cover
Contact Name
Muhamad Romadoni
Contact Email
muhamadromadoni@fkip.upr.ac.id
Phone
08982097334
Journal Mail Official
muhamadromadoni@fkip.upr.ac.id
Editorial Address
Kampus UPR Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya (73111), Kalimantan Tengah
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
ISSN : 2747044X     EISSN : 29877210     DOI : https://doi.org/10.37304
Tambuleng merupakan pusaran yang ada paka kepala manusia, setiap manusia memiliki pusar dikepala, tambuleng merupakan suatu filosofis pada diri manusia bahwa pusat merupakan simbol dari kehidupan manusia, dalam berpikir dan bertingkah laku, kehadiran tambuleng merupakan suatu bagian dimensi keseimbangan antara manusia, alam dan Tuhan, sehingga dalam sebuah konsep kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, meski menanamkan nilai-nilai keseimbangan, yang disimbolkan pada tambuleng. Kaitannya dengan jurnal ini, ialah bagaimana manusia selaku mahluk yang memiliki pikiran dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dalam lingkup seni dan budaya yang kemudian akan menjadi suatu ilmu pengetahuan. Dengan adanya jurnal ini dapat menjaga keseimbangan suatu ilmu dibidang seni budaya dan pendidikan seni menjadi suatu dimensi ilmu yang dapat memberi dampak pada dunia secara lokal, nasional, dan internasinal Jurnal Tambuleng sebagai jurnal pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, merupakan salah satu wadah untuk mengumpulkan dan melestarikan kekayaan kita yang tidak ternilai harganya. Baik berupa karya seni tradisi, penciptaan karya seni, pendidikan seni, pengelolaan seni, pengembangan pembelajaran seni, serta adat dan budaya. Jurnal ini kan menjadi suatu wadah informasi dan sumber pengetahuan dibidang seni dan budaya, dengan hadirnya jurnal ini juga dapat memicu individu atau kelompok untuk ikut terlibat dalam memberikan informasi dan berkarya melalui tulisan, kami selaku pengelola jurnal akan menghargai suatu konsep buah pikiran yang ditulis, dalam kesempatan ini kami akan memberikan bimbingan terhadap setiap penulis, dengan melibatkan para ahli dibidang seni dan pendidikan seni. Salam berkarya!
Articles 82 Documents
Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Generasi Muda Terhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Dikota Palangka Raya O. Andin, Jimy; Eka Asi, Yuliati; Kamala, Intan; Nopriano, Yogi
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.7663

Abstract

Noprianto Yogi. 2016: Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Generasi Muda Terhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Di Kota Palangka Raya. Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing I: Jimy O. Andin, S.Sn., M.Pd, Pembimbing II: Yuliati Eka Asi, M.Pd. Kata Kunci: Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia, Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah dan Minat Generasi Muda. Peran generasi muda sangatlah dibutuhkan dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah khususnya kesenian musik Daerah khas Kalimantan Tengah yang masih ada sampai sekarang agar tidak hilang dan musnah serta bisa berimbang dengan kemajuan zaman. Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang Kesenian tradisional khususnya kesenian Musik Daerah membawa dampak positif bagi pelestarian musik tradisional dan musik Daerah Khas Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya. Kurangnya minat generasi muda Kota Palangka Raya terhadap kesenian Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah, yang mendasri penulis dalam melakukan penelitian dengan judul Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat genarasi Muda Terhhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Di Kota Palangka Raya. Pada penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang terjadi, penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket serta teknik keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk penyajian musik dari Bellacoustic Indonesia yaitu tergolong kedalam bentuk penyajian musik ansambel campuran. Peran grup musik Bellacoustic Indonesia dalam hal menarik minat generasi muda kota Palnagka Raya dilakukan melalui tiga peran yaitu: Peran Aktif, Peran Patisipatif dan Peran Pasif. Dengan adanya penelitian ini Diharapkan kepada grup musik Bellacoustic Indonesia sebagai grup musik daerah khas Kalimantan tengah agar bisa memberi ruang lebih bagi teman-teman agar bisa mengembangkan dan mengekspresikan diri. dan Kepada dunia pendidikan diharapkan dalam pelestarian secara informal di lembaga pendidikan pada pembelajaran seni budaya lebih mengutamakan proses edukasi dengan materi terkait seni Budaya yang ada di Kalimantan Tengah salah satunya pelstarian musik daerah khas Kalimantan Tengah.
Studi Tentang Implementasi Metode Applied Behavior Analysis (ABA) Untuk Pembelajaran Anak Autis Di PAUD Setia Muara Teweh Farida, Salma
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.8446

