cover
Contact Name
Syaiful Arif
Contact Email
dosen10017@unpam.ac.id
Phone
+6285695701469
Journal Mail Official
dosen10017@unpam.ac.id
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No.1, West Pamulang, District. Pamulang
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 30630924     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal STRENGTH Teknik Mesin merupakan jurnal pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memuat publikasi hasil kegiatan Penelitian Prodi Teknik Mesin, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi Mahasiswa dan Dosen dalam pembangunan, pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal STRENGTH diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Kota Serang, terbit Vol. 1 No. 3 pada tanggal 30 Desember 2024.
Articles 50 Documents
RANCANG BANGUN MESIN MILLING CNC MINI 3 AXIS PERHITUNGAN KOMPONEN ELEKTRIK, WIRING DAN KOMPONEN SPINDLE Wahid Hasim; Jamam Rizqi Robbi; Juanly Morten Purba; Adi Ramadhani; Ahmad Lutfi
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44972

Abstract

Rancang bangun yang akan di lakukan bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah mesin CNC mini 3-axis yang biasa di sebut mesin CNC milling.Karena begitu kompleksnya dalam merancang sebuah mesin CNC, maka pada proses perancangan di bagi menjadi 4 bagian (section). Di mana pada bagian ini hanya membahas masalah kelistrikan (electric).Perhitungan komponen kelistrikan yang tepat dapat membuat sebuah rancangan mesin menjadi efisien dan aman. Efisien di sini berarti tidak membuat sebuah rancangan yang berlebihan (overspec) dari spesifikasi awal yang berujung pada pemborosan biaya dan aman yang berarti semua komponen yang ada sudah memenuhi standard minimal yang di perlukan sehingga ketahanan dan kemanan mesin dapat maksimal. Kata Kunci : Prototype CNC milling mini 3 axis, Spindle, Electric motor.
OPTIMALISASI PROSES PENYAMBUNGAN UNTUK MENGURANGI REJEC KRAF DI AREA TREATING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS (STUDI KASUS DI PT. TACO ANUGRAH CORPORINDO) Abdul Isya; Munzir Qadri; Gunawan, Bambang Ali; Ahya Hidayat; Syaiful Arif
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44973

Abstract

Dalam industri manufaktur, kualitas penyambungan material berperan penting dalam menentukan efisiensi produksi dan mengurangi tingkat reject. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penyambungan di area treating guna menekan angka reject kraf dan meningkatkan produktivitas di PT. Taco Anugrah Corporindo. Metode yang digunakan meliputi analisis faktor penyebab reject menggunakan metode Fishbone Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor utama penyebab reject adalah parameter penyambungan yang tidak optimal, termasuk tekanan, suhu, dan waktu proses. Implementasi perbaikan melalui penyesuaian parameter proses serta pelatihan operator berhasil menurunkan tingkat reject sebesar X% dan meningkatkan efisiensi produksi hingga Y%. Studi ini menunjukkan bahwa optimalisasi proses penyambungan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas produk serta daya saing industri manufaktur. Kata kunci: Optimalisasi, Penyambungan, Reject Kraf, Produktivitas, Manufaktur
PENGARUH KONSENTRASI ELEKTROLIT DAN KUAT ARUS TERHADAP PEMBENTUKAN VOLUME GAS LETUP PADA ELEKTROLISIS AIR Erwinda Fenty Anggraeni; Dede Sulaeman; Dimas Mukhtarudin; Gilang Fahruzial; Hatami Nuzul
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi elektrolit H2SO4 dan kuat arus terhadap volume gas letup yang terbentuk pada proses elektrolisis air. Variasi konsentrasi elektrolit sebesar 1M, 1,5 M, 2M, 2,5 M, dan 3M , kuat arus listrik sebesar 100 mA, 200 mA, 300 mA, 400 mA, dan 500 mA selama 30 detik, serta menggunakan elektroda platina. Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis secara grafik dapat dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh konsentrasi H2SO4 terhadap volume gas letup. Untuk masing-masing konsentrasi 1 M, 1,5 M, 2 M, 2,5 M, dan 3 M ditunjukkan dengan persamaan garisnya secara berurutan adalah Y = 0,694 – 2,22045E-17 X, Y = 1,106 – 4.44089E-17 X, Y = 1,588 + 0 X, Y = 1,976 + 0,006 X, dan Y = 2,566 + 0 X. Sedangkan grafik antara kuat arus listrik dengan volume gas letup memiliki persamaan garis Y = 4,626 X + 0,2006 dengan R = 0,99812 hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kuat arus dengan volume gas letup artinya kuat arus berpengaruh terhadap pembentukan volume gas letup yang dihasilkan. Kata kunci : elektrolisis air, konsentrasi, kuat arus dan volume gas letup
EVALUASI INDEKS KERENTANAN SEISMIK DENGAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR) Erwinda Fenty Anggraeni; Maman Supriyatna; Muhammad Putra Mahesa; Ujang Soni; Riza Nasruloh
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44975

