ANTHOR: Education and Learning Journal
ANTHOR Education and Learning Journal is a scientific publication medium for research studies, academic thoughts, and critical-analytical studies in the field of science and technology, particularly in education and learning, with e-ISSN: 2963-198X and p-ISSN: 2963-2498. This journal aims to disseminate scientific knowledge derived from research and serve as a reference for academics. Published six times a year in February, April, June, August, October, and December, this journal is open access, allowing articles to be freely accessed online without a subscription. As a multidisciplinary journal, ANTHOR Education and Learning Journal accommodates various approaches, disciplines, methodologies, and paradigms related to basic education in general, with particular attention to improving pedagogical practices, curriculum development, and theoretical perspectives. This journal accepts scientific articles covering a wide range of research areas, including but not limited to early childhood education programs, primary education, higher education, vocational education, special education and support services, character and values education, multicultural and inclusive education, education in remote areas, non-formal and informal education, curriculum and learning, educational technology, education in the digital transformation era, teacher professional development, development of teaching materials and learning media, guidance and counseling, psychology in education, education for sustainable development, utilization of data in education, literacy and numeracy, comparative studies of international education systems, student health and well-being, education policy and management, the development of twenty-first-century skills, environmental education, human resource development in education, contemporary issues in education such as equal access and character education, ethical and legal issues in education, gender and equality issues in education, educational evaluation, and various other relevant topics.
Articles
234 Documents
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Fatimah, Siti;
Widyadhari, Zulaikha;
Ikshan, Muhammad;
Putra, M. Jaya Adi;
Sari, Mutia Yulita
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i4.330
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 010 Ujung Tanjung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru-guru. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis tematik, yang memungkinkan pengelompokan pandangan guru ke dalam tema utama, seperti peran kepala sekolah dalam memotivasi guru dan mendukung inovasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memegang peran sentral sebagai penggerak utama implementasi Kurikulum Merdeka melalui dukungan berupa pelatihan, supervisi, dan motivasi kepada para guru. Kontribusi penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan adaptif, sejalan dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, yang belum banyak diungkapkan dalam penelitian sebelumnya. Namun, ditemukan tantangan terkait keterbatasan sumber daya yang berdampak pada efektivitas supervisi. Dukungan kepala sekolah tetap penting dalam memastikan keberhasilan penerapan kurikulum ini di sekolah.
Kendala dan Solusi Guru dalam Penerapan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar di Tengah Tantangan Global
Urfa, Mufthia;
Fitri, Risda Ramada;
Herda, Suci Nurzazili;
Putra, Muhammad Jaya Adi;
Sari, Mutia Yulita
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i4.331
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter di sekolah dasar serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersbut di tengah era globalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap 5 orang guru di SD Negeri 012 Teluk Pinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh guru meliputi kurangnya pemahaman tentang konsep pendidikan karakter, minimnya keterlibatan orang tua, pengaruh media sosial dan teknologi, serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru mengusulkan solusi seperti peningkatan kapasitas guru, memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua, memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran karakter, serta mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan penerapan solusi-solusi tersebut, diharapkan pendidikan karakter di sekolah dasar dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan karakter siswa.
Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Menumbuhkan Toleransi Beragama di Kalangan Siswa-Siswi SMPN 37 Medan:: Perspektif Alkitab
Sihite, Mutiara Angelica Hasian;
Sigab, Ribka Elstin;
Agave, Kezia Erica;
Sipayung, Stephanie;
Tambunan, Septi Permai Natasya;
Sinaga, Daniel
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 5 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i5.332
Menurut kepercayaan orang beriman, dapat membantu menyelamatkan kehidupan manusia. Agama sangat penting untuk kehidupan manusia, dan pada dasarnya merupakan sumber moralitas dan petunjuk. toleransi adalah sikap atau sifat manusia untuk ingin mengikuti aturan yang menentukan sikap saling menghargai, menghormati, dan menerima satu sama lain.Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, analisis, dan argumen, yang dimana dengan mengumpulkan data melalui wawancara pendidik dan peserta didik, berkaitan dengan kajian yang dilakukan sehingga ditemukan hasil mengenai judul penelitian. Penelitian dilakukan disalah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 37 Medan. Penerapan ketedalan oleh Guru di SMPN 37 MEDAN sudah ditanamkan pada siswa-siswi dengan baik, Guru Bahasa Indonesia yang memiliki identitas beragama kristiani menanmkan sifat saling mengasihi dengan peserta didik,dalam Kitab Yakobus, dijelaskan bahwa "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik." (Yakobus 3:17).
