Articles
70 Documents
<![CDATA[Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi ClassDojo Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa ]]>
<![CDATA[Rahman, Fatchiyah]]>;
<![CDATA[Zunaidi, Imroatun]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 2 (2024): Edumath Volume 17 Nomor 2 Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/fdcm5g35
<![CDATA[Proses pembelajaran yang kurang inovatif dan keterbatasan waktu ketika pembelajaran berlangsung di kelas akan mempengaruhi kemampuan berhitung dan pemahaman konsep siswa. Oleh karena itu, pada dasarnya guru dapat menjadikan pembelajaran matematika lebih inovatif dan menyenangkan dengan memilih media pembelajaran yang sesuai. Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu siswa mendapat hasil belajar matematika yang lebih maksimal adalah aplikasi Classdojo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media pembelajaran aplikasi Classdojo terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X di MAN 8 Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada salah satu Madrasah Aliyah di wilayah Kabupaten Jombang yaitu MAN 8 Jombang. Sampel penelitian diambil dari kelas X di MAN 8 Jombang yaitu kelas X-4 dan kelas X-5. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan langkah-langkah yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji t untuk menarik kesimpulan dengan bantuan SPSS for windows 20.0. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh hasil nilai yaitu maka , maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka penggunaan media pembelajaran aplikasi Classdojo terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X MAN 8 Jombang pada materi eksponen berpengaruh secara signifikan. ]]>
<![CDATA[Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Gaya Kognitif ]]>
<![CDATA[Noor Fikrati, Ama]]>;
<![CDATA[Puji Rahayu, Mita]]>;
<![CDATA[Noer Qomarijah, Oemi]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 2 (2024): Edumath Volume 17 Nomor 2 Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/2gnj6z87
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa field independent (FI) dan Field Dependent (FD) dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Negeri 1 Jombang sebanyak 2 siswa, masing-masing siswa bergaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD). Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes uraian dan wawancara dengan instrument pertama adalah peneliti sendiri sedangkan untuk instrument pendukung menggunakan tes Group Embedded Figure Test (GEFT). Hasil dari penelitian ini bahwa jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat yaitu siswa bergaya kognitif Field Independent (FI) mengalami 2 jenis kesalahan diantaranya kesalahan siswa dalam memahami soal (Comprehension Error) dan kesalahan siswa dalam menuliskan jawaban akhir (Encoding Error). Sedangkan siswa bergaya kognitif Field Dependent (FD) mengalami 3 jenis kesalahan diantaranya kesalahan siswa dalam transformasi soal (Transformation Error), keterampilan proses (Process Skill Error) serta menuliskan jawaban akhir (Encoding Error).]]>
<![CDATA[PENERAPAN PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT ]]>
<![CDATA[Nurmilah, Rifa]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 3 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 1 Agustus 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/th8n2z88
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana aktivitas, pemahaman konseptual, kelancaran prosedural dan hasil belajar mahasiswa pada materi relasi rekursif melalui penerapan model discovery learning. Melalui pembelajaran ini diharapkan kemampuan matematika mahasiswa khususnya pada pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural menjadi lebih baik. Subyek penelitian sebanyak 43 mahasiswa angkatan 2021 program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Jombang. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan observasi. Teknik analisis data dengan menggunakan statististik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil aktivitas mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran pada kategori aktif dan sangat aktif, kemampuan pemahaman konseptual pada kategori cukup dengan memenuhi indikator 1, 2, dan kategori kurang pada indikator 3. Sedangkan kemampuan kelancaran prosedural pada kategori cukup untuk memenuhi indikator 1, dan kategori kurang pada indikator 2 dan 3. Rata-rata nilai hasil belajar mahasiswa menunjukkan kategori sedang dengan nilai baik.]]>
<![CDATA[KREATIVITAS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA ]]>
<![CDATA[Boediono, Slamet]]>;
<![CDATA[Febrianti, Ririn]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 3 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 1 Agustus 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/jt8rhs07
