cover
Contact Name
Nurdin Rahman
Contact Email
nurdinrahman.untad@gmail.com
Phone
+6285253587076
Journal Mail Official
jurnaldedikatifkesmas@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako. Jln. Soekarno Hatta Km. 9 Kota Palu, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : 2746699X     DOI : -
Core Subject : Health,
Focus & Scope: fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Scope Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Sosial dan Ekonomi, Kependidikan.
Articles 46 Documents
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kualitas Diet Untuk Pencegahan Anemia Nurul fuadi; Devi Nadila; Ummu Aiman; Linda Ayu Rizka Putri; Septianindi Septianindi; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra; Adila Humaira Afadil
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i2.600

Abstract

Prevalensi anemia pada perempuan usia 15-49 tahun di seluruh dunia pada tahun 2019 mencapai 29,9%. Di Indonesia pada tahun 2018 prevalensi anemia pada remaja putri usia 15-24 tahun mencapai 48,9%. Kejadian anemia pada remaja putri menjadi perhatian penting karena calon ibu yang dari saat usia remaja menderita anemia cenderung berisiko melahirkan bayi dengan kondisi berat badan lahir rendah. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan remaja tentang kualitas diet untuk pencegahan anemia. Mitra pada kegiatan ini yaitu SMKS Al-Khairat Pusat Kota Palu. Metode kegiatan yang diterapkan meliputi ceramah dan bermain game isi piringku. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan edukasi yang dilakukan memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan pengetahuan remaja. Kegiatan pendidikan gizi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan aspek positif pengetahuan remaja.
Edukasi Gerakan Si Ali (Sikat Gigi Dua Kali Sehari) di SD Negeri 51 Kota Kendari hartati bahar; Febriana Muchtar; Devi Savitri Effendy; Hariati Lestari; Ramadhan Tosepu; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i1.606

Abstract

Membiasakan menyikat gigi pada anak adalah bagian dari pendidikan kesehatan untuk anak usia dini. Anak-anak minimal sikat gigi dua kali sehari yaitu malam hari sebelum tidur dan pagi setelah sarapan. Anak-anak rentan sakit gigi karena belum memiliki kesadaran menyikat gigi dan belum mengetahui tehnik dan frekuensi menyikat gigi yang baik dan benar. Jika anak-anak sakit gigi akan mengakibatkan produktifitas belajar menurun juga hilang kosentrasi belajar karena sakit gigi. Tujuan edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak sekolah dalam tehnik menyikat gigi yang baik dan sikat gigi dua kali sehari. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode demonstrasi dengan media phantom gigi, juga menggunakan gambar dan suara dengan slide PowerPoint Presentation, menggunakan poster untuk di tempel disekolah, dan stiker pesan gigi sehat. Hasil penyuluhan menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa setelah diberikan penyuluhan.. Dengan demikian edukasi Gerakan Si Ali (Sikat Gigi Dua Kali Sehari) kepada siswa-siswi di Sekolah Dasar perlu terus dilakukan agar anak sekolah lebih produktif dalam belajar karena bebas dari sakit gigi
Edukasi Program PESPA (Pentingnya Sarapan Pagi) Bagi Kesehatan Pada Siswa Siswi SMPN 15 Kota Kendari Sulawesi Tenggara hartati bahar; Devi Savitri Effendy; Hariati Lestari; Ramadhan Tosepu
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i2.607

Abstract

Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang, baik itu orang dewasa maupun anak dan remaja yang bersekolah sekalipun. Jika tidak sarapan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti menurunnya kadar gula darah, tubuh mengambil cadangan hidrat arang dan jika ini habis, maka cadangan lemak tubuh tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan kesehatan terkait pentingnya sarapan pagi kepada siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama 15 Kendari. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara memberikan media edukasi berupa leaflet untuk menambah motivasi dan mengubah perilaku mereka untuk teratur konsumsi sarapan pagi. Dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi juga pemberian pre-post test untuk mengukur efektifitas penyuluhan kesehatan.Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang signifikan antara rata-rata pre-test dan post-test setelah diberikan penyuluhan dengan t hitung 5,330 > t table 1,711. Hal ini berarti pemberian leaflet sebagai media dalam penyuluhan berhasil merubah pengetahuan dan sikap mereka.
Penyuluhan Program GEMILA (Gerakan Memilah Sampah) Pada Siswa SDN 78 Kendari hartati bahar; Febriana Muchtar; Laode Ali Imran Ahmad
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i2.609

