cover
Contact Name
Riskha Arfiyanti
Contact Email
deiksisugj@gmail.com
Phone
+6281361170125
Journal Mail Official
deiksisugj@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/DEIKSIS/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23556633     EISSN : 25485490     DOI : https://doi.org/10.33603/dj.v11i1
Core Subject : Education,
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia,  pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerima publikasi dari pengajar, pemerhati dan peneliti bahasa dan Sastra Indonesia. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Media dan Multimedia Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kurikulum dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Pengembangan Profesional Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Lesson Study dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kajian tentang teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, genre, alih wahana dan sastra bandingan Kajian tenang hubungan sastra dengan kebudayaan, politik, filsafat, sosiologi, psikologi, antropologi, etnologi, genre, linguistik, dan sejarah. Kajian linguistik yang mencakup sosiolinguistik dan psikolinguistik.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA" : 10 Documents clear
Eksistensi Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Nana Triana Winata; Jasril Jasril
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4227

Abstract

Abstrak. Sebagian Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya di SMAN 1 Sindang banyak menggunakan bahasa Inggris pada papan pengumuman atau imbauan yang ada di sekolah. Menurut Perpres Nomor 63 Tahun 2019 Pasal 23 mengenai Bahasa pengantar dalam pendidikan nasional, dalam lingkungan pendidikan harus menggunakan bahasa Indonesia baik secara lisan atau tulisan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui eksistensi penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis pada slogan, papan pengumuman, dan kata imbauan yang ada di SMAN 1 Sindang; dan (2) Pembinaan penggunaan bahasa Indonesia di SMA. Eksistensi bahasa Indonesia masih kalah dengan penggunaan bahasa Inggris ragam tulis yang ada di sekolah tersebut. Seperti halnya, penggunaan kata “class” pada papan pengumuman yang menunjukkan ruangan belajar yang ada di sekolah tersebut, seharusnya sesuai dengan Perpres Nomor 63 Tahun 2019 Pasal 23 tentang Bahasa pengantar dalam pendidikan nasional. Setiap sekolah harus menggunakan bahasa Indonesia, baik ragam lisan dan ragam tulis, semua pengumuman secara tertulis harus menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, untuk penulisan kata “class” harus menggunakan bahasa Indonesia yaitu “kelas”. Kata kunci: Eksistensi Bahasa Indonesia, kualitatif
Fenomena Gender Violence Tokoh Utama Perempuan Dalam Novel Kelir Slindet Karya Kedung Darma Romansha Sebagai Bahan Ajar Mata Kuliah Apresiasi Prosa Fiksi Imas Juidah; Eli Herlina
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4338

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan (1) bentuk gender violence yang dialami tokoh utama perempuan dalam novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha yang meliputi physical violence, psychological violence, dan sexual violence tokoh utama novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha; (2) kelayakan novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha sebagai bahan ajar Mata Kuliah Apresiasi Prosa Fiksi. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, kalimat, dan ungkapan yang terdapat dalam novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Bentuk gender violence yang dialami tokoh utama perempuan dalam novel Kelir Slindet Kedung Darma Romansha meliputi: (a) physical violence berupa ‘penjambakkan’, penarikan, dan pendorongan; (b) psychological violence berupa penyelewengan, perselingkuhan, dan pengucapan kata kasar yang menyakitkan hati; dan (c) sexual violence berupa tindakan pemerkosaan dan menyentuh buah dada. (2) Novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha layak dijadikan sebagai bahan ajar mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi karena memenuhi kriteria bahan ajar meliputi bahasa, psikologi, dan budaya.Kata Kunci: Gender Violence, feminisme, bahan ajar apresiasi prosa fiksi
Problematika Pembelajaran Sastra Secara Daring di MTsN 11 Tanah Datar Rafdisyam - Rafdisyam
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4349

Abstract

Abstrak. Perubahan sistem pembelajaran konvensional menjadi daring akibat pandemi covid-19 mengalami problematika dalam pelaksanaannya. Pembelajaran sastra yang berada dalam ruang lingkup Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi sorotan yang menarik karena sebelumnya dunia sastra telah mengalami perubahan ke arah digital. Meskipun demikian, pelaksanaan pembelajarannya secara daring tidak terlepas dari problematika. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap problematika pembelajaran sastra secara daring di MTsN 11 Tanah Datar dari segi guru, siswa, kurikulum, dan sarana. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan delapan problematika dalam pembelajaran sastra di MTsN 11 Tanah Datar. (1) guru kesulitan menghadapi siswa yang pasif, (2) guru tidak dapat mengikuti rancangan pembelajaran, (3) guru menghadapi kenyataan bahwa ada siswa yang tidak mengikuti kelas daring sama sekali, (4) guru harus menciptakan metode yang berbeda, (5) guru terbatas dalam mengevaluasi, (6) masih ada siswa yang tidak memiliki gawai, (7) kualitas jaringan yang buruk, (8) kebosanan siswa, (9) belum ada kurikulum khusus pandemi, dan (10) belum adanya sistem e-learning yang mumpuni.Kata Kunci: problematika, pembelajaran, sastra, daring
Disparitas Gender dalam Penggunaan Istilah pada Kosakata Budaya Masyarakat Melayujambi di Provinsi Jambi Ernanda Ernanda; Dwi Rahariyoso; Julisah Izar
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4391