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang meratanya pendidikan untuk anak autis yang disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yang memahami dan mampu memberikan intevensi kepada anak autis serta minimnya pemahaman orang tua dalam memberikan intervensi dini untuk anaknya yang autis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode Applied Behavior Analysis (ABA) untuk pembelajaran anak autis di PAUD Setia Muara Teweh, faktor yang mendukung dan menghambat dalam implementasi metode ABA di PAUD Setia Muara Teweh, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa langkah dalam mengimplementasikan metode ABA untuk anak autis di PAUD Setia Muara Teweh yaitu membuat buku program anak, berdo’a, mengucapkan salam, melakukan komunikasi sederhana, menjalin kontak mata dan pembelajaran inti. Faktor yang mendukung yaitu keinginan anak, tingkat autism, intensitas terapi/belajar, sikap guru dalam memberikan pembelajaran, penerapan diet, kerja sama orang tua dan guru serta sarana dan prasarana. Sedangkan, faktor yang menghambat yaitu sikap anak yang hyperaktif/tantrum dan orang tua yang menginginkan anaknya berkembang dengan cepat, mengikuti pembelajaran yang belum sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Transformasi Estetik Keramik Kasongan dalam Konteks Perubahan Sosial Budaya Romadoni, Muhamad
Tambuleng Vol 3 No 2 (2022): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi estetik keramik Kasongan tumbuh seiring berjalanya waktu. Perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat perajin keramik Kasongan merupakan suatu gambaran yang dapat diinterpretasikan sebagai pengarah dalam transformasi estetik keramik Kasongan. Penelitian ini bertujuan mengkaji transformasi estetik keramik Kasongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model interpretatif, yaitu memahami dan mendeskripsikan fenomena transformasi estetik keramik Kasongan dalam konteks perubahan sosial budaya masayarakat perajin. Produk yang dihasilkan dari seni kerajinan keramik Kasongan merupakan suatu produk budaya yang dilestarikan oleh para perajin sebagai pembuatnya. Perubahan seni kerajinan keramik Kasongan semula sebatas barang-barang untuk keperluan rumah tangga dengan desain yang semula sebatas lingkaran, membulat, silinder, berubah menjadi bentuk binatang dengan teknik dekorasi tempel, guci-gucian dengan teknik finishing cat ataupun mozaik kaca, serta patung Loroblonyo dengan teknik finishing glasir. Desain keramik yang semula berfungsi sebagsi pemenuhan kebutuhan sehari-hari telah mengalami perubahan desain, yaitu kearah disain keramik yang tidak hanya fungsional praktis (tradisional). Akan tetapi lebih ke arah desain produk seni (hiasan) atau seni praktis (hiasan yang fungsional). Perubahan sosial budaya dengan masyarakat luas berpengaruh terhadap variasi produk yang dihasilkan perajin keramik di Kasongan.
Akulturasi Budaya Islam dan Tionghoa Dalam Pendirian Masjid Cheng Ho Rigasari, Ainur Rochmatur; Proborini, Chandra Ayu; Cahyono, Ashari
Tambuleng Vol 4 No 2 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i2.9573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk akulturasi budaya Islam dan budaya Tionghoa dalam pendirian masjid Tionghoa. Metode pengambilan data memanfaatkan data-data yang bersumber dari observasi lapangan dengan mendatangi lingkungan komunitas masjid Cheng Ho, dan studi literatur artikel jurnal ilmiah yang menganalisis tentang masjid Cheng Ho dari berbagai sudut ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan menguraikan dan mendeskripsikan secara mendalam bagaimana akulturasi yang terbentuk antara islam dan budaya tionghoa. Keberadaan muslim Tionghoa yang ada di beberapa kota membuktikan bahwa mereka mampu mengasimilasikan budayanya terhadap islam ditandai dengan adanya bangunan masjid dengan corak tionghoa. Tidak hanya itu saja terdapat juga berbagai perayaan hari besar Islam, adanya tradisi pakaian, dan lain sebagainya yang tentunya bercorak budaya tionghoa. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tionghoa islam juga mampu memposisikan dirinya dalam hal menghargai berbagai macam perbedaan khususnya toleransi dalam keberagamaan. Kata kunci: Masjid Cheng Ho, Budaya Tiong Hoa.
Implementasi Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Self Confidence Pada Kelompok B Paud Bunga Mawar Mojokembang Kusuma Wardhani, Jihan; Raihana Ruslan, Rizqa
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.9617

