cover
Contact Name
Sumarwati
Contact Email
watik_uns@ymail.com
Phone
+628164272262
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret, Gd. E lt. 1 Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
BASASTRA
ISSN : 23026405     EISSN : 27149765     DOI : -
Core Subject : Education,
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya is published twice a year in April and October (ISSN 2302-6405) contains scientific articles on language, literature, and its relation to teaching, about linguistics and applied linguistics studies, about the literary studies, and about the literary teaching and learning. The articles are written in both Indonesian and foreign languages. Articles that include the analysis, study, and application of theory, research results, and discussion of the literature.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya" : 14 Documents clear
NILAI TOLERANSI DALAM CERPEN-CERPEN TERBITAN KORAN REPUBLIKA DARING DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA DI SMA Elvira Rahayu; Imam Muhtarom; Sahlan Mujtaba
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.48068

Abstract

Cerpen adalah prosa fiksi yang dibangun melalui unsur instrinsik dan ekstrinsik. Penulisan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur intrinsik, (2) mendeskripsikan nilai toleransi dan (3) membuat relevansi materi ajar sastra. Sumber data penelitian ini adalah 104 judul cerpen yang terbit di koran Republika Daring 2019. Yang menjadi sampel adalah 10 cerpen. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) unsur intrinsik: alurnya mayoritas campuran, tokohnya meliputi protagonis dan antagonis, latarnya meliputi latar tempat, latar waktu dan latar sosial budaya, amanatnya ajakan berperilaku baik, bahasanya populer, sudut pandang didominasi orang ketiga, dan mayoritas bertema Pendidikan; (2) nilai toleransi antara lain: sikap saling menghargai perbedaan pendapat, perbedaan keyakinan, agama, kepercayaan, tidak memaksakan kehendak dan menghargai keputusan orang lain; (3) relevan sebagai materi ajar sastra di SMA.
UNSUR INTRINSIK NOVEL "AROMA KARSA" KARYA DEE LESTARI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA DI KELAS XII SMA Bagus Juniarto Wibowo; Andayani Andayani; Sri Hastuti
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.43199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik (alur, tema, amanat, tokoh dan penokohan, latar, serta sudut pandang) pada novel Aroma Karsa karya Dee Lestari; (2) hubungan antarunsur intrinsik pada novel Aroma Karsa karya Dee Lestari; (3) pemanfaatan analisis struktural pada novel Aroma Karsa karya Dee Lestari sebagai materi ajar sastra kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan pendekatan struktural sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan_data yang digunakan yaitu dengan cara analisis dokumen dan wawancara. Peneliti menggunakan triangulasi teori dan sumber data sebagai uji validitas data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif.  Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa 1) terdapat  unsur intrinsik novel Aroma Karsa karya Dee Lestari meliputi tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat; 2) Setiap unsur yang terdapat dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari memiliki hubungan dan tidak dapat berdiri sendiri; 3) Novel Aroma Karsa karya Dee Lestari dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar sastra kelas XII SMA pada KD 3.9 menggunakan metode Jigsaw, Talking Sticking dan lain-lain. 
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA SMA Liondes Launjara; Dian Nuzulia Armariena; Masnunah Masnunah
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.46706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh model pembelajaran learning cycle berbasis media audio visual terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMA kelas X. Penelitian dilakukan dengan pedekatan eksperimen. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes menulis puisi. Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t dengan bantuan SPSS versi 21. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) rata-rata hasil tes siswa kelompok eksperimen yang dapat perlakuan model pembelajaran learning cycle berbasis media audio visual terhadap kemampuan menulis puisi lebih besar dibandingkan dengan rata-rata hasil tes siswa kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan (2) terdapat pengaruh model pembelajaran learning cycle berbasis media audio visual terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X yang ditunjukkan dengan koefisien thitung sebesar 2,34 atau lebih besar dari koefisien ttabel sebesar 1,669. Dengan demikian, tes hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran learning cycle berbasis media audio visual lebih baik hasilnya daripada tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran biasa.
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN TES BERPERSPEKTIF HIGHER ORDER OF THINKING SKILLS (HOTS) PADA GURU BAHASA INDONESIA SMP Suwandi, Sarwiji; Sudaryanto, Memet; Wardani, Nugraheni Eko; Zuliyanto, Sugit; Ulya, Chafit; Setiyoningsih, Titi
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.45462

