Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR SISWA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK AL-IHYA SELAJAMBE Iskandar, Yogi
Jurnal Ilmiah Dozen Globalindo Vol. 1 No. 01 (2019): November
Publisher : Kos Globalindo Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar mengajar merupakan aspek utama pada sistem pendidikan. Namun realita dilapangan tidak semua kegiatan pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai metode dan strategi belajar mengajar ditemukan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Metode dan strategi yang paling hebatpun tidak akan begitu berpengaruh pada hasil belajar siswa jika tidak diiringi dengan motivas belajar dari siswa itu sendiri. Namun, permasalahan pembelajaran tidak hanya sampai disitu. Tidak sedikit siswa memahami contoh yang diberikan oleh guru. Salah satu langkah dan strategi yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya. Hasil dari program ini selain siswa TKJ akan lebih memahami materi produktif siswa TKJ juga akan memiliki kesiapan dalam mengikuti Praktik Kerja Lapangan. Hal ini karena penumbuhan pemahaman yang didapatkan dari ruang kelas pada saat materi produkstif di sampaikan. Siswa TKJ juga akan mendapat materi ulang pada saat persiapan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui program platihan tutor. Penguatan materi juga akan didapatkan pada saat siswa TKJ melakukan pengajaran pada siswa SMP dan MTs. Dengan kegiatan bimbel siswa mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat melaksanan kegiatan belajar secara mandiri. Peningkatan pemahaman materi ajar untuk peserta lebih tinggi karena mendpatakan berbagai kegiatan yang berkaitan tentang peningkatan pemahaman. Siswa akan lebih mandiri karena dituntut untuk mepersiapkan program kerja dan plaksanaan kegiatan. Ide dan gagasan pada siswa akan tereksploasi melalui kegiatan bimbel. Key Words: Hasil Belajar Siswa, Tutor Sebaya, Bimbingan Belajar
EFEK PENGGUNAAN GADGET YANG BERLEBIHAN TERHADAP KONDISI PSIKIS ANAK (Studi Pada Siswa SMK Al-Ihya Selajambe) ISKANDAR, YOGI
Jurnal Ilmiah Dozen Globalindo Vol. 1 No. 2 (2020): Maret
Publisher : Kos Globalindo Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era Informasi, gadget bukan hal yang aneh. Bagi sebagian orang gadget banyak digunakan untuk bekerja. Peran gadget dalam perjalanan hidup manusia tidak dapat dielakan lagi. Tidak sedikit orang berkata, lebih baik ketinggal gadget daripada uang, karena dengan adanya gadget kita dapat meminta bantuan orang untuk mengantarkan uang. Selain dari kemudahan dengan adanya gadget, ternyata terdapat pula dampak lain lain dari penggunaan gadget salah satunya adalah dampak pasikis pada anak. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskripsi melalui deskripsi variabel dengan menggunakan pendekatan uji validitas, uji realibitas, analisis deskripsi dan uji hipotesis. Penggunaan gadget oleh siswa SMK Al-Ihya Selajambe sebesar 84,2% hal ini menunjukan pada tingkatan Tinggi. Untuk kondisi psikis anak mencapai 81,15%. Artinya, bahwa dampak psikis dari penggunaan gadget memiliki pengaruh yang tinggi. Sedangkat untuk hasil uji hipotesis nilai p value 0.000 yaitu <0.05sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya dengan demikian kesimpulan dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget yang berlebihan terhadap kondisi psikis anak. Penggunaan gadget yang belebihan tidak baik untuk kondisi psikis anak. Sebagai antara guru dan orang tua harus memberikan batasan agar anak tidak terlalu bergantung pada gadget. Sehingga anak akan tumbuh dengan baik sesuai dengan keinginan bersama. Siswa akan sulit mendapatkan prestasi jika selalu meluangkan waktunya untuk menggunakan gadget. Oleh karena itu perlu adanya pengawasan secara intensif antara guru dan orang tua siswa. Agar anak dapat terkontrol dalam menggunakan gadget. Pembelajaran yang dilakukan akan lebih efektif jika siswa dapat melakukan pembelajaran secara mandiri oleh karena itu diperlukan pembiasaan yang baik agar siswa dapat terbiasa melaksanakan pembelajaran secara mandiri. Untuk membentuk pembiasaan pada diri siswa. Siswa perlu dipaksa dalam melaksanakan kegiatan belajar secara mandiri dengan cara dilakukan pengawasan pada diri siswa. Kata Kunci: Penggunaan Gadget Yang Berlebihan, Konsisi Psikis Anak