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Implementasi Metode Bernyanyi dalam Meningkatkan Self Confidence Kelompok B Paud Bunga Mawar Mojokembang. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru dalam meningkatkan self confidence anak dengan metode bernyanyi. Jenis penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Penelitian ini di lakukan di kelas B dengan subjeknya adalah 1 orang guru kelas dan 1 orang siswa. Untuk memperoleh data tersebut peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data yang digunakan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode bernyanyi yang dilakukan dengan cara tepat dapat meningkatkan self confidence anak. Pada implementasi metode bernyanyi diselipkan pemahaman tentang self confidence serta Langkah-langkah metode bernyanyi dalam meningkatkan self confidence juga perlu diperhatikan agar anak yakin pada dirinya saat melakukan apapun di kemudian hari Kata Kunci: Implementasi Metode Bernyanyi, Self Confidence
Peranan Sanggar Seni dan Budaya Kambang Pancar Rungan dalam Perkembangan Seni Tari bagi Kalangan Generasi Muda di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas sagiarlie
Tambuleng Vol 4 No 2 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i2.10096

Abstract

Tari merupakan salah satu cabang seni yang terus berkembang sepanjang zaman.Perkembangan tari tidak terlepas dari masyarakat pendukungnya.Sanggar Seni Budaya Kambang Pancar Rungan melakukan upaya perkembangan tari di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas melalui berbagai kegiatan tari. Pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini bagaimana peranan yang dilakukan Sanggar Seni Budaya Kambang Pancar Rungan dalam perkembangan seni tari bagi kalangan generasi muda di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penulisan hasil penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peranan Sanggar Seni Budaya Kambang Pancar Rungan dalam perkembangan seni tari bagi kalangan generasi muda di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas. Hasil dari penelitian Peranan Sanggar Seni dan Budaya Kambang Pancar Rungan dalam Perkembangan Seni Tari bagi Kalangan Generasi Muda di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas telah berperan penting dan berjalan dengan sangat baik karena dapat kita lihat dari berbagai kegiatan dan aktivitas sanggar yang mampu mengembangkan kesenian khususnya seni tari bagi kalangan generasi muda di Kelurahan Jakatan Raya.
Analisis Syair Riak dalam Prosesi Perkawinan Suku Dayak Ma’anyan di Sanggar Seni Igal Jue: Syair Riak, Perkawinan Suku Dayak ,Wurung Jue Pangky, Deasky; Asi, Yuliati Eka; Permana, Kefas Satria
Tambuleng Vol 4 No 2 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i2.10109