Abstract

Terjadinya gempa bumi di suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik. Indeks kerentanan seismik dapat digunakan untuk mengukur tingkat kerentanan yang memberikan gambaran mengenai potensi kerusakan bangunan dan struktur. Data mikrotremor dengan analisis metode HVSR di Kotaagung dan sekitarnya diperoleh kisaran nilai yaitu frekuensi dominan 0,343 - 11,141 Hz dan amplifikasi 0,962 - 7,994 kali. Nilai indeks kerentanan seismik 0,149 - 75,616 dengan sebaran indeks kerentanan seismik kategori rendah ( ) sebanyak 31 titik pengukuran, kategori sedang sebanyak 18 titik, dan kategori tinggi ( sebanyak 29 titik. Kata kunci : indeks kerentanan seismik, frekuensi dominan, amplifikasi, HVSR
PERANCANGAN KNALPOT VALVETRONIC KENDARAAN RODA DUA DENGAN SIMULASI FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA) DAN PENGUJIAN KEBISINGAN Munzir Qadri; Ardhian Mahendar; Wahyu Adi Kurniawan; Ahmad Sofyan,; Aprizal Maulana
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44976

Abstract

Banyak pengendara roda dua di kota-kota besar yang senang mengganti knalpot standard kendaraannya dengan knalpot racing. Namun faktanya, umumnya knalpot racing memiliki beberapa masalah seperti terbatasnya kinerja pada rentang RPM tertentu, dan kebisingan suara yang cenderung melampaui batas yang diizinkan pemerintah yaitu 80-83 dB. Penelitian ini terfokus pada optimalisasi desain knalpot racing valvetronic yang mencakup ketahanan material, bobot, dan turbulensi. Knalpot ini dirancang untuk performa optimal di berbagai rentang RPM namun tetap sesuai dengan regulasi tingkat kebisingan yang diizinkan pemerintah. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak seperti Autodesk Inventor, ANSYS, SolidWorks, dan dynamometer. Adapun parameter yang dikaji dalam penelitian ini yaitu kecepatan, tekanan, dan temperatur gas buang yang mengalir melalui knalpot. Lalu dilakukan simulasi menggunakan metode FEA untuk mendapatkan faktor keamanan dan menganalisa kelayakan model yang dirancang. Hasil dari simulasi kemudian dijadikan dasar dalam mengoptimalkan ketahanan material, bobot, memenuhi regulasi kebisingan, mengurangi turbulensi, serta memberikan performa optimal pada berbagai rentang RPM. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ukuran inlet, ukuran knalpot, dan lekukan pada desain knalpot sangat mempengaruhi performa, turbulensi, distribusi panas, dan tingkat kebisingan. Kata Kunci : Knalpot, Valvetronic, Simulasi CFD
UJI HARDNESS MATA PISAU MESIN PENCACAH KERTAS DENGAN VARIASI 300˚C, 400˚C, 500˚C MEDIA QUENCHING OLI Nurmansah; Syaiful Arif,; Arnando Fardian; Dedi Suprapto; Irfan Afandi
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44977

Abstract

kemajuan teknologi seperti sekarang ini mulai dikembangkan alternatif dalam menangani sampah ini. permasalahan akibat keberadaan sampah yang tentunya mengganggu ruang gerak kita diperlukan pengolahan dengan cara pengomposan. Sehingga untuk mempermudahkan kita diperlukan alat untuk mencacah sampah tersebut menjadi serpihan kecil guna mempercepat proses pengomposan. hasil pengerasan baja dalam perkembangan industri pisau atau pandai besi. Dalam industri pisau atau pandai besi sendiri, mereka menemui beberapa kendala, diantaranya banyak konsumen yang mengeluhkan ketajaman dan kekuatan pisau yang dihasilkan, pengujian kekerasan rockwell diperoleh data setiap spesimen dilakukan percobaan sebanyak empat kali di titik yang berbeda. Spesimen hasil data pengujian kekerasan rockwell pada percobaan titik 1 yaitu 18,5 HRc, percobaan pada titik 2 yaitu 18,5 HRc,percobaan pada titi 3 yaitu 18,5 HRc dan percobaan titik 4 yaitu 19,HRc dengan rata-rata 18,87 HRc. Spesimen 2 (heat treatment 300°C) ) hasil data pengujian kekerasan rockwell pada percobaan titik 1 yaitu 18,5 HRc, percobaan pada titik 2 yaitu 19 HRc,percobaan pada titi 3 yaitu 19 HRc dan percobaan titik 4 yaitu 19,5 HRc dengan rata-rata 19 HRc.Spesimen 3 (heat treatment 400°C) ) hasil data pengujian kekerasan rockwell pada percobaan titik 1 yaitu 19,5 HRc, percobaan pada titik 2 yaitu 19 HRc,percobaan pada titi 3 yaitu 19,5 HRc dan percobaan titik 4 yaitu 19,5 HRc dengan rata-rata 19,37 HRc. Spesimen 4 (heat treatment 500°C) ) hasil data pengujian kekerasan rockwell pada percobaan titik 1 yaitu 20 HRc, percobaan pada titik 2 yaitu 20 HRc,percobaan pada titik 3 yaitu 20 HRc dan percobaan titik 4 yaitu 19,5HRc dengan rata-rata 19,87 HRc Kata Kunci : Pisau, kekuatan pisau, kekerasan rockwell, heat treatment
ANALISA SAMBUNGAN LAS SMAW (SHIELD METAL ARC WELDING) PADA RANGKA MESIN PENCACAH BERBAHAN BESI HOLLOW Thomas Arnoldus Ngguwa; Joni Arif,; Kaji Janwar Ajis; Mufrodi; Muhamad Ridwan
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44978

