cover
Contact Name
Fitri Meliani
Contact Email
fithinker1453@gmail.com
Phone
+6281223003280
Journal Mail Official
jurnalhadlonah@bungabangsa.ac.id
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kab. Cirebon, Provinsi Jawa Barat, 45153
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
ISSN : -     EISSN : 27466779     DOI : 10.47453
Core Subject : Education,
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak is peer-reviewer journal tha focuses on the issue of Islamic Early Childhood Education. Investigated the dynamics of learning of children at the Early Childhood Education (TK, RA, KB, SPS). Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak is a periodically scientific journal published by the department of Islamic Education for Early Childhood the Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Bunga Bangsa Cirebon. Publishing two times a year, every February and August and already have a registration.
Articles 123 Documents
Analisis Sharenting dengan Konten Islami yang Dilakukan oleh Ayah Milenial Fitria Fauziah Hasanah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 1 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sharenting merupakan fenomena kebiasaan orang tua membagikan foto atau video anaknya di media sosial dan berbagi seputar pengalaman pengasuhan anak. Penelitian ini menganalisis mengenai sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial dengan konten Islami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menjunkan bahwa ayah milenial memiliki tujuan dalam melakukan sharenting sebagai dokumentasi, untuk membagikan kebahagiaan, dan untuk mendapatkan doa dari orang lain. Frekuensi sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial adalah dengan waktu yang tidak tetap dan tidak dijadwalkan. Konten Islami yang dibagikan dalam sharenting oleh ayah milenial diantaranya adalah konten yang mengandung pesan nilai-nilai Islam, tulisan doa-doa, dan ayat al-quran. Respon audience pada sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial berupa ujaran positif hingga memberikan doa untuk anak. Adapun pandangan ayah milenial terhadap orangtua lain yang melakukan sharenting adalah untuk dijadikan sumber belajar seputar pengasuhan, namun juga diperlukan adanya edukasi terkait penggunaan media sosial secara bijak dan edukasi untuk melakukan sharenting dengan baik agar menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari perilaku sharenting
UPAYA DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN KECERDASAN ANAK MELALUI PELEPAH PISANG PADA KELOMPOK A DI PAUD DAHLIA CISANTANA KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN Yayah Rohayati; Yogi Iskandar
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study: "To find out about the development of children's creativity through banana stem media in increasing naturalist intelligence in group A PAUD Dahlia, Cisantana Village, Cigugur District. The authors of this study use qualitative research methods which are qualitative, analyze the data based on the data obtained, classify the data based on variables and types of respondents by making 1 teacher as the subject / source of data. Then used the data collection tools that the author uses are observation, and interviews. Based on the results of the analysis and data that have been described, the authors conclude that the use of natural media from banana stalks can develop the creativity of group A children in PAUD Dahlia, Cisantana Village for the 2018/2019 academic year because the teacher plans activities to be made, the teacher provides tools and materials, the teacher explains and introduces the names of the tools used for the creativity of banana stalks and how to use them, the teacher also guides the children to make games from banana stalks by giving examples to children, the teacher explains how to make banana stalks to form a the correct game is in accordance with what will be expected, the teacher also provides training to the child, it should be done repeatedly so that the children's creativity is trained because the skills of this natural media will foster imagination and ideas in children so that children's creativity develops optimally. ABSTRAK Tujuan penelitian ini: “Untuk mengetahui tentang pengembangan kreativitas anak melalui media pelepah pisang dalam meningkatkan kecerdasan naturalis di kelompok A PAUD Dahlia Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Penelitian ini penulis menggunakkan metode penelitian kualitatif indukatif, menganalisis data berdasarkan data yang di peroleh, mengelompokkan data berdasarkan variable dan jenis responden dengan menjadikan 1 orang guru sebagai subjek/sumber data. Kemudian di gunakan alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dan data yang yang telah di uraikan penulis menyimpulkan bahwa penggunaan media alam dari pelepah pisang dapat mengembangkan kreativitas anak kelompok A di PAUD Dahlia Desa Cisantana tahun ajaran 2018/2019 di karenakan, guru merencanakan kegiatan yang akan di buat, guru menyediakan alat dan bahan, guru menjelaskan dan mengenalkan nama alat-alat yang di gunakan untuk kreativitas pelepah pisang dan bagaimana cara penggunaannya, guru juga membimbing anak untuk membuat permainan dari pelepah pisang dengan cara memberikan contoh kepada anak, guru menjelaskan bagaimana cara pembuatan pelepah pisang tersebut sehingga membentuk suatu permainan yang benar sesuai dengan apa yang akan di harapkan, guru juga memberikan latihan kepada anak hendaknya dilakukan berulang-ulang agar kreativitas anak terlatih karena keterampilan dari media alam ini akan menumbuhkan imajinasi dan ide-ide pada anak sehingga kreativitas anak berkembang secara optimal