PENGARUH PEMBELAJARAN IPS TERHADAP PEMAHAMAN NILAI SOSIAL DAN BUDAYA STUDI PADA PESERTA DIDIK SMK AL- IHYA SELAJAMBE Iskandar, Yogi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.586 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini mendeskrifsikan mengenai pemasalahan pemahaman nilai sosial dan budaya yang dapat dipecahkan melalui pembelajaran IPS pada peserta didik SMK Al-Ihya Selajambe. Metode Penelitian menggunakan analisis deskrifsi yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, analisis deskrifsi, koefisien korelasi, normalitas data, regresi dan uji hipotesis dengan alat bantu angket yang dibagi kepada 156 responden yang dihasilkan melalui perhitungan sampel dengan rumus slovin dari 256 peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahawa terdapat pengaruh positif antara pembelajaran IPS terhadap pemahaman nilai sosial dan budaya. Hal ini ditunjukan melalui perhitungan hipotesis dimana t hitung = 10,788 > 0,159 t tabel. Dengan demikian peserta didik dan guru sebaiknya melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar pada mata pelajara IPS dilaksanakan sebaik mungkin
Penerapan Pompa Air Free Energi Menggunakan Kincir Air Dan Pompa Sistem Hidrolik Untuk Pengairan Sawah Iskandar, Yogi; Saepudin, Aep
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.725 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i11.1733

Abstract

Pada musim kemarau petani Indonesia khususnya Daerah Kabupaten Kuningan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas pertanian. Masalah tersebut dapat di pecahkan dengan adanya pompa air sehingga aktivitas pertanian masih dapat dilakukan, namun tidak semua petani dapat melakukan aktivitas karena hanya sedikit orang yang bisa dan mampu membeli pompa air serta harus membeli bahan bakar baik bensin maupun solar untuk mengoprasikan pompa air tersebut sehingga terjadi pembekakan pembiayaan. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat pompa air sistem hidrolik dengan memanfaatkan tenaga air yang berasal dari arus Sungai Cijolang sebagai sumber energi pemutar/ kekuatan/pengungkit kincir dan menarik atau mendorang air. Sehingga dengan cara ini tidak memerlukan bahan bakar bensin/solar ataupun tenaga listrik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan cara membuat pompa air sistem hidrolik. Hasil pengukurun/ penelitian menunjukan kecepatan arus air dalam penelitian ini senilai 7 detik/ satu kali putaran kincir air. Diameter kincir air sebesar 1 meter dan untuk diameter pompa air 5cm s/d 10cm. Kebutuhan pompa air untuk lahan seluas 1000 meter dibutuhkan 3 s/d 6 pompa air.
Digitalisasi Pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini Iskandar, Yogi; Setiana, Setiana; Darmayanti, Darmayanti; Candra Destiyanti, Ika; Iman, Iman; Nuryati, Nunung
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.528 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i1.6

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu penting dalam proses kehidupan. Oleh karena itu, setiap organisasi harus dapat mengembangan kegiatan pendidikan secara sistematis. Salah satu perkembangan pendidikan yang dapat dilakukan bisa melalui pengembangan media pembelajaranberbasis digital. Media pembelajaran basis digital akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan hal tersebut karena pembuat media pembelajaran basis digital dapat memadukan antara audio dan visual. Salah satu teknologi digital yang dapat digunakan adalah gadget. Namun, jika gadget digunakan secara berlebihan akan berdampak buruk pada kondisi fisik maupun psikis anak. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua harus mampu melakukan manajerial waktu. Dampak lain dari penggunaan gadget yang berlebihan, akan menyebabkan anak dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua harus memperhatikan asupan gizi yang seimbang. Asupan gizi seimbang yang diberikan kepada anak dapat berpengaruh pada perkembangan otak anak.
