An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles
337 Documents
<![CDATA[Efektivitas Media Permainan Tebak Gambar Berantai Dalam Meningkatkan Maharah Kalam Pada Kelas XI IPA 1 di MA Hikmatul Amanah Pacet Mojokerto ]]>
<![CDATA[Imay Siti Rosmayanti]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan media permainan Tebak Gambar Berantai dalam pembelajaran maharah kalam. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain One-Group Pretest-posttest. Sampel penelitian dipilih secara purposive dan terdiri dari siswa kelas sebelas IPA 1 di Pacet-Mojokerto. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata skor 67,85, kemudian dilakukan perlakuan dengan metode permainan Tebak Gambar Berantai selama tiga kali pertemuan. Hasil post-test menunjukkan rata-rata skor 90,59. Berdasarkan analisis, media permainan Tebak Gambar Berantai terbukti sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Analisis statistik menunjukkan bahwa data tersebut normal dan homogen. Uji hipotesis menunjukkan bahwa media permainan ini efektif dengan nilai signifikansi (2-tailed) = 0,004, sehingga Hipotesis nol (H0) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.]]>
<![CDATA[SEKOLAH/MADRASAH SEBAGAI ORGANISASI ]]>
<![CDATA[Marliat]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Era global sekarang dengan tingkat perubahan yang sangat pesat mengakibatkan banyak ketidakpastian masa depan yang dilalui. Dengan ini menuntut setiap organisasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi permasalahan tersebut. Berkaitan dengan lembaga pendidikan seperti sekolah, menyatakan perlunya sekolah menjadi organisasi pembelajar. Organisasi pembelajar adalah organisasi yang mencari untuk menciptakan masa depannya, menjadikan pembelajaran sebagai proses kreatif yang terjadi berkesinambungan bagi seluruh anggotanya, mengembangkan, beradaptasi, dan mentransformasikan dirinya dalam menjawab kebutuhan serta aspirasi orang- orang di dalam organisasi ataupun luar organisasi baik secara individu maupun kolektif untuk terus meningkatkan kapasitas mereka dalam berkarya sesuai dengan perannya dalam organisasi. Sekolah pada dasarnya merupakan lembaga tempat di mana proses pembelajaran terjadi terutama dalam pemahaman konvesional, di mana belajar dilakukan oleh siswa dan guru berupayah untuk membelajarkan siswa agar dapat mencapai kompetensi yang diharapakan. Belajar dan pembelajaran siswa akan makin meningkat dan berkualitas apabila seluruh unsure dalam organisasi sekolah meningkat dan berkualitas sehingga kapasitas organisasi sekolah terus mengalami peningkatan dan perluasan kearah yang lebih baik dan produktif dalam perubahan dewasa ini]]>
<![CDATA[TRANSFORMASI PENDIDIKAN ISLAM (URGENSI DAN REVITALISASI NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN ERA SOCIETY 5.0) ]]>
<![CDATA[Muhammad Rizal Ansori]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 3: Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penulisan esai ini adalah untuk merefleksikan bagaimana kondisi sekarang, dimana pertumbuhan teknologi yang sangat cepat yang sering kali kita kurang sigap dalam mengambil kebijakan terutaman dalam hal pendidikan. Modal dasar dalam sebuah tindakan terutama yang mengenai pendidikan dan arah dari perkembangan anak atau peserta didik sangat lah perlu di perhatikan untuk mengantisipasi dan membekali anak atau peserta didik sebagai generasi penerus dan penyambung perjuangan berdirinya syariat Islam. Terutama di Era Society 5.0 yang telah mentransformasi pendidikan yang menjadikan sekolah, guru, dan siswa tertuntut untuk menguasai teknologi dan informasi menuju proses belajar dan mengajar ke arah yang lebih baik. Bukan ajaran anti-dunia yang di butuhkan namun sangat penting untuk di ajarkan bagaimana hidup di dunia yang materialistis ini dengan tetap menjaga kesucian jiwa dan kebersihan hati, serta mampu berkolaborasi dan melebur dalam dunia yang sedang di hadapi]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE MEMBACA MENULIS PEMULA (MMP) DALAM MENINGKATKAN MAHAROH QIRO’AH DAN MAHAROH KHITABAH DI MTS AMANATUL QUR’AN PACET MOJOKERTO ]]>
