cover
Contact Name
Zumhur Alamin
Contact Email
zumhur.alamin@gmail.com
Phone
+6282339832420
Journal Mail Official
putrasanggar231@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bima Jln. Anggrek No. 16 Ranggo Na'e, Kota Bima, NTB, Indonesia - 84113
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : 2655593X     EISSN : 27456439     DOI : https://doi.org/10.52266/pelangi
Core Subject : Education,
Pelangi: Journal of Islamic Early Childhood Education Thought and Research is a scientific journal published by the Early Childhood Islamic Education Program, Universitas Muhammadiyah Bima. This journal publishes scholarly articles based on conceptual thinking and empirical research in the field of early childhood education from an Islamic perspective. Its scope includes curriculum development, learning methodologies, language, science, and mathematics instruction, assessment strategies, and the integration of local cultural values in PAUD/TK practices. All submitted manuscripts undergo a double-blind peer review by at least two reviewers. Prior to the review process, manuscripts are screened using iThenticate software, and must have a similarity index below 25%. The journal is published twice a year, in March and September.
Articles 158 Documents
PERAN PENGELOLA PAUD DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR INKLUSIF saud, Hasanah
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5249

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk fondasi karakter dan kecerdasan anak sejak dini, namun masih banyak tantangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam peran pengelola PAUD dalam mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif di PAUD Kendedes Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola memiliki peran sentral dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program inklusif, serta dalam membangun budaya sekolah yang menghargai keberagaman. Temuan utama mencakup peran kepemimpinan transformasional pengelola yang mampu menggerakkan kolaborasi antar guru, orang tua, dan masyarakat meskipun dihadapkan pada keterbatasan fasilitas, rendahnya pemahaman guru, dan partisipasi masyarakat yang minim. Kesimpulannya, pengelola PAUD yang visioner, kolaboratif, dan inspiratif menjadi faktor kunci dalam menciptakan sistem pendidikan anak usia dini yang ramah terhadap semua anak, adil, dan adaptif terhadap keberagaman. Kata Kunci: pendidikan inklusif, pendidikan anak usia dini, kepemimpinan, manajemen sekolah, keberagaman, pengelola PAUD.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TK KARTIKA KOTA BIMA Rudiah, Rudiah; Hendra, Hendra; Anhar, Ade S
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui manajemen pendidikan Anak Usia Dini di TK Kartika Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Kartika menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan guru, dan rendahnya partisipasi orang tua. Namun, dengan menerapkan manajemen pendidikan anak usia dini yang efektif, seperti pengelolaan sumber daya yang optimal dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Dalam konteks ini, peran aktif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, manajemen sekolah, dan pemerintah setempat, menjadi penting. Kolaborasi yang kuat antara stakeholder dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan merangsang perkembangan anak usia dini secara optimal. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatan kualitas pembelajaran melalui manajemen pendidikan Anak Usia Dini di TK Kartika Kota Bima bukan hanya merupakan sebuah keharusan, tetapi juga sebuah investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan adanya dukungan dan komitmen bersama, upaya ini akan membawa dampak positif yang luas bagi perkembangan anak-anak di masa depan.
PENGEMBANGAN KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Irmayanti, Ade; Jamilah, Sri; Kaharuddin, Kaharuddin
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di sebuah Taman Kanak-Kanak. Kegiatan meronce dipilih karena melibatkan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan jari yang kompleks. Kegiatan ini juga menawarkan variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna manik-manik, yang dapat meningkatkan daya tarik dan motivasi anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi hasil karya anak. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam ketepatan dan kecepatan saat memasukkan manik-manik ke dalam tali, serta peningkatan dalam konsentrasi dan ketekunan. Guru juga melaporkan bahwa kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih fokus dan sabar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan meronce efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merekomendasikan agar kegiatan meronce dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Lebih lanjut, penelitian ini menyarankan pengembangan variasi kegiatan meronce yang lebih kreatif dan menarik untuk menjaga minat dan motivasi anak.
PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARDS TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI RA BANI AKHMAD Maemunah, Maemunah
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media flash cards terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di RA Bani Akhmad, Sukajadi, Kragilan, Kota Serang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari empat anak usia 5–6 tahun dan tiga guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan flash cards meningkatkan kemampuan bahasa anak, baik dalam aspek reseptif maupun ekspresif. Anak lebih cepat mengenali huruf dan kata, memperkaya kosakata, serta lebih berani berbicara dan menyusun kalimat sederhana. Media ini juga menumbuhkan antusiasme dan keterlibatan aktif anak selama pembelajaran berlangsung. Meskipun terdapat kendala seperti kejenuhan dan kerusakan kartu, inovasi guru dalam variasi desain dan metode penyajian mampu menjaga efektivitas media. Dengan demikian, flash cards merupakan alat pembelajaran visual yang efektif, menarik, dan sesuai karakteristik anak usia dini. Kata kunci: flash cards, perkembangan bahasa, anak usia dini, pembelajaran visual.
EKSPLORASI SOSIAL-BUDAYA PERNIKAHAN DINI DI DESA KAWINDA TO’I KECAMATAN TAMBORA, NUSA TENGGARA BARAT Mulyadi, Wahyu; Ilham, Ilham; Muarif, Muarif; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Juvita, Juvita
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5371

