cover
Contact Name
Safiil Maarif
Contact Email
safiilmaarif873@gmail.com
Phone
+6285645436734
Journal Mail Official
safiilmaarif873@gmail.com
Editorial Address
Universitas PGRI Jombang, Jl. Pattimura 20 Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Edumath
ISSN : 23377682     EISSN : 27221687     DOI : https://doi.org/10.32682/edumath
Core Subject : Education, Social,
Artikel yang dimuat dalam jurnal "Edumath" meliputi naskah tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Dosen, Guru atau mahasiswa dibidang pendidikan matematika atau matematika, penelitian matematika murni, penelitian aplikasi matematika dalam kehidupan sehari hari dan penelitian literature matematika
Articles 70 Documents
RANCANG  BANGUN XANTANA APLIKASI ARTICULATE STORYLINE SEBAGAI MEDIA MATEMATIKA M-LEARNING UNTUK PLATFORM ANDROID Zuniawarti; Ririn Febriyanti
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/9ccsek80

Abstract

Berdasarkan pengamatan  yang dilakukan di SMPN 6 Jombang, peserta didik mengalami kesulitan untuk belajar materi matematika khususnya pada teorema Phytagoras karena kurang mendukungnya media pembelajaran yang tersedia. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah produk media pembelajaran interaktif materi teorema Phytagoras berbasis Android yang dibuat menggunakan aplikasi Articulate Storyline. Penelitian pengembangan atau penelitian Reserach and Development (R&D) ini  menggunakan model ADDIE. Tahapan penelitian pengembangan ada 5 tahap, yaitu (1) Analyze, melakukan analisis terhadap permasalahan, kebutuhan, sumber daya yang dimiliki, dan materi teorema Phytagoras, (2) Design, merancang media pembelajaran interaktif berbasis Android dimulai dari penyusunan silabus, pemilihan media pembelajaran, penyusunan materi teorema Phytagoras, dan pembuatan RPP, (3) Develop, proses pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Android bermuatan materi teorema Phytagoras mulai dari pengumpulan bahan pengembangan, pembuatan media dan instrumen serta diakhiri dengan proses validasi ahli, (4) Implement, melakukan uji coba kelompok kecil kepada peserta didik di SMPN 6 Jombang, (5) Evaluate, melakukan analisis hasil uji coba media pembelajaran interaktif. Hasil penelitian pengembangan ini adalah: (1) Hasil uji kelayakan media pembelajaran interaktif oleh tim ahli berada pada rentang 81% < P > 100% dengan kategori interpretasi “Sangat Layak”, (2) Hasil uji kepraktisan media pembelajaran interaktif uji kelompok kecil mendapat persentase sebesar 80,68% dengan kategori “Praktis”.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKANGAYA KOGNITIF Shelvi Anggrarita Puspa Wardaya
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/6ke38s92

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis secara tulis adalah kemampuan siswa menyampaikan sebuah ide matematis secara tulis pada indikator ekspresi matematika (matematical expression), menggambar (drawing), dan menulis (written text). Cara berpikir siswa dalam memproses informasi dan memahami masalah lebih dikenal dengan gaya kognitif. Terdapat dua tipe gaya kognitif yakni Field Dependent (FD) dan Field Independent (FI). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 siswa kelas VIII SMPN Bandarkedungmulyo yakni satu siswa yang memiliki skor tertinggi gaya kognitif FD dan satu siswa yang memiliki skor tertinggi gaya kognitif FI. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan tes kemampuan komunikasi matematis tulis (KKMT) serta pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi waktu. Peneliti menggunakan bantuan software NVivo 12 Plus dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif FD dapat menyelesaiakn soal sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Siswa dengan kategori FD mampu dalam indikator kemampuan komunikasi matematis siswa secara tulis yaitu Ekspresi Matematika. Siswa dengan kategori FD tidak mampu dalam indikator menggambar dan menulis. Siswa FD juga tidak mampu pada sub- kategori menyelesaikan soal secara runtut. Selanjutnya Siswa dengan kategori FI mampu dalam indikator menggambar dan menulis. Siswa dengan kategori FI tidak mampu dalam indikator Ekspresi Matematika
PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Arneta Sekar Arum Chusnia; Abd. Rozak
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/5hhyh553