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi linguistik dan penggunaan istilah yang memuat disparitas gender yang telah menyatu dengan sistem kognitif, budaya, dan menjadi kebiasaan yang diekspresikan di dalam masyarakat. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnolinguistik. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan pengamatan. Metode wawancara digunakan untuk meninjau kembali apakah data bahasa yang berupa kosakata budaya berupa istilah dalam masyarakat MelayuJambi yang dirujuk pada Kamus MelayuJambi benar adanya. Sedangkan, metode pengamatan digunakan untuk melihat apakah istilah pada kosakata budaya tersebut masih berfungsi dan digunakan dalam tindak komunikasi serta dalam aktivitas budaya di tengah masyarakat MelayuJambi. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya 20 istilah dalam kamus Kamus MelayuJambi yang mengandung disparitas gender yang benar adanya dan kosakata dengan jenis-jenis istilah tersebut masih populer dan masih digunakan di kalangan masyarakat Jambi.Kata kunci: disparitas gender, penggunaan istilah, Masyarakat MelayuJambi.
Kajian Dan Praktik Ekranisasi Cerpen Perempuan di Rumah Panggung ke Film Pendek Angkon Jafar Fakhrurozi; Qadhli Jafar Adrian
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4417

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mengkaji proses pembelajaran ekranisasi dari cerpen Perempuan di Rumah Panggung ke film pendek Angkon. Proses tersebut meliputi proses penafsiran terhadap cerpen dan proses produksi film pendek. Metode yang digunakan adalah kulitatif deskriptif.  Sementara untuk analisis ekranisasi menggunakan teori ekranisasi, transformasi, dan alih wahana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengurangan, penambahan, dan perubahan variasi yang terjadi dari cerpen ke film. Perubahan terjadi pada unsur intrinsik dan ekstrinsik. Perubahan tersebut diakibatkan oleh penafsiran sineas dan demi kepentingan film yang diproduksi. Hasil lain menunjukkan bahwa proses produksi film pendek membutuhkan kerja kolektif dan kolaboratif serta membutuhkan kompetensi khusus di bidang sinematografiKata kunci: Pembelajaran, Ekranisasi, Cerpen, Film Pendek, Transformasi, Pengurangan, Penambahan, Perubahan Variasi
Pemanfaatan Youtube Sebagai Bahan Ajar Berbicara Bagi Pembelajar BIPA Rae Dadela; Deanty Rumandang Bulan; Dani Hermawan
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4420

Abstract

Abstrak. Keberadaan youtube saat ini telah memberikan perubahan yang signifikan. Salah satunya dalam pembelajaran BIPA. Youtube dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aspek bahasa dan tuturan youtuber food vlogger, Ria SW dalam menginformasikan suatu hal berdasarkan aspek kebudayaan lokal dalam 15 video yang tersaji dalam kanal youtube miliknya; bagaimanakah penyusunan bahan ajar berbicara Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang bermuatan kebudayaan lokal; bagaimanakah efektivitas penggunaan bahan ajar Bahasa Indonesia bermuatan kebudayaan daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik dari satu variabel maupun lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain dengan data yang berbentuk kata, skema, atau gambar. Hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 102 data penggunaan kosakata tidak baku, 117 kosakata penamaan, dan 68 tuturan khusus youtuber Ria SW. Selanjutnya hasil uji kelayakan bahan ajar melalui angket yang disebarkan kepada beberapa pengajar BIPA diperoleh hasil bahwa bahan ajar tersebut layak untuk digunakan. Hal ini ditunjukkan dari hasil angket diperoleh rata-rata 73% para pengajar menyatakan sangat setuju. Adapun harapan dari penelitian ini adalah para pengajar dapat memanfaatkan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran.Kata kunci: bahan ajar, berbicara, BIPA, youtube
Analisis Kebutuhan Materi Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Guru Bahasa pada Program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu Gumono Gumono
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4547