<![CDATA[Fitri Wulandari]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan maharoh qiro’ah dan maharoh khitabah dengan metode membaca menulis pemula (MMP). Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai keefektifitas pembelajaran bahasa arab dengan metode membaca menulis pemula untuk meningkatkan maharoh qiro’ah dan maharoh khitabah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Amanatul Qur’an. sampel penelitiannya adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 21 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji T satu sampel. Dengan membandingkan besarnya t yang diperoleh dalam perhitungan yang tercantum pada nilai t hitung > t tabel, dimana maharoh qiro’ah sebesar t hitung = 1,9085 > t tabel = 1,721. Sedangkan hasil uji T maharoh khitabah sebesar t hitung = 2,0224 > t tabel = 1,721. Dengan ini disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena t hitung ≥ t tabelnya, maka hipotesis dapat diterima yang berarti pembelajaran bahasa Arab dengan metode membaca menulis pemula efektif dalam meningkatkan maharoh qiro’ah dan maharoh khitabah di Madrasa tsanawiyah Amanatul Qur’an.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE QIROATI DALAM PEMBELAJARAN ILMU TAJWID TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Kasus Siswa Kelas X-XI SMK Sirojul Huda 3 Cijeruk Bogor) ]]>
<![CDATA[Anita]]>;
<![CDATA[Yudi Surono]]>;
<![CDATA[Alek Maulana]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah bagaimana metode qiroati pembelajaran Ilmu Tajwid di SMK Sirojul Huda 3 Cijeruk Bogor dalam pemahaman siswa terhadap kemampuan membaca al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif. Lokasi penelitian ini bertempat pada Sekolah Menengah Kejuruan Sirojul Huda 3 Cijeruk Bogor. Jenis data dalam yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada populasi dan sample dengan objek data/penelitian siswa/i SMK Sirojul Huda 3 Cijeruk Bogor. Sumber data dalam penelitian ini adalah 1) Responden, yaitu siswa kelas X dan XI sejumlah 48 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian. 2) Informan, yaitu pihak-pihak yang dapat memberikan informasi mengenai masalah yang sedang diteliti, seperti guru bidang studi al-Qur’an, kepala sekolah dan staf tata usaha. Teknik Pengumpulan Data dengan menggunakan angket, tes lisan, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan cara deskriptif kualitatif. Kemudian dalam mengambil kesimpulan penulis menggunakan teknik Induktif, yaitu menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa Siswa SMK Sirojul Huda 3 Cijeruk Bogorcukup mampu membaca al-Qur’an dengan menggunakan tajwid hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya; 1) Kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran al-Qur’an dengan baik, meskipun mereka sebagian besar berlatar belakang pendidikan SMP. 2) Kemampuan serta keahlian guru cukup mendukung. 3) Sarana dan fasilitas belajar cukup menunjang. 4. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang cukup mendukung]]>
<![CDATA[INTEGRASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM STUDI ISLAM : MENUJU KEUNGGULAN AKADEMIS ]]>
<![CDATA[A.HABIB]]>;
<![CDATA[MUSLIHUN]]>;
<![CDATA[SAIRUL BASRI]]>;
<![CDATA[MA’RUP]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam sebagai upaya untuk mencapai keunggulan akademis. Keterampilan berpikir kritis dianggap penting dalam mengembangkan kemampuan analitis, evaluatif, dan reflektif peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep studi Islam. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki efektivitas pengintegrasian keterampilan berpikir kritis dalam kurikulum studi Islam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman konsep-konsep kompleks dalam studi Islam, merangsang kreativitas berpikir, dan memberikan landasan yang kuat untuk kemajuan akademis. Selain itu, penelitian ini menyoroti perlunya pelatihan dan dukungan bagi pendidik untuk berhasil menerapkan strategi pengajaran yang mempromosikan keterampilan berpikir kritis. Integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan kompleks di era kontemporer. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong keunggulan akademis dalam studi Islam.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL ]]>
<![CDATA[PUTRI OKTAVIA]]>;