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Namun demikian, berdasarkan observasi terbatas teridentifikasi soal-soal buatan guru belum sepenuhnya berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data meliputi guru-guru Bahasa Indonesia di SMPN 4 Surakarta dan tugas tertulis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur serta analisis dokumen. Teknik validitas data melalui triangulasi metode dengan cara mencocokkan data antara wawancara dan hasil tes tertulis. Teknik analisis data dengan analisis model interaktif. Setelah dilakukan tindakan perbaikan (treatment) kemampuan guru dalam mengembangkan soal bahasa Indonesia mengalami perubahan terutama dalam menentukan kata kerja operasional yang dibutuhkan terukur sesuai dengan dimensi tesnya. Ide pengembangan instrumen tes yang dikembangkan oleh guru bisa bercabang dan divergen sesuai dengan tujuan tes yang hendak dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa upaya tindakan perbaikan (treatment) dapat meningkatkan kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam menyusun soal berprespektif HOTS. Indikator menunjukkan kemampuan terukur sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pengguna potensial hasil penelitian ini adalah sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam mengembangkan kompetensi profesional pendidik.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA “RETNO MANGGALI” KARYA HANINDAWAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Istiqomah, Siti; Sabardila, Atiqa
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.42091

Abstract

Salah satu jenis tindak tutur yang memungkinkan termuat dalam naskah drama adalah kesantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tindak kesantunan berbahasa dalam naskah drama Retno Manggali dan relevansinya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data menggunakan cara pengamatan simak dan catat karena datanya berupa teks. Validitas dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Penelitian ini menemukan 20 data kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan 6 data, maksim pujian 2 data, maksim kedermawanan 2 data, maksim kesederhanaan 3 data, maksim kecocokan 4 data, dan maksim kesimpatian 3 data. Hasil penelitian ini relevan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia untuk tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) kelas XI pada KD 3.19 yaitu menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton dan dapat dikontribusikan dengan unsur intrinsik bagian amanat.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM FILM "PARIBAN DARI TANAH JAWA" KARYA ANDIBACHTIAR YUSUF Tanjung, Josua
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.47892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk alih kode dan campur kode dan (2) faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada film Pariban dari Tanah Jawa karya Andibachtiar Yusuf. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan dilanjutkan dengan teknik catat. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tringulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, gejala alih kode melibatkan pemakaian bahasa Batak, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Gejala campur kode melibatkan pemakaian bahasa Batak, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Kedua, faktor penyebab terjadinya alih kode berkaitan dengan hubungan penutur dengan mitra tutur, latar tempat, sosial, budaya dan situasi pembicaraan. Faktor penyebab campur kode berkaitan dengan faktor ekstralinguistik dan intralinguistik.
KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN "PELAJARAN MENGARANG" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA PIERCE Sasmita, Aprillia Ratna
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.47282

Abstract

Sebagai sebuah respon yang menginterpretasikan kepekaan pengarang terhadap berbagai fenomena di sekitarnya, karya sastra hadir dengan berbagai muatan kritik, nilai, dan norma. Cerpen Pelajaran Mengarang karya Seno Gumira Ajidarma merupakan salah satu karya sastra yang hadir dengan muatan nilai-nilai dan kritik sosial untuk merespons realitas kehidupan lain masyarakat marjinal ibukota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kritik sosial pada Cerpen Pelajaran Mengarang karya Seno Gumira Ajidarma dengan menggunakan pendekatan semiotika tanda Pierce pada objek trikotomi relasi (makna) berupa ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (studi pustaka). Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi kegiatan membaca, mengidentifikasi, mencatat, dan menafsirkan data dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif berupa studi pustaka (analisis isi). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kritik sosial yang dihadirkan pengarang melalui Cerpen Pelajaran Mengarang, ditinjau dari pendekatan semiotika Pierce mengenai tanda, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Kritik sosial yang ditemukan antara lain: (1) kesalahan paradigma masyarakat tentang perkotaan; (2) status sosial pada masyarakat yang termarjinalkan bukanlah menjadi prioritas penting; dan (3) lingkungan sosial memiliki berbagai dampak kehidupan individu tersebut melekat pada karakter, tingkah laku, konflik batin, bahkan satuan bahasa yang digunakan oleh tokoh-tokoh di dalam cerpen.
GAYA BAHASA DAN NILAI MORAL DALAM KUMPULAN PUISI "AYAT-AYAT API" KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Iin Indah Saputri; Raheni Suhita; Slamet Mulyono
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.42333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis gaya bahasa; (2) jenis nilai moral; dan (3) relevansi hasil temuan kumpulan puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi Djoko Damono sebagai bahan ajar sastra di sekolah menengah atas.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendeketan stilistika. Sumber data penelitian yang dilakukan ini adalah dokumen jenis gaya bahasa dan nilai moral dalam kumpulan puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi Djoko Damono, serta informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan analisis dokumen. Peneliti menggunakan triangulasi teori dan sumber data sebagai uji validitas data. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terdapat 123 jenis gaya bahasa yang meliputi 34 gaya bahasa personifikasi, 32 gaya bahasa aliterasi, 21 gaya bahasa metafora, dan 14 gaya bahasa hiperbola. Kedua, terdapat 26 bentuk nilai moral yang berupa 11 aspek nilai berkata jujur, 7 aspek berbuat benar, 7 aspek berani, dan 1 aspek berlaku adil. Ketiga, hasil temuan kumpulan puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi Djoko Damono ini relevan dan dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA khususnya kelas X pada KD 3.17 tentang menganalisis unsur pembangun puisi.
KORELASI KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENYINTESIS BACAAN SISWA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 CIREBON Reza Muamar Zaki; Itaristanti Itaristanti; Tato Nuryanto
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.45198