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara komprehensif  kebutuhan materi mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Guru Bahasa pada Program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Metode penelitian yang diterapkan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Responden penelitian berjumlah 32 orang mahasiswa program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia.  Hasil penelitian: 1) materi yang disajikan pada mata kuliah TIK untuk Guru Bahasa belum memenuhi kebutuhan belajar dan pengembangan profesional guru (responden). 2) guru responden menginginkan materi belajar yang mendukung studi dan karir mereka. 3) responden membutuhkan materi belajar meliputi: aplikasi Microsoft Office/sejenis, aplikasi terkait pembelajaran daring, dan aplikasi penunjang penelitian.Kata Kunci: analisis kebutuhan, bahan ajar, pembelajaran berbasis TIK
Strategi Regulasi Diri dalam Peningkatan Motivasi Membaca Vismaia Sabariah Damaianti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4613

Abstract

Abstrak. Era adaptasi di masa pandemi COVID-19 ini dapat menjadi momen bagi kita untuk mulai berpikir bagaimana membuat perubahan pendidikan di masa depan. Para siswa memerlukan kemampuan yang relevan dalam menghadapi perubahan dan mengatasi tantangan, di antaranya dengan kemampuan membaca. Kemampuan membaca semakin dipentingkan ketika masyarakat bergerak semakin dinamis, berkebutuhan semakin kompleks, berpikir semakin kritis, dan bernilai semakin tinggi. Kemampuan membaca yang tinggi dapat dicapai apabila ada kondisi yang menggerakkan pembelajar untuk mencapai kemampuan membaca tersebut. Motivasi membaca dapat menyebabkan timbulnya kekuatan pada individu untuk menggerakkan seseorang melaksanakan kegiatan membaca. Self-regulated learning dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran agar motivasi dapat meningkat dalam suasana belajar mandiri. Hasil studi menunjukkan bahwa self regulated learning relevan digunakan untuk memantik motivasi akademik siswa. Regulasi diri dalam belajar juga membawa siswa menjadi master (ahli/menguasai) dalam belajarnya. Self regulated learning melibatkan tiga komponen utama: strategi kognitif, strategi metakognitif, dan motivasi. Ada hal penting yang perlu mendapatkan perhatian atas keberhasilan proses peningkatan motivasi membaca, yaitu persistensi. Keberhasilan dari proses motivasi adalah adanya persistensi yang tinggi. Adanya hambatan dan tantangan membaca dapat diatasi dengan persistensi yang tinggi.Kata kunci: motivasi membaca, persistensi, self regulated learning
Penyusunan Program Pembelajaran Individu Pada Pembelajaran Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Keleyan Bangkalan Madura Mixghan Norman Antono; Abdul Rosyid
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4863

Abstract

Abstrak. Program pembelajaran individu merupakan bentuk upaya untuk memberikan pembelajaran yang maksimal bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dalam bidang Bahasa, program pembalajaran ini dapat memfasilitasi ABK dalam proses pembelajaran Bahasa sesuai dengan usia pemerolehannya. Oleh karena itu, artikel ini berfokus pada penyusunan program pembelajaran Bahasa yang didesain dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dengan beberapa tahapan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan desain studi lapang. Hasil penelitian ini menunjukan dengan disusunnya program pembelajaran individu pada pembelajaran Bahasa menjadikan pembelajaran keterampilan berbahasa tidak tumpang tindih karena menyajikan program yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik ABKKata kunci: Pembelajaran Individu, Inklusi, Bahasa
Isu Perkawinan Dan Kelas Sosial Dalam Metropop Melbourne (Wedding) Marathon Karya Almira Bastari: Kritik Sastra Feminis Tania Intan
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2021): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v8i1.4865

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan permasalahan tentang perkawinan dan kelas sosial yang ditampilkan dalam novel metropop Melbourne (Wedding) Marathon karya Almira Bastari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dengan teknik simak-catat. Data kemudian diklasifikasi sesuai dengan permasalahan penelitian, dan dikaji dengan pendekatan struktural dan kajian sastra feminis. Landasan teoretis yang digunakan di antaranya adalah dari Humm, Foucault, dan Priyatna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan kriteria metropop, seluruh elemen naratif dalam novel yang dikaji mendukung ide tentang percintaan dan perkawinan dengan latar urban. Sekalipun berada dalam situasi modern dan berkarakter mandiri, perkawinan masih didambakan oleh perempuan dengan harapan menjadi lembaga yang mengusung kesetaraan gender. Isu kelas menjadi hambatan dalam relasi percintaan namun dapat diatasi berkat penolakan perempuan atas wacana penguasaan.Kata Kunci: perkawinan, metropop, kelas sosial, kajian sastra feminis

Page 1 of 1 | Total Record : 10