Abstract

Belajar adalah serangkaian tindakan individu yang bertujuan untuk mengubah perilaku yang dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah peran orang tua dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peran orang tua dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar Matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan ex post facto. Populasi penelitian terdiri dari 282 siswa SMP Budi Utomo Perak, sebanyak 40 sampel siswa diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar angket dan pedoman dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada pengaruh peran orang tua terhadap prestasi belajar Matematika siswa (2) ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP Budi Utomo Perak, dan (3) ada pengaruh peran orang tua dan motivasi belajar secara simultan terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP Budi Utomo Perak.
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN APLIKASI MICROSOFT MATHEMATICS PADA SISWA SMK KUSUMA NEGARA MOJOAGUNG Agnesya Alfanagara; Rifa Nurmilah
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/n3cx2d60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran TPS berbantuan microsoft mathematics pada materi matriks terhadap hasil belajar siswa SMK Kusuma Negara Mojoagung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis quasy experiment dengan nonequivalen posttest-only control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas XI dengan kelas XI TPM-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TPM-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dengan jenis soal uraian. Teknik analisis data dengan menggunakan statististik inferensial uji t. Data yang diperoleh setelah melakukan post-test nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 76. Hasil analisis diperoleh nilai sig. sebesar 0,002 hal ini berarti bahwa nilai sig. < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran think pair share (TPS) berbantuan aplikasi microsoft mathematics terhadap hasil belajar matematika siswa
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR Novia Putri Wibawati
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/yvwr4r64

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah siswa perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan gaya belajarnya. Hal ini dikarenakan gaya belajar dapat membantu siswa menjadi problem solver yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan gaya belajar yaitu gaya belajar diverger, assimilator, converger, dan accommodator.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode angket, tes dan wawancara. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sedangkan instrumen pendukungnya adalah lembar angket gaya belajar, lembar tes pemecahan masalah, dan lembar pedoman wawancara. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) subjek dengan gaya belajar diverger mengidentifikasi permasalahan dengan membaca soal secara berulang-ulang dalam hati, mengeksplorasi permasalahan dengan menuliskan yang diketahui dan ditanya, memilih strategi yang dianggap cepat dalam memecahkan masalah, menggabungkan semua informasi yang didapatkan untuk mencari jawaban, merefleksi hasil jawaban dengan memeriksa kembali dan mencocokkan antara jawaban dengan soal, 2) subjek dengan gaya belajar assimilator, mengidentifikasi permasalahan dengan membaca sekilas, mengeksplorasi permasalahan dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, menuliskan secara runtut langkah-langkah penyelesaian soal, mencari jawaban dengan mengaplikasikan hasil perhitungan sebelumnya kedalam rumus, memeriksa kembali jawaban jika subjek ragu terhadap hasil perhitungannya, 3) subjek dengan gaya belajar converger mengidentifikasi permasalahan dengan membaca soal secara perlahan, mengeksplorasi permasalahan dengan menyebutkan yang diketahui dan ditanya dalam soal, menyusun strategi pemecahan masalah dengan menuliskan secara runtut langkah- langkah penyelesaian, mencari jawaban dengan mengumpulkan informasi yang didapatkan sebelumnya untuk diaplikasikan kedalam rumus, cenderung memeriksa kembali hasil jawaban dengan mencocokkan antara soal dan jawaban, serta menghitung kembali hasil jawaban secara teliti, 4) subjek dengan gaya belajar accommodator mengidentifikasi permasalahan dengan membaca sekilas dalam hati, mengeksplorasi dengan mengingat kembali cara atau rumus untuk menyelesaikan soal, menyeleksi strategi dengan bertanya kepada teman, mengaplikasikan apa yang sudah diperoleh sebelumnya kedalam rumus, merefleksi dengan memeriksa sekilas jawaban tanpa menghitungnya kembali
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MODEL PISA LEVEL 5 DITINJAU GAYA KOGNITIF Windy Tasya Ameliana
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2023): Edumath Volume 15 Nomor 2 Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bj0sxm27

Abstract

Rendahnya Capaian PISA 2018 menunjukkan, Indonesia menduduki posisi 10 terbawah dari 79 negara yang berpartisipasi. Siswa Indonesia masih kesulitan dalam menyelesaiakn soal PISA pada level tinggi di mana dalam menyelesaikan soal membutuhkan konseptualisasi dan generalisasi dalam berpikir dan bernalar secara matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal model PISA level 5 ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 2 Peterongan semester genap tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Group Embedded Figure Test (GEFT), tes uraian model PISA level 5, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa dengan gaya kognitif field independent mampu memenuhi empat indikator yaitu Mengembangkan model situasi yang kompleks dan menggunakannya serta mengidentifikasi kendala-kendala dan asumsi asumsi. Memilih, membandingkan dan mengevaluasi strategi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan model. Bekerja secara strategis dengan menggunakan pemikiran dan penalaran yang baik. Melakukan refleksi dari apa yang mereka kerjakan dan mengkomunikasikan interpretasi dan penalarannya. sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya mampu memenuhi dua indikator yaitu Mengembangkan model situasi yang kompleks dan menggunakannya serta mengidentifikasi kendala-kendala dan asumsi asumsi. Memilih, membandingkan dan mengevaluasi strategi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan model
PENGARUH PENERAPAN GAME EDUKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JOGOROTO Adinia Aulia Rifqi; Faridatul Masruroh
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2024): Edumath Volume 16 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/7k5vct90

