cover
Contact Name
Abdul Wahid
Contact Email
aufklarungetdc22@gmail.com
Phone
+6285395517466
Journal Mail Official
aufklarungetdc22@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bumi 18 Blok A 15 No. 1 Bumi Permata Hijau RT. 006/RW. 003 Kel. Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Kota Makassar SULAWESI SELATAN, INDONESIA
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
ISSN : 28087674     EISSN : 28087100     DOI : -
Core Subject : Education,
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is published by Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia). AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is published 6 (six) times a year in November (October-November edition), January (December-January edition), March (february-march edition), May (april-may edition), July (June-Juli edition), and September (Agustus-September edition) , contains articles/articles of thought and research written by experts, scientists, practitioners, and reviewers/reviewers on research results, conceptual ideas, study and application of theory, literature review, and book reviews.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025" : 8 Documents clear
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM CERPEN “ISTRI SEMPURNA” KARYA AVEUS HAR: PERSONALITY STRUCTURE OF THE MAIN CHARACTERS IN THE SHORT STORY “THE PERFECT WIFE” BY AVEUS HAR Mardatillah, Rahmi; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3163

Abstract

Cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har merupakan cerpen terbaik pilihan Kompas tahun 2023. Cerpen ini menceritakan tentang tokoh utama (Aku) yang menikahi gynoid (robot). Awalnya pernikahan tersebut berjalan sempurna sesuai keinginan tokoh Aku. Namun, lama-kelamaan, tokoh Aku menyadari bahwa ia telah terperdaya oleh hasrat biologis dan kesempurnaan istrinya yang menyebabkannya mulai mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalam cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Dalam hal ini, teori struktur kepribadian yang terdiri atas id, ego, dan superego. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Adapun data yang digunakan beruapa data kualitatif berupa kutipan-kutipan cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har yang berkaitan dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Data tersebut dikumpulkan melalui studi pustaka dengan teknik simak catat. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori struktur kepribadian melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepribadian tokoh utama dalam cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har terdiri atas id, ego, dan superego. Namun, kepribadiannya didominasi oleh ego, utamanya pada saat pengambilan keputusan. Tokoh utama lebih mengedepankan egonya dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam hidup. Ia cenderung memutuskan sesuatu dengan cara memperhatikan realitas dan mengabaikan moralitas.
BAHASA DAN KEKUASAAN DALAM PEMBERITAAN ISU BURUH PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH: LANGUAGE AND POWER IN REPORTING LABOR ISSUES FROM THE PERSPECTIVE OF NORMAN FAIRCLOUGH'S CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS Ramadhany, Suci; Musawir, Muhammad
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3208

Abstract

Bahasa menjadi instrumen penting dalam pembentukan realitas sosial tersebut. Melalui pilihan diksi, struktur kalimat, dan narasi yang dibangun, media memiliki kemampuan untuk menonjolkan atau menyembunyikan aspek tertentu dari suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana media daring nasional merepresentasikan isu buruh melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) yang dikembangkan oleh Norman Fairclough. Dalam kajian ini, bahasa tidak hanya dipandang sebagai alat komunikasi, melainkan sebagai praktik sosial yang sarat dengan kepentingan ideologis. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tiga dimensi utama: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Hasil menunjukkan bahwa buruh sering kali dikonstruksi sebagai pihak yang mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi melalui pilihan diksi yang negatif dan narasi yang menyudutkan. Praktik diskursif memperlihatkan bahwa redaksi media tunduk pada kepentingan pemilik modal dan struktur kekuasaan politik, sementara dalam praktik sosial, media berperan aktif dalam mereproduksi ideologi neoliberal yang meminggirkan suara buruh. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran kritis terhadap wacana media dan perlunya penguatan narasi tandingan yang adil bagi kelas pekerja.
KOMPARASI HASIL BELAJAR MENULIS TEKS AUTOBIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE DOKUMEN DAN GOOGLE FORMULIR PADA SISWA KELAS XII IPA SMAN 7 MAKASSAR : COMPARISON OF LEARNING OUTCOMES IN WRITING AUTOBIOGRAPHY TEXTS USING GOOGLE DOCUMENTS AND GOOGLE FORMS MEDIA FOR STUDENTS OF CLASS XII IPA SMAN 7 MAKASSAR Asrianingsih; Saleh, Muhammad; Salam
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3275