Abstract

Persoalan limbah plastik menjadi perhatian utama saat ini, karena plastik tergolong dalam sampah anorganik yang berbahaya bagi lingkungan yang sifatnya sulit diurai oleh bakteri secara alamiah, diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun agar plastik benar–benar terurai secara sempurna di alam. Metode yang paling umum dilakukan pada saat ini adalah dengan penadahan, pengumpulan, mengangkut, dan menumpuk di tempat pembuangan sementara atau di tempat pembuangan akhir kemudian dibiarkan tanpa ditutup dengan penimbunan atau dengan cara pembakaran di ruang terbuka, Baja hollow biasanya digunakan untuk kontruksi non-struktural seperti pembuatan railing tangga, teralis, pagar rumah, canopi dan lain-lain. Penggunaan baja hollow juga terdapat pada kontruksi struktural seperti kolom, balok dan rangka atap. Baja hollow mempunyai keuntungan seperti kekuatan tahan akan cuaca panas maupun dingin, tidak mudah memuai, mempunyai tampilan yang menarik, pemasangan yang relatif mudah karena tidak perlu mempunyai keahlian khusus serta tahan lama. uji tarik nilai rata-rata tertinggi tegangan (Stress), terdapat pada variasi arus 80 A dengan nilai 0,61 Kg/mm2. Sementara untuk nilai rata-rata tertinggi regangan (Strain), terdapat pada spesimen dengan variasi arus 90A dengan nilai 1,0153 Kg/mm2. Dan untuk nilai rata-rata modulus elastisitas tertinggi terdapat pada spesimen dengan variasi arus 80 A dengan nilai sebesar 0,6 Kg/mm2. Kata Kunci : plastik, Baja Hollow, Tegangan, Variasi Arus
PERHITUNGAN KINERJA MESIN PENCACAH KAPASITAS 50 KG/JAM Dio Herdiansyah; Alfian Ady Saputra; Muhamad Rizaqi Yusuf; Nida Adilah; Refky Mulia Pinayungan Tanjung
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja mesin pencacah dengan kapasitas 50 kg/jam, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri kecil dan menengah dalam pengolahan material. Mesin pencacah plastik merupakan alat yang digerakkan dengan diesel atau motor listrik untuk mengubah plastik ukuran bersar menjadi potongan kecil. Alat ini menggunakan mata pencacah berbahan yang digunakan untuk mencacah plastik menjadi ukuran kecil. Umumnya mata pencacah terdiri atas 5 mata Penelitian melibatkan perhitungan efisiensi, kapasitas produksi, konsumsi energi, dan evaluasi performa komponen utama seperti pisau pencacah, motor penggerak, dan sistem transmisi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin mampu bekerja secara optimal dengan efisiensi tinggi, menghasilkan cacahan material sesuai spesifikasi yang diharapkan. Mesin ini juga terbukti memiliki konsumsi energi yang ekonomis, sehingga mendukung efisiensi operasional. Namun, ditemukan beberapa kendala seperti perlunya perawatan rutin pada bagian pisau dan sistem transmisi untuk menjaga performa. Saran yang diberikan mencakup perawatan berkala, peningkatan desain dengan menambahkan pelindung debu atau sistem penghisap partikel, serta integrasi teknologi otomatisasi untuk memantau performa mesin secara real-time. Dengan implementasi saran tersebut, diharapkan mesin dapat memberikan kinerja yang lebih optimal, efisien, dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. Parameter terakhir yang harus diperhatikan adalah putaran kritis poros. Putaran kritis poros adalah putaran tertinggi yang dapat ditahan oleh poros. Untuk menghindari kerusakan yang terjadi pada poros maka putaran yang terjadi pada poros harus lebih rendah dari putaran kritisnya. Dari hasil perhitungan, diperoleh putaran kritis poros sebesar 5256,618 rpm, sedangkan rata-rata kecepatan putar poros secara aktual sebesar 1642 rpm. Demi keamanan, secara umum kecepatan putar kerja poros tidak boleh melebihi 80% dari putaran kritisnya (Sularso dan Suga, 1997). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka poros yang digunakan layak untuk digunakan secara teknis karena kecepatan putar poros secara aktual masih dibawah 4205,29 rpm (80% dari putaran kritis). Kata Kunci: Mesin pencacah, kinerja mesin, kapasitas produksi, efisiensi energi
ANALISIS RANGKA DUDUKAN EXCAVATOR PROTOTYPE DENGAN RAW MATERIAL BAJA S45C MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Dede Nia Kurniawan; Adin; Ryan Ari Prabowo,; Yayat Hidayatullah; Yogi Maulana Azis
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44980