BRANDING dan OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI UMKM UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KUE CUHCUR TEH OPI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN UMKM DESA SUKABAKTI TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Tri Utami, Alia; Irhamuddin, Muhammad; Nurhayati, Risti; Mery Lestari, Jesica; Darmawan, Indra; Rohanah, Een; Sri Agustina, Istiqomah; Iskandar, Yogi; Nur Anggraila, Auriela; Raina, Rinda; Zaldy Ardiansyah, Muchamad
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ADI DHARMA) Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ADI DHARMA)
Publisher : ABISATYA DINAMIKA ISWARA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58268/adidharma.v3i1.102

Abstract

The development of micro, small, and medium enterprises (MSMEs), especially in villages, is very important to encourage economic growth both at the village and national levels. The development of a business is closely related to the marketing strategy, one of which is through branding. Branding is a promotional activity aimed at establishing a brand and its attributes so that MSME products can be more widely recognized and increase their sales.In addition, the utilization of digital technology through the optimization of information technology and e-commerce is also key to expanding market reach and enhancing competitiveness.Kue Cuhcur The Opi is one of the small and medium enterprises with flagship products located in Sukabakti Village. The KKN Group 60 of Universitas Muhammadiyah Bandung is developing a business through branding and optimization of information technology. In collaboration with Dinas Koperasi dan UMKM of Garut City, the KKn Team carried out various marketing activities that assist the MSMEs of Sukabakti Village, particularly Keuh Cuhcur Teh Opi. These activities were conducted based on a needs analysis performed on The Opi Cucur Cake MSME, including product branding (logo and packaging design), registration of a Shopee account, creation of a location point on Google Maps, and the establishment of a Business Identification Number (NIB) to ensure that Kue Cuhcur The Opi business is legally protected. The aim of this development effort through branding is to improve business management by enhancing marketing strategies and expanding product exposure through digital mediums. The method used is data collection through interviews and direct observation. The results of this community service activity are the creation of a more attractive new logo, ownership of a Business Identification Number (NIB), registration of a Shopee account, and the business location marked on Google Maps.
Efektifitas Penggunaan Information Communication and Technology (ICT) Terhadap Layanan Administrasi Pembelajaran Yogi Iskandar
Jurnal Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Kuningan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISA Kuningan
Publisher : Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan harus terus dilakukan, sehingga lembaga pendidikan akan menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan melalui penerapan sistem administras pembelajaran yang efektif. Efektifitas layanan administrasi pembelajaran bisa didapatkan melalui penerapan ICT dalam kegiatan sistem administrasi pembelajaran. Melalui penerapan ICT dalam layanan administrasi pembelajaran akan memudahkan dalam mendapatkan arsip. Integrasi data dalam penerapan ICT dapat menghindari terjadinya kesalahan data yang diakibatkan data tidak sinckron. Disisi lain, melalui penerapan ICT akan memudahkan dalam melakukan pengelolaan administrasi pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan ICT dalam layanan pembelajaran memiliki efektifitas yang positif.
