cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3: Mei 2024" : 24 Documents clear
Peran Multikulturalisme Dalam Paradigma Pendidikan Islam Nur Hidayati; Septia Windari
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian buku dan ulasan literatur, serta jurnal nasional dan internasional. Data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, dan artikel online relevan. Analisis deskriptif digunakan untuk mencapai kesimpulan tentang subjek penelitian dan kondisi saat ini. Literatur yang digunakan terkait dengan cara pemerintah mengatur pendidikan di Indonesia. Pendidikan Islam bertujuan membina insan kamil, menangani keanekaragaman, dan meningkatkan kesadaran akan multikulturalisme. Pendidikan multikultural dianggap penting dalam mempersiapkan individu untuk hidup damai dan adil dalam masyarakat plural. Muslim diharapkan menjadi agen toleransi antarbudaya. Para ahli pendidikan Islam memiliki pandangan berbeda tentang dasar pendidikan Islam, dengan istilah utama Tarbiyah, Ta'dib, dan Ta'lim. Tujuan pendidikan Islam adalah memperbaiki manusia melalui pengembangan, perawatan, pengaturan, pendidikan, dan pengajaran.
Meningkatkan Literasi Siswa Terhadap Pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Cikarang Utara dengan Menggunakan Metode Jigsaw Alifiah Nursifa; Malika Nur Oktaviani; Muhammad Fadli Mubarok; Nur Aini Farida; M.Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to increase students' literacy in Islamic Religious Education (PAI) Learning at SMP Negeri 3 Cikarang Utara through the application of the jigsaw method. This method involves dividing students into small groups to study the material in depth and then sharing the knowledge with the rest of the group. Research was conducted by involving students in learning activities involving group discussions, presentations, and field assessments (observations) by researchers during learning. The research results showed a significant increase in students' literacy towards PAI material, measured through conceptual understanding, analytical skills and problem solving. The implication of this research is that the jigsaw method is effective in increasing student literacy in the context of PAI learning in junior high schools
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS IX DI MTS AMANATUL QUR’AN MOJOKERTO Nafi’ul Huda; Noor Habibah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan membaca bahasa arab merupakan salahsatu keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa terkhusus didalam pembelajaran bahasa arab maka dari itu peneliti mengangkat kasus melalui skripsi dengan judul Korelasi Kemampuan Menghafal Al-Quran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Kelas IX Di MTs Amanatul Qur'an Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) bagaimana kemampuan menghafal Al-Qur’an, (2) bagaimana kemampuan membaca bahasa arab (3) bagaimana Korelasi antara kemampuan menghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa arab siswa kelas IX di MTs Amanatul Qur’an Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional, dengan pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara. Sementara teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan persamaan regresi linier sederhana dan uji t untuk mendapatkan nilai yang signifikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai kemampuan menghafal Al-Qur’an diperoleh nilai 68,86 dengan nilai yang diatas rata –rata sebanyak 15 Siswa atau 68,1 % dibuktikan dengan uji tes kemampuan menghafal Al-Quran dari 22 siswa kelas IX dan nilai membaca bahasa arab diperoleh nilai 78,63 dengan nilai diatas rata-rata sebanyak 13 siswa atau 59,02% dibuktikan dengan uji tes keterampilan bahasa arab dari 22 siswa kelas IX di Mts Amanatu Qur’an Mojokerto. Terdapat Korelasi kemampuan menghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa diperoleh nilai korelasi dengan dibuktikan dengan pengujian hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai korelasi nr > rtabel 0,559 > 0,423 dengan signifikansi 5%. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana dengan nilai Y = 0,008 + 1,142X dan nilai uji t = nilai thitung > ttabel atau 177,378 > 0,686954 sehingga dapat disimpulkan bahawa valiabel kemampuan menghafal Al-Qur’an (X) berpengaruh terhadap Variabel keterampilan membaca (Y). dengan demikian dapat disimpilkan bahwa korelasi kemampuan menghafal Al-Qur’an memiliki korelasi yang cukup baik dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa arab siswa kelas IX di MTs Amanatul Qur’an Mojokerto
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ahmad Habib; Muslihun; Ma’rup; Irham Abdul Haris
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Cooperative Learning dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen kontrol acak dengan pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Islam di Bandar Lampung, dengan sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak. Satu kelas (n=30) ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan model Cooperative Learning, sedangkan kelas lain (n=30) sebagai kelompok kontrol yang meneruskan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengukur pemahaman konsep agama Islam sebelum dan setelah penerapan model Cooperative Learning, serta observasi dan angket untuk mengamati interaksi siswa dalam kelompok saat penerapan model pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan rata-rata pemahaman konsep agama Islam antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pemahaman konsep agama Islam antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata skor pemahaman konsep agama Islam pada kelompok eksperimen (85,3) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (72,8). Selain itu, observasi juga menunjukkan interaksi yang lebih aktif dan kolaboratif dalam kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah agar sekolah-sekolah mempertimbangkan untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran agama Islam guna meningkatkan pemahaman siswa.
PERAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Iskandar Zulkarnain; Agus Kenedi; Mujiyatun; Agus Sujarwo
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang mendalam untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai praktik supervisi akademik dan dampaknya terhadap kinerja guru PAI. Subjek penelitian adalah kepala madrasah dan guru PAI yang dipilih secara purposive sampling di beberapa madrasah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah memainkan peran penting dalam supervisi akademik yang mencakup pembinaan profesionalisme guru, evaluasi dan monitoring pembelajaran, serta penyediaan sumber daya dan dukungan. Supervisi akademik yang efektif berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan kompetensi profesional guru, serta peningkatan motivasi dan kepuasan kerja guru PAI. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan supervisi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, kurangnya kompetensi supervisi kepala madrasah, dan resistensi dari guru PAI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa supervisi akademik oleh kepala madrasah sangat vital dalam meningkatkan kinerja guru PAI. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah dalam supervisi akademik dan mengatasi kendala yang ada. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan agama Islam di madrasah dapat terus ditingkatkan.
TANTANGAN DAN STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL Toni Wijaya; Lukman Habibul Umam
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dalam manajemen pendidikan Islam di era digital, strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut, serta dampak dari penerapan strategi manajemen tersebut terhadap kualitas pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi dari beberapa institusi pendidikan Islam di Indonesia yang telah berhasil mengimplementasikan strategi manajemen di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam manajemen pendidikan Islam di era digital meliputi teknologi, kurikulum, keterampilan SDM, aksesibilitas, manajemen informasi, etika, peran guru, dan ketersediaan konten. Strategi manajemen yang efektif dalam mengatasi tantangan tersebut antara lain pengembangan kurikulum berbasis teknologi, pelatihan dan pengembangan keterampilan SDM, infrastruktur teknologi yang memadai, pengelolaan informasi yang efektif, pengawasan konten dan etika, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, dan ketersediaan konten berkualitas. Implementasi strategi manajemen tersebut telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan Islam, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan aksesibilitas, pengembangan keterampilan teknologi, efisiensi pengelolaan pendidikan, pengembangan model pembelajaran baru, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka. Dengan demikian, penerapan strategi manajemen yang tepat dalam pendidikan Islam di era digital tidak hanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan, tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dan tuntutan zaman yang terus berkembang. Di era digital yang terus berkembang pesat seperti sekarang ini, pendidikan Islam dihadapkan pada berbagai tantangan baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental, mempengaruhi cara belajar, mengajar, dan mengelola institusi pendidikan. Manajemen pendidikan Islam yang efektif dan adaptif menjadi kunci dalam menghadapi dinamika era digital ini.