Peran Pendidikan Orang Tua terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Amirudin Amirudin; Sumiati Sumiati
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan orang tua dalam perkembangan bahasa anak, mengetahui tindakan yang dilakukan oleh orang tua untuk mengembangkan aspek bahasa anak dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menghambat perkembangan bahasa anak di kelompok A TK Rengganis Kecamatan Palasah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan field research. Pendekatan ini dipilih karena dinilai cocok karena proses pengolahan data tidak menggunakan statistika.Penelitian ini membahas tentang tindakan yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan aspek bahasa anak seperti dengan membangun komunikasi yang baik, memberikan waktu khusus untuk belajar dan memanfaatkan gadget. Tak hanya itu, isi dari penelitian ini juga fakor yang dapat menghambat perkembangan bahasa anak seperti kurangnya pendampingan orang tua, mendapat kekerasan secara fisik dan orang tua yang pemarah. Simpulan dari hasil peneltian diketahui bahwa Tinggi rendahnya tingkat pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan aspek bahasa pada anak. Tindakan yang dilakukan oleh orang tua dalam mengembangkan aspek bahasa pada anak yaitu memberikan waktu belajar khusus di rumah, Stimulasi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, memilihkan lingkungan dan pertemanan yang baik untuk anak, memanfaatkan tekonologi gawai (gadget).
Peningkatan Kemampuan Membaca dengan Menggunakan Metode Permainan Balok Huruf Sitti Niara; Ulfah Ulfiah; Qorina Widadiyah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 2 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on observations on the learning process at TKIT Al-Hikmah Bobos Dukupuntang Cirebon, problems were found about reading skills in the language component that were still not optimal. Of the 15 children, only 5 children showed the ability to pronounce and write letters, while the remaining 10 children did not show the ability to pronounce and write letters as expected. This classroom action research aims to improve children's language skills in the aspects of mentioning familiar letter symbols, understanding between letter shapes and sounds, reading one's own name, reading simple syllables, words and sentences. This research is a class action research carried out with two cycles. The subjects of this study were children of group B TKIT Al-Hikmah with a total of 15 children with details of 15 girls. Data collection is carried out through observation, performance tests and documentation. The application of action, observation and reflection methods can improve children's reading skills in group B at TKIT Al Hikmah Cirebon. which is proven to increase research results in each cycle. Improvement in children's reading ability where in the pre-cycle with an average of group B 3.4, the percentage of completeness of 28.33% increased in cycle I with an average of group 5.26, the percentage of completeness of 43.8% and in cycle II with an average grade of 11.6 percentage of completeness of 96.6%. The results also show that this class action research achieved the specified completeness indicator of completeness above 96%". The conclusion is that through the use of letter beam media can improve language skills in pronouncing known letter symbols, understanding between letter shapes and sounds and reading one's own name.
Implementasi Model Pembelajaran Bentuk Webbed dalam Mengembangkan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini Di Kota Cirebon Andri Hardiyana
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 1 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan mengimplementasikan model pembelajaran bentuk webbed dalam mengembangkan nilai agama dan moral anak usia dini di Kota Cirebon. Penelitian ini diimplementasikan dalam mengembangkan nilai agama dan moral anak usia dini melalui model pembelajaran bentuk webbed. Metode penelitiannya adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan di PAUD Kota Cirebon sejak bulan Juli dan sampai September 2021. Teknik pengumpulan data penelitian adalah melalui teknik observasi, studi dokumentasi, dan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, display, dan analisis data. Hasil penelitian melalui implementasi model pembelajaran bentuk webbed nilai agama dan moral anak usia dini sudah masuk kategori berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 66% dan sebagian berkembang sesuai harapan (BSH) sebanayak 34%. Dengan demikian, hasilnya adalah melalui model pembelajaran bentuk webbed aspek perkembangan nilai agama dan moral dapat berkembang dengan baik yang ditampilkan dengan perilaku dalam mengamalkan ajaran agama,dan berperilaku sesuai dengan norma dan moral secara sederhana.
