Articles 
                70 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SECARA TERTULIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN SELF-EFFICACY 
                        
                        Imam Chusain Bahrur Roisy                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 4 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 2 Nopember 2024 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/wcqr6805                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan self-efficacy. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian diambil dari kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 2 Mojoagung yang diperoleh dari hasil pengisian angket self-efficacy. Kemudian didapatkan siswa dengan self-efficacy tinggi, self-efficacy sedang, dan self-efficacy rendah dengan masing-masing diambil 1 subjek. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek mampu menyatakan ide dan masalah ke dalam model matematika yang tepat, namun, belum menuliskan keterangan untuk variabel yang digunakan. Subjek juga mampu menyatakan solusi pemecahan masalah dalam bentuk grafik. Selain itu, subjek mampu memecahkan masalah menggunakan simbol, bahasa dan rumus matematika yang tepat secara runtut. Dalam penarikan kesimpulan secara tertulis, mampu menuliskannya secara tertulis dengan benar, namun subjek dengan self-efficacy tinggi belum menuliskannya secara rinci. Subjek mampu menuliskan semua informasi yang diketahui dengan benar, namun subjek dengan self-efficacy tinggi dan rendah belum menuliskannya dengan sempurna. Belum menuliskan satuan harga (rupiah) pada harga beli, modal dan keuntungan yang diperoleh
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GAMES TOURNAMENT  (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA 
                        
                        Achmad Hasbulloh                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 4 (2024): Edumath Volume 18 Nomor 2 Nopember 2024 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/pv22jr56                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI di SMK Patriot Peterongan.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan design posttest only control group design. Populasinya adalah siswa kelas XI SMK Patriot Peterongan. Sampelnya adalah semua anggota populasi yaitu XI OTP sebagai kelas eksperimen dan XI PHT sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes hasil belajar dengan instrumennya berupa lembar tes.  Analisis  data menggunakan uji-t SPSS For Windows for 16 dengan bantuan dan analisis deskriptif data hasil belajar siswa.Berdasarkan analisis uji-t diperoleh nilai sig< yaitu 0.000<0.05, maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis deskriptif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (73,33 > 52,86), nilai tengah (media) kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (75 > 55), nilai yang sering muncul (modus) kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (75 > 55). Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika di SMK Patriot Peterongan pada materi matriks tahun pelajaran 2019/2020
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA 
                        
                        Ristra Verni Pratiwi                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 1 (2025): Edumath Volume 19 Nomor 1 Februari 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/8dcxxq90                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK PGRI Sooko Mojokerto tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental dengan desain Two-group Post-test-Only Design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X OTKP SMK PGRI Sooko Mojokerto tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 96 siswa dan sebagai sampel kelas X OTKP-1 dan kelas X OTKP-2 dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan nilai thitung (2,258) > ttabel (1,66980). Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar matematika siswa dengan dan tanpa diterapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Sehingga ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X OTKP SMK PGRI Sooko Mojokerto tahun pelajaran 2019/2020.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK AL-IHSANI KESAMBEN 
                        
                        Felian Nabela                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 1 (2025): Edumath Volume 19 Nomor 1 Februari 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/9jj0wj95                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi begitu cepat, menimbulkan masalah yang paling mendasar dalam dunia pendidikan yaitu bagaimana upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran sehingga efektif dan efisien dengan hasil yang maksimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Oleh sebab itu, tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK AL- IHSANI Kesamben. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di SMK AL-IHSANI Kesamben Tahun Ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Two-Group Post- Test Only Design menggunakan lembar tes hasil belajar siswa (post test). Penentuan sampel penelitian menggunakan Cluster Random Sampling dimana kelas X PMS 1 sebagai kelas kontrol dan X PMS 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: uji normalitas data, uji homogenitas data, uji hipotesis (uji t), analisis korelasi dan menghitung nilai koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Sig (2-Tailed) sebesar 0,04 < 0,05 mengakibatkan H0 ditolak artinya ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Karena ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa kelas X, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK AL-IHSANI Kesamben. Besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 8,47 % yang tergolong sangat lemah
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kemampuan Berpikir Analitis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Barisan dan Deret ditinjau dari Level Kognitif Siswa Kelas X MA Negeri 10 Jombang 
                        
                        Syaiful Hadi; 
Sauqil Kirom, Mohamad Adib                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 2 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 2 Mei 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/qh4rmr86                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kemampuan berpikir analitis merupakan kemampuan yang penting dikuasai oleh siswa. Karena kemampuan ini sebagai pondasi untuk tercapainya tujuan pendidikan. Berpikir analitis merupakan tahapan paling awal dalam berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) sehingga sangat penting bagi keberhasilan siswa di masa yang akan datang. Penelitian ini penting dilakukan agar siswa mampu mengetahui dan memaksimalkan kemampuannya. Masalah yang diambil pada penelitian ini adalah masalah barisan dan deret. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analitis siswa kelas X MA Negeri 10 Jombang yang memiliki level kognitif sedang pada materi barisan dan deret. Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di kelas X-C MA Negeri 10 Jombang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir analitis dan wawancara. Tes yang diberikan adalah dua buah tes soal kemampuan berpikir analitis yang sekaligus digunakan untuk mengukur level kognitif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa dengan dengan level kognitif sedang yang diambil secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan level kognitif sedang hanya mampu memenuhi delapan dari sepuluh sub indikator berpikir analitis  
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VII MTsN 1 JOMBANG 
                        