UPAYA DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN KECERDASAN ANAK MELALUI PELEPAH PISANG PADA KELOMPOK A DI PAUD DAHLIA CISANTANA KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN Yayah Rohayati; Yogi Iskandar
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study: "To find out about the development of children's creativity through banana stem media in increasing naturalist intelligence in group A PAUD Dahlia, Cisantana Village, Cigugur District. The authors of this study use qualitative research methods which are qualitative, analyze the data based on the data obtained, classify the data based on variables and types of respondents by making 1 teacher as the subject / source of data. Then used the data collection tools that the author uses are observation, and interviews. Based on the results of the analysis and data that have been described, the authors conclude that the use of natural media from banana stalks can develop the creativity of group A children in PAUD Dahlia, Cisantana Village for the 2018/2019 academic year because the teacher plans activities to be made, the teacher provides tools and materials, the teacher explains and introduces the names of the tools used for the creativity of banana stalks and how to use them, the teacher also guides the children to make games from banana stalks by giving examples to children, the teacher explains how to make banana stalks to form a the correct game is in accordance with what will be expected, the teacher also provides training to the child, it should be done repeatedly so that the children's creativity is trained because the skills of this natural media will foster imagination and ideas in children so that children's creativity develops optimally. ABSTRAK Tujuan penelitian ini: “Untuk mengetahui tentang pengembangan kreativitas anak melalui media pelepah pisang dalam meningkatkan kecerdasan naturalis di kelompok A PAUD Dahlia Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Penelitian ini penulis menggunakkan metode penelitian kualitatif indukatif, menganalisis data berdasarkan data yang di peroleh, mengelompokkan data berdasarkan variable dan jenis responden dengan menjadikan 1 orang guru sebagai subjek/sumber data. Kemudian di gunakan alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dan data yang yang telah di uraikan penulis menyimpulkan bahwa penggunaan media alam dari pelepah pisang dapat mengembangkan kreativitas anak kelompok A di PAUD Dahlia Desa Cisantana tahun ajaran 2018/2019 di karenakan, guru merencanakan kegiatan yang akan di buat, guru menyediakan alat dan bahan, guru menjelaskan dan mengenalkan nama alat-alat yang di gunakan untuk kreativitas pelepah pisang dan bagaimana cara penggunaannya, guru juga membimbing anak untuk membuat permainan dari pelepah pisang dengan cara memberikan contoh kepada anak, guru menjelaskan bagaimana cara pembuatan pelepah pisang tersebut sehingga membentuk suatu permainan yang benar sesuai dengan apa yang akan di harapkan, guru juga memberikan latihan kepada anak hendaknya dilakukan berulang-ulang agar kreativitas anak terlatih karena keterampilan dari media alam ini akan menumbuhkan imajinasi dan ide-ide pada anak sehingga kreativitas anak berkembang secara optimal
ICT SEBAGAI PENUNJANG DALAMEFEKTIFITAS KEGIATAN LAYANANKESEHATAN Iskandar, Yogi; Dwi Anjani, Windhy
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 1 (2024): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i1.004

Abstract

The application of ICT also allows the adoption of telemedicine, which involves remote doctor consultations via telephone or video conference telecommunications technology. Telemedicine allows easier access to medical services, especially for those who live in remote areas or have limited mobility. This helps speed up the health service process and increase efficiency in handling health cases. In addition to benefits for patients, the application of ICT also provides benefits for health care providers. Hospital management information systems help manage day-to-day hospital operations, while online platforms provide health education resources for patients. Collaboration between health professionals is also improved through the communication facilities provided by ICT. With the application of ICT, the benefits are felt not only by patients but also by health service providers. Hospital management information systems help in managing day-to-day operations, while online platforms provide health education resources for patients. Collaboration between health workers also becomes better through the communication facilities provided by ICT. In the Indonesian context, the application of ICT in the health sector is becoming increasingly important to improve access, efficiency and quality of health services. By optimally utilizing the potential of this technology, it is hoped that a more responsive, affordable and high-quality health system can be created for the wider community. Overall, the application of ICT in the health sector brings positive changes in improving access, efficiency and quality of health services. By continuing to develop this technology, it is hoped that the health system can become more responsive, affordable and of better quality for the wider community. With collaboration between the government, educational institutions, professional organizations and industry players, the application of ICT in the health sector can continue to be improved to achieve better health development goals. Thus, it can be concluded that ICT has a very important role in the transformation of the health sector towards more modern, efficient and quality services. By continuing to develop and utilize this technology, it is hoped that a health system that is more inclusive and responsive to community needs can be created.