Abstract

Game Edukasi adalah permainan yang berisi tentang konsep atau informasi mengenai materi pembelajaran yang memiliki tujuan sebagai pendorong motivasi belajar siswa sehingga dengan adanya game ini siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 1 Jogoroto menunjukkan bahwa kebanyakan dari siswa lebih suka bermain game melalui smarphone daripada belajar matematika, karena menurut sebagian besar siswa game lebih menyenangkan daripada belajar matematika yang rumit dan sulit. Pendekatan penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimen (pre–experimental designs) dengan desain one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jogoroto yang berjumlah 60 siswa. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-G yang berjumlah 30 siswa dengan teknik pemilihan sampel menggunakan nonprobability sample dengan cara convience sample. Berdasarkan dari analisis data dengan menggunakan uji regresi linier sederhana, maka diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan game edukasi berpengaruh terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jogoroto. Selain itu diperoleh nilai sig 0,004 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan game edukasi berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jogoroto
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA  SMA MATERI SPLTV Vinka Yulindra Sari; Oemi Noer Qomariyah
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2024): Edumath Volume 16 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/dcpevn08

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Guru membutuhkan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap motivasi belajar siswa materi SPLTV kelas X SMAN 1 Ngimbang. Pendekatan penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan post test only control group design. Populasinya adalah semua kelas X SMAN 1 Ngimbang, yang terdiri dari kelas X-1 sampai dengan X-7. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara undian. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, sampel pertama siswa kelas X-7 sebagai kelas eksperimen sampel yang kedua siswa kelas X-5 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar berupa 19 item soal. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik uji-t menggunakan program SPSS 20 for windows. Hasil uji-t diperoleh thitung , dengan dk = 68 diperoleh dengan taraf signifikan 5%. Hal ini berarti  thitung>ttabel sehingga  ditolak dan diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan motivasi belajar siswa materi SPLTV kelas X SMAN 1 Ngimbang dengan dan tanpa menggunakan model Problem Based Learning. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap motivasi belajar siswa materi SPLTV kelas X SMAN 1 Ngimbang
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN E-MODUL INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Zaqiyatur Rosyidah; Henky Muktiadji
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2024): Edumath Volume 16 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/z8ff5077

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seorang guru yang dituntut memiliki kemampuan dalam menguasai bahan ajar serta dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan seringkali dikeluhkan peserta didik. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pembelajaran yang bervariasi agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan dan siswa menjadi antusias dalam belajar serta bisa memecahkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mungkin dapat memperbaiki hasil belajar adalah pendekatan problem based learning. Selain pendekatan pembelajaran media pembelajaran juga memiliki peran yang tidak kalah penting media digunakan sebagai sarana interaksi untuk mendapatkan perhatian siswa agar pembelajaran lebih menarik dan tidak terpusat oleh guru Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan media baru dalam proses pembelajaran matematika media yang akan diterapkan adalah e-modul interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan problem based learning berbantuan e-modul interaktif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian ini yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan bentuk Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bareng. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes dengan jenis soal berupa soal uraian. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dengan menggunakan uji independent sampel t test. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh diperoleh nilai sig.=0,008, yang berarti 0,008 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima,  dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang signifikan antara kelas yang diterapkan pendekatan Problem Based Learning berbantuan E-Modul Interaktif dengan kelas yang tidak diterapkan pendekatan Problem Based Learning berbantuan E-Modul Interaktif di SMP Negeri 1 Bareng. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendekatan Problem Based Learning berbantuan E-Modul Interaktif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Eka Wulan Dadari; Rohmatul Umami
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2024): Edumath Volume 16 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/4fkdjq79

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang minatnya siswa dalam pembelajaran matematika yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa hanya menerima informasi apa yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, perlu suatu model pembelajaran yang dapat melibatkan keaktifan siswa agar hasil belajar siswa lebih baik, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Untuk itu, dilakukan suatu penelitian tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar, dengan tujuan untuk mengetahui k model pembelajaran kooperatif tipe Think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperinental dengan desain one group pretest-posttest. Peneliti menggunakan satu kelas sebagai sampel yaitu kelas VII MTs Al-Maunah untuk diambil data hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yang disebut Pretes dan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yang disebut postes. Hasil uji hipotesis menggunakan Independent-sample T Test menunjukkan bahwa hasil nilai signifikan output SPSS didapatkan 0,001 sedangkan nilai α = 0,05  dan thitung = -3,676 sedangkan ttabel  = 2,100912 berarti dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, karena 0,001 < 0,05 dan thitung = -3,676 < ttabel = 2,100912. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al-Maunah.