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi persoalan serius di pedesaan Indonesia, termasuk di Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor sosial-budaya yang memengaruhi praktik pernikahan dini serta dampaknya bagi remaja. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, aparat desa, serta lembaga terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma budaya, keterbatasan ekonomi keluarga, serta rendahnya tingkat pendidikan menjadi pendorong utama pernikahan dini. Dampak yang ditimbulkan antara lain putus sekolah, terbatasnya kesempatan ekonomi, serta rendahnya posisi tawar perempuan dalam rumah tangga. Upaya pencegahan telah dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi, dan peran tokoh agama maupun pendidik. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya intervensi kebijakan dan perubahan nilai budaya.
PENDIDIKAN KETELADANAN UNTUK MENINGKATKAN IMAN, TAQWA, DAN AKHLAK MULIA ANAK USIA DINI MELALUI KISAH NABI MUSA AS Dewi, Annisa Aulia; Sutrisno, Sutrisno
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.4422

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan fase penting dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai Islami yang menjadi landasan utama perkembangan anak. Salah satu metode yang efektif dalam pendidikan karakter adalah pendidikan keteladanan, khususnya melalui pengenalan kisah para nabi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pendidikan keteladanan berdasarkan kisah Nabi Musa AS sebagai upaya meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kisah Nabi Musa AS tidak hanya menyampaikan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, tetapi juga menanamkan sikap keteguhan, kesabaran, kejujuran, dan kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi ujian hidup. Namun implementasi pendidikan keteladanan berbasis kisah Nabi Musa AS di lingkungan pendidikan anak usia dini masih belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pendidik dan orang tua lebih aktif mengintegrasikan kisah-kisah nabi dalam proses pembelajaran untuk memperkuat pembentukan karakter Islami pada anak-anak sejak dini.
IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4–5 TAHUN DI RA AL-FATH wati, Herma
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Project Based Learning (PjBL) dalam mengembangkan aspek sosial emosional anak usia 4–5 tahun di RA Al-Fath. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak kelompok A dan tiga guru yang aktif menerapkan PjBL dalam kegiatan pembelajaran. Proyek yang dikembangkan adalah “Buku Saku Alfabet,” yang melibatkan anak dalam proses merancang, membuat, dan merefleksikan hasil karya mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL secara efektif meningkatkan kemampuan sosial emosional anak, terutama dalam aspek kerja sama, empati, tanggung jawab, kepercayaan diri, dan regulasi emosi. Anak menjadi lebih aktif, percaya diri, serta mampu berinteraksi positif dengan teman dan guru. Keberhasilan pelaksanaan PjBL didukung oleh peran guru sebagai fasilitator, dukungan orang tua, dan lingkungan belajar yang kondusif. Sementara itu, hambatan yang muncul meliputi keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan anak, dan kebutuhan pelatihan guru dalam perancangan proyek yang sesuai tahap perkembangan. Dengan demikian, PjBL terbukti menjadi pendekatan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan kontekstual untuk mengembangkan sosial emosional anak usia dini. Kata Kunci: Project Based Learning, sosial emosional, anak usia dini, pembelajaran kontekstual.
PERAN KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TK NEGERI 28 KODO KOTA BIMA kurniati, Henny; Ihlas, Ihlas; Lukman, Lukman; Masita, Masita
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter anak usia dini di TK Negeri 28 Kodo Kota Bima. Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam pembentukan kepribadian anak sejak dini, dan keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai moral dan sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak, baik melalui teladan perilaku, komunikasi yang positif, pembiasaan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati, serta keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan sekolah. Namun, ditemukan pula bahwa tingkat keterlibatan orang tua masih bervariasi, tergantung pada latar belakang pendidikan dan kesibukan pekerjaan. Penelitian ini merekomendasikan adanya sinergi yang lebih kuat antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan karakter anak secara berkelanjutan.