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji efektivitas dua media digital, yaitu Google Dokumen dan Google Formulir, dalam meningkatkan hasil belajar menulis teks autobiografi siswa kelas XII IPA di SMAN 7 Makassar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar menulis teks autobiografi antara siswa yang menggunakan media Google Dokumen dan siswa yang menggunakan media Google Formulir? Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial melalui uji normalitas, homogenitas, dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Google Dokumen maupun Google Formulir efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata kelas Google Dokumen meningkat dari 69,44 (kategori kurang) menjadi 90,83 (kategori baik), sedangkan kelas Google Formulir meningkat dari 67,22 menjadi 84,17. Namun, hasil uji t menunjukkan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik (t-hitung = 0,679 < t-tabel = 1,677). Dengan demikian, kedua media sama-sama efektif, namun tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam peningkatan hasil belajar menulis teks autobiografi.
PARADOKS REPRESENTASI GENDER DALAM IKLAN SKINCARE HALAL: ANALISIS WACANA KRITIS AKUN @WARDAHBEAUTY DI INSTAGRAM: THE PARADOX OF GENDER REPRESENTATION IN HALAL SKINCARE ADVERTISEMENTS: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF THE @WARDAHBEAUTY ACCOUNT ON INSTAGRAM Atikah Nurul Asdah; Armita
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi gender dalam iklan produk skincare di media sosial Instagram, khususnya pada akun resmi @wardahbeauty. Dalam konteks pemasaran digital, iklan visual tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga membentuk konstruksi sosial terkait identitas dan peran gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, yang mencakup tiga dimensi analisis: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Data diperoleh secara purposif dari 15 video reels yang merepresentasikan kampanye kecantikan dan pemberdayaan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Wardah mengusung narasi inklusivitas dan pemberdayaan, visualisasi iklannya secara dominan masih mereproduksi standar kecantikan normatif seperti kulit cerah, wajah flawless, dan ekspresi feminin yang tenang. Representasi perempuan dalam konten cenderung menempatkan mereka sebagai subjek estetik dengan dominasi visual di ruang privat atau relasi sosial, sementara laki-laki muncul secara minimal dan pasif. Sebagian konten memang mulai menampilkan narasi perempuan sebagai agen aktif, namun tetap dalam bingkai visual yang terkurasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mempromosikan keberagaman dan pemberdayaan, representasi gender dalam iklan skincare di Instagram masih berada dalam tarik-menarik antara citra ideal feminin dan nilai pasar yang konservatif. Hasil studi ini memberikan kontribusi pada kajian gender dan media digital, serta menawarkan kritik konstruktif terhadap praktik pemasaran berbasis visual.
BAHASA INDONESIA SEBAGAI PILAR KOMUNIKASI, PENDIDIKAN, DAN KONTROL SOSIAL : INDONESIAN LANGUAGE AS A PILLAR OF COMMUNICATION, EDUCATION, AND SOCIAL CONTROL Atikah Nurul Asdah; Deby Risalnur
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3289

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan salah satu kompetensi esensial dalam pengembangan keterampilan berbahasa siswa, khususnya dalam konteks pembelajaran berbasis diskusi di kelas. Diskusi tidak hanya menjadi wahana pertukaran informasi, tetapi juga sarana strategis untuk melatih siswa dalam menyampaikan gagasan, menyusun argumen logis, serta membangun keberanian berkomunikasi di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam berbagai literatur yang membahas faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berbicara siswa dalam diskusi kelas, tantangan yang dihadapi, serta strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui metode studi literatur, dengan menelaah buku, artikel jurnal ilmiah, dan hasil penelitian terkini yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa dipengaruhi oleh tingkat partisipasi aktif, kualitas lingkungan belajar yang inklusif, serta strategi pembelajaran komunikatif yang diterapkan oleh guru. Tantangan seperti rasa malu, kurangnya penguasaan materi, dan ketimpangan partisipasi masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Strategi seperti diskusi kelompok kecil, teknik think-pair-share, simulasi, dan pemberian umpan balik konstruktif terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Simpulan dari studi ini menegaskan pentingnya integrasi pembelajaran berbasis diskusi dalam desain pembelajaran, serta perlunya peran guru sebagai fasilitator dialog untuk menciptakan iklim belajar yang mendorong ekspresi verbal yang kritis, reflektif, dan setara.
ANALISIS NILAI MORAL LAGU “SELALU ADA DI NADIMU” DAN “DENGAR HATIMU” DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN: ANALYSIS OF MORAL VALUES OF THE SONG “SELALU ADA DI NADIMU” AND “DENGAR HATIMU” FROM AN EDUCATIONAL PERSPECTIVE Mardatillah, Rahmi; Hasbi, Nur
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3304