Abstract

Sampah merupakan hasil dari kegiatan atau aktifitas manusia yang mempunyai dampak terhadap lingkungan. Pada dasarnya pengetahuan dalam mengolah sampah sudah harus diterapkan sejak dini. Jika sampah tidak diolah dengan baik maka berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan terkait sampah serta cara pengolahan atau pemilahannya kepada siswa siswi Sekolah Dasar Negeri 78 Kendari. Kegiatan penyuluhan ini dilakuan dengan cara memberikan media edukasi berupa poster yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan merubah sikap mereka. Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang signifikan antara rata-rata pre-test dan post-test setelah diberikan penyuluhan dengan t hitung (10,588) > t tebel (2,019) sehingga Ho ditolak. dengan demikian, terdapat perbedaan antara rata-rata hasil pre-test dan post-test. Hal ini berarti pemberian poster sebagai media dalam penyuluhan telah berhasil mengubah pengetahuan dan sikap mereka. Dengan demikian, edukasi terkait pemilahan sampah kepada murid-murid di sekolah-sekolah lain pun perlu dilakukan agar dapat mengetahui mengenai pengolahan dan pemilahan sampah yang tepat agar lingkungan terjaga dan derajat kesehatan dapat ditingkatkan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pencegahan dan Penanganan Diabetes Melitus Pada Masa Pandemi COVID 19 Melalui Pemasangan X banner, Spanduk dan Poster di Puskesmas Kamonji Kota Palu Muhammad Rizki Ashari; Firmansyah Firmansyah
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i1.698

Abstract

Pendekatan utama untuk mengurangi risiko pengembangan diabetes mellitus (DM) pada individu yang memiliki kecenderungan melibatkan modifikasi gaya hidup, meliputi aktivitas fisik teratur, penurunan berat badan, dan pengendalian pola makan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan berat badan merupakan faktor paling signifikan dalam mencegah diabetes di antara mereka yang menjalani modifikasi gaya hidup parah. Berdasarkan bukti empiris, penurunan berat badan berkisar antara 5% hingga 10% terbukti mempunyai efek pencegahan atau perlambatan perkembangan diabetes melitus (DM). Disarankan untuk menjaga pola makan bergizi yang meliputi karbohidrat kompleks, membatasi lemak jenuh, dan tinggi serat larut. Untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisik, sangat penting untuk sering berolahraga, dengan durasi minimum yang disarankan 150 menit per minggu, yang didistribusikan dalam 3-4 sesi. Aktivitas fisik yang teratur telah terbukti berdampak positif pada resistensi insulin, suatu kondisi umum yang terjadi pada individu dengan pradiabetes. Meskipun merokok tidak secara langsung menyebabkan intoleransi glukosa, namun dapat memperburuk konsekuensi kardiovaskular yang terkait dengan intoleransi glukosa dan diabetes melitus (DM). Oleh karena itu, disarankan agar pasien menghentikan kebiasaan merokok. Di wilayah kerja Puskesmas Kamonji, dilakukan kampanye komprehensif untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi mengenai pencegahan dan pengobatan Diabetes Mellitus. Inisiatif ini meliputi pendistribusian pamflet dan poster, serta pemasangan X-Banner, untuk menyebarkan informasi relevan secara efektif kepada khalayak sasaran. Pembagian brosur dan pemasangan spanduk X diharapkan dapat.
Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Obat Pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Inti Tondo Muhamad Rinaldhi Tandah; Khusnul Diana; Nurul Ambianti; Setiawati Fadillah Zainal
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i1.733

Abstract

Penyalahgunaan obat terutama dikalangan remaja dan anak-anak menjadi salah satu hal yang perlu diantisipasi bersama. Adanya penyalahgunaan obat menjadi salah satu pelanggaran kemanusiaan yang dapat berdampak pada hancurnya generasi bangsa. Kurangnya pengetahuan terkait penggunaan obat dan mudahnya mendapatkan obat-obatan di pasaran memberikan ruang kepada masyarakat khususnya pelajar sekolah untuk memperoleh obat-obatan secara bebas tanpa pengawasan, arahan dan resep dari dokter dan apoteker. Sehingga, penting dilakukan pengenalan produk obat-obatan dan bahayanya apabila disalahgunakan pada pelajar. Tenaga kesehatan khususnya tenaga kefarmasian berperan penting dalam memberikan informasi dan edukasi yang terkait penyalahgunaan obat-obatan. SD Inti Tondo adalah salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Lingkungan sekolah menjadi tempat yang rawan bagi penyalahgunaan obat yang mengandung narkotika, psikotropika, obat keras tertentu dan obat yang mengandung prekursor farmasi. Penyalahgunaan obat dapat merusak perkembangan jiwa generasi muda baik si pengguna maupun orang sekitarnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengedukasi siswa dan guru SD Inpres Inti Tondo terhadap bahaya pengalahgunaan obat-obatan. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan alat bantu LCD dalam memaparkan materi edukasi. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah koordinasi ke lokasi, pemaparan materi edukasi dan diskusi tanya jawab kepada peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berlangsung baik dan lancer. Pada sesi diskusi dan tanya jawab, didapatkan bahwa siswa SD Inpres Inti Tondo mendapat peningkatan pengetahuan tentang jenis-jenis obat yang berbahaya dan bahaya serta dampak dari penyalahgunaan obat. Kata Kunci: bahaya, penyalahgunaan, obat, siswa
Gerakan Remaja Anti Rokok (GEMANTIK) Di Desa Sanggula Kecamatan Moramo Utara Tahun 2023 Hartati Bahar; Rahman Rahman; Paridah Paridah; Lula Nur Rachma; Fadhil Dwinendra Palawa Warsyadi; Talitah Al Fitrah; Ramsia Alfadat; Isdawati Isdawati; Helvinawati Helvinawati; La Doni La Doni
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Vol 4, No 2 (2024), April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.850

