Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMUDA BERKARAKTER: MENDORONG PERUBAHAN POSITIF DAN MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI KECAMATAN WAWO Mulyadi, Wahyu; Umar, Umar; Ilham, Ilham; Ainunsa’biah, Ainunsa’biah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3238

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang efektif dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja. Dalam era modern, masalah kenakalan remaja menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat umum. Dengan menggunakan metode participatory Action Research (PAR), kami menganalisis data dari sejumlah remaja yang terlibat dalam perilaku kenakalan. Pengabdian ini menyoroti beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kenakalan remaja, termasuk lingkungan keluarga, Lingkungan social/ masyarakat, pendidikan, dan kebijakan publik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan yang melibatkan pendekatan holistik, yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, mampu memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja. Program-program intervensi yang fokus pada pembangunan keterampilan sosial, peningkatan kesadaran diri, dan penguatan hubungan antar individu telah terbukti berhasil dalam mengubah perilaku remaja yang bermasalah dalam kehidupan sosilanya
PERAN LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA PEREMPUAN DAN MEMINIMALISIR PERGAULAN BEBAS DI KELURAHAN KOLO KOTA BIMA Mulyadi, Wahyu; Umar, Umar; Agussalam, Agussalam; Ihlas, Ihlas; Ningsih, Ningsih
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i1.3934

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran lingkungan keluarga dalam menjaga kesehatan mental remaja yang mengalami permasalahan kehamilan diluar pernikahan. Dalam mengatasi masalah terkait dengan Kehamilan diluar pernikahan pada remaja di keluaran Kolo Kota Bima diperlukan berbagai metode pendekatan salah satunya dengan menggunakan metode pendekatan PAR (Participatory, Action, Research). Pelaksanaan penelitiaan ini bertujuan untuk memberikan sosuli melalui pemaksimalan peran lingkungan keluarga dalam menjaga kesehatan mental remaja yang mengalami kehamilan diluar pernikahan, salah satu bentuk upayah dalam mengatasi masalah di kelurahan dengan mengadakan kegiatan yang bernilai positif-edukatif bagi seluruh remaja, orang tua dan amsyarakat di kelurahan kolo, seperti; mengadakan seminar maupun pembinaan Konseling sebagai salah satu bentuk partisipasi terhadap masyarakat guna menjaga kesehatan mental remaja yang terjadi tengah-tengah masyarakat, sehingga nantinya memberikan dampak yang baik bagi kehidupan remaja di kelurahan Kolo Kota Bima. Kemudian dari kegiatan yang dilakukan tentun masyarakat lebih khususnya remaja merasa terbantu dengan diadakannya kegiatan yang bernail positif dengan berbagai pendekatan tertentu yang efektif dan efisien bagi kesehatan mental remaja di kelurahan Kolo Kota Bima.
KREATIVITAS GURU DALAM MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN MELALUI MANAJEMEN KELAS Mulyadi, Wahyu; Maulana, Ikhsan
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 23 No 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v24i1.2515

Abstract

Dewasa ini, permasalahan kehidupan manusia mengalami perubahan yang sangat pesat. Segala macam penyimpangan-penyimpangan terjadi dalam kehidupan manusia yang disebabkan dari berbagai faktor. Penanaman sikap disiplin sangat diperlukan serta diprioritaskan dalam proses belajar mengajar dilingkungan sekolah terutama pada jenjang kelas bawah (SD/MI). Berangkat dari persoalan ini SDN 3 Kore Sanggar mengambil langkah dalam meminimalisir persoalan yang timbul dengan menanamkan serta membina sikap disiplin dalam diri siswa melalui Manajemen kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa bentuk peranan guru dalam menanamkan sikap disiplin melalui manajemen kelas yaitu; memberikan arahan, menjadi motivator, menjadi model atau panutan serta mengelola kelas, memberikan aturan pada kelas IV melalui manajemen kelas. Terlepas bentuk peranan, ada beberapa faktor yang menghambat penanaman sikap disiplin seperti kecenderungan bersikap masabodoh, pergaulan, perilaku dan keterlambatan siswa masuk sekolah. Berdasarkan faktor demikian tentu ada bentuk penguatan dalam menanamkan sikap disiplin yaitu; penguatan motivasi, pendekatan sosio- emosional, pendekatan melalui hukuman dan kerjasama guru.
Peran Penggunaan Financial Technology, Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Tingkat Anak Putus Sekolah Mulyadi, Wahyu; Husen, Achmad; Suparno; Fadhilah, Nur Hidayah K; Bahri, Nur Alim
BAJ: Behavioral Accounting Journal Vol. 7 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/baj.v7i2.354