Abstract

Lagu seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga dapat menjadi media pembelajaran yang memperluas wawasan, meningkatkan pengetahuan, dan mendorong perubahan positif dalam moralitas pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam lirik lagu “Selalu Ada di Nadimu” dan “Dengar Hatimu,” yang merupakan soundtrack dari film “Jumbo.” Menggunakan desain deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang bagaimana lirik-lirik tersebut dapat diterapkan dalam konteks pendidikan karakter. Proses pengumpulan data melibatkan pembacaan dan dokumentasi lirik, serta analisis bagian-bagian penting yang mengandung makna. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua lagu tersebut menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan, seperti ketahanan, penerimaan emosi, dukungan, harapan, serta pentingnya cinta dan kepedulian. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai penggunaan seni, khususnya lirik lagu, sebagai alat pengajaran yang efektif untuk membentuk karakter dan nilai-nilai moral generasi muda. Penelitian ini juga menyarankan implementasi lirik dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran moral di kalangan peserta didik.
ANALISIS CERPEN PEREMPUAN YANG MENIMBUN DENDAM KARYA KOMALA SUTHA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA: ANALYSIS OF SHORT STORY WOMEN WHO HOLD REVENGE BY KOMALA SUTHA: A STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY Devi Apyunita
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3306

Abstract

Cerpen merupakan sebuah karya fiksi yang menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kelas sosial tokoh cerita dalam cerpen perempuan yang menimbun dendam karya Komala Sutha, dan konteks sosial pengarang dalam cerita pendek yang berjudul perempuan yang menimbun dendam karya Komala Sutha. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah cerita pendek perempuan yang menimbun dendam karya Komala Sutha. Objek dalam penelitian ini adalah perbedaan kelas sosial tokoh cerita dan konteks sosial pengarang dalam Perempuan yang menimbun dendam. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, untuk mengetahui data perbedaan kelas sosial tokoh cerita dan konteks sosial pengarang yang terdapat dalam cerita pendek perempuan yang menimbun dendam karya Komala Sutha. Data yang sudah terkumpul diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan kelas sosial tokoh cerita yang terdapat dalam cerita pendek perempuan yang menimbun dendam meliputi: kehidupan sosial yang terkait dengan status sosial menjadi tolak ukur keberadaan seseorang diberlakukan dalam masyarakat dan status ekonomi yang terkait yakni dengan kelas sangat kaya. Sedangkan konteks sosial pengarang dalam cerita pendek perempuan yang menimbun dendam meliputi: pandangan pengarang yang menunjukkan gagasan pengarang. Setelah dilakukan analisis dalam cerpen perempuan yang menimbun dendam, terdapat perbedaan kelas sosial dan konteks sosial pengarang.
KOMUNIKASI AKADEMIK DI ERA DIGITAL: ANALISIS MAKSIM GRICE DAN IMPLIKATUR DALAM INTERAKSI WHATSAPP DOSEN DAN MAHASISWA: ACADEMIC COMMUNICATION IN THE DIGITAL ERA: AN ANALYSIS OF GRICE'S MAXIMS AND IMPLICATURES IN WHATSAPP INTERACTION BETWEEN LECTURERS AND STUDENTS Neyarasmi, Fadilah; Hasbi, Nur
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3308

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi mendorong penggunaan WhatsApp sebagai media utama interaksi akademik di perguruan tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan dan pelanggaran keempat maksim Grice yaitu kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara, serta jenis implikatur (generalised dan particularised) dalam komunikasi WhatsApp antara dosen dan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan selama satu semester Januari s.d. Mei 2025 melalui dokumentasi 120 percakapan grup WhatsApp, wawancara semi-terstruktur dengan tiga dosen dan lima belas mahasiswa, serta observasi partisipatif. Analisis kualitatif mengidentifikasi bahwa 65% pesan berbentuk tanya-jawab dengan respons dosen rata-rata 18 menit, mencerminkan komitmen pragmatik terhadap maksim kuantitas dan relevansi. Pelanggaran maksim kuantitas sering muncul sebagai respons singkat atau salam panjang; pelanggaran kualitas tampak dalam misinformasi temporal; pelanggaran relevansi terdeteksi pada pergeseran topik tiba-tiba; dan pelanggaran cara melibatkan singkatan tidak baku serta inkonsistensi tanda baca. Implikatur generalised muncul dalam salam panjang dan permohonan maaf (negative politeness), sedangkan implikatur particularised tercermin pada ungkapan “astaghfirullah” dan pilihan kata “saja” dalam instruksi dosen. Emoji memperkuat nuansa kesantunan. Namun, interpretasi yang beragam menuntut pedoman penggunaan. Strategi repair communication (self-repair, meta-komunikasi) efektif memulihkan koherensi dialog. Temuan ini menjadi dasar rekomendasi penyusunan pedoman WhatsApp resmi, pelatihan pragmatik, dan pengembangan chatbot umpan balik real-time. Dengan demikian, penelitian menegaskan pentingnya kesadaran pragmatik dan kesantunan digital untuk meningkatkan profesionalisme komunikasi akademik di era hybrid learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 8