Abstract

Rendahnya minat baca terutama pada pelajar yang dibuktikan oleh riset yang dilakukan PISA, UNESCO, dan CCSU. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecepatan membaca siswa kelas XI di MAN 1 Kota Cirebon, untuk mendeskripsikan hasil menyintesis bacaan siswa kelas XI di MAN 1 Kota Cirebon, untuk mendeskripsikan korelasi antara kecepatan efektif membaca dan hasil sintesis bacaan pada siswa kelas XI di MAN 1 Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan kategori penelitian studi korelasional. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 25 kecepatan efektif membaca pada siswa kelas XI di MAN 1 Cirebon pada kategori tinggi sebanyak 12 responden (35,29%), kategori sedang sebanyak 15 reponden (44,12%), kategori rendah sebanyak 7 responden (20,59%). Kemampuan menyintesis bacaan siswa kelas XI di MAN 1 Cirebon frekuensi berada pada kategori tinggi sebanyak 2 reponden (5,88%), pada kategori sedang sebanyak 22 responden (64,71%), pada kategori rendah sebanyak 7 responden (29,41%). Terdapat korelasi antara kecepatan efektif membaca dan hasil menyintesis bacaan, namun tidak signifikan karena t-hitung senilai 0,076 lebih kecil dari t-tabel senilai 2,042.
ANALISIS KONTRASTIF BAHASA JAWA NGOKO MADIUNAN DAN BAHASA INDONESIA Aloysius Rangga Aditya Nalendra; Fajar Shidiq; Vina Aisyah Zede
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.48746

Abstract

Penelitian ini mengkaji perbandingan verba dan nomina hasil proses afiksasi dalam Bahasa Jawa Ngoko (BJ) yang digunakan di daerah Madiun dan Bahasa Indonesia (BI). Dalam analisis perbandingan tersebut digunakan metode analisis kontrastif untuk membandingkan kedua bahasa tersebut. Kridalaksana (2001: 13) menegaskan bahwa analisis kontrastif adalah metode sinkronis dalam menganalisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan antara dua bahasa atau dialek untuk mencari pokok yang dapat digunakan untuk masalah sederhana, seperti dalam pengajaran dan penerjemahan bahasa. Analisis data difokuskan pada persamaan dan perbedaan kedua bahasa tersebut. Persamaan bahasa ditemukan pada pembentukan kata kompleks dengan menggunakan afiks. Misalnya kata nakoni (BJ) berimbuhan n-i pada kata takon sejajar dengan pembentukan kata tanya (BI) yang diberi imbuhan me-i menjadi menanyai. Perbedaan penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, antara lain terjadi pada nomina yang terbentuk dari proses afiksasi pa- yang dalam penerjemahannya membutuhkan kata keterangan berupa frase atau kata yang kompleks karena tidak ada paralelisme dalam Bahasa Indonesia, contohnya pakethik artinya ‘orang yang mengambil kuda’. Contoh lain adalah verba yang dibentuk dengan menambahkan prefiks ke- dalam bahasa Jawa yang memiliki alomorf /k/ atau /kek/. Kedua alomorf terjadi jika prefiks ke- bertemu kata dengan fonem vokal, misalnya ke+antem ‘pukul’ menjadi keantem yang dalam bahasa Indonesia adalah terpukul.

Page 1 of 2 | Total Record : 14