<![CDATA[Pemecahkan masalah merupakan aktivitas dasar manusia, maka kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang berperan penting dalam kehidupan di berbagai bidang misalnya pada bidang matematika. Pada pemecahan masalah yang dilakukan siswa, terdapat berbagai kreativitas apabila dilihat dari bagaimana gaya kognitifnya dalam belajar. Tujuan ini mendiskripsikan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Mojoagung. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, Subjek penelitian sebanyak 1 siswa field dependent dan 1 siswa field independent yang diberikan masalah matematika pada materi Sistem Persamaan Linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field dependent dalam kreativitas pemecahan masalah kurang teliti dalam memahami masalah namun paham dalam merencanakan dan melaksanakan pemecahan masalah, luwes dalam mengembagkan ide dari informasi. Namun masih kurang dalam pengembangan rencana, komponen kreativitas keaslian belum ditunjukkan dalam mengungkapkan gagasan dari informasi yang ada, sedangkan pada komponen kreativitas elaborasi mapu memeriksa setiap proses dan jawaban secara runtut. Siswa dengan gaya kognitif field independent fasih dalam memahami masalah, perencanaan dan melaksanakan pemecahan masalah, keluwesan dilaksanakan pada penulisan setiap informasi dengan gagasannya sendiri dan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, membuat beberapa gagasan dengan begitu keaslian terlihat, serta pengembangan yang selalu dilakukan di semua tahapan pemecahan masalah sehingga elaborasi dilakukan dengan baik.]]>
<![CDATA[ANALISIS KOMUNIKASI MATEMATIKA GURU DALAM MENJELASKAN MATERI PELAJARAN ]]>
<![CDATA[Umami, Rohmatul]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 3 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 1 Agustus 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/jwa9xk17
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil komunikasi matematika guru dalam menjelaskan materi pelajaran. Jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah guru pemula matematika SMA kelas X IPS (yaitu guru dengan pengalaman mengajar selama 1 sampai 5 tahun). Data dikumpulkan dengan metode observasi terhadap komunikasi matematika guru dalam menjelaskan materi pelajaran di kelas dimana materi yang dimaksud adalah aturan sinus, dilanjutkan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematika guru pemula dalam menjelaskan materi pelajaran adalah berdasarkan hasil observasi dan wawancara secara mendalam, guru pemula menjelaskan materi pelajaran secara sistematis, lengkap, lancar dan terpusat. Yaitu, memulai menjelaskan materi dengan mengingatkan siswa akan materi yang telah dipelajari yang masih berkaitan dengan materi yang akan dibahas, menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi pokok. Penjelasan dilengkapi dengan informasi-informasi yang terkait, memusatkan perhatian siswa pada materi dengan bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi dan penjelasan disampaikan tanpa menggunakan istilah-istilah yang meragukan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada beberapa guru sekolah menengah atas yang masih menggunakan bahasa yang kurang akurat dalam menjelaskan materi]]>
<![CDATA[MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Umami, Rohmatul]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 2 (2024): Edumath Volume 17 Nomor 2 Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/befqwb95
<![CDATA[Salah satu isu penting dalam proses pembelajaran matematika yang menjadi perhatian saat ini, adalah pengembangan komunikasi matematika siswa. Melalui komunikasi matematika siswa dapat menyampaikan ide dan mengklarifikasi pemahaman matematikanya baik secara lisan maupun tertulis. Selain itu, matematika siswa dapat memberikan tanggapan terhadap ide dan pemikiran siswa lainnya. Untuk mendorong kemampuan matematika siswa yang mendorong pengembangan pemahaman matematika siswa, guru perlukan kemampuan dan ketrampilan guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik minat belajar siswa dan membantu siswa untuk membangun dan mengembangkan pemahaman konsep matematika siswa. Yang artinya, dalam proses pembelajaran matematika, guru memberkan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berpartisipasi aktif, yaitu mendengarkan secara aktif dan penuh empati ketika siswa membawa masalah ke hadapan guru, dan merefleksikan balik kepada siswa tentang apa yang didengarnya dari penjelasan siswa]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Terhadap Hasil Belajar Matematika ]]>
<![CDATA[Safiil]]>;
<![CDATA[Maarif, Safiil]]>;
<![CDATA[Mauliddiyah, Icha]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 4 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 2 Nopember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/g791pa93
