cover
Contact Name
Sahru Romadloni
Contact Email
puspaka@untag-banyuwangi.ac.id
Phone
+6285236488196
Journal Mail Official
puspaka@untag-banyuwangi.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jalan Laksda Jl. Adi Sucipto, Taman Baru, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
ISSN : -     EISSN : 3089686     DOI : https://doi.org/10.62734/jurnalpuspaka.v1i2.539
Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan dibentuk sebagai dasar penguatan Ideologi Pancasila di kalangan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan masyarakat luas. Jurnal ini dapat menjadi piranti untuk semakin membudayakan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Bukan sekedar agar menghafal Pancasila. Namun diharapkan mampu memberikan kontribusi agar masyarakat memahami Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Articles 15 Documents
Partisipasi Masyarakat Kota Semarang dalam Mewujudkan Keadilan Sosial Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Putri Azhari, Intantia Novianti
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i3.360

Abstract

Nilai-nilai Pancasila khususnya sila kelima yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki pengaruh yang penting untuk masyarakat dalam memberikan peran yang aktif dalam mewujudkannya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengkaji peranan penting serta partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam menghadapi bentuk dan tantangan yang mendukung sila kelima Pancasila. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dari sumber-sumber terintegrasi, termasuk kebijakan lokal, program pemerintah, dan inisiatif masyarakat. Hasil penelitian yang ditunjukkan menyatakan bahwa partisipasi masyarakat Kota Semarang dapat diwujudkan melalui program-program kegiatan sosial seperti program pendidikan non-formal, program bantuan ekonomi, dan program pengelolaan lingkungan. Walaupun masih terdapat beberapa kendala utama seperti tantangan dalam ketimpangan sosial, kendala mendapatkan akses informasi yang terbatas, serta kekurangan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Kesimpulannya yaitu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan berbagai nilai Pancasila dengan dukungan penguatan kolaborasi multi-pihak sebagai bentuk dukungan terciptanya keadilan sosial secara berkelanjutan di Kota Semarang. Kata Kunci: Pancasila, Partisipasi Masyarakat, Keadilan Sosial Abstract The values ​​of Pancasila, especially the fifth principle, namely "Social Justice for All Indonesian People", have an important influence on society in providing an active role in realizing it. This study was conducted with the aim of examining the important role and participation of the people of Semarang City in facing the forms and challenges that support the fifth principle of Pancasila. Using the literature study method, this study was conducted by analyzing integrated sources, including local policies, government programs, and community initiatives. The results of the study indicate that the participation of the people of Semarang City can be realized through social activity programs such as non-formal education programs, economic assistance programs, and environmental management programs. Although there are still several major obstacles such as challenges in social inequality, obstacles to getting limited access to information, and lack of synergy between the community and the government. The conclusion is that it is necessary to carry out activities to increase awareness and education of various Pancasila values ​​with the support of strengthening multi-party collaboration as a form of support for the creation of sustainable social justice in Semarang City. Keywords : Pancasila, Society Participation, Social Justice
Perbandingan Kebijakan Pendidikan Indonesia Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Aisyah, Siti; Mahfud, Mahfud
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i3.435

Abstract

Semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan. Indikator lain dari kemajuan suatu bangsa adalah tingkat pendidikannya. Sebelum dan sesudah kemerdekaan, kebijakan pendidikan di Indonesia sangat berbeda. Selain itu, ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari sejarah pendidikan Indonesia. Meskipun pada awalnya sulit untuk didapatkan oleh masyarakat Indonesia, pendidikan di Indonesia saat ini sangat efektif dan mudah didapatkan. Selain itu, hal ini membuat warga negara lebih mudah menggunakan pendidikan untuk mendukung tujuan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah literature review atau kajian pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen. Pencarian literatur dengan mengambil berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel, buku, dan laporan riset yang berkaitan dengan topik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kebijakan – kebijakan yang ada pada Pendidikan Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia.
The Existence of Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) as a National Product in International Economic Competition Roby Ananta, Ahmad Rizal; Maulana, Muhammad Asrul; Risti, Savira; Abela, Vara Yuniar; Dwi Jayanti, Cici Fanisa Yulia
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i3.618

Abstract

This study aims to analyze the strategic contribution of the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) in supporting Indonesia's economic sovereignty amid the dominance of foreign payment systems. This study uses a qualitative method with a case study approach to the dynamics of international pressure on the sustainability of QRIS, especially from the United States. Data is obtained through a review of actual news and official documents from Bank Indonesia. The findings show that QRIS not only encourages transaction efficiency and expansion of financial access, but also strengthens the independence of the national financial system. Cross-country cooperation shows the potential of QRIS as a regional economic hub. The conclusion of this study confirms that QRIS is a significant domestic innovation in building competitiveness and economic sovereignty in the digital era.
Kontribusi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dalam Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Program Kewirausahaan Aniati, Ana; Rosyidah, Elok
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i3.682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cendekia Nusantara dalam kemandirian ekonomi masyarakat melalui program kewirausahaan berbasis komunitas. Latar belakang penelitian ini berpijak pada pentingnya pendidikan non-formal dalam menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap pelatihan keterampilan dan legalitas usaha. Posisi penelitian ini melengkapi studi-studi sebelumnya yang lebih menekankan pada aspek literasi dasar, dengan menyoroti dampak program kewirausahaan secara ekonomi dan sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pengelola, tutor, warga belajar, serta mitra kelembagaan seperti dinas UMKM dan penyuluh agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan keterampilan teknis (kuliner dan kerajinan), pendampingan legalitas (PIRT, NIB, sertifikat halal), serta dukungan sosial (komunitas wirausaha) mampu meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan kemandirian ekonomi warga belajar. Strategi partisipatif dan kolaboratif terbukti efektif dalam menghadapi tantangan teknis, digital, dan kultural. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya PKBM sebagai agen transformasi ekonomi berbasis komunitas
Analisis Konsep Pendidikan Kritis Tan Malaka Dalam Buku Aksi Massa: Pendidikan Sebagai Alat Perjuangan Al Salwa, Syiva; Istikhomah, Istikhomah; Faeda, Jessica Nur; Yuriska, Stanny Tessa
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i3.716

Abstract

This study examines Tan Malaka's thoughts on criticaleducation as expressed in his work Aksi Massa (1926), with anemphasis on his view of education as an instrument of politicalstruggle and national liberation. For Tan Malaka, education isnot neutral, but rather laden with ideological interests, whereduring the colonial period it was used as a tool by the colonizersto produce a skilled workforce that was politically obedient. From a critical education perspective, Tan Malaka's ideasemphasize the importance of education as a means of buildingclass consciousness, strengthening solidarity, and mobilizingworkers and farmers towards true independence. This study uses a qualitative method with a literature study approach thatfocuses on Aksi Massa and secondary sources relevant tocritical education. The findings show that for Tan Malaka, education not only functions as an intellectual activity, but alsoas a medium for liberation and mass organization to destroyoppressive structures in order to realize a just and independentsociety.

Page 2 of 2 | Total Record : 15