MANAJEMEN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PENDIDIKAN ISLAM YANG UNGGUL Wahid Asngari; Nur Muhammad
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen Partisipatif dalam Membangun Budaya Organisasi Pendidikan Islam yang Unggul Pendidikan Islam dihadapkan pada tuntutan untuk membangun budaya organisasi yang unggul guna menghadapi berbagai tantangan zaman. Salah satu pendekatan yang dianggap relevan adalah manajemen partisipatif, yang mengedepankan keterlibatan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi manajemen partisipatif dalam konteks pendidikan Islam dan dampaknya terhadap budaya organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian meliputi guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah di sebuah lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen partisipatif dapat meningkatkan keterlibatan stakeholder, motivasi, dan kepuasan kerja, serta membentuk budaya organisasi yang positif. Tantangan dalam penerapan manajemen partisipatif antara lain resistensi terhadap perubahan dan kurangnya pemahaman tentang konsep ini. Disarankan agar lembaga pendidikan Islam terus menerapkan prinsip-prinsip manajemen partisipatif dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada semua pihak terkait. Dengan demikian, diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat membangun budaya organisasi yang unggul dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Madrasah terhadap Motivasi Kerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Andika saputra; Ridho Alfan Suri
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemimpinan transformasional kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran (mixed methods) dengan pendekatan eksplanatori bertahap (sequential explanatory design). Data dikumpulkan melalui survei kuantitatif menggunakan kuesioner yang diisi oleh 100 guru, serta wawancara kualitatif dengan 15 responden yang terdiri dari guru dan kepala madrasah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala madrasah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja guru. Komponen-komponen kepemimpinan transformasional, seperti pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual, secara positif memengaruhi motivasi kerja guru. Temuan kualitatif menunjukkan bahwa visi yang jelas, dukungan emosional, penghargaan atas usaha, kesempatan pengembangan profesional, dan hubungan interpersonal yang baik dengan kepala madrasah merupakan faktor-faktor yang meningkatkan motivasi kerja guru. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan kepemimpinan transformasional kepala madrasah untuk meningkatkan motivasi dan kinerja guru. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dengan memperkaya literatur tentang pengaruh kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia.
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik dalam Pembelajaran PAI Melalui Metode Jigsaw di Kelas X SMK Bina Patriot Hasri Lestari; Khoerun Nisa; Muhammad Reihan Rianijar Sukarman; Nur Aini Farida; M. Makbul M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the increase in students understanding through the Jigsaw method in Islamic Religious Education (PAI) lessons in class X Bina Patriot Karang Bahagia Vocational School. The research method used in this research was descriptive qualitative and quantitative taken from 29 class X students at the planning, implementation, and evaluation stages. After the autor conducted interviews with class by providing a Jigsaw learning model, students can develop attitudes of mutual respect and cooperation between friends, provide space for students to discuss the material being studied, and encourage courage and show independence. Therefore, the Jigsaw learning strategy that PAI teachers can use when explaining and studying PAI lessons.
PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU NARASIKAN SAHRODIN
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kepala madrasah sebagai manajer dalam meningkatkan kinerja guru di madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi di beberapa madrasah di wilayah [Nama Daerah]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program peningkatan kinerja guru. Kepala madrasah secara aktif melibatkan guru dan staf dalam proses perencanaan strategis, memastikan alokasi sumber daya yang efisien, dan membangun tim kerja yang solid. Mereka juga melaksanakan program pengembangan profesional secara rutin, memberikan motivasi dan arahan yang diperlukan, serta melakukan evaluasi kinerja guru secara sistematis. Selain itu, kepala madrasah mampu membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk guru, staf, siswa, orang tua, dan komunitas sekitar, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Keberhasilan kepala madrasah dalam menjalankan peran manajerialnya berdampak positif pada kinerja guru dan kualitas pendidikan di madrasah. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi manajerial kepala madrasah melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan dan praktik manajemen pendidikan di madrasah, dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter.

Page 1 of 3 | Total Record : 24