Abstract

Perkawinan suku Dayak Ma’anyan yang ada di Kalimantan Tengah dilakukan dengan prosesi Wurung Jue, dalam pelaksanaannya dilantukan suatu syair riak diiringi oleh ragam gerak dan musik yang dibawakan oleh sanggar kesenian. Riak sendiri merupakan syair yang mengungkapkan tujuan dari prosesi yang dijalankan setiap sesinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ditujukan untuk mengetahui gambaran, fungsi dan arti dari syair riak, narasumber penelitian ini dari penari dan pemusik dari Sanggar Seni dan Budaya Igal Jue. Data diperoleh dari data primer yang merupakan data utama langsung dari lapangan dengan mewawancarai. Data Sekunder berupa foto dan dokumentasi, syair-syair riak serta arti dan maksudnya. Data dianalisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Syair riak dibuat menggunakan bahasa pangunraun atau Dayak Maanyan, Lawangan, Dusun, Ngaju, Banjar dan Indonesia atau menyeseuikan daerah prosesi, riak ditampilkan denga cara dilantukan dengan tambahan nada awal dan akhir dengan vokal secara umum yakni “E”, “I”, “O”. 2). Bentuk dan struktur ucapan syair riak secara musikal dalam prosesi perkawinan suku Dayak Ma’anyan ketika dilantunkan memiliki suatu unsur musikal yaitu melodi dan ritme. Unsur-unsur musikal dilantunkan untuk menghasilkan daya tarik tersendiri. Dalam pelantunan riak terdapat adanya pengolahan motif dan frase meliputi : 1. Repetisi, terdiri dari a). Repitisi Motif dan b). Repetisi Frase; 2. Modifikasi Frase, terdiri dari a). Modifikasi Melodi dan b). Modifikasi Ritme; dan 3. Ornamentasi. 3). Fungsi syair riak yakni sebagai media ritual penuntun prosesi acara, penghibur dan media komunikasi.
Analisis Musik Upacara Adat Bokas Di Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan: permana, yohanes; Andin, Jimy O; Permana, Kefas Satria
Tambuleng Vol 4 No 2 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i2.10428

Abstract

Musik merupakan bagian penting sebuah upacara dalam adat istiadat. Musik bagi msayarakat Dayak tidak hanya mempunyai peranan dalam kehidupan, tetapi mengandung nilai-nilai religius masyarakat sesuai dengan adat dan kepercayaan yang dianut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekakan secara deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ditujukan untuk mengetahui musik upacara adat bokas, organ musik, dinamika musik upacara adat Bokas di Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan. Narasumber penelitian yakni 1 orang Balian Bokas, 1 orang Mantir Adat dan 1 orang pemain musik Bokas. Data diperoleh dari data primer yang langsung dari lapangan dengan mewawancarai. Data Sekunder berupa foto dan dokumentasi acara Bokas. Data dianalisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1. Organ musik dalam upacara Bokas yakni terdapat tiga alat musik yakni gong, kenong dan gendang. Alat musik gong terdiri dari lima buah gong, kenong dengan lima buah nada, dan gendang dengan tiga buah nada. 2. Bentuk dan Struktur musik Bokas terdiri dari: a). Musik Batopas merupakan rangkaian awal dari Musik Bokas, dibagian awal ini instrumen yang digunakan adalah gong saja. b). Musik Limpung Jagung mengunakan instrumen gong dengan pola yang tetap, pola irama pada musik Limpung Jagung memiliki irama yang lebih rapat. c). Musik palu Bokas terdapat tiga instrumen yang dimainkan secara simultanitas. Terdapat perpaduan permainan antara instrumen gong, kenong dan gendang yang bergerak sangat dinamis namun saling mengikat. d). Musik Karang Dodo musiknya terjadi interlocking ritme, muncul interlocking yang saling mengisi, lebih rapat secara tempo. e). Musik Sarang Murung terdengan bunyi gong dan kenong memainkan irama secara rampak bersamaan disusul dengan gendang yang memberikan aksen-aksen tertentu pada ketukan-ketukan berat. 3). Alur penyajian musik Bokas yakni : a). Pada sesi pertama ritual dimainkan musik Batompas, musik ini dimainkan memberikan pertanda bahwa bahan atau syarat-syarat ritual sudah siap untuk dihidangkan. b). Prosesi selanjutnya menggunakan musik Limpung Jagung, Palu Bokas, dan Sarang Murung yang dimainkan secara bergantian dengan prosesi menari bersama-sama orang banyak. c). Musik terakhir yakni musik Karang Dodo yang dimainkan pada sesi terakhir ritual sampai prosesi selesai musik kemudian dimatikan dan tidak dimainkan lagi.
Meningkatkan Hasil Belajar Tari Melalui Pengembangan Gerak Tari Kreasi di Kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Sepang Tahun Ajaran 2022/2023 via, Selviarianti; Afrom, Ichyatul
Tambuleng Vol 5 No 1 (2024): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v5i1.10994