Pengaruh Model Pembelajaran PBL terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa SMA
Irawati, Dwi;
Janah, Isnain;
Karlina, Selvi;
Hafidho, Naja Seindah;
Sulistiyono, Sulistiyono
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 5 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i5.336
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Pembelajaran konvensional sering kali dianggap kurang mampu membangkitkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipercaya dapat mengatasi masalah tersebut dengan melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata, yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas X SMAN Karya Sakti. Penelitian menggunakan desain eksperimen murni dengan pretest-posttest group design, yang melibatkan dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah model PBL dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL berpengaruh signifikan terhadap minat siswa, dengan rata-rata nilai minat kelas eksperimen (81,2%) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (68,47%). Selain itu, model PBL juga berpengaruh positif terhadap hasil belajar, dengan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (82,4) lebih tinggi daripada kelas kontrol (65), yang menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Dengan demikian, model PBL efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
Model Pembelajaran Discovery Learning Materi Usaha dan Energi untuk Meningkat Hasil Belajar Siswa:: Literatur Review
Putri, Eni Asrianti;
Ariani, Tri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 2 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i2.339
Keterampilan proses sains dan melakukan uji coba atau eksperimen dalam pembelajar saat ini sangatlah diperlukan bagi siswa, karena hal ini sangat diperlukan dalam pembelajaran sainsuntuk melatih siswa agar lebih terampil dan dapatmandiri. Namun, dari hasil beberapa hasil studimenunjukkan bahwa keterampilan proses sainsdan kemandirian belajar ini belum terlaluditerapkan di sekolah. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengembangkandan mengimplementasikan Model PembelajaranDiscovery Learning guna melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan kemandirian belajarnya dalam eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melatihketerampilan proses sains dan kemandirianterhadap belajar siswa melalui Model Pembelajran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review yaitu menganalisis hasil penelitianterdahulu yang terindeks sinta 2 – 6 dengan tahunpenerbitan 2019 – 2023 yang memiliki persamaantema dan pertanyaan penelitian. Dalam penelitianini menggunakan 10 artikel yang telah di review dan ternyata memang benar Model Discovery Learning ini sangat membantu dalammengembangkan keterampilan proses sains dan kemandirian belajar siswa. Dan keterampilanproses sains dan kemandirian belajar siswameningkat setelah menggunakan model pemelajaran tersebut.
Video Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Keterampilan Kolaboratif: A Literature Review
Aureli, Bunga Zahaa;
Ariani, Tri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 2 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i2.341
Pendidikan era abad 21, mengalami berbagai dilematika tantangan dimana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Para pembimbing di dorong untuk beradaptasi dan memperbaiki media pembelajaran. Video pembelajaran merupakan media yang mendorong peserta didik tertarik dan termotivasi dalam belajar. Keterbatasan media pembelajaran video seringkali hanya berupa tontonan tanpa proses didalam pembelajaran, dengan menggunakan pendekatan CTL peserta didik secara penuh dapat terlibat dalam proses pembelajaran yang mengaitkannya dengan kehidupan. Keselarasan pengetahuan sains dan keterampilan kolaboratif yang sejalan dengan perkembangan teknologi merupakan kunci bagi individu untuk siap menghadapi era revolusi yang menuju pada era sociaty 5.0. Oleh sebab itu, tulisan ini mengaplikasikan metode literature review untuk mendapatkan serangkaian data dari berbagai penelitian terdahulu. Data yang digunakan diperoleh dari situs publikasi jurnal terpercaya, yaitu Google Scholar, dengan rentang waktu 2019-2024 sebagian dari jurnal telah terindeks SINTA 2-6. Proses analisa, menggunakan matrik metanalisis dari data yang dikumpulkan. Hasil dari tulisan menunjukkan bahwa video pembelajaran dengan metode CTL menghasilkan produk pembelajaran yang inovativ dan kreatif, selaras dengan kerangka pembelajaran metode CTL, dimana menekankan peserta didik untuk mampu berliterasi sains lewat materi yang disajikan didalam video dan mampu berkolaboratif lewat learning community sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif, berpola pikir saintifik, dan terampil dalam berkomunikasi di lingkungan sekitar.