Peran Pendidik dalam Menstimulus Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Pasca Masa Pandemi Covid-19 Novi Hidayati; Annisa Nur Badriah; Ayu Miftahul Jannah; Rianita Rianita
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 1 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan terkait dengan perkembangan sosial-emoisonal pada anak usia dini pasca masa pandemi covid-19 di lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidik dalam menstimulus perkembangan sosial emosional anak usia dini pasca pandemi, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara secara terbuka dan observasi kepada empat pendidik pada salah satu lembaga PAUD di Kecamatan Waled. Pemilihan partisipan tersebut karena memiliki pengalaman mengajar di lembaga PAUD kurang lebih sudah 10 tahun. Data yang terkumpulkan akan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menguraikan bahwa peran pendidik dalam menstimulus perkembangan sosial emosional pada anak usia dini pasca pandemi, seperti membimbing, melatih dan memotivasi serta mengelola manajemen kelas. Selain itu juga, terdapat faktor pengaruh eksternal dan internal yang mempengaruhi pemberian stimulus perkembangan sosial-emosional pada anak, yaitu kerjasama pendidik dengan orang tua dalam bentuk kesepakatan, dan adanya kegiatan parenting. Kemudian, terdapat dampak positif dan negatif dari perkembangan sosial emosional anak pada pasca pandemi
Imajinasi Anak dalam Menunjang Perkembangan Emosional Anak Nurul Desy Saputri; Hanum Syifa Rafsanjani; Suparmi Suparmi
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 2 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/hadlonah.v5i2.2776

Abstract

Perkembangan emosional anak penting untuk meningkatkan kesehatan mental, dan imajinasi dapat memulai prosesnya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji hubungan antara imajinasi dan perkembangan emosional pada anak. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur. Hal tersebut dilakukan dengan menganalisis berbagai jurnal pada tahun 2014 hingga 2024. Jurnal yang dianalisis bersumber dari Google Scholar. Awalnya ditemukan 200 artikel yang memuat kata "imajinasi anak" dan "perkembangan emosi". Setelah ditinjau, 12 artikel dipilih yang sesuai dengan penelitian. Hasil menganalisa waktu dengan membayangkan berapa banyak waktu yang dibutuhkan anak untuk mengungkapkan perasaannya, membujuk dan meyakinkannya. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar, mengatasi masalah dan meningkatkan kreativitasnya. Penelitian ini menyoroti penciptaan lingkungan yang ada di rumah maupun di sekolah, yang mendukung eksplorasi imajinasi agar anak dapat berkembang lebih baik secara emosional. Hasil didapatkan bahwa imajinasi dan perkembangan emosional anak pada anak kecil saling terkait, dan sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak dan keterampilan sosial.
Upaya Penggunaan Media Maket dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Kelompok B Neni Budiani; Suzana Suzana
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 2 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Playing while learning and learning while playing are the principles of learning in PAUD to stimulate children's interests and talents, however, this has not been implemented optimally, the impact of learning becomes monotonous, not attracting children's interest in learning. The purpose of this study was to increase children's interest in learning through the use of cardboard mockups and used materials specially designed in accordance with the characteristics of children aged 5-6 years. This Classroom Action Research was conducted in three cycles using the Kemmis Taggart model. Data were collected using observation techniques, performance tests and documentation. Data analysis through data reduction, data display, verification and conclusions. Quantitative data were analyzed with percentage analysis which was interpreted into qualitative data. The results showed that before the application of using make-in media the children's learning interest was low; The use of mock-ups in classroom play activities is carried out with teacher guidance, improved learning planning from the results of reflection, mock-up media innovation, and sub-theme differences. Mina learns that children get better after playing and learning with mock-up media. It was concluded that play and learning activities using mock-up media were effective in increasing interest in early childhood learning. The recommendation is the use of used goods in mock-up media activities to increase the ability of early childhood interest in learning. ABSTRAK Bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain merupakan prinsip pembelajaran di PAUD untuk menstimulasi minat dan bakat anak, namun demikian hal tersebut masih belum dilaksanakan secara optimal, dampaknya pembelajaran menjadi monoton, tidak menarik minat belajar anak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar anak melalui penggunaan media maket dari kardus dan barang bekas yan dirancan khusus sesuai dengan karakerisiik anak usia 5 – 6 tahun. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan selama tiga siklus dengan model Kemmis Taggart. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, tes unjuk kerja dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan bermamenggunakan media make in kegiatan minat belajar anak anak rendah; Penggunaan maket dalam kegiatan bermain di kelas dilakukan dengan bimbingan guru, perbaikan perencanaan pembelajaran dari hasil refleksi, inovasi media maket, dan perbedaan sub tema. Mina belajar anak semakin baik setelah bermain dan belajar dengan media maket. Disimpulkan bahwa kegiatan bermain dan belajar dengan media maket efektif untuk meningkatkan minat belajar anak usia dini. Rekomendasinya adalah pemanfaatan barang bekas pada kegiatan membuat media maket guna peningkatan kemampuan minat belajar anak usia dini.