Abstract

This study aims to analyse the role of Financial Technology (FinTech), digital financial literacy, and financial inclusion in reducing school dropout rates in Indonesia. FinTech provides innovative financial solutions, such as microloans and digital payments, that can enhance educational access for low-income families. However, the low level of digital financial literacy, particularly in rural areas, poses a challenge to fully leveraging FinTech's potential. Additionally, financial inclusion, such as access to savings and educational loans, plays a critical role in sustaining children's education. This research employs a quantitative approach with a correlational design, utilising data from BPS, Kemendikbudristek, AFTECH, and OJK. The findings indicate that FinTech, supported by adequate financial literacy and broader financial inclusion, has a significant impact on reducing dropout rates. These results offer strategic implications for public policy to promote digital financial literacy and expand access to formal financial services as part of efforts to support inclusive education.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Financial Technology (FinTech), literasi keuangan digital, dan inklusi keuangan dalam mengurangi tingkat anak putus sekolah di Indonesia. FinTech memberikan solusi keuangan inovatif seperti pinjaman mikro dan pembayaran digital yang dapat meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Namun, rendahnya literasi keuangan digital di masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, menjadi tantangan dalam memanfaatkan potensi FinTech secara optimal. Selain itu, inklusi keuangan seperti akses ke tabungan dan pinjaman pendidikan memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional, memanfaatkan data dari BPS, Kemendikbudristek, AFTECH, dan OJK. Hasilnya menunjukkan bahwa FinTech, jika didukung dengan literasi keuangan yang memadai dan inklusi keuangan yang lebih luas, memiliki dampak signifikan dalam mengurangi angka putus sekolah. Temuan ini memberikan implikasi strategis untuk kebijakan publik dalam mendorong literasi keuangan digital dan memperluas akses layanan keuangan formal sebagai upaya mendukung pendidikan yang inklusif.
ANALISIS KEMAMPUAN ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI TK NEGERI 03 WOJA DOMPU Kartini, Kartini; Mulyadi, Wahyu; Retnoningsih, Retnoningsih; Salam, Agus; Ihlas, Ihlas
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.4067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di TK Negeri 03 Woja Dompu serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangannya. Penelitian ini didasari oleh pentingnya pemahaman terhadap perkembangan anak dengan ASD, khususnya dalam lingkungan pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan guru pendamping, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan anak dengan ASD di TK Negeri 03 Woja dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu metode pembelajaran yang diterapkan, peran aktif guru dan pendamping, serta dukungan lingkungan sekitar. Penerapan metode pembelajaran berbasis visual dan multisensori terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman anak terhadap materi ajar. Selain itu, keterlibatan guru dan pendamping dalam membimbing anak-anak dengan sabar dan menerapkan strategi pembelajaran yang adaptif juga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial mereka. Dukungan lingkungan sekolah yang inklusif memberikan dampak positif terhadap kemampuan adaptasi sosial anak. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa anak dengan ASD memiliki potensi untuk berkembang secara optimal jika diberikan metode pembelajaran yang sesuai, pendampingan yang tepat, serta lingkungan yang mendukung.
Eksplorasi Kandungan Gizi Dan Potensi Pengembangan Produk Olahan Udang Ramah Anak Di Kabupaten Dompu Mulyadi, Wahyu; Iksan, Muammar; Hermansyah, Hermansyah
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya budidaya dan penangkapan udang. Udang merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting bagi pertumbuhan anak, seperti vitamin B12, selenium, dan astaxanthin. Namun, belum banyak produk olahan udang yang dirancang khusus untuk anak-anak di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi udang dan mengeksplorasi potensi pengembangan produk olahan udang yang ramah anak di Kabupaten Dompu. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang memiliki kandungan protein tinggi dan nutrisi esensial lainnya yang bermanfaat bagi anak-anak. Selain itu, terdapat peluang besar untuk mengembangkan produk olahan udang seperti siomai, dim sum, dan nugget yang disesuaikan dengan selera anak-anak dan konsumsi masyarakat secara umum. Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal, penelitian ini juga menghasilkan rancangan teknologi tepat guna berupa alat pengering mini serbaguna bertenaga surya serta mixer dan presser manual hemat energi, yang dapat digunakan oleh UMKM dan ibu rumah tangga. Pengembangan produk ini tidak hanya dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal dan memperkuat peran kampus dalam mengatasi ketimpangan akses teknologi. Kata kunci: Udang, Gizi Anak, Produk Olahan, Teknologi.
Penguatan Kelembagaan TPQ dalam Meningkatkan Generasi Qur’ani di Desa Cempi Jaya Mulyadi, Wahyu; Muslim, Muslim; Ismail, Ismail; Nurainah, Nurainah; Maghfiatun, Maghfiatun
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v2i1.135

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada upaya peningkatan kualitas generasi Qur’ani di Desa Cempi Jaya melalui penguatan kelembagaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Titik fokus kegiatan adalah penyelenggaraan seminar dan pendampingan kelembagaan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bima bersama dosen pembimbing lapangan (DPL). Penguatan kelembagaan TPQ dilakukan melalui pelatihan peningkatan kompetensi pendidik, pendampingan manajemen kelembagaan, serta fasilitasi diskusi pengembangan program. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan TPQ dalam membina generasi Qur’ani serta meningkatkan kualitas ustadz dan ustadzah sebagai pengajar di TPQ. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan partisipasi aktif seluruh pihak terkait. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, terjadi peningkatan pemahaman pengelola terhadap manajemen TPQ, peningkatan kompetensi pendidik, serta terciptanya sinergi antara TPQ dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model penguatan kelembagaan pendidikan keagamaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Penanaman Nilai Toleransi Beragama pada Anak Usia Dini RA Al-Amin Kota Bima Rahmatiah, Rahmatiah; Salam, Agus; Mulyadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i3.1673

Abstract

Toleransi merupakan nilai mendasar dalam kehidupan bermasyarakat yang tercermin melalui sikap menghormati, menerima, dan terbuka terhadap keberagaman, baik dalam hal pandangan, keyakinan, agama, suku ras, maupun status sosial. Menanamkan nilai toleransi sejak dini merupakan upaya strategis dalam membentuk karakter anak agar mampu hidup rukun dalam keberagaraman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan nilai toleransi pada anak usia dinidi RA Al-Amin Kota Bima, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam proses tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menjunjukan bahwa penanaman nilai toleransi dilakukan melalui pembiasaan keiatan salat berjamaah, pemanfaatan media bergambar dalam proses pemberlajaran , serta pengintegrasian nilai-nilai keagamaan ke dalam aktivitas harian anak. Faktor-faktor yang mendukung antara lain keterlibatan orang tua secara aktif, pendekatan komunikatif dari guru, serta tersedianya fasilitas belajar yang menunjang. Sementara itu, hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan pemahaman anak terhadap keberagaman, pengaruh negatif media, serta kurangnya sinergi antara tenaga pendidik dan orang tua. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara tenaga pendidik  dan orang tua dalam membentuk karakter anak yang toleran sejak dini, serta memberikan kontribusi bagi pengembagan pendidikan karakter berbasis nilai keberagaman.
Integrasi Nilai-Nilai Agama dalam Metode Konseling Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus di SMA 1 Madapangga Mulyadi, Wahyu; Nurrahmania, Nurrahmania; Nurhayati, Nurhayati; Muchlis, Muchlis; Israfil, Israfil
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 1 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v8i1.3272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai agama dalam metode konseling berbasis kearifan lokal di SMA1 Madapangga. Dalam konteks pendidikan, konseling memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan siswa, baik secara emosional, sosial, maupun spiritual. Dengan menggabungkan nilai-nilai agama dan kearifan lokal, diharapkan metode konseling dapat lebih relevan dan efektif dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh siswa di era modern ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru konseling, siswa, serta orang tua, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai agama, seperti toleransi, kejujuran, dan kerja sama, sangat berpengaruh terhadap proses konseling. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa untuk merasa aman dan nyaman dalam menyampaikan perasaan dan masalah mereka. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional siswa setelah penerapan metode konseling yang berbasis nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Statistik menunjukkan bahwa 75% siswa merasa lebih percaya diri setelah mengikuti sesi konseling yang mengintegrasikan nilai-nilai agama. Selain itu, 80% siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih terhubung dengan teman-teman mereka dan lebih mampu mengatasi stres. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang holistik dan berbasis nilai dapat memberikan hasil yang positif dalam perkembangan siswa.
EKSPLORASI SOSIAL-BUDAYA PERNIKAHAN DINI DI DESA KAWINDA TO’I KECAMATAN TAMBORA, NUSA TENGGARA BARAT Mulyadi, Wahyu; Ilham, Ilham; Muarif, Muarif; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Juvita, Juvita
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5371

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi persoalan serius di pedesaan Indonesia, termasuk di Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor sosial-budaya yang memengaruhi praktik pernikahan dini serta dampaknya bagi remaja. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, aparat desa, serta lembaga terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma budaya, keterbatasan ekonomi keluarga, serta rendahnya tingkat pendidikan menjadi pendorong utama pernikahan dini. Dampak yang ditimbulkan antara lain putus sekolah, terbatasnya kesempatan ekonomi, serta rendahnya posisi tawar perempuan dalam rumah tangga. Upaya pencegahan telah dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi, dan peran tokoh agama maupun pendidik. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya intervensi kebijakan dan perubahan nilai budaya.