat, termasuk sikap tanggung jawab, kerja sama, dan empati. Pengawasan guru dan keterlibatan orang tua juga berperan penting dalam keberhasilan pendidikan karakter di usia dini.
Penerapan Media Smart Box untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Hak dan Kewajiban Kelas VI Arvina Pratiwi; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan media smart box dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VI tentang materi Hak dan Kewajiban, serta untuk mengevaluasi sejauh mana peningkatan hasil belajar yang dicapai. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan McTaggart, yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebanyak 27 siswa kelas VI B SDN Pakis V Surabaya menjadi subjek penelitian, dengan pelaksanaan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian, persentase ketuntasan belajar sebelum dan sesudah penerapan media smart box menunjukan perunahan signifikan Pada Pra-Siklus, rata-rata nilai siswa mencapai 78,33 dengan persentase ketuntasan 70,37%. Setelah penerapan media smart box pada Siklus 1, rata-rata nilai meningkat menjadi 80,67 dengan persentase ketuntasan 85,19%. Pada Siklus 2, rata-rata nilai siswa meningkat lebih lanjut menjadi 85,07 dan persentase ketuntasan mencapai 100%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media smart box mampu menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media smart box efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi hak dan kewajiban.
Analisis Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Menggunakan Modul Pembelajaran IPA berbasis Potensi Lokal Ferdy Sugianto
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.16

Abstract

Salah satu komponen penting untuk mendukung keberhasilan pembelajaran adalah bahan ajar.  Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada beberapa sekolah di Kabupaten Banyuwangi, didapatkan bahan ajar yang digunakan berasal dari pemerintah masih sulit untuk di pahami siswa. Hal ini dikarenakan bahan ajar yang digunakan berasal dari pemerintah hanya berisi materi dan soal latihan dengan tampilan yang kurang menarik, sehingga minat belajar siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPA menggunkan modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal. Dari penelitian didapatkan nilai minat belajar siswa pada indikator yang pertama yaitu 85 dengan kriteria sangat baik. Indikator kedua yaitu 83,5 dengan kriteria sangat baik. Indikator yang ketiga yaitu 76,5 dengan kriteria baik. Indikator  keempat yaitu 81 dengan kategori sangat baik. Dan nilai rerata minat belajar siswa  mendapatkan presentase 81,5 dengan kategori sangat baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA menggunkan modul pemebelajaran IPA berbasis kearifan lokal berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa.
Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Penggunaan Kata Tanya Melalui Media Poster Interaktif pada Peserta Didik Kelas II SDN Pakis V Surabaya Dinnie Miatri Parindrasuri; Fatkul Anam; Enok Fitriyah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.17

Abstract

Dengan menggunakan media poster interaktif, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme siswa untuk belajar. Semua dua puluh delapan siswa kelas dua dari SDN Pakis V Surabaya berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Kombinasi teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memeriksa data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa untuk belajar dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan media poster interaktif. Delapan siswa (28,57%) berhasil melewati siklus I dengan motivasi belajar rata-rata 47,5, sementara dua puluh siswa (71,42%) gagal melakukannya. Selama siklus II, ada peningkatan motivasi belajar rata-rata menjadi 90,71, dengan 26 siswa (90,85%) telah menyelesaikan kursus dan 2 siswa (7,14%) tidak. Lebih dari 75% siswa telah memenuhi KKM, yang menunjukkan bahwa ada keberhasilan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus II.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Penggunaan Media Kartu Kuartet pada Materi Penerapan Sila-sila dalam Pancasila Kelas V SDN Pakis V Surabaya Dina Noviasari; Fatkul Anam; Enok Fitriyah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.18

Abstract

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa 60% siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar dan mengamalkan sila-sila Pancasila yang menjadi dasar penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keefektifan penggunaan media permainan kartu kuartet untuk meningkatkan motivasi siswa kelas V-C di SDN Pakis V Surabaya. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengikuti 4 fase model Kemmis dan McTaggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, digunakan. Sebanyak 20 siswa dari kelas V hingga C mengikuti penelitian ini selama dua semester. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media permainan kartu kuartet mampu meningkatkan motivasi siswa secara signifikan. Pada prasiklus, motivasi siswa meningkat sebesar 60%. Persentase siswa yang termotivasi meningkat menjadi 88,69% pada siklus II dari 75,93% pada siklus I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SDN Pakis V Surabaya lebih termotivasi untuk mengamalkan sila-sila Pancasila ketika menggunakan media permainan kartu kuartet.
Penggunaan Model Discovery Learning Guna Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Perubahan Energi Murid Kelas 4-B SDN Pakis 5 Surabaya Atik Rahayu
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna meningkatkan hasil pembelajaran IPAS pada peserta didik di kelas IV-B UPT SD Negeri Pakis V Surabaya, dengan fokus pada materi perubahan bentuk energi. Penelitian ini mengaplikasikan Discovery Learning sebagai strategi untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif, yang dilaksanakan dalam dua siklus, mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 37 siswa kelas IV-B, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes pada akhir pembelajaran setiap pertemuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan model Discovery Learning. Sebelum intervensi, hanya 19% siswa yang mampu mengidentifikasi 5 dari 6 perubahan bentuk energi. Pada siklus I, persentase siswa yang tuntas mencapai 75%, dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model Discovery Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan energi.
Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Unsur Intrinsik Cerita Peserta Didik Kelas V-C SDN Pakis V Surabaya Assa Roseana; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik mengidentfikikasi unsur intrinsik cerita di kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Penelitian dilakukan sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan subjek 30 peserta didik. Variabel bebasnya adalah implementasi pendekatan CRT sedangkan variabel terikat adalah kemampuan identifikasi unsur intrinsik cerita peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif berdasarkan persentase hasil belajar pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sebelum dilakukan tindakan hanya 23% peserta didik yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, pada siklus I meningkat menjadi 63% mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, dan pada siklus II menjadi 87% yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita. Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya mampu mencapai hasil belajar Bahasa Indonesia materi unsur intrinsik cerita dengan lebih baik jika menggunakan pendekatan culturally responsive teaching (CRT).
Upaya Meningkatkan Nilai Gotong Royong Siswa pada Mata Pelajaran IPAS dengan Model Pembelajaran TGT Berbantuan Media TTS Awalia Maulidina Qotrunnada; Meilantifa Meilantifa
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.21