PERAN TIK DALAM TRANFORMASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN Handayani, Putri; Iskandar, Yogi
Journal Medical Kuningan Vol 1 No 3 (2025): Journal of Therapeutic
Publisher : Politeknik Kesehatan Kuningan Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/jmk.v1i3.003

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi katalis utama dalamtransformasi sistem pelayanan kesehatan global, termasuk di Indonesia.Di era digital di manakecepatan dan akurasi diperlukan, data adalah fondasi utama untuk keputusan klinis dan konduktivitasyang efektif. Artikel ini membahas secara komprehensif bagaimana pemanfaatan TIK, terutamamelalui sistem digital seperti Rekam Medis Elektronik (RME), Sistem Informasi Manajemen RumahSakit (SIMRS), dan Clinical Decision Support System (CDSS), berkontribusi terhadap peningkatankualitas data dan pengambilan keputusan di bidang kesehatan.TIK memungkinkan pencatatan data pasien yang lebih akurat, real-time, dan terstandar, sehinggamengurangi kesalahan akibat pencatatan manual serta meningkatkan kontinuitas informasi antarfasilitas kesehatan. Selain itu, integrasi data dari berbagai sumber memungkinkan pendekatanpelayanan yang lebih holistik, prediktif, dan preventif. Misalnya, dengan memanfaatkan analitik bigdata, institusi kesehatan dapat mengidentifikasi tren penyakit, mengantisipasi wabah, danmerumuskan intervensi yang lebih tepat sasaran. Telemedicine pun menjadi solusi inovatif dalammenjangkau layanan kesehatan ke wilayah terpencil dan memperluas akses masyarakat terhadappelayanan medis tanpa batas geografis.Namun, artikel ini juga menggaris bawahi sejumlah tantangan dalam implementasi TIK di sektorkesehatan, antara lain keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital antar wilayah, serta rendahnyaliterasi digital di kalangan tenaga medis. Di samping itu, isu privasi dan keamanan data pasienmenjadi sorotan penting, mengingat data kesehatan bersifat sangat sensitif. Risiko kebocoran akibatserangan siber atau pengelolaan data yang kurang tepat dapat berdampak pada etika, hukum, dankepercayaan publik terhadap sistem kesehatan digital.Ketergantungan berlebih pada teknologi juga dikhawatirkan dapat mengurangi peran analisis klinismanusia, serta menimbulkan tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara efisiensi dan empatidalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi sistem TIK dirancang sebagai alat bantukeputusan, bukan sebagai pengganti fungsi kritis tenaga kesehatan.Artikel ini juga mengeksplorasi strategi implementasi yang diperlukan untuk memastikan integrasiTIK yang optimal dan berkelanjutan dalam sistem kesehatan. Strategi tersebut mencakup penguatankapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan peningkatan literasi digital, pengembanganregulasi yang mendukung keamanan data, serta pembangunan infrastruktur yang merata, khususnya didaerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Keterlibatan aktif lintas sektor, termasuk pemerintah,akademisi, dan masyarakat, menjadi prasyarat penting dalam membangun ekosistem kesehatan digitalyang inklusif dan adil.Pemanfaatan TIK juga berperan dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan.Dashboard kinerja berbasis data, sistem pelaporan online, dan pelibatan pasien melalui aplikasikesehatan digital menjadi bagian dari transformasi tata kelola kesehatan yang lebih modern. Konseppatient-centered care pun semakin terealisasi melalui layanan digital yang dipersonalisasi, yang memfasilitasi keterlibatan aktif pasien dalam proses perawatan mereka sendiri.Sebagai kesimpulan, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) bukan lagi sekadar pilihan, melainkankebutuhan strategis dalam menghadapi tantangan kompleks di bidang kesehatan, baik dalam kontekspenyakit menular, penyakit tidak menular, hingga krisis sistemik seperti pandemi. Dengan dukungankebijakan yang kuat, kapasitas SDM yang memadai, dan kolaborasi lintas sektor yang sinergis,pemanfaatan TIK memiliki potensi besar dalam membentuk sistem kesehatan yang cerdas, tangguh,dan berorientasi pada pasien. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik danpraktis dalam mendorong pemahaman serta penerapan TIK secara menyeluruh di sektor kesehatan,khususnya bagi mahasiswa dan pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi kesehatan.