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan formal. Sekolah merupakan subsistem pendidikan, karena lembaga Pendidikan, karena lembaga pendidikan itu sesungguhnya identic dengan jaringan-jaringan kemasyarakatan, sebab dalam prosesnya terdapat aktifitas kemanusiaan dan pemanusiaan sejati. Sementara itu, siswa/i membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Perilaku Merokok, maka dari itu tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada siswa (i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Perilaku Merokok dan cara menghindari rokok sejak dini melalui media leaflets. Berdasarkan hasil kuesioner pre test dan post test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post test yang diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa pemberian poster kepada siswa (i) sebagai media penyuluhan telah berhasil merubah pengetahuan dan sikap mereka.
Pelatihan Pembuatan Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif Kaya Antioksidan Pasca Bencana Nurdin Rahman; Ariani Ariani; Aulia Rakhman
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i1.927

Abstract

Sampai saat ini umumnya pemanfaatan umbi-bumbian hanya dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun direbus hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan kue berbahan dasar umbi-umbian khususnya ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Tepung Ubi jalar oranye (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Makanan Selingan Alternatif. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara pembuatan Gizi Bolu Kukus Berbasis Kombinasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan oranye yang kaya antioksidan serta dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu kader kesehatan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode ceramah : digunakan untuk menjelaskan materi tentang cara membuat bolu kukus. 2) Metode Praktek : digunakan untuk mempraktekkan cara membuat bolu kukus. 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Duyu Kota Palu.
Edukasi Mitigasi Bencana Dalam Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Di SD Inpres 1 Talise Kota Palu Muhammad Rizki Ashari; Firmansyah Firmansyah
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Vol 4, No 2 (2024), April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.937

Abstract

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pemilihan SD INPRES 1 Talise sebagai sasaran dikarenakan ini merupakan salah satu sekolah yang sangat terdampak pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami 2018 silam. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ialah melakukan penyuluhan dengan menggunakan beberapa media yang berbeda seperti pemutaran video animasi. Adapun luaran dalam bentuk publikasi ilmiah/ artikel pengabdian masyarakat pada jurnal pengabdian. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan diikuti 25 siswa/siswi kelas V. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan menggunakan metode penyuluhan & pemutaran video animasi mitigasi bencana yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait mitigasi bencana di sekolah Melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai risiko yang mungkin timbul akibat kejadian bencana alam khususnya gempa bumi.
PUZZLE EDUKASI PHBS BAGI ANAK PENYINTAS BENCANA DI SDN 1 ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI Kiki Sanjaya; Pitriani Pitriani
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Vol 4, No 2 (2024), April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.940

Abstract

Tahun 2022 terdapat 3.531 kejadian Bencana (1.524 merupakan kejadian banjir) dengan total korban meninggal 851 jiwa, luka- luka 8.726 orang, hilang 46 orang dan korban terdampak yang mengungsi sebanyak 5.492.046 orang (Geoportal BNPB, 2022). Tingginya potensi banjir di Indonesia disebabkan kondisi geografis, dimana terdapat lebih dari 5.000 sungai besar dan kecil dan 30% melewati kawasan padat penduduk dan berpotensi terjadinya banjir. Salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir adalah Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Bencana akan diikuti munculnya pengungsian yang tidak didukung fasilitas sanitasi memadai, hal ini dapat memicu merebaknya wabah, sehingga pengetahuan PHBS khususnya kelompok rentan seperti anak-anak perlu ditingkatkan. Perubahan perilaku memerlukan tahap panjang dan konsisten, untuk mempercepat proses perubahan diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan sarana pendukungnya. Untuk itu, kami civitas akademika FKM UNTAD akan memberikan edukasi kepada siswa-siswi di SDN 1 Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi terkait langkah-langkah PHBS minimal yang harus dilakukan pada kondisi pasca bencana. Pada kegiatan pengabdian ini kami menggunakan media edukasi berupa PUZZLE EDUKASI PHBS yang dibuat dari sampah atau barang bekas seperti karton dan kemasan plastik. hal ini dilakukan karena kondisi di Desa Rogo masih minim akses internet sehingga tidak memungkinkan untuk edukasi berbasis digital. Untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa terkait kegiatan PHBS akan dilakukan pre dan post test. Kegiatan akan dikemas dalam bentuk games menggunakan PUZZLE EDUKASI PHBS sehingga lebih menarik minat siswa/siswi untuk menerima materi. Kami juga akan memberikan video tutorial pembuatan puzzle edukasi kepada pihak sekolah agar media belajar berbasis games ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan pihak mitra.