                        Sriwijati; 
Rifa Nurmilah; 
Ririn Febriyanti; 
nurmilah, rifa                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 2 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 2 Mei 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/9bc25d50                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, strategi dan teknik pembelajaran. Strategi atau teknik mengajar mempunyai arti yang sangat penting untuk mencapai tujuan pengajaran. Salah satu model yang saat ini sedang menjadi perhatian kalangan pendidik adalah model Project Based Learning yaitu model pembelajaran pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri, serta menumbuhkembangkan ketrampilan yang lebih tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan design tipe Equivalen Grup Posttest Only. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIG sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa dan kelas VIIH sebagai kelas eksperimen berjumlah 36 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes hasil belajar, dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk pengolahan data yang diperoleh dari aktivitas siswa, guru, dan angket respon siswa. Statistik inferensisal digunakan untuk pengolahan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1) aktivitas guru dalam pelaksanaan rencana pembelajaran memenuhi kreteria aktif, 2) aktivitas siswa dalam pembelajaran memenuhi kriteria aktif, 3) rata-rata hasil belajar siswa lebih baik, dan 4) respon siswa positif terhadap penerapan model PjBL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning efektif diterapkan pada materi bangun ruang di kelas VII MTsN 1 Jombang Jombang
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Literasi Statistik Siswa Sekolah Menengah Berdasarkan Jenis Sekolah 
                        
                        Kurnia, Achmad Badrun                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 3 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 3 Agustus 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/37s2t848                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sebagai konsumen data, semua siswa sekolah menengah perlu menunjukkan kemampuan kritis dalam merespon informasi yang mengandung data. Kemampuan merespon data meliputi empat skill: interpretasi, komunikasi, evaluasi, dan mengambil keputusan. Namun, masih terdapat asumsi umum tentang kesenjangan dalam pendidikan di Indonesia, salah satunya siswa dari madrasah cenderung dianggap mempunyai kemampuan yang lebih rendah dibanding siswa dari sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan kemampuan siswa dari dua jenis sekolah tersebut, khususnya pada literasi statistik (statistical literacy, SL) mereka. Sampel pada penelitian ini adalah 48 siswa kelas 9 dan 48 siswa kelas 12 dari kedua jenis sekolah tersebut (50% madrasah). Tes SL yang sama diberikan kepada semua siswa yang tersebar di 16 sekolah berbeda. Temuan mengungkapkan bahwa proporsi tertinggi siswa baik dari madrasah maupun sekolah berada pada Level 4, yang artinya mereka mempunyai pengetahuan statistik tetapi tidak disertai dengan pemikiran yang kritis. Lebih lanjut, hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak terdapat perbedaan jenis sekolah yang signifikan dalam SL siswa dan keempat skill SL. Penelitian ini mempunyai implikasi pada pembelajaran dan penilaian statistik di tingkat sekolah menengah, dan mengindikasikan perlunya upaya peningkatan pembelajaran di kelas agar siswa menjadi lebih kritis.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Model Game-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa 
                        
                        Sholihah, Alfiatus; 
Faridatul Masruroh                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 3 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 3 Agustus 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/qbe72h96                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pembelajaran matematika pada materi Statistika sering dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, sehingga diperlukan inovasi yang mampu meningkatkan minat dan hasil belajar. Model Game-Based Learning dipilih karena menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan mendorong keterlibatan aktif siswa melalui elemen permainan edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Game-Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Bareng pada materi Statistika Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode True Experimental Design dan desain Posttest Only Control Design. Sampel diambil dengan cluster random sampling, yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan X-7 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar berupa tiga soal uraian yang divalidasi oleh ahli. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat (normalitas dan homogenitas), uji-t independen untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, serta koefisien determinasi untuk mengukur kontribusi model pembelajaran. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi () sebesar , yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol. Nilai R Square sebesar  menunjukkan model Game-Based Learning memberikan kontribusi  terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian, penerapan model Game-Based Learning berpengaruh signifikan dan berada dalam kategori sedang terhadap hasil belajar matematika siswa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN ALJABAR SISWA 
                        
                        Rohmatul Umami; 
Qomarijah, Oemi Noer                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 3 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 3 Agustus 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/04wrws28                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E  terhadap kemampuan aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Megaluh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain posttest-only control group design. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen ( ) yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas kontrol ( ) yang menggunakan pembelajaran langsung (direct instruction) tanpa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E . Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar. Hasil analisis data dengan  menunjukkan nilai = 0,000 < 0,05 Sehingga Ho dotolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara kedua kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E  berpengaruh terhadap kemampuan aljabar siswa
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN 
                        
                        Umami, Rohmatul                        
                         Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 3 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 3 Agustus 2025 
                        
                        Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32682/a6d68m19                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Komunikasi matematis memegang peranan penting dalam pembelajaran matematika. Melalui komunikasi, guru dapat menciptakan pembelajaran matematika yang komunikatif yang mendorong pada pengembangan pemahaman matematis siswa. Komunikasi matematis merupakan proses menyampaikan dan menerima ide atau pikiran matematis dalam proses pembelajaran.  Dalam tulisan ini, penulis menyajikan tentang pengertian kemampuan komunikasi matematis, strategi-strategi yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan komunikasi matematis dalam proses pembelajaran beserta aspek-aspek yang harus diperhatikan. Adapun aspek-aspek tersebut meliputi sistematika, kelengkapan, kelancaran, keakuratan dalam menjelaskan materi pembelajaran, dan fokus materi pembelajaran; kelengkapan dan fokus tugas yang diberikan kepada siswa; memperhatikan ungkapan-ungkapan verbal dan non verbal siswa siswa;  kelengkapan, kelancaran, dan keakuratan  respon (jawaban) terhadap kesulitan yang dihadapi siswa; kelengkapan, kelancaran dan keakuratan dalam memberikan respon terhadap ide atau strategi penyelesaian siswa