<![CDATA[KHUSNUL KHOTIMAH]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan Agama Islam sebagai bagian integral dari sistem pendidikan mengalami transformasi signifikan seiring dengan perkembangan teknologi di era digital. Pengembangan metode pembelajaran menjadi krusial untuk memastikan bahwa peserta didik dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dengan konteks kehidupan digital mereka. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan metode pembelajaran inovatif dalam pendidikan agama Islam di era digital. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif, kami melakukan analisis terhadap perubahan perilaku dan kebutuhan belajar peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis teknologi, seperti penggunaan aplikasi mobile, platform daring, dan multimedia interaktif, dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai etika dan moral Islam dalam desain pembelajaran digital. Dengan memadukan aspek keislaman dengan teknologi, metode pembelajaran ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang agama Islam, tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan etika di era digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran pendidikan agama Islam. Dengan demikian, pendidikan agama Islam di era digital dapat menjadi wahana efektif untuk membentuk generasi yang tidak hanya kompeten secara teknologi, tetapi juga memiliki landasan moral yang kokoh sesuai dengan ajaran agama Islam.]]>
<![CDATA[Urgensi Pendidikan Karakter Sejak Dini Dalam Dunia Pendidikan ]]>
<![CDATA[Asmadewi]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan karakter merupakan upaya terencana dalam membantu seseorang untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika/prinsip moral yang dianut. Tulisan ini berupaya mengulas pendidikan karakter yang saat ini menjadi isu utama pendidikan nasional. Beberapa permasalahan penting yang dikaji dalam tulisan ini adalah tentang pengertian karakter dan pendidikan karakter, alasan mengapa pendidikan karakter penting dikembangkan, landasan dan sumber pendidikan karakter, nilai-nilai karakter yang perlu dikembangkan baik berupa nilai-nilai universal. dan nilai-nilai yang digali khas bangsa yaitu nilai agama, Pancasila, budaya bangsa dan tujuan pendidikan nasional. Tulisan ini juga menjelaskan implementasi strategi pendidikan karakter perlu dilakukan secara sistematis, holistik, dan berkelanjutan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.]]>
<![CDATA[PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI PENYALAHGUNAAN MEDIA SOSIAL Di SMP NEGERI 3 MAPATTUNGGUL ]]>
<![CDATA[Nurlaila]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 6: Novermber 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan bertujuan agar dapat mengetahui peran guru PAI dalam mengantisipasi penyalahgunaan media sosial di SMP Negeri 3 Mapattunggul. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pengajar dan pendidik dalam mengantisipasi penyalahgunaan media sosial di SMP Negeri 3 Mapattunggul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi,wawancara,dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Peranan guru agama Islam dikalangan peserta didik saat ini sangat dibutuhkan. Peranan guru pendidikan agama islam tidak hanya sekedar memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang ajaran islam. Namun, guru dituntut pula untuk membina kepribadian serta akhlak peserta didik agar dapat mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hariiagar dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT .]]>
<![CDATA[DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH NAGARI BINJAI ]]>
<![CDATA[Lutfi, Mutia]]>
<![CDATA[ An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 6: Novermber 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Najah Bestari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The aim of this research is to find out the impact of Covid-19 on the implentation of Arabic language learning at MTSS Nagari Binjai. This type of research uses qualitative research with descriptive methods. The data collection technique is through observation, interview and dokumentation. This resaerch shows that the pandemic on the implementation of Arabic language learning for MTSS Nagari Binjai students, especially in class VII, has had both negative and positive impacts. This shows how students interact in learning. Here it is explained that there are negative and also positive impacts on the implementation of arabic language learning. First, here we will explain the negative impacts, namely first, student concentration decreases during the learning process. Second, student responses when learning are very poor. And finally, students lack of self-confidence. Students are more busy with their cellphones than studying. The positive impacts are first, it is very easy to access material and information. Second, creating a good atmoshere and cooperation. There is support of parents in the learning process.]]>