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran adalah perpaduan antara kegiatan, yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan belajar. Hasil Belajar adalah perubahan yang dialami siswa sebagai akibat dari mengalami suatu kegiatan belajar. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN Satu Atap 1 Sepang tahun pelajaran 2023/2024 dengan jumblah siswa 21 orang menggunakan siklus I dan II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan soal pre-test dan praktek gerak. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar setelah adanya pembelajaran seni tari dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang diperoleh pada siklus I, aktivitas peserta didik dengan rata-rata 2,95  dan termasuk dalam kategori cukup baik. Pada siklus II, aktivitas peserta didik dengan rata-rata 3,77 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Ada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII  SMPN Satu Atap Sepang tahun pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan model Pembelajaran media video dan praktek pada mata pelajaran SBK   ABSTRACT Selviarianti, 2023. Improving Dance Learning Outcomes Through Developing a Variety of Creative Dance Movements in Class VIII of One Roof 1 Sepang State Middle School for the 2022/2023 Academic Year. Thesis, Sendratasik Education Study Program, Department of Language and Arts, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University. Supervisor: (I) Ichyatul Afrom, S.Pd., M.Pd (II) Jimy O. Andin, S.Sn., M.Pd Keywords: Problem Based, Learning Outcomes, Application of Floor Patterns in Dance Movements Learning is a combination of activities, namely teaching activities and learning activities. Learning Outcomes are changes experienced by students as a result of experiencing a learning activity. The type of research used in this research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were class VIII students at SMPN Satu Atap 1 Sepang for the 2023/2024 academic year with a total of 21 students using cycles I and II. Data collection techniques were carried out using pre-test questions and movement practice. The research results show that there is an increase in learning outcomes after learning dance using the Classroom Action Research (PTK) approach. Based on the results of observations and data obtained in cycle I, student activity averaged 2.95 and was included in the quite good category. In cycle II, student activity averaged 3.77 and was included in the very good category. There is an increase in the learning outcomes of class VIII students at SMPN One Roof Sepang for the 2022/2023 academic year after using the video and practice media learning model in SBK
Pengembangan Kreativitas Tari Pada Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA Negeri 1 Sepang Tahun Ajaran 2022/2023 kartika, Septi
Tambuleng Vol 4 No 2 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i2.10999

Abstract

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan disi diluar jam pemelajaran sebagai upaya pembentukan karakter siswa dan untuk menyalurkan bakat, minat, hobi dan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kreativitas seni tari pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri1 Sepang . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMA Negri 1 Sepang. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut 1. Apakah kegiatan ekstrakurikuler seni tari dapat menjadi sarana pengembangan kreativitas tari bagi siswa SMAN 1 Sepang?, 2. Apakah pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari tercapai. Dalam kegiatan ini dilakukan dalam 12 kali pertemuan dengan beranggotakan 23 peserta dari siswa kelas X dan XI MIPA/IPS yang dilaksanakan di ruang pertemuan dan halaman sekolah SMA Negeri1 Sepang.