cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1: Januari 2024" : 10 Documents clear
Pemikiran M. Rasyid Ridha dan Rohana Kudus tentang Pendidikan Perempuan Nadiatun Hasanah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman kebodohan (jahiliyah) keadaan perempuan direndahkan dan berada dalam ketertindasan seorang laki-laki. Dan mereka tidak diberi kedudukan yang wajar sebagaimana mestinya seorang perempuan. Pada zaman Rohana Kudus pada abad ke-15 perkembangan istiadat masyarakat pada masa itu, perenpuan yang berpendidikan tinggi seperti halnya laki-laki merupakan keputusan yang tidak wajar. Bersamaan lahirlah tokoh-tokoh pembaharu dunia dan nasional ialah M. Rasyid Ridha dan Rohana Kudus untuk melakukan perubahan terhadap pendidikan kaum perempuan. Bahwasanya kaum perempuan memiliki hak yang sama terhadap kebebasan berpendidikan seperti halnya laki-laki. Namun dengan pendidikan tinggi yang dimiliki perempuan sampai kapanpun tidak akan menyamai laki-laki, karena keduanya tetap pada perbedaannya. Perempuan tetap perempuan yang memiliki kemampuan dan kewajibannya, serta hamil dan Menyusui
PERANAN DAN FUNGSI PENGHULU DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN NIKAH YANG TRANSPARAN MENUJU GOOD GOVERMANCE DI KUA KECAMATAN SESAYAP KABUPATEN TANAH TIDUNG PROVINSI KALIMANTAN UTARA Abdul Arif
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) adalah unit kerja terdepan yang melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang pembinaan agama islam. Lingkup kerja KUA adalah berada pada wilayah tingkat Kecamatan khususnya di KUA Kecamatan Sesayap Kabupaten Tanah Tidung Provinsi Kalimantan Utara. Penghulu sebagai garda dalam melaksanakan pernikahan di suatu wilayah tertentu yang mempunyai kewajiban melaksanakan pelayanan nikah kepada seluruh warga setempat yang memeluk agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi penghulu dalam mewujudkan pelayanan nikah yang transparansi menuju good govermence dalam segala aspek. Penyusunan dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu berusaha memberikan gambaran yang jelas tentang persoalan dan menganalisisnya secara metodologis serta mencoba menganalisis isi (content analysis) dari sumber-sumber tulisan dan kajian yang ada dengan diolah secara filosofi dan reflektif. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah menjelaskan peran dan fungsi penghulu dalam pelayanan nikah sangatlah strategis guna menunjang keberlangsungan syariat dan peraturan yang mendasarinya, dan fungsi penghulu dalam transparansi kinerja juga harus berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sehingga tercipta good gevermence dalam wilayah kerja terutama di lingkup kerja KUA Kecamatan Sesayap Kabupaten Tanah Tidung Provinsi Kalimantan Utara
SISTEM EVALUASI SUMATIF MATA PELAJARAN ISMUBA DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PK Arum Fadhilah; Faza Sukma Aulia; Quisha Noor Maulida; Nurul Latifatul Inayati
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi pembelajaran adalah hal yang pasti dilakukan lembaga pendidikan untuk mengukur kemampuan peserta didik selama waktu yang telah ditentukan. Demikian pula yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK terkhusus dalam mata pelajaran ISMUBA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem evaluasi sumatif pada mata pelajaran ISMUBA di SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data primer dengan wawancara oleh staf waka kurikulum dan data sekunder menggunakan jurnal-jurnal yang mendukung topik penelitian. Menurut hasil dari wawancara dan pembahasan pada penelitian ini mendapatkan hasil evaluasi sumatif di SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK dibagi menjadi dua, untuk kelas 7 dan 8 dinamakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASATER), sedangkan kelas 9 dinamakan Penilaian Akhir Semester (PAS). Evaluasi di SMP Muhammadiyah Al Kautsar PK sudah berbasis CBT (Computer Based Test), terdapat pilihan ganda dan uraian. Penilaian pilihan ganda otomatis di sistem sedangkan untuk uraian masih manual. Kendala yang dihadapi seputar pada jaringan ketika tes berlangsung dan kemampuan peserta didik yang berbeda-beda dalam memenuhi persyaratan untuk mengikuti evaluasi sumatif
KEPEMIMPINAN DI PESANTREN SALAFIYYAH Citra Zubaidah; Isa Anshory
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren secara umum memiliki dua corak yang pertama salafiyah dan kedua modern. Pesantren Salafiyah dalam hal ini dimaknai sebagai lembaga tradisonal, klasik, mengkaji kitab-kitab klasik (kuning) dan semua aktifitas lembaga bersentral pada Kyai. Sifatnya yang tradisional dan bersentral pada kyai ini tentunya mempengaruhi model dan gaya kepemimpinan dalam lembaga pesantren ini. Diantara model kepemimpinan dalam Pesantren Salafiyah paling banyak dianut ada lima model. 1)Kepemimpinan religio-paternalistik .2). Kepemimpinan paternalistik-otoriter. 3).Kepemimpinanlegal-formal. 4). Kepemimpinan bercorak alami. 5). Kepemimpinan kharismatik-tradisional
CADAR MUSLIMAH DALAM PANDANGAN ISLAM Citra Zubaidah; Kasori Mujahid
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cadar adalah termasuk bagian dari Syariat Islam. Terdapat berbagai dalil dalam Al-Qur’an dan Hadist perintah untuk memakai cadar bagi wanita muslimah. Berkenaan dengan perintah ini Ulamapun bersepakat cadar adalah salah satu dari ajaran Islam yang mengatur cara berpakaian muslimah. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai status hukumnya, sebagian mengatakan hukumnya wajib dan sebagian yang lain berpendapat sunnah. Sehingga stigma yang tersebar di masyarakat bahwa cadar adalah buadaya arab atau bentuk ekstrim dalam beragama adalah salah
URGENSI KESADARAN BERAGAMA DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA DI MEDIA SOSIAL Shopiah Syafaatunnisa; Maslani
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi kesadaran beragama dalam mengatasi problematika di media sosial. Penggunaan media sosial sebagai imbas kemajuan teknologi tak terlepas dari maraknya problematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran beragama berperan penting dalam mengatasi problematika di media sosial dilihat dari dua aspek: pertama, faktor pendukung terbentuknya kesadaran beragama di media sosial antara lain meliputi pola asuh orang tua, peran guru, dan kurikulum. Kedua, fungsi kesadaran beragama di media sosial terdiri dari fungsi umum dan fungsi khusus.