Abstract

Rangka merupakan bagian dari kendaraan yang berfungsi sebagai pondasi yang menahan semua komponen kendaraan seperti mesin, sistem penggerak/pemindah daya, sistem kemudi dan kelistrikan serta bodi. Penelitian ini merupakan prosedur penelitian yang diwujudkan dalam pemeriksaan, pengujian dan simulasi perancangan rangka sehingga penulis mencoba merancang model rangka excavator kemudian melakukan analisis material dengan menggunakan software Autodesk Inventor Profesioanal. Pengumpulan data pada analisis perancangan rangka, Dari hasil penelitian dengan melakukan proses simulasi Gaya terhadap beban yang diterima terdapat 3 variasi pembebanan yaitu 200 Kg = 2500 N, 250 Kg = 2500 N, 500 Kg = 5000 N. Hasil simulasi tegangan von misses dengan menggunakan 3 variasi beban yaitu 200 kg, 250 kg dan 500 kg. menghasilkan nilai tegangan dengan beban 200 kg yaitu 19,48 MPa, nilai tegangan dengan beban 250 kg yaitu 24,34 MPa dan nilai tegangan dengan beban 500 kg yaitu 48,66 MPa. Displacement 200 kg,250 kg, 500 kg yaitu 0,128 mm, 0,160 mm, 0,320 mm. Faktor keamanan 15ul aman, 13,44ul aman, 6,72ul aman. Pada rangka ekskavator dengan ketebalan plat 5 mm dengan material S45C untuk beban statis dinyatakan aman. Kata kunci : Professional Autodesk Inventor, Rangka, Simulasi, Beban Statis, S45C.
ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BUSUR LOGAM TERLINDUNG PADA HOPPER INPUT MESIN PENCACAH KERTAS Yulian Habibie; Sandra Mayang Dika Ridwan; Rifa'i; Rizki Al Faroj; Rudi Hardiyansyah
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i1.44981

Abstract

Sambungan las merupakan elemen penting dalam konstruksi mesin pencacah kertas, khususnya pada hopper input yang berfungsi sebagai jalur masuk material. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan sambungan las Shielded Metal Arc Welding (SMAW) yang digunakan pada hopper input mesin pencacah kertas. Metode penelitian meliputi pengelasan material baja karbon rendah dengan variasi arus las 30 A, 40 A dan 50 A. Pengujian meliputi uji tarik, uji kekerasan, dan observasi visual untuk mendeteksi cacat las seperti retak, porositas, dan inklusi terak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi arus las mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan sambungan las. kekuatan uji tarik dengan nilai rata-rata tertinggi pada tegangan terdapat pada arus pengelasan 40A yaitu sebesar 2,23 Kg/ , diikuti oleh arus pengelasan 50A yaitu sebesar 2,8 Kg/ , dan arus pengalasan 30A sebesar 2,24 Kg/ , untuk nilai rata-rata pada regangan nilai tertinggi terdapat pada arus pengelasan 40A yaitu sebesar 1,24%, diikuti oleh arus pengelasan 50A yaitu sebesar 1,21%, dan arus pengelasan 30A sebesar 1,2%. tingkat rata-rata spesimen 50A menunjukkan modulus elastisitas dan mendapatkan yeild point dengan nilai 1,2 KN/mm2, dan perubahan grafik dari deformasi elastis menjadi deformasi plastis perubahan tersebut terjadi karna adanya ultimate tensile strength dengan nilai 2.34 KN/mm2,dan fenomena fracture terjadi pada saat regangan maksimal 1.21 %. Nilai tegangan regangan sebelum terjadinya patahan. Pertambahan panjang ini terjadi akibat gaya yang di berikan hingga mencapai putus. Kata kunci: Sambungan las, Shielded Metal Arc Welding, hopper input, mesin pencacah kertas, kekuatan tarik, cacat las.