Abstract

Profil pembelajaran Pancasila merupakan inisiatif pemerintah terkait dengan ciri-ciri manusia Pancasila. Salah satu aspek profil pembelajaran Pancasila adalah gotong royong. Model pembelajaran kolaboratif seperti Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan interaksi siswa dan meningkatkan nilai royong. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana penggunaan model pembelajaran TGT yang dikombinasikan dengan dukungan TTS di kelas IPAS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini dikenal dengan penelitian parsimal tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan selama dua semester. Penelitian ini dilakukan di kelas VB SDN Jajar Tunggal III/452 Surabaya, dengan jumlah peserta yang mengisi kuesioner sebanyak 28 orang. Dua model analisis yang digunakan adalah model Kemmis dan McTaggart. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka model pembelajaran turnamen team games berbantuan TTS dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas pada pendidikan umum seperti pada pembelajaran IPAS, guna membantu siswa meningkatkan pemahamannya terhadap Pancasila sebagai salah satu pancasila. komponen utama kurikulum Merdeka.
Peningkatan Hasil Belajar Materi Teks Argumentasi dengan Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas XI-5 SMA 6 Surabaya Tahun Ajaran 2024-2025 Sulfani Nuraini; Agung Pranoto; Dian Ariani
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.22

Abstract

Salah satu indikator tercapinya hasil belajar pada peserta didik dapat dilihat dari pencapainnya dalam mehami suatu materi dilihat dari ranah kognitif. Hasil belajar ini dapat dipengaruhi oleh rendhanya kemapuan berpikir kritis siswa seperti yang terjadi di kelas XI-5, maka dari itu peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan metode PBL pada siswa kelas XI-5 di SMA Negeri 6 Surabaya untuk melatih peserta didik agar dapat berpikir kritis dan mempeorleh hasil belajar yang mengaami peningkatan dalam proses pembelajaran Bahasa Indoneisa materi teks argumentasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dialakukan secara dua siklus. Indikator keberhasilah dicpai jika hasil belajar peserta didik mencapai KKM yaitu 80 dengan perolehan sebanyak 80% peserta didik yang tuntas dengan menerapkan metode PBL. Hasil penelitian diperoleh dari proses pretest dan wawancara. Kemudia hasilnya mengalami perubahan yang sukup siginfikat dari siklus I sebanyak 25% yang tuntas menjadi 80% yang tuntas.  Dari data tersebut dapat dispumpulkan bahwa dengan peggunaan metode PLB pada pembelajaran dikelas dapat meningkatkan pencapaian beljar siswa kelas XI-5 materi teks argumentasi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Narasi Kelas 3A SDN Pakis V Surabaya Acacia Camilla; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsep Teams Gaming Tournament (TGT) dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebanyak 26 anak, termasuk 12 laki-laki dan 14 perempuan, dari kelas tiga di SDN Pakis V di Surabaya berpartisipasi dalam penelitian tindakan kelas (PTK) luring ini. Kombinasi kuesioner dan dokumentasi berfungsi sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode non-tes berdasarkan pengamatan langsung, data diperiksa, dan hasilnya diolah secara kuantitatif dan deskriptif. Alat terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa melalui kuesioner. Peneliti menemukan bahwa ketika mereka menggunakan paradigma pembelajaran TGT, siswa jauh lebih termotivasi untuk belajar. Kenaikan 13,88 persen antara siklus pertama dan kedua dalam persentase median motivasi belajar (dari 73,12% menjadi 87,00%) merupakan indikasi dari hal ini. Setelah dua siklus pembelajaran, motivasi belajar siswa telah mencapai tingkat targetnya, yaitu "Sangat Baik." Empat faktor motivasi belajar disertakan dalam penelitian ini, dan keempatnya memenuhi tingkat kinerja minimum "Tinggi" karena kriteria yang dinyatakan. 

Page 2 of 4 | Total Record : 34