Persepsi Dan Partisipasi Perempuan Dalam Gerakan Pendidikan Bahasa Arab Dipondok Pesantren Nurul Auliya Sulusuban Lampung Tengah Jauharotun Nafisah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi dan partisipasi perempuan dalam gerakan pendidikan bahasa Arab di Pondok Pesantren Nurul Auliya Sulusuban Lampung Tengah. Bahasa Arab bukan hanya sebagai bahasa ajaran Islam, tetapi juga memiliki peran dalam bidang sains, teknologi, dan budaya nasional, serta menjadi media perubahan politik internasional. Belajar bahasa Arab memerlukan pendekatan yang berbeda dari belajar bahasa ibu, dan hal ini mencakup metode, media, model pengajaran, bahan ajar, materi, dan proses pelaksanaan pengajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, yang melibatkan observasi partisipan, wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan fokus kelompok. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa budaya lokal, tradisi masyarakat, dan faktor-faktor sosioekonomi mempengaruhi persepsi dan partisipasi perempuan dalam pendidikan bahasa Arab di pondok pesantren. Teori-teori seperti Pendidikan dan Empowerment, Gender dan Pembangunan, Sosialisasi Gender, Keterlibatan dan Partisipasi, serta Kritis digunakan sebagai kerangka teoretis dalam penelitian ini. Peran perempuan dalam pendidikan Bahasa Arab memiliki dampak signifikan dalam kemajuan dan perkembangan masyarakat. Secara keseluruhan, perempuan memiliki peran penting dalam mendidik generasi yang beriman dan berakhlak mulia, serta menjadi sumber pemenuhan hak bagi anak-anak mereka. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam konteks pendidikan Bahasa Arab di Indonesia.
Efektivitas Metode Dakwah dalam Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Sikaping Harvius; Siska Syafitri
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode dakwah dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Sikaping, yang menggunakan jenis penelitian kualitatif dan berlokasi di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer (beberapa orang ustadz dan narapidana) dan sumber data sekunder (beberapa orang petugas lapas, arsip dan sumber pendukung lainnya). Teknik pengumpulan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara (semi terstruktur) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Efektivitas Metode dakwah dalam pembinaan narapiana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Sikaping yang diterapkan oleh da’i yaitu metode ceramah dengan teknik di awal ceramah mengajak narapidana membacakan asma’ul husna dan muhasabah diri. Metode ini sesuai dengan Q.S An-Nahl ayat 125 yaitu metode mau’izah hasanah. Namun dalam keberhasilan metode dakwah tersebut masih belum maksimal terlihat dari hasil observasi dan wawancara yang telah peneliti paparkan
PENGELOLAAN PENDIDIKAN DALAM MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Vista Firda Sari
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tujuan yang hendak dicapai. Pendidikan Islam dalam perkembangannya tidak terlepas dari persoalan yang dihadapi. Pendidikan Islam diartikan sebagai pendidikan yang berparadigma universal, yaitu dalam konteks humanisasi dan liberalisasi manusia, penciptaan nilai-nilai sakral, kemanusiaan, dan alam secara terintegrasi dalam rangka memenuhi pengabdian tugasnya kepada umat manusia sebagai dedikasi khalifah di bumi. Pendidikan yang baik tentu dikelola dengan baik, maka diperlukan pengelolaan sesuai dengan ajaran agama Islam. Pengelolaan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam sebagai pendidikan yang mampu menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa, mendidik individu yang saleh dengan memperhatikan perkembangan rohaniah, emosional, sosial, intelektual, fisik, mendidik anggota kelompok sosial yang saleh, baik dalam keluarga maipun masyarakat muslim
PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISMUN ALI; SAIRUL BASRI; KHUSNUL KHOTIMAH; PUTRI OKTAVIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah Nurul Islam Sumberjaya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan kepala madrasah, guru PAI, dan siswa sebagai informan kunci. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema penting yang berkaitan dengan peran kepala madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah berperan aktif sebagai pemimpin instruksional dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada guru PAI melalui supervisi rutin dan pelatihan profesional. Kepala madrasah juga menunjukkan kemampuan manajerial yang baik dalam mengelola sumber daya, termasuk pengalokasian anggaran yang tepat dan pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, ditemukan adanya peningkatan kualitas pembelajaran PAI yang terlihat dari hasil evaluasi akademik siswa serta peningkatan partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kepala madrasah juga berhasil membangun budaya kolaboratif di antara para guru dan membangun hubungan yang baik dengan orang tua dan masyarakat melalui program kemitraan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan resistensi terhadap perubahan, kepala madrasah mampu mengatasi hambatan tersebut melalui rekrutmen selektif, penyediaan beasiswa, dan pendekatan persuasif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepala madrasah di Madrasah Aliyah Nurul Islam Sumberjaya memainkan peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui kepemimpinan instruksional, pengelolaan sumber daya yang efektif, dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi pendidikan dalam mengimplementasikan strategi yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 10