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-6 Tahun Di Kota Makassar A. Nurul Febriani; Asaria Citra Dewi; Syamsuardi Syamsuardi; Muhammad Akil Musi; Parwoto Parwoto
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 1 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The presence of Gadgets has become an integral part of everyday life, including in the Early Childhood environment. In this modern era, children are exposed to technology that is made to facilitate human life in this increasingly advanced era. They are often exposed to a variety of multimedia content, which can affect their language, understanding and the way they communicate. The essence of education is actually given from an early age to help the development of children. A child's ability to recognize themselves and their surroundings as well as increased awareness related to their physical growth is called child development. Language development is one of the many developments that young children experience. Parents, educators and researchers are very concerned about the influence of devices on children's language development. However, there are doubts about whether the use of devices can affect children's language ability. The purpose of this study was to determine the effect of gadgets on the language development of children aged 3-6 years in Makassar City, The type of research used was quantitative. The research instrument used a questionnaire "The Effect of Gadgets" and "Language Development of Three to Six Year Old Children". The scale used to measure is Likert Scale The data analysis technique used is simple regression technique and data analysis using SPSS 26 for Windows. Based on the results of our quantitative data analysis conducted in Makassar city, 70% of children who use gadgets in Makassar city but it does not interfere with children's language development.
Pengaruh Permainan Kooperatif dan Self-Regulation Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B di TK Mutiara Bunda Plumbon Kabupaten Cirebon Nilamsari Kusumawati Putri; Omah Rochmah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 1 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With IT increasingly rapid, playing for early childhood is increasingly diverse. There are games that use "gadgets" and traditional games that use existing tools in the child's environment. And the content of development generated in traditional games is better than modern games. The characteristic of traditional games is that the majority is done with more than one number of children. The traditional games are carried out cooperatively by playing together with a relatively large number of children. When early interpersonal abilities are raised in children, this character will be carried to the next age level. And one example of cooperative traditional games is the bentengan game, where the process of this bentengan game requires good teamwork to win. Where this bentengan game can develop self-regulation that is in early childhood. Self-regulation is the main driving force in controlling, organizing, planning, directing and monitoring behavior to achieve certain goals by using certain strategies and involving elements of cognitive, emotional, and behavioral areas. This research method used a quasi-experimental where after using cooperative games and self-regulation, children's interpersonal abilities experienced a significant increase. This analysis provides an explanation that cooperative play and self-regulation can indeed improve children's interpersonal intelligence. Abstrak Dengan IT yang semakin pesat, bermain bagi anak usia dini makin beragam. Ada permainan yang menggunakan “gadget” dan permainan tradisional yang menggunakan alat yang ada dilingkungan sekitar anak. Dan conten of development yang dihasilkan dalam permainan tradisional lebih bagus dibandingkan dengan permainan modern. Ciri khas dari permainan tradisional yang mayoritas dilakukan dengan jumlah anak yang lebih dari satu. Permainan tradisional itu dilakukan secara kooperatif dengan kegiatan bermain bersama dan dilakukan dengan jumlah anak yang relatif banyak. Ketika sejak dini kemampuan interpersonal dimunculkan dalam diri anak, maka karakter ini akan dibawa sampai pada jenjang usia selanjutnya. Dan salah satu contoh permainan tradisional kooperatif adalah permainan bentengan, dimana prosesnya permainan bentengan ini membutuhkan kerja sama tim yang baik untuk mendapatkan kemenangan. Dimana permainan bentengan ini bisa mengembangkan regulasi diri yang ada didalam diri anak usia dini. Regulasi diri adalah penggerak utama dalam mengontrol, mengatur, merencanakan, mengarahkan dan memonitor prilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan strategi tertentu dan melibatkan unsur daerah kognitif, emosional, dan prilaku. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dimana setelah menggunakan permainan kooperatif dan self-regulation, kemampuan interpersonal anak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Analisis ini memberi penjelasan bahwa permainan kooperatif dan self-regulation memang dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak. (Times New Roman 12, reguler, spasi 1, spacing before 6 pt, after 6 pt)

Page 8 of 13 | Total Record : 123