Model Pembelajaran Koperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Agustian, Deni;
Ariani, Tri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 5 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i5.346
Penelitian ini mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada berbagai jenjang pendidikan dan mata pelajaran. Analisis terhadap sepuluh artikel terkait menunjukkan bahwa model GI secara konsisten memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa, baik dalam bidang fisika, maupun IPA. Penelitian-penelitian tersebut juga menggarisbawahi kemampuan GI untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan kolaborasi siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis kelompok. Selain itu, integrasi media pembelajaran seperti peta konsep, video pembelajaran, dan teknologi interaktif (misalnya, Plickers) semakin memperkuat efektivitas GI dalam proses pembelajaran. Meta-analisis menunjukkan bahwa model GI mampu meningkatkan pemahaman konseptual siswa dan memperkaya pengalaman belajar melalui investigasi kelompok yang terstruktur. Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tipe GI layak untuk diimplementasikan sebagai strategi pengajaran yang inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Menigkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik
Al-Fajri, Nirwana Atiqah;
Arini , Tri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 2 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i2.348
Pendidikan memiliki peran penting dalam merencanakan berbagai keterampilan yang diperlukan pada abad 21. Pembelajaran berbasis konstruktivisme secara aktif memperkuat pondasi pengetahuan yang dilandasi susunan kognitif. Salah satu model pembelajaran bebasis konstruktivisme ialah model problem based learning (PBL). Model problem based learning (PBL) merupakan pengembangan metode inkuiri dan keterampilan berpikir, lewat kemandirian dan percaya diri, melatih peserta didik untuk mengerjakan permasalahan melalui penyusunan pengetahuan. Keberhasilan peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran dipengaruhi oleh 2 faktor yang berbeda yaitu dari dalam diri dan dari luar diri, salah satu dari dalam diri ialah minat belajar, dengan memiliki minat terhadap suatu hal, cenderung menghadirkan perhatian, rasa senang, keingintahuan yang tinggi dan memperolah hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar sendiri diartikan bagaimana proses pembelajaran dapat mempengaruhi berbagai kepribadian peserta didik. Oleh sebab itu, tulisan ini mengaplikasikan metode literature review untuk mendapatkan serangkaian data dari penelitian terdahulu. Data tersebut diperoleh dari situs publikasi jurnal Google Scholar, dengan rentang waktu 2019-2024 sebagian telah terindeks SINTA. Proses analisis menggunakan matrik metanalisis dari data yang dikumpulkan. Hasil dari tulisan ini pembelajaran berbasis konstruktivisme mendorong peserta didik aktif secara mental dan memperkuat pondasi pengetahuan Salah satu model pembelajaran bebasis konstruktivisme ialah model problem based learning (PBL). Dengan model PBL peserta didik dapat menstimulisasikan minat nya terhadap suatu pembelajaran sehingga mendapatkan hasil belajar lebih tinggi.
Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MIA di SMA Negeri 4 Lubuklinggau
Premesti, Rahayu;
Solehah, Kurnia Maratus;
Wandira, Ayu;
Latifah, Nurul;
Sulistiyono, Sulistiyono
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 6 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i6.349
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto bersifat analisis korelasional dengan tujuan untuk mendeskripsikan tingkat gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik dan hasil belajar fisika yang dicapai peserta didik kelas X MIA di SMA Negeri 4 Lubuklinggau serta hubungan antara kedua variabel tersebut. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA SMA Negeri 4 Lubuklinggau, dengan sampel Penentuan jumlah sampel penelitian berdasarkan teknik random sampling dan perhitungan sampel minimum menggunakan nomogram Harry King sebanyak 50 responden.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi product moment. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat gaya belajar peserta didik didominasi oleh gaya belajar visual,kemudian auditorial dan kinestetik, tingkat hasil belajar fisika peserta didik berada pada kategori rendah, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIA di SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika: Literature Review
Wita, Zhulhijra Rani;
Ariani, Tri
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 2 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/anthor.v3i2.350
Kerampilan proses sains yang melakukan eksperimen atau uji coba dalam pembelajar saat ini sangatlah diperlukan bagi siswa, karena hal ini sangat diperlukan dalam pembelajaran sains untuk melatih siswa agar lebih terampil, dan bertanggung jawab . Namun, dari hasil beberapa jurnal yang diriview menunjukkan bahwa keterampilan proses sains dan kemandirian serta rasa ingin tahu siswa ini belum terlalu diterapkan di sekolah. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengembangkan dan mengimplementasikan Model Pembelajaran Discovery Learning guna melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan kemandirian,sikap tanggung jawab serta rasa ingin tahu pada pembelajarnya dalam bereksperimen. Model Pembelajran Discovery Learning untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab dan Rasa Ingin Tahu. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah literature review yang sudah dianalisis hasil penelitian yang terindeks sinta 2 – 5 dengan tahun penerbitan 2016 – 2024 yang memiliki persamaan tema dan pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan 10 artikel yang telah di review dan ternyata memang benar Model Discovery Learning ini untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawa Siswa dan Rasa Ingin Tahu sangat membantu siswa dalam pembelajaran.