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Sramble terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI MA Al – Bairuny. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian True Experimental Design tipe Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Al-Bairuny. Sedangkan sampelnya sebanyak 23 siswa untuk kelompok eksperimen dan 29 siswa untuk kelompok kontrol. Sampel ini diperoleh melalui teknik cluster random sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar matematika berbentuk essay sebanyak 6 soal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji mann whitney U). Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus diperoleh nilai U1 sebesar 79,5 yang berarti nilai ini lebih kecil dari nilai U tabel yaitu 229. Karena U hitung < U tabel maka ditolak dengan kata lain diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas XI dengan dan tanpa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Scramble di MA Al – Bairuny. Karena Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas XI dengan dan tanpa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Scramble di MA Al – Bairuny maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Scramble terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI MA Al – Bairuny]]>
<![CDATA[PROFIL PENDUDUK KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2028 MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUNGSI EKPONENSIAL ]]>
<![CDATA[Boediono, Slamet]]>;
<![CDATA[Febriyanti, Ririn]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 4 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 2 Nopember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/ss7a2e68
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau prediksi pertumbuhan penduduk kabupaten jombang pada tahun 2028. Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat menjadi isu krusial dalam suatu wilayah yang akan berdampak pada berbagai aspek antara lain aspek ekonomi dan sosial, serta kualitas sumber daya manusia. Meningkatnya jumlah penduduk tentunya akan menghadapi tantangan besar dalam menyediakan anggaran dan fasilitas kesehatan, pendidikan, serta ketersediaan pangan yang memadai]]>
<![CDATA[HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI BANDARKEDUNGMULYO ]]>
<![CDATA[Masruroh, Faridatul]]>;
<![CDATA[Umami, Rohmatul]]>;
<![CDATA[Nugraheni, Gita]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 1 (2025): Edumath Volume 19 Nomor 1 Februari 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/eegsv942
<![CDATA[Media merupakan alat untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan atau dijelaskan oleh guru kepada siswa bisa diterima dengan cepat. Salah satu media pembelajaran tersebut adalah wordwall. Wordwall adalah sebuah aplikasi gamefikasi digital berbasis jaringan yang menyediakan berbagai fitur game dan kuis yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam penyampaian evaluasi materi. Selain itu media juga dapat mendorong motivasi siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan media pembelajaran wordwall terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri Bandarkedungmulyo. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan desain one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Bandarkedungmulyo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-7 yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah metode angket untuk mengumpulkan data keterlaksanaan media pembelajaran wordwall dan metode tes dipergunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa. Teknik analisis data menggunakan Korelasi Product Moment. Berdasarkan dari analisis data diperoleh bahwa nilai sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan penerapan media pembelajaran wordwall terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri Bandarkedungmulyo.]]>
<![CDATA[PENERAPAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) MENGGUNAKAN KAHOOT PADA SISWA KELAS VIIIMTsN 9 JOMBANG ]]>
<![CDATA[Nurmilah, Rifa]]>;
<![CDATA[Rahma, Nuzulur]]>;
<![CDATA[Febriyanti, Ririn]]>
<![CDATA[ Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 4 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 2 Nopember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32682/4c2bv005
<![CDATA[Pembelajaran matematika di MTsN 9 Jombang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional yang dominan menyebabkan rendahnya minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar. Penelitian ini dilakukan untuk menggali dan mengaplikasikan Brain Based Learning (BBL) menggunakan Kahoot pada pelajaran matematika kelas VIII guna menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan mampu meningkatkan pemahaman siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi dilakukannya penelitian ini yakni di MTsN 9 Jombang. Sumber data primer didapatkan dari guru matematika dan siswa kelas VIII MTsN 9 Jombang. Pengumpulan data dihimpun melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Integrasi pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dengan platform edukasi Kahoot dalam mata pelajaran matematika terbukti selaras dengan karakteristik pembelajaran dan siswa abad ke-21 sehingga mampu memberikan peran penting dalam mendorong perkembangan pendidikan yang lebih inovatif serta sesuai kebutuhan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang positif, nyaman, menarik, interaktif, memotivasi, dan meningkatkan pemahaman, serta daya ingat siswa. Pendekatan ini dapat dijadikan sarana yang efektif sebagai